Anda di halaman 1dari 9

Anggota kelompok yang datang: 1. M. Aditya Rohman 2. M Haikal Azaim 3. Shandy Rachman 4. Wahyu Henditya 5.

Aristyo Rahadian

1. Jelaskan konsep internet pertama kali dimunculkan ! 2. Jelaskan perbedaan situs statis dan dinamis! 3. Jelaskan aplikasi Internet berikut ini, disertai skema operasinya! a. Email b. FTP c. SNMP 4. Jelaskan pengertian protokol! 5. Jelaskan konsep protokol OSI! 6. Jelaskan fungsi setiap layer pada TCP/IP! 7. Jelaskan protokol-protokol yang terdapat pada setiap layer TCP/IP! 8. Pada saat ini banyak perusahaan yang memberikan layanan gratis kepada pelanggan seperti email atau jejaring sosial. Darimanakah mereka mendapatkan profit? Jelaskan! 9. Jelaskan pengaturan alamat IPv4! 10. Masing-masing kelompok sudah membuat konsep bisnis yang akan dijalankan. Jelaskan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang akan dijalankan!

1. Konsep Internet pertama kali dimulai dari terbentuknya sebuah jaringan komputer yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), yaitu dengan mendomonstrasikan perpaduan antara Hardware dan Software dengan komputer berbasis UNIX, Komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa ada batasan yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet yang dikenal luas sampai saat ini. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. 2. website dinamis : website yang interaktif , yang bisa menyimpan data (pengunjung web tersebut bisa berinteraksi dengan web seperti meninggalkan komentar. Website statis : website yang hanya berisikan informasi seperti brosur iklan (tanpa interaksi dalam web dan tidak bisa menyimpan data). 3. a. E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari Electronic mail. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet. Apabila kita mengirim surat melalui email kita dapat memperoleh beberapa manfaat .Antara lain, dengan menggunakan email surat (informasi) yang kita kirim ke alamat email lain akan secara langsung diterima, selain itu biaya yang kita keluarkan cukup murah. Skema Operasi Email: SMTP PROXY Postfix Incoming
Amavis -Antivirus - Content Scanner

Postfix Outgoing

Mail Server UI

SMTP PROXY
SMTP Authenticator

Webmail Thunderbird Outlook

b. FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang

berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan Skema Operasi FTP:

c. SNMP (Simple Network Management Protocol) sebuah protokol standar manajemen jaringan pada application layer TCP/IP supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Berfungsi memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja dengan cara menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola. Skema operasi SNMP:

4. Protokol (komputer)Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut: Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. Melakukan metoda jabat-tangan (handshaking). Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. Bagaimana format pesan yang digunakan. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya Mengakhiri suatu koneksi. 5. Konsep protocol OSI Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer

Definisi masing-masing Layer pada model OSI 7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS. 6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam

windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP). 5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. 4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan. 3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3. 2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Cara kerja protocol OSI:

Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka

paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan peer-layer communication.

6. Fungsi setiap layer pada TCP/IP

Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya FTP, email programs dan web browsers. Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute. Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini mengengcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer. Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur network.

7. Protokol-protokol yang terdapat pada setiap layer


TCP(Transport Control Protocol) merupakan protocol yang berada pada layer transport dari layer TCP/IP. TCP adalah protocol yang bersifat byte stream, connection-oriented dan reliable dalam pengiriman data. TCP menggunakan komunikasi byte-stream, yang berarti bahwa data dinyatakan sebagai suatu urutan-urutan byte. Connection-oriented berarti sebelum terjadi proses pertukaran data antar computer terlebih dahulu harus dibentuk suatu hubungan. Hal ini dapat dianalogikan dengan proses pendialan nomor telepon dan akhirya terbentuk suatu hubungan. UDP (User Data Protocol) merupakan protocol yang juga berada pada layer transport selain TCP. Protokol ini bersifat connectonless dan unreliable dalm pengiriman data. Connectionless berarti tidak diperlukannya suau bentuk hubungan terlebih dahulu untuk mengirimkan data. Unreliable berarti pada protocol ini data tidak dijamin akan sampai pada tujuan yang benar dan dalam kondisi yang benar pula. Keandalan pengiriman data pada protocol ini menjadi tanggung jawab dari program aplikasi pada layer di atasnya. IP (Internet Protocol) merupakan protocol yang paling penting yang berada pada layer Internet TCP/IP. Semua protocol TCP/IP yang berada dari layer atasnya mengirimkan data melalui protocol IP ini. Seluruh data harus dilewatkan, diolah oleh IP dan dikirimkan sebagai datagram IP untuk sampai ke sisi penerima. Dalam melakukan pengiriman data, protocol IP ini bersifat unreliable, connectionless dan data delivery service.

8. karena email atau jejaring sosial ini gratis maka, banyak pengguna yang tertarik terhadap jejaring sosial ini. Hal ini membawa ketertarikan khusus bagi organisasi bisnis yang ingin memasarkan bisnisnya, mereka akan membayar kepada owner jejaring sosial agar iklannya dipasarkan. Kemudian keuntungan juga didapat dari saham , ketika pengguna jejaring sosial meningkat, harga sahamnya akan semakin tinggi dan terus meningkat. Ketika owner membuat inovasi baru dalam bisnis nya dan menghasilkan banyak pengguna, harga saham akan lebih meningkat lagi.

9. IPv4 terdiri dari 32 bit, kemudian dibagi menjadi 4 blok dimana tiap bloknya dibagi menjadi 8 bit, sehingga tiap blok nya dapat mencapai 0 255 alamat. Pusat pemilik IP adalah amerika , kemudian , di Indonesia hanya Telkom yang memiliki IP tersebut , Telkom membelinya dari amerika, kemudian Telkom menjual IP tersebut kepada organisasi atau lembaga yang ingin memiliki IP tsb. 10. bisnis kami adalah bisnis jasa desain. kekuatan : dapat mendesain segala barang sesuai keinginan pelanggan , baik itu jaket, kaos, stiker dll . kelemahan : -desain belum tentu sesuai keinginan -ketika pemesanan banyak, waktu pengerjaan menjadi cukup lama karena kurangnya tenaga kerja. - peluang : baru sedikit jasa yang merangkap desain dan membuat . Kami juga bisa mengambil peluang ketika ada perusahaan baru yang membutuhkan logo unntuk perusahaannya , sehingga kami dapat memperoleh keuntungan. Ancaman : Besar kemungkinan desain desain yang telah kami buat menjadi bahan plagiat bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.

Anggota kelompok yang datang: 6. M. Aditya Rohman 7. M Haikal Azaim 8. Shandy Rachman 9. Wahyu Henditya 10. Aristyo Rahadian

Anda mungkin juga menyukai