SISTEM SKELETAL
Tersusun dari 206 buah tulang Persendian (sinarthrosis, diarthrosis, amphyartrosis) Kartilago Ligamen Tendon
Framework Proteksi Pergerakan Hemopoesis Simpanan Mineral (99% Kalsium tubuh, 90% posfor tubuh)
PENGORGANISASIAN
Axial skeleton Appendicular skeleton
Pubertas
35 tahun
Calcium dan Posfor Calcitonin Parathyroid hormone Vitamin D Growth hormone Glukokortikoid Sex hormon
Tulang mengandung 99% calsium tubuh dan sekitar 90% Posfor [Calcium] dan [Posfor] dipelihara dalam kondisi terbalik Perubahan kadar Ca dan P menyebabkan stimuli terhadap calcitonin dan PTH
Calcitonin
Diproduksi oleh kelenjar Thyroid Menurunkan [Ca] serum dengan cara menghambat resorbsi tulang dan meningkatkan eksresi calcium di ginjal
PTH
Sekresinya distimulasi oleh penurunan [Ca] serum Menstimulasi osteoclastic dan melepas calcium ke serum ( resorbsi tulang meningkat) Menurunkan eksresi calcium di ginjal Memfasilitasi absorbsi calcium di usus halus PTH meningkatkan [Ca] serum
Vit D
Diproduksi oleh tubuh dan disalurkan kedalam darah untuk meningkatkan absorbsi calcium dan posfor di usus halus Memberi kesempatan untuk aktifitas PTH dalam melepas calcium dari tulang ke darah Menurunkan eksresi calsium di ginjal Meningkatkan absorbsi calcium di usus halus
Growth Hormone
Disekresi lobus anterior kelenjar pituitary Bertanggungjawab dalam peningkatan panjang tulang dan penentuan jumlah matrisk tulang pada masa pra pubertas Peningkatan selama usia anak menyebabkan gigantisme Penurunan sekresi menyebabkan dwarfism Peningkatan sekresi pada usia dewasa menyebabkan acromegali
GLUKOKORTIKOID
Adrenal glukokortikoid mengatur metabolisme protein Hormon ini dapat meningkatkan atau menurunkan katabolisme untuk mengurangi atau meningkatkan matrik organik tulang membantu dan memfasilitasi regulasi absorbsi Calcium dan Posfor di usus halus
SEX HORMONE
Estrogen menstimulasi aktifitas osteoblastic dan menghambat peran PTH Androgen, testosterone meningkatkan anabolisme dan meningkatkan massa tulang Sex hormone mencegah peningkatan resorbsi tulang
PERSENDIAN
Fungsi utama : Pergerakan dan Fleksibilitas tubuh Synarthrosis : tidak memiliki pergerakan Amphiarthrosis : bergerak sedikit Diarthrosis : bergerak bebas
SUPPORTING TISSUE
Costal cartilago Hyaline cartilago Telinga luar dan epiglotis mengandung cartilago berwarna kuning Tendon Ligamen