Anda di halaman 1dari 4

Bahasa Indonesia

Biografi
Albert Einstein

Disusun oleh : Albar Rizaldy Wicaksana (01) Mohammad Faqih Syah (25) XI IPA 5

Einstein lahir di Ulm, kota kecil di Wurttemberg kurang lebih 100 km sebelah timur Stutgart, Jerman pada 14 Maret 1879. Ia berasal dari keturunan Yahudi dari pasangan Hermann Einstein dan Paulline. Meskipun begitu, Albert Einstein disekolahkan di sekolah Katholik. Ayahnya berprofesi sebagai penjual ranjang bulu yang kemudian berganti pekerjaan dalam bisnis elektrokimia. Naluri Ilmuwan Einstein dimulai sejak umur lima tahun saat ayahnya menunjukkan kompas kantung. Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut. Ia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Namun kelambatanya berfikir tidak menghalangi minat, semangat, dan kerja kerasnya untuk belajar terus menerus, bereksperimen, dan menggali pengetahuan sampai akhirnya Ia berhasil menghasilkan karya spektakuler dan belum bisa ditandingi ilmuan lainnya. Ia menjungkirbalikkan fakta dan teoriteori psikologi tentang kejeniusan. Setelah itu para psikolog meredefinisi makna jenius, dan pada perkembangan ilmu psikologi modern akhirnya diketahui bahwa kecerdasan manusia itu sangat beragam, dan kecerdasan paling penting mempengaruhi kehidupan sesorang adalah kecerdasan emosi. Eisntein mendapat nobel fisika tahun 1921 justru karena kelambatanya. Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini.Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan) karena kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya. Albert tetap tinggal di Jerman menyelesaikan satu semester sekolahnya sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Pada usia remaja Einstein sempat gagal tes masuk Eidgenssische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich). Einstein oleh keluarganya kemudian dikirim ke Aarau Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya sampai berhasil menyelesaikan diploma tahun 1896. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Eisntein dapat mengenyam pendidikan di Eidgenssische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Wrttemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan. Pada 1898, Einstein bertemu dengan Mileva Mari, seorang Serbia teman kelasnya yang dikemudian hari menjadi pasangan hidup Einstein. Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenssische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Pada saat kelulusannya Einstein tidak berprofesi sebagai pengajar karena sering membuat marah profesornya. Ayah seorang teman sekelasnya kemudian menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di kantor tersebut bakat ilmuwan Einstein mulai berkembang pesat. Ia menganggap aplikasi paten memerlukan aplikasi ilmu fisika. Dia kadang-kadang memperbaharui desain aplikasi kantor paten juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Mileva adalah seorang matematikawan teman kuliah Einstein. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah

menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Molekldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zrich. Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, yang membuka jalan terbentuknya teori kuantum. Hal yang membuat membuat thesisnya luar biasa bahwa ia berhasil menjelaskan teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Sampai akhirnya Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005. Di artikel pertamanya di tahun 1905 berjudul "On the MotionRequired by the Molecular Kinetic Theory of Heatof Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial. Einstein berhasil memberi penjelasan detail tentang fenomena yang masih membingungkan para ilmuwan saat itu. Dalam beberapa dekade berikutnya teori Eisntein memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan adanya atom. dan mekanika statistika yang saat itu dianggap kontroversial. Sebelum Einstein mengemukakan thesisnya atom dikenal baru pada tataran sebagai konsep. Para fisikawan dan kimiawan masih berdebat dengan sengit apakah atom itu benarbenar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang perilaku atom memberikan mengilhami eksperimen menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah merujuk penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown. Albert Einstein meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Siapa yang tidak tahu Albert Einstein, ilmuwan terbesar dalam sejarah dengan E=mc yang terkenal itu. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Kepopuleran Einstein melampaui popularitas semua ilmuwan dalam sejarah dan Einstein sampai sekarang menjadi simbol kejeniusan. Namun, banyak yang tidak tahu tentang perjalanan hidup ilmuwan terbesar ini. Karena itu, kami memutuskan untuk menyusun biografi ini agar menjadi inspirasi dan menambah motivasi bagi generasi muda.

Daftar tautan http://www.biografitokohdunia.com/2011/01/biografi-albert-einstein.html http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein

Anda mungkin juga menyukai