3rd Basic Manufacturing Automation Training dedicated for Senior High School Teacher Bandung, February 14th 25th
h 2005
PLANT SIMULATOR Programmable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali pada proses industri manufaktur dengan menggunakan bantuan software InTouch, kita akan membuat suatu program bagaimana PLC mengendalikan proses tersebut. Intouch digunakan untuk mensimulasikan hasil pemrograman pada PLC, pengecekan betul atau tidaknya dapat ditunjukkan dengan simulator tadi.
APLIKASI KONTROL PINTU GARASI
PLC Omron digunakan dalam aplikasi pengendalian pintu garasi secara otomatis. Seperti terlihat gambar dibawah, sebuah mobil yang akan masuk ke dalam garasi tanpa perlu membuka pintu garasinya secara manual. Ketika mobil mendekati garasi maka akan dideteksi oleh sensor ultrasonik, sehingga pintu garasi mulai dibuka. Selanjutnya fotosensor akan mendeteksi bahwa mobil ada di pintu garasi, dengan adanya sensor-sensor tersebut dapat dilakukan pengendalian pintu garasi secara otomatis. Juga adanya sensor atas dan sensor bawah yang digunakan untuk menghentikan motor pembuka dan penutup pintu.
Tampilan Pada Simulator Kontrol Pintu Garasi
Arief Nur Khoerudin from Production System and Automation Laboratory - STT Telkom Bandung
3rd Basic Manufacturing Automation Training dedicated for Senior High School Teacher Bandung, February 14th 25th 2005
Keterangan: 1. Saat sensor ultrasonik (sensor benda 1) mendeteksi keberadaan mobil, sensor atas dan sensor bawah ON menandakan posisi pintu garasi ada dibawah. Maka pintu garasi akan naik. 2. Saat sensor atas dan sensor bawah OFF maka pintu garasi akan berhenti naik dan posisinya sekarang berada di atas. 3. Fotosensor (sensor benda 2) menandakan bahwa mobil ada di pintu gudang, setelah mobil menjauh dari jangkauan sensor ultrasonik (sensor benda 1) maka pintu akan tertutup lagi atau turun.
Pengalamatan I/O :
Masukan 00.00 00.01 11.00 11.01
Alat Sensor Ultrasonik Fotosensor Sensor Atas Sensor Bawah
Keluaran 10.03 10.04
Alat Pintu Naik Pintu Turun
Arief Nur Khoerudin from Production System and Automation Laboratory - STT Telkom Bandung
3rd Basic Manufacturing Automation Training dedicated for Senior High School Teacher Bandung, February 14th 25th 2005
APLIKASI PADA TANGKI MINYAK
Tampilan Pada Simulator Tangki Minyak
Keterangan: 1. 2. 3. Saat tombol pompa (tombol 1) ditekan, pompa minyak mulai menyala dan mengisi minyak ke dalam tangki. Jika minyak mencapai sensor atas (sensor benda 1), maka pompa minyak akan OFF. Selanjutnya, tombol valve digunakan untuk membuka valve dan mulailah proses pengosongan/pemakaian minyak. 4. Sensor atas (sensor benda 1) dan sensor bawah (sensor benda 2) digunakan untuk mengetahui isi minyak dalam tangki. 5. 6. 7. Jika posisi minyak berada di bawah sensor bawah maka lampu empty akan menyala. Jika posisi minyak berada di atas sensor atas maka lampu full akan menyala. Jika posisi minyak berada di antara sensor atas dan sensor bawah maka lampu spaces akan menyala.
Arief Nur Khoerudin from Production System and Automation Laboratory - STT Telkom Bandung
3rd Basic Manufacturing Automation Training dedicated for Senior High School Teacher Bandung, February 14th 25th 2005
Pengalamatan I/O :
Masukan 0.05 0.06 0.01 0.00
Alat Tombol Pompa Tombol Valve Sensor Atas Sensor Bawah
Keluaran 11.00 11.01 10.03 10.04 10.05
Alat Pompa Valve Full Spaces Empty
APLIKASI PENGISIAN DAN PENGURASAN TANGKI AIR
Tampilan Pada Simulator Pengisian Dan Pengurasan Tangki Air Keterangan: 1. Saat tombol START ditekan, Kran Isi mulai membuka dan air mulai mengalir mengisi bak pengaduk. Pada saat yang bersamaan Motor Pengaduk (lampu LED 1) mulai dijalankan. 2. Jika air mencapai Sensor Atas (sensor benda 1), maka Kran Isi ditutup dan Motor Pengaduk (lampu LED 1) dihentikan. 3. Selanjutnya, Kran Kuras dibuka dan mulailah prose pengurasan air, jika air telah mencapai Sensor Bawah (sensor benda 2), maka Kran Kuras ditutup; 4. Jika proses 1 s/d 3 telah dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, maka akan dinyalakan lampu indikator END (lampu LED 2) dan Buzzer (lampu LED 3) akan berbunyi dan proses tersebut tidak akan bisa dijalankan lagi walaupun ditekan tombol START kecuali di RESET terlebih dahulu. 5. Untuk menghentikan Buzzer dan lampu END digunakan tombol STOP.
Arief Nur Khoerudin from Production System and Automation Laboratory - STT Telkom Bandung
3rd Basic Manufacturing Automation Training dedicated for Senior High School Teacher Bandung, February 14th 25th 2005
Pengalamatan I/O :
Masukan 00.05 00.06 10.02 0.00 0.01
Alat Tombol Start Tombol Stop Tombol Reset Sensor Atas Sensor Bawah
Keluaran 11.00 11.01 10.03 10.04 10.05
Alat Kran Isi Kran Kuras Motor Pengaduk Indikator Selesai Buzzer
APLIKASI KONTROL KONVEYOR
Pada aplikasi ini, PLC digunakan untuk menghentikan dan menjalankan motor-motor pada tiga konveyor. Hal ini dilakukan agar konveyor yang bersangkutan saja yang membawa barang. Posisi barang tersebut dideteksi oleh sensor pada masing-masing konveyor. Selama barang tersebut dideteksi , motor konveyor yang terkait akan terus berjalan. Jika sudah tidak terdeteksi, maka timer akan diaktifkan dan setelah satu detik maka konveyor yang bersangkutan akan dihentikan.
Tampilan Pada Simulator Pengisian Dan Pengurasan Tangki Air
Arief Nur Khoerudin from Production System and Automation Laboratory - STT Telkom Bandung
3rd Basic Manufacturing Automation Training dedicated for Senior High School Teacher Bandung, February 14th 25th 2005
Keterangan: 1. 2. Tombol Start untuk menghidupkan motor 1 (lampu LED 1). Saat sensor 1 (sensor benda 1) mendeteksi produk maka motor 2 (lampu LED 2) akan hidup, dan saat sensor 2 (sensor benda 2) mendeteksi produk maka motor 3 (lampu LED 3) akan hidup. 3. Jika produk sudah diluar jangkauan sensor 2 (sensor benda 2) maka satu detik kemudian motor 2 (lampu LED 2) akan OFF. 4. Jika produk sudah diluar jangkauan sensor 3 (push button 1) maka satu detik kemudian motor 3 (lampu LED 3) akan OFF. 5. 6. Motor 1 selalu ON selama tombol Stop OFF. Tombol Stop untuk mematikan semua motor.
