Anda di halaman 1dari 3

REAKSI KIMIA (pengantar) Dalam kehidupan sehari-hari,banyak sekali peristiwa-peristiwa yangmerupakan reaksi kimia.

Kembang api merupakan peristiwa reaksi kimiaantara bahan-bahan yang menghasilkan gas sebagai pendorong dari bahan-bahan yang mudah meledak dengan bahan-bahan yang mudah terbakarsehingga menghasilkan cahaya warna-warni. Ketika ada orang yangmembakar sampah, dia telah menyebabkan terjadinya reaksi kimia. Ketikasampah dibakar akan menimbulkan api yang panas dan asap. Contoh reaksikimia lainnya adalah membusuknya nasi yang didiamkan beberapa hari. Jikanasi membusuk, maka terjadi perubahan warna, yang tadinya berwarnaputih menjadi berwarna putih kelabu. Dari contohcontoh diatas dapat kita simpulkan bahwa Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan)menjadi zat-zat hasil reaksi ( produk ). Pada reaksi kimia selalu dihasilkanzat-zat yang baru dengan sifat-sifat yang baru. Reaksireaksi kimia yangterjadi memiliki ciri-ciri tertentu. Oleh karena itu, untuk mengenaliterjadinya suatu reaksi kimia dapat dilihat dari ciri-ciri yang ditimbulkanpada saat reaksi kimia tersebut berlangsung. Reaksi kimia pun memilikifactor factor yang dapat mempengaruhi laju kecepatan dari reaksi kimiauntuk berlangsung. Reaksi kimia dapat dituliskan dengan persamaan reaksi

(persamaan reaksi) Reaksi kimia dituliskan dengan menggunakan lambang unsur. Marilahkita lihat bagaimana cara menyatakan suatu reaksi dengan menggunakanlambang. Perhatikan reaksi merkuri oksida yang menghasilkan merku lambang di atas sebagai berikut. Molekul HgO yang terdiri dari satu atom merkuri (Hg) ditambah satu satu molekul yang terdiri dari satu atommerkuri (Hg)ditambah satu molekul yang terdiri dari dua atom oksigen(O2). Gabungan lambang yang menunjukkan suatu reaksi kimia dinamakan persamaan kimia. Zat yang bereaksi di sebelah kiri anak panah disebut pereaksi. Sedangkan zat di sebelah kanan anak panah disebut hasil reaksi. Jadi, HgO pada persamaan kimia di atas adalah pereaksi. Hg dan O2adalah hasil reaksi.Hukum konservasi materi menyatakan bahwa dalam reaksi kimia biasatidak ada materi yang hilang meskipun mungkin berubah. Jumlah atomdalam pereaksi harus tetap sama dengan yang dihasilkan, betapa pun atom-atom itu berubah untuk membentuk pola molekul yang baru. Apabila suatupersamaan memenuhi syarat-syarat itu, dapat

mengimbangkan persamaan, kita tambahkan angka 2 sebelum HgOdan angka 2 lagi sebelum Hg. 2HgO berarti dua molekul yang masing-masing terdiri dari satu atom merkuri dansatu atom oksigen. ri oksida (HgO) yang masing-masingterdiri dari satu atom merkuri dan satu atom oksigen menghasilkan duamolekul merkuri yang masing-masing terdiri dari satu atom merkuriditambah satu molekul oksigen, yang terdiri dari dua atom oksigen.Persamaan ini sekarang telah setimbang, di sebelah kiri ada dua atommerkuri dan dua atom oksigen, demikian juga di sebelah kanan.Perhatikan bahwa dalam hasil reaksi ditulis 2 Hg, bukan Hg2. Hal ini karenamolekul merkuri hanya terdiri dari satu atom merkuri. Kalau angka 2 kitatuliskan di bawah, berarti kita mengatakan bahwa molekul itu mengandungdua atom dan ini keliru. Ingat bahwa dalam menyeimbangkan persamaan kita tidak boleh mengganti molekul. Kita hanya boleh mengubah jumlahmolekul. CIRI-CIRI REAKSI KIMIA (gas) Pernahkah kamu melihat pekerja las yang sedang mengelas logam?Karbit yang dicampur dengan air, akan bereaksi menghasilkan gas karbit.Gas karbit digunakan untuk keperluan penyambungan logam dengan carapengelasan. Dalam dunia industri makanan, ketika membuat kue adonantersebut ditambahkan soda kue. Pada saat adonan kue dipanaskan, sodakue terurai menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini menyebabkanadonan kue dapat mengembang. Apa yang terjadi, jika adonan kue tidakditambah dengan soda kue? (pengantar penjelasan percobaan) Reaksi Kimia dapat Menimbulkan Perubahan Warna Buah apel yang segar mengalami perubahan warna menjadi kecoklatansetelah beberapa saat dibiarkan. Perubahan warna ini menunjukkan bahwazat kimia yang terdapat dalam apel bereaksi dengan udara. Coba kamuamati di sekitarmu, alatalat rumah tangga yang terbuat dari logam. Benda-benda logam tersebut lama-kelamaan akan berubah warna, sebab terjadireaksi dengan oksigen di udara. (percobaan) Reaksi Kimia dapat Menimbulkan Perubahan Suhu api unggun ketika dinyalakan terjadi reaksi pembakaran. Reaksipembakaran merupakan reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm adalah suatureaksi kimia yang menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan dapat berupapanas atau kalor. Pada peristiwa fotosintesis terjadi reaksi kimia yangmemerlukan energi. Reaksi kimia yang memerlukan energy dinamakanreaksi endoterm. Agar kamu dapat memahami perubahan suhu akibat reaksikimia, lakukan kegiatan berikut! (percobaan) Reaksi Kimia dapat Membentuk Endapan dasar panci yang dipakai untuk merebus air, lama kelamaan akan terdapatsesuatu yang menempel pada dasar panci tersebut. Zat tersebut adalahsenyawa karbonat yang terbentuk saat air yang mengandung kapur dipanaskan (percobaan) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Kimia (ukuran-percobaab Pengaruh Ukuran Zat terhadap Laju Reaksi Tumbukan antar zat pereaksi dapat mengakibatkan reaksi kimia pada suatuzat. Semakin banyak terjadi tumbukan, semakin cepat reaksi berlangsung.Ukuran partikel mempengaruhi kecepatan reaksi suatu zat. Coba lakukankegiatan berikut ini!

(suhuPengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi? Semakin tinggisuhu reaksi, semakin cepat reaksi berlangsung. Jika suhu dinaikkan akanmenyebabkan gerakan partikel-partikel pereaksi semakin cepat. Semakincepat pergerakan partikel menyebabkan tumbukan antar zat pereaksibertambah banyak, sehingga reaksi yang terjadi menjadi cepat. Lakukankegiatan berikut! (suhuPemberian kalor atau pemanasan pada suatu reaksi kimiamemengaruhi laju reaksi. Pada reaksi eksoterm bila suhutinggi reaksi menjadi lambat, sedangkan pada reaksiendoterm, bila suhu tinggi reaksi menjadi cepat.Dalam reaksi endoterm, pada suhu tinggi, partikel-partikelzat akan bergerak lebih cepat daripada suhu rendah. Halinilah yang menyebabkan reaksi kimia berjalan lebih cepat.Reaksi kimia terjadi ketika molekul-molekul dan atom-atom bertumbukan. Menaikkan suhu berarti menaikkan energikinetik partikel, sehingga partikel tersebut bergerak lebihcepat dan lebih sering bertumbukan. Inilah sebabnyamengapa laju reaksi pada reaksi endoterm lebih cepat pada suhu yang tinggi.Untuk memahami pengaruh suhu terhadap laju reaksi,lakukan Kegiatan 4.11 berikut Katalis Beberapa reaksi berlangsung secara lambat meskipun suhu tinggi dankontak antara zat yang bereaksi intensif. Dalam kasus seperti ini, zat lainyang tidak terlibat dalam reaksi dapat mempercepat perubahan kimia. Zatlain ini disebut katalis. Katalis umumnya zat padat, tetapi dapat juga berupazat cair atau gas. AB + ZJika zat A direaksikan dengan zat B dengan katalis Z, maka pada akhirreaksi diperoleh produk reaksi AB dan katalis Z. Berbagai katalisdipergunakan untuk mengubah laju bermacam-macam reaksi. Sel-sel hidupmempunyai katalis reaksi yang disebut enzim yang memungkinkanterjadinya reaksi kimia di dalam sel. Enzim hanya dapat bekerja denganbaik pada keadaan tertentu misalnya suhu dan tingkat keasaman tertentu.Contoh enzim amilase yang berada dalam air ludah sebagai katalis daripereaksi pati yang menghasilkan produk reaksi maltosa. Ahli kimia seringmenggunakan katalis. Kadang-kadang, ditambahkannya sedikit saja katalispada zat-zat yang bereaksi. Misalnya, menggabungkan serbuk nikel yanghalus dengan minyak biji kapas agar minyak itu bereaksi dengan hidrogenuntuk menghasilkan lemak padat yang dipergunakan sebagai bahanpenyusut atau dipergunakan untuk pembuatan sabun. Campuran udara danbelerang dioksida yang melalui katalis serbuk platina akan bereaksi dengancepat dan menghasilkan belerang trioksida (SO3 ) .

Anda mungkin juga menyukai