Present By
KELOMPOK 3
DAVID AZARIA
M LUKMAN ANAS NOOR FAISAL FAUZI RIAN PRAYOGI YANSYAH YUSUF
Latar Belakang
Untuk mengetahui Fungsi, component, system & cara
kerja AC. Mengetahui cara perawatan AC. Untuk mengetahui cara penyelesaian trouble shooting AC.
Fungsi :
Mengatur suhu udara Mengatur sirkulasi udara Mengatur kelembaban udara Mengatur kebersihan udara
Main Component
1. Compressor
Fungsi :
Mensirkulasikan refrigerant ke seluruh sistem Mengkompresikan refrigerant bertekanan rendah menjadi bertekana tinggi
Compressor Sanden
Compressor nippodenso
2. Condenser
Fungsi :
Bersama-sama dengan fan mengubah refrigerant berbentuk gas bertekanan tinggi menjadi refrigerant berbentuk cair bertekanan tinggi dengan cara mendinginkan refrigerant tersebut.
Condenser Operation
3. Receiver Dryer
Fungsi :
1. 2. 3. 4. Menyimpan cairan refrigeran sementara Menyaring kotoran yang ikut bersama refrigeran Menyerap uap air Melihat jumlah refrigeran
Jumlah tepat (cukup) Jumlah kelebihan Jumlah kurang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Receiver tube Receiver Body Sight glass Dryer Silica gel Strainer Liquid refrigerant
4. Expansion Valve
Fungsi :
Merubah refrigerant berbentuk cair bertekanan dan bersuhu tinggi menjadi refrigerant berbentuk kabut atau uap bertekanan dan bersuhu rendah Mengatur jumlah refrigerant yang di uapkan di evaporator
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Valve Diaphragm chamber Capillary tube Diaphragm Push rod Pressure spring Adjusting screw Heat sensitizing tube
5. Evaporator
Fungsi : Tempat atau bejana penguapan dari refrigeran dan pelepasan panas dari udara semburan motor blower yang melewati kisi-kisi evaporator
Clutch Electromagnetic
Digunakan sebagai perantara thermostat untuk Memutus kerja kompresor.
COMPRESSOR DISENGAGED
COMPRESSOR ENGAGED
1. 2. 3. 4. 5.
Pressure Switch
Fungsi :
Mendeteksi ketidaknormalan tekanan didalam sirkulasi dan kalau hal tersebut terjadi, maka magnetic clutch akan dimatikan, sehingga
Thermostatic Switch
Fungsi :
1. 2. Mengontrol kabin agar temperaturnya selalu konstan Mencegah terbentuknya es pada evaporator
Pengisian Refrigerant
Pasang manifold gauge Tutup valve HI Buka valve LO, atur bukaan valve sehingga pembacaan tekanan rendah
tidak lebih dari 4.2 kg/Cm2 (60 psi ) Buka pintu dan jendela pada cabin Hidupkan engine dengan putaran 1300 - 1500 rpm Atur blower dan temperatur pada posisi Hi ( max ) Lakukan pengisian hingga sistim sirkulasi berisi cukup refrigerant (HI 170-225psi dan LO 25-35psi ), pada sight glass tidak terlihat adanya gelembung-gelembung tetapi sekali-sekali gelembung akan terlihat Tunggu hingga sistem AC stabil Temperatur udara luar Perbedaan yang diijinkan Periksa kembali tekanan HI dan LO * Kurang dari 24 oC 11 oC Tambah/kurangi bila tidak sesuai std * 24 32 oC 14 oC * Lebih dari 32 oC 17 oC ( 3,13kg )
Trouble
AC Hot
Data Unit
Costumer Unit Model S/N Unit Engine Model HM Tanggal Trouble Durasi : PT. Pama Persada Nusantara Bontang : HD 785-5 ( DT 726 ) : 4416 : SA12V140 : 33465 : 03 JUNI 2011 : 3jam
Urutan Pekerjaan
Discharging refrigerant
Tindakan Pencegahan
Gunakan masker,safety glass, dan sarung tangan saat melakukan pekerjaaan Jauhkan segala sumber api di area kerja (sediakan APAR )
Oleh
Mekanik
Kebakaran ( meledak )
Mekanik
Terjepit Terjatuh
Perhatikan posisi anggota tubuh saat me-remove guard Gunakan tangga saat melepas bolt bagian atas guard Gunakan masker & safety glass saat proses berlangsung
Recharging refrigerant
Keracunan
Possibilities Cause
* Refrigerant kurang * Sirkulasi tersumbat * Kompresor abnormal, kompresor tidak bekerja * Expansion Valve buntu
Collect Data
Setelah dilakukan pemeriksaan secara visual & meansurment, terjadi
perbedaan pressure pada sisi high dengan standart nya ( Pressure terlalu rendah ).
Standart Hasil Pengukuran : 210-250 psi : 155 psi
Analysis
Pressure terlalu rendah( tidak sesuai standart ), sehingga menyebabkan
Suspected Cause
Terjadi kebocoran pada system, hose pada sisi discard ( high ) terdapat
Action To Improvement
Replacement hose discard ( compressor
Safety Procedure
Selalu gunakan pelindung mata
Jangan memasang tabung diatas suhu 40 0C Jangan menangani refrigerant pada tempat yang tertutup atau
dekat dengan api Hati-hati jangan sampai refrigerant mengenai kulit atau mata secara langsung Bagian yang terkena jangan digosok Bilas dengan menggunakan air Bawalah ke dokter sesegera mungkin untuk perawatan lebih lanjut
Kesimpulan
Air Conditioner dapat mengatur suhu, sirkulasi, kelembaban dan kebersihan udara sehingga operator saat mengoperasikan unit tidak mudah stress, dimana hal tersebut berpengaruh pada keselamatan manusia dan alat. Penanganan A/C yang tepat dan benar akan dapat membantu meningkatkan produktivitas .