1.

UMB 2008, Kode Soal: 280 Dalam eksperimen Rutherford,sejumlah partikel alfa yang pada mulanya ditembakkan ke lempeng tipis emas,ternyata dapat diamati bahwa sebagian kecil diantaranya dihamburkan pada sudut besar.hamburan ini terjadi karena. A. Partikel alfa menumbuk partikel berat bermuatan negative yangtersebar pada seluruh lempeng emas B. Parikel alfa di tolak oleh partikel berat bermuatan positif yang tersebar pada seluruh lempeng emas C. Partikel alfa menumbuk partikel berat bermuatan negative yang terkonsentrasi pada daerah kecil lempeng emas D. Partikel alfa ditolak oleh partikel berat bermuatan positif yang terkonsentrasi pada daerah kecil lempeng emas E. Partikel alfa bertumbukan dengan partikel alfa lain SPMB 2007, Kode Soal: 750 Jarak terdekat partikel alfa berenergi 10 MeV dari inti emas (nomer atom78) jika partikel ini menumbuk inti tersebut secara berhadapan adalah. A. 0,2 x 10-14 m B. 2.2 x 10-14 m C. 0,2 x 10-10 m D. 2,2 x 10-12 m E. 0,2 x 10-10 m SNMPTN 2008, Kode Soal: 302 Keberadaan tingkat energy di dalam atom dapat ditunjukkan secara langsung dengan mengamati bahwa. A. Atom dapat memancarkan spektrum garis B. Fotoelektron hanya dapat dipancarkan dari permukaan logam ketika cahaya yang menyinari memiliki panjang gelombang kritis C. Partikel dipantulkan balik dengan sudut besar oleh atom-atom di dalam zat padat D. Sinar-x terhambur bila mengenai padatan kristal E. Atom-atom di dalam zat padat mendifraksikan elektron seperti pada gejala difraksi sinar-x oleh kristal SNMPTN 2009, Kode Soal: 376 Sebuah atom memancarkan radiasi dengan panjang gelombang ketika sebuah elektronnya melakukan transisi dari tingkat energi E1 dan E2. Manakah dari persamaan berikut yang menyatakan hubungan antara , E1 dan E2? A. B. C. = ( E 1 E2 ) = hc ( E1 E2 ) = ( E 1 E2 )

D. E. 5.

= =

SIMAK-Ul 2009, Kode Soal: 934 Satu atom bertransisis dari satu tingkat energi ke tingkat energy yang lain dengan memancarkan seberkas cahaya yang mempunyai panjang gelombang 7 x 10-7 m. berapakah besar benda tingkat-tingkat energy tadi? (h = 6,626 x 10 -34 Js) A. 4,683 x 10-19 erg B. 4,683 x 10-19 J C. 2,683 x 10-19 J D. 2,683 x 10-19 erg E. 1,683 x 10-19 erg UM-UGM 2009, Kode Soal: 921 Ketika atom hydrogen mengalami transisi dari tingkat eksitasi kedua menuju ke keadaan dasar, energi dari foton yang dipancarkannya adalah. A. 0 B. 1,2 eV C. 9,1 eV D. 12,1 eV E. 13,6 eV UMB 2009,Kode Soal: 120 Model atom Bohr untuk atom H menempatkan electron pada tiap lintasan memiliki spectrum yang dapat ditulis sebagai .. = R( )

6.

2.

7.

3.

Dengan R tetapan Rydberg. Dengan model tersebut, spektrum cahaya tampak dapat di jelaskan apabila elektron berpindah dari suatu lintasan B ke lintasan A, di antaranya dari A. nB = 2 ke nA = 1 B. nB = 3 ke nA = 2 C. nB = 3 ke nA = 1 D. nB = 4 ke nA = 3 E. nB = 4 ke nA = 1 8. UMB 2008, Kode Soal: 380 Deret Balmer untuk atom hidrogen bersesuaian dengan perpindahan elektron dari tingkat eksitasi ketiga dan yang lebih tinggi menuju keadaan dengan bilangan kuantum n = 2. Apabila energy ionisasi atom Hidrogen diketahui sebesar 13,6 eV, maka panjang gelombang terpanjang pada deret Balmer adalah sekitar. A. 360 nm B. 510 nm C. 660 nm D. 810 nm E. 1200 nm UM-UGM 2008, Kode Soal: 472

4.

9.

Dalam spectrum hydrogen, rasio panjang gelombang terpendek untuk radiasi Paschen terhadap panjang gelombang terpanjang radiasi Balmer adalah. A. 5/48 B. 5/4 C. 1/3 D. 3 E. 9 10. SPMB 2007, Kode Soal: 557 Foton dapat diserap atau dipancarkan dari atom hidrogen jika elektron pada atom hidrogen tersebut bertransisi dari suatu keadaan yang dinyatakan dalam bilangan kuantum n1 ke keadaan kuantum lain yang dinyatakan dalam bilangan kuantum n2. Di antara daftar di bawah ini transisi dalam elektron dalam atom hidrogen yang memancarkan foton dengan energi yang paling rendah adalah. A. dari n1 = 1 ke n2 = 2 B. dari n1 = 2 ke n2 = 1 C. dari n1 = 2 ke n2 = 6 D. dari n1 = 6 ke n2 = 2 E. dari n1 = 1 ke n2 = 6

C. Pada pemancaran dan penyerapan energi, elektron loncat ke lintasan yang lebih dalam D. Pada pemancaran energi, elektron loncat ke lintasan luar, sedangkan pada penyerapan energi, elektron loncat ke lintasan yang lebih dalam E. Pada pemancaran energi, elektron loncat ke lintasan dalam, sedangkan pada penyerapan energi, elektron loncat ke lintasan yang lebih luar 14. UM-UGM 2008, Kode Soal: 472 Momentum sudut orbital yang tidak mungkin dimiliki oleh elektron dalam suatu atom A. 0 B. h C. h D. h E.

11. SPMB 2006, Kode Soal: 521 Pada atom hidrogen, elektron yang berpindah dari lintasan jarijari lebih besar ke lintasan berjari-jari lebih kecil, memancarkan spectrum garis ultra violet. Hal ini ditemukan pada.. A. deret Balmer B. deret Bohr C. deret Paschen D. deret Lyman E. deret Planck 12. UM-UGM 2005, Kode Soal: 812 Dalam spektrum pancaran atom hidrogen, rasio antara panjang gelombang untuk radiasi Lymann (n = 2 ke n = 1) terhadap radiasi Balmer (n = 3 ke n = 2) adalah A. B. C. D. 3 E. 13. SPMB 2004, Kode Soal: 452 Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan pemancaran dan penyerapan energi oleh setiap atom. Pernyataan yang benar adalah .. A. Setiap elektron yang bergerak pada lintasan selalu memancarkan energi B. Pada pemancaran dan penyerapan energi, elektron loncat ke lintasan yang lebih luar

15. SPMB 2005, Regional Sebuah atom memiliki tingkat tenaga eksitasi 2 eV di atas tingkat dasarnya. Sebuah berkas cahaya yang ditembakkan menuju atom tersebut ternyata diserap. Panjang gelombang berkas cahaya adalah . A. 540 nm B. 620 nm C. 730 nm D. 840 nm E. 970 nm 16. UM-UGM 2006, Kode Soal: 372 Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan kedua elektron dari atom Helium pada keadaan tingkat dasar adalah 79 eV. Energi yang dibutuhkan untuk mengionisasikan atom Helium (melepaskan satu elektronnya) bernilai. A. 65,4 eV B. 54,4 eV C. 51,8 eV D. 39,5 eV E. 24,6 eV 17. SPMB 2006, Kode Soal: 420 Unsur halogen adalah unsur-unsur yang kekurangan satu elektron untuk membentuk kulit atau subkulit yang tertutup. Nomor-nomor atom beberapa unsur halogen yang sesuai adalah A. 9, 17, 35, dan 53 B. 9, 17, 37, dan 53 C. 9, 17, 37, dan 55 D. 9, 19, 35, dan 53 E. 9, 19, 37, dan 53 18. UMPTN 2000, Kode Soal: 22

Sinar yang dipengaruhi oleh medan magnetik dan medan listrik adalah (1) sinar-X (2) sinar laser (3) sinar gamma (4) sinar katoda

kontinu sinar-X yang dihasilkan oleh target akan memiliki panjang gelombang terpendek sekitar A. 0,1 angstrom B. 0,5 angstrom C. 2 angstrom D. 25 angstrom E. 50 angstrom 24. SPMB 2004, Kode Soal: 751 Panjang gelombang terpendek yang dihasilkan tabung sinar X yang beroperasi pada tegangan 2 x 106 volt sekitar. A. 0,001 angstrom B. 0,003 angstrom C. 0,006 angstrom D. 0,008 angstrom E. 0,01 angstrom 25. UMPTN 2000, Kode Soal: 22 Elektron dalam tabung sinar-X diberi pada potensial 10,0 kilo volt. Jika sebuah elektron menghasilkan satu foton pada saat elektron tersebut menumbuk target, panjang gelombang minimum yang dihasilkan oleh tabung tersebut dalam nm adalah. A. 0,0124 B. 0,124 C. 1,24 D. 12,4 E. 124 26. UM-UGM 2004, Kode Soal: 111 Foto-foto sinar X yang digunakan para dokter gigi umumnya diambil pada saat mesin sinar-X beroperasi dengan elektron dipercepat pada tegangan sekitar 50kV. Panjang gelombang minimum radiasi sinar-X dalam nm. A. 0,025 B. 0,25 C. 0,15 D. 2,5 E. 25

19. SPMB 2005. Regional l Kode Soal: 480 Radiasi yang ditimbulkan karena elektron yang bergerak cepat tiba-tiba dihentikan adalah A. Efek fotolistrik B. Efek Compton C. Produksi pasangan D. Produksi sinar-X E. Radiasi benda hitam 20. SNMPTN 2008, Kode Soal: 102 Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi dalam orde puluhan keV, maka spectrum sinar-X yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam pada beberapa panjang gelombang tertentu yang menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut. SEBAB Elektron berenergi puluhan keV jika ditumbukan pada suatu bahan dapat mengalami perlambatan yang besar sehingga akan muncul gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam orde panjang gelombang sinar-X. 21. UM-UGM 2006, Kode Soal: 372 Sebuah bahan dari nikel (Z = 28) ditembaki dengan elektron berkelajuan tinggi. Energi kinetik minimum elektron yang dibutuhkan agar proses tadi dapat menghasilkan sinar-X dalam deret K bernilai sekitar A. 10 eV B. 100 eV C. 1.000 eV D. 10.000 eV E. 100.000 eV 22. SPMB 2006, Kode Soal: 720 Pesawat sinar-X sedang beroperasi pada tegangan 30 kV, panjang gelombang minimum sinar-X yang dihasilkan adalah A. 0,0175 B. 0,04125 C. 0,75 D. 1,25 E. 2,50

23. UM-UGM 2005, Kode Soal: 611 Seberkas elektron dipercepat melalui beda potensial 25 kilovolt membentur sebuah target logam salam sebuah tabung sinar-X. Spektrum

27. SPMB 2004, Kode Soal: 751 Panjang gelombang terpendek yang dihasilkan tabung sinar X yang beroperasi pada tegangan 2 x 106 volt sekitar. A. 0,001 angstrom B. 0,003 angstrom C. 0,006 angstrom D. 0,008 angstrom E. 0,01 angstrom 28. SPMB 2006, Kode Soal: 621

(1) (2) (3) (4)

Ion Molekul tak polar Molekul polar lainnya Kristal

29. SIMAK-Ul 2009, Kode Soal: 945 Semua bentuk susunan kristal memiliki ciri khas cacat. SEBAB Dislokasi merupakan cacat kristal yang berbentuk terputusnya sebagian ikatan kristal. 30. SPMB 2007, Kode Soal: 451 Seberkas sinar X dengan panjang gelombang 1,5 angstrom ditembakkan pada suatu kristal bahan padatan. Jika sinar tersebut mengalami difraksi maksimum orde pertama pada sudut 30o, maka perkiraan jarak antar atom pada kristal tersebut adalah. A. 0,8 angstrom B. 1,6 angstrom C. 3,2 angstrom D. 6,4 angstrom E. 8,0 angstrom 31. UM-UGM 2005, Kode Soal: 611 Panjang gelombang sinar-X terbesar yang dapat mengalami difraksi Bragg ketika datang mengenai permukaan suatu kristal padat dengan jarak antar dua bidang atomik berdekatan d adalah sama dengan. A. B. C. d D. 2d E. 4d 32. SPMB 2004, Kode Soal: 550 Seberkas sinar X didifraksi oleh sebuah kristal garam. Spektrum orde pertama memiliki sudut 3,5 o dan jarak antar bidang adalah 2,81 x 10 -10 m. Spektrum orde kedua memiliki sudut.. A. 7o B. 14o C. 17o D. 21o E. 27o 33. SPMB 2007, Kode Soal: 650 Bahan silicon yang telah dikotori dengan atomatom yang lain sehingga terbentuk tingkat-tingkat energi sedikit di bawah pita konduksi tersebut A. Transistor B. Dioda C. Resistor D. Semikonduktor jenis-p E. Semikonduktor jenis-n