2011 Naparin Organisasi Learning Change Innovation
2011 Naparin Organisasi Learning Change Innovation
ORGANIZATIONAL LEARNING
Pembelajaran feedback.
(learning)
adalah
sebuah
proses
Tindakan peningkatan melalui pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik (Fiol & Lyles, 1985). Cara perusahaan untuk membangun, menambah, dan peng-organisasi-an pengetahuan dan rutinitas aktifitas-aktifitas dalam budaya mereka serta mengadaptasi dan mengembangkan efisiensi organisasi dengan meningkatkan penggunaan keahlian yg luas tenaga-kerjanya (Dodgson, 1993).
1. Single-Loop Learning:
Mencari solusi dalam kebijakan, rencana, nilai-nilai, dan peraturan organisasi. Proses error-and-correction. Mengembangkan pembelajaran adaptif:
Penyesuaian perilaku dan proses dalam merespon perubahan tren dan peristiwa.
2. Double-Loop Learning:
Mempersempit gap antara kenyataan dan nature of organization. Memperbaiki kebijakan organisasi, rencana, nilainilai, dan peraturan organisasi. Mengembangkan generative learning:
1. Systems Thinking 2. Personal Mastery 3. Mental Models 4. Shared Vision 5. Team Learning
Organizational Learning, Innovation, and Change ORGANIZATIONAL LEARNING: THE FIVE DISCIPLINES
Cases:
Orang hanya memahami apa yang dia kerjakan dan tidak memahami dampak dari pekerjaan dia pada unit lainnya. Fenomena ego-sektoral, antar anggota organisasi tidak bersinergi. Anggota organisasi tidak memahami konteks organisasi secara keseluruhan. Adalah studi struktur dan perilaku sistem organisasi yang berfokus pada hubungan antar sistem-sistem organisasi, lebih memandang organisasi secara keseluruhan daripada secara individu.
Systems thinking
Organizational Learning, Innovation, and Change ORGANIZATIONAL LEARNING: THE FIVE DISCIPLINES
Anggota organisasi harus memiliki kemauan dan kebiasaan untuk meningkatkan kompetensi diri dengan terus belajar, meliputi:
Bidang pengetahuan, Kemampuan berinteraksi dengan orang lain, Menyelesaikan konflik, Saling mengapresiasi pekerjaan orang lain.
Organizational Learning, Innovation, and Change ORGANIZATIONAL LEARNING: THE FIVE DISCIPLINES
Cases:
Respon manusia terhadap situasi di lingkungannya sangat dipengaruhi oleh asumsi dan kebiasaan yang berlaku selama ini. Mental model terjadi pada level individual, kelompok dan organisasi.
Mental models mempelajari asumsi-asumsi organisasi untuk memahami sistem organisasi yang lebih baik dan mengembangkan solusi yang lebih efektif.
Organizational Learning, Innovation, and Change ORGANIZATIONAL LEARNING: THE FIVE DISCIPLINES
Semua anggota atau semua unit dalam organisasi harus memiliki visi yang sama dengan aktivitas yang terfokus pada pencapaian tujuan bersama.
5) TEAM LEARNING
Anggota team bersama-sama memikirkan masalahmasalah kompleks, men-sinergi-kan pengetahuan & skills mereka, dan melaksanakan tindakan yang terkordinasi.
Terbatasnya informasi yang tersedia untuk pengambilan keputusan. Adanya alasan-alasan yg tidak ilmiah. Banyaknya masalah-masalah praktis.
What Is Change ?
Adalah suatu perubahan lingkungan, struktur, teknologi, atau orang pada sebuah organisasi. Mengatur perubahan adalah bagian yg integral dari tugas setiap manajer.
Change Agents
Change Agents Orang yang bertindak sebagai katalis perubahan dan bertanggung-jawab terhadap pengaturan proses perubahan.
Types of Change Agents Manajer: Enterpreneur internal Non-managers: Spesialis perubahan Outside consultants: Ahli implementasi perubahan.
External forces
Internal forces
Persaingan pasar. Kebijakan & hukum negara. Teknologi baru. Pergeseran bursa kerja. Siklus ekonomi. Perubahan sosial.
Modifikasi strategi. Peralatan baru. Proses baru. Komposisi tempat kerja. Restrukturisasi kerja. Kompensasi dan benefits. Kelebihan & kekurangan tenaga kerja. Sikap karyawan.
Adalah proses perubahan dikiaskan sebagai sebuah kapal menyeberangi laut yang tenang (Organisasi berada dalam lingkungan yg stabil).
Organizational Learning, Innovation, and Change ORGANIZATIONAL CHANGE: CALM WATERS METAPHOR
TQM terus-menerus mencari problem dan mengimplementasikan perubahan utk meningkatkan efisiensi & efektivitas organisasi.
2) White-water Rapids Metaphor Kurangnya kestabilan lingkungan dan hal-hal yg dapat diprediksi, manajer & organisasi secara kontinue beradaptasi untuk bisa bertahan. Manajer harus dengan cepat & tepat bereaksi terhadap peristiwa-peristiwa yg tdk diharapkan.
Siaga terhadap problems & opportunities Menjadi agen perubahan dalam menstimulus, mengimplementasi, & mendukung perubahan dalam organisasi.
Ketidak-jelasan dan ketidak-pastian perubahan yang tawarkan. Merasa nyaman dengan kebiasaan lama. Takut kehilangan status, uang, kekuasaan, pertemanan, keyakinan pribadi. Persepsi bahwa perubahan tidak cocok dengan tujuan & kepentingan organisasi.
2.
3.
4.
untuk berkontribusi.
Fasilitasi & support Negosiasi Manipulasi Ketika ia takut dan cemas. Jika ia berasal dari a powerful group. Jika diperlukan kelompok berkuasa & dukungan. Paksaan (coercion) Jika diperlukan pengesahan dari kelompok berkuasa.
ORGANIZATIONAL INNOVATION
Kreatifitas (Creativity) Kemampuan mengkombinasikan ide-ide dengan cara yang unik dan membuat suatu kesatuan yang tidak umum. Inovasi (Innovation) Proses mengolah ide kreatif dan mengolahnya menjadi produk, jasa, atau metode operasional yang berguna.
VARIABEL-VARIABEL INOVASI
3 variabel untuk menstimulasi / mendorong terjadinya inovasi: 1. Variabel Struktural (Structural variables) 2. Variabel Budaya (Cultural variables) 3. Variabel Suberdaya Manusia (HR variables)
Organic structure
Setiap anggota organisasi dapat mengontrol aktivitas-aktivitas yang memungkinkan perusahaan mengadaptasi dan bereaksi secara cepat terhadap perubahan dan ketidakpastian lingkungan. Positif berpengaruh terhadap inovasi dengan kurangnya spesialisasi kerja, aturan yg lebih sedikit dan desentralisasi.
Memungkinkan manajemen utk membeli inovasi-inovasi dan meng-absorbsi kegagalan-kegagalan. Membantu memecahkan barriers thd inovasi dengan memfasilitasi interaksi antar lini departemen.
Meminimalkan tekanan waktu dalam menciptakan aktivitas2. Menyediakan dukungan yang eksplisit untuk berkreatifitas.
Menerima keberagaman Toleransi pada hal-hal yang tidak praktis. Mempunyai kontrol eksternal yang rendah. Toleransi dalam pengambilan risiko. Toleransi dalam situasi konflik. Lebih fokus pada hasil akhir daripada sarana/alat. Mengembangkan open-system focus Menyediakan feedback positif.
Secara aktif melaksanakan training dan pemgembangan SDM untuk menjaga & meningkatkan skills karyawan. Menawarkan keamanan kerja yang tinggi untuk mendukung pengambilan risiko. Mendukung individu-individu untuk dapat melaksanakan perubahan.
Variabel-Variabel Inovasi
Mechanistic vs. Organic Organizational Structure T. Burns & G.M. Stalker, 1961
Organisasi memerlukan struktur yg berbeda untuk mengontrol aktivitas-aktivitas yang memungkinkan perusahaan mengadaptasi dan bereaksi terhadap perubahan dan ketidakpastian lingkungan. Dalam situasi lingkungan yg dinamis dan tidakpasti lebih cocok mengembangkan Organic Structure, sementara dalam lingkungan yg stabil akan lebih baik mengembangkan Mechanistic structure. Contoh Organic Structure: Organisasi Ruang ICU, Organisasi Pemadam Kebakaran. Mechanistic structures lebih efektif dan efesien dalam lingkungan yg stabil dan pasti. Perusahaan dalam lingkungan stabil tidak membutuhkan keputusan segera.
Organizational Learning, Innovation, and Change ADDITIONAL NOTES: MECHANISTIC VS. ORGANIC ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Centralized decision-making
Organizational Learning, Innovation, and Change ADDITIONAL NOTES: MECHANISTIC VS. ORGANIC ORGANIZATIONAL STRUCTURE
REFERENCES
Stephen M. Shortell and Arnold D. Kaluzny, 2006. Health Care Management, Organization Design and Behavior 5th edition. Thomson Dalmar Learning. Clifton Park, NY. Stephen P. Robbins & David A. Decenzo, 2004. Fundamentals of Management, Essential Concepts and Applications. Prentice Hall Inc. Argyris Chris, et.al. Organizational Learning Value Based Management.net. http://www.valuebasedmanagement.net/methods_organizational_learning.html Djamaludin Ancok, 2007. Organisasi Pembelajar (Organizational Learning). UGM. http://ancok.staff.ugm.ac.id/h-8/alive-6-organisasi-pembelajar-organizationallearning.html Marty Jacobs, 2008. Creating Learning Organizations: Integrating the Five Disciplines. Systems In Sync. USA. T. Burns & G.M. Stalker. Mechanistic vs. Organic Organizational Structure (Contingency Theory). Business Mate.Org. http://www.businessmate.org/Article.php?ArtikelId=44