Latar belakang
Organisasi nirlaba saat ini dituntut untuk lebih transparan dalam melaporkan aktivitas dan hasil-hasil yang telah dicapai. Selain laporan pencapaian proyek/program, laporan keuangan (yang diaudit) merupakan salah satu bentuk akuntabilitas yang dituntut oleh para stakeholders (Pemerintah, Pemberi Dana/Penyumbang, Penerima Jasa, Pengurus, Karyawan, Anggota)
Definisi Audit
Auditing is the process by which a competent, independent person accumulates and evaluates evidence about quantifiable information related to specific economic entity for the purpose of determining and reporting on the degree of correspondence between the quantifiable information and the established criteria <Auditing, An Integrated Approach, Alvin A Arens & James K Loebbecke>
Laporan auditor
Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah
disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan atau memuat suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dikemukakan
Audit Umum
Audit atas laporan keuangan entitas (lembaga) secara keseluruhan, meliputi laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas (dan laporan perubahan aktiva bersih) dan catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan Yayasan disusun berdasarkan pembukuan, catatan, tulisan, dokumen keuangan/bukti pembukuan dan data pendukung administrasi keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku ( re: PSAK)
Audit Grant
Audit atas laporan pertanggungjawaban penggunaan dana untuk proyek/program tertentu untuk suatu periode pelaporan tertentu.
Audit atas laporan penerimaan dan pengeluaran dana Review atas kepatuhan terhadap perjanjian dengan pemberi dana Review atas sistem pengendalian intern Review atas dana pendamping (cost sharing/matching fund/counterpart contribution/own means), termasuk in kind.
Prosedur audit
Perencanaan (Planning) Pelaksanaan (Performing)
Pelaporan (Reporting)
Perencanaan (Planning)
Pemahaman atas bisnis/aktivitas Pemahaman atas control environment Pemahaman atas proses akuntansi Analisa awal atas laporan keuangan Penentuan materialitas Penentuan resiko Perencanaan test atas sistem pengendalian intern Perencanaan test substantive Perencanaan administrasi audit
Pelaksanaan
Pelaksanaan test atas sistem pengendalian intern dan evaluasi atas hasil test
Pelaporan
Laporan audit
Penentuan materialitas
Materialitas adalah besarnya informasi akuntansi yang apabila terjadi penghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan yang melingkupinya, mungkin dapat mengubah atau mempengaruhi pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut Pertimbangan materialitas melibatkan pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
Penentuan resiko
Mengidentifikasi resiko salah saji dalam laporan keuangan berdasarkan pemahaman atas klien.
Risk factors: - Reporting risk - Financial risk - Governance risk - Compliance risk - External risk - Market risk - Operation risk - People risk
Penentuan resiko
Identifikasi resiko dilakukan dalam dua tingkatan:
-Resiko salah saji dalam laporan keuangan secara keseluruhan -Resiko salah saji dalam specific audit assertion (akun)
Penentuan resiko
Tanggapan terhadap resiko salah saji dalam laporan keuangan secara keseluruhan:
- Meningkatkan professional skepticism - Menugaskan staff yang lebih berpengalaman - Mempertimbangkan kebijakan-kebijakan akuntansi - Menggunakan test audit yang tidak terduga - Mengubah jenis, waktu dan luas audit prosedur yang dilakukan - Menekankan reliance on control - Menurunkan tingkat materialitas - Review yang lebih mendalam dari Partner atau Manager Audit - Menggunakan Safeguard Reviewer
Penentuan resiko
Tanggapan terhadap resiko salah saji dalam specific audit assertion (akun)
- Memilih prosedur audit yang lebih efektif - Melaksanakan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca - Memperluas prosedur audit tertentu
Pelaksanaan
Pelaksanaan test atas sistem pengendalian intern dan evaluasi atas hasil test
Pelaksanaan test substantive dan evaluasi atas hasil test
Pelaporan
- Result and conclusion - Significant issues - Point outstanding - Unadjusted misstatements - Review of subsequent events - Financial statements checklist
Review atas laporan penggunaan dana, anggaran dan laporan kemajuan proyek/program
Review atas perjanjian dengan pihak ketiga Review atas sistem akuntansi Review atas kebijakan procurement
Melakukan testing atas sistem pengendalian intern yang berhubungan dengan: Pembebanan biaya telah sesuai dan didukung dengan bukti yang memadai Manajemen kas dan bank Procurement Manajemen personil Manajemen aktiva tetap Kepatuhan terhadap perjanjian dengan pemberi dana. Pembebanan dana pendamping
Dokumentasi
Legalitas Sistem dan prosedur keuangan Kebijakan intern Perjanjian-perjanjian utama Laporan keuangan Anggaran Laporan manajemen Buku besar Buku pendukung Laporan kemajuan proyek/program
Dokumentasi (Lanjutan)
Gaji dan kompensasi lainnya
Daftar Gaji, Kontrak Kerja, Daftar Hadir/Time sheet, Allocation basis
Dokumentasi (Lanjutan)
Biaya perjalanan
Persetujuan Perjalanan Dinas, Bukti perjalanan (tiket, boarding pass), bukti pembayaran (invoice), laporan hasil perjalanan dinas (laporan monitoring dll).
Dokumentasi (Lanjutan)
Training/seminar/workshop/meeting
Daftar hadir, rekapan biaya, CV Pembicara, Makalah, proceeding
Dokumentasi (Lanjutan)
Sewa
Perjanjian/kontrak
Dokumentasi (Lanjutan)
Grant making
Perjanjian dengan sub-grants, bukti transfer, laporan pertanggung jawaban sub grants, bukti-bukti pengeluaran sub grant (jika disyaratkan), laporan hasil monitoring atas sub-grant, laporan kemajuan proyek/program yang dibuat oleh sub-grant
Dokumentasi (Lanjutan)
Aktiva tetap
Daftar Aktiva (Tanggal pembelian, Sumber Dana, Harga Perolehan, Lokasi, Pemakai, Kondisi, Perhitungan depresiasi), Bukti-bukti kepemilikan
Dokumentasi (Lanjutan)
Procurement
Quotations, Selection Proses
Dokumentasi (Lanjutan)
Perpajakan
SPT Bulanan dan tahunan, SSP, Bukti Potong