Anda di halaman 1dari 2

TERJAJAH DALAM KEMERDEKAAN Oleh : Juanda, S.

TP* Judul tulisan diatas secara spontan terlintas dibenak penulis ketika melihat realita yang ada di desa kami desa Buduk Sempadang Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas. Di saat negeri ini sebentar lagi akan merayakan kemerdekaannya yang ke-68, di desa kami masih terlihat sebuah paradoks yang hebat. Desa yang memiliki wilayah terluas dikecamatan Selakau Timur dengan potensi alam dan pertanian, didukung oleh tanah yang subur yang sebenarnya bisa dioptimalkan namun seakan tak berarti, masyarakat desa merasa ogah untuk bertani karena sarana transportasi yang belum memadai guna mengangkut hasil pertanian mereka. Di sisi lain kondisi jalan di desa yang mengharuskan seorang anak usia SMP berjuang melewati jalanan yang becek dan licin untuk pergi ke sekolah berdampak pada semangat mereka hingga akhirnya putus sekolah, kondisi ini akhirnya berdampak pada rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa Buduk Sempadang. Kemudian, dikarenakan sarana transportasi yang tidak mendukung seakan desa kami terisolir dari dunia luar, hingga secara tak langsung banyak informasi-informasi yang tidak dapat diakses oleh warga desa. Kondisi jalan yang tak layak ini pula, berdampak pada hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ketika warga desa sakit mereka harus berobat sangat jauh membonceng sepeda motor. Dalam kondisi tertentu ketika para ibu hamil akan melahirkan mereka pun terpaksa dibonceng dengan sepeda motor melewati jalan terjal yang licin menuju rumah sakit. Hal-hal di atas melahirkan keprihatinan mendalam pada diri penulis, melihat kondisi ini ratusan warga berteriak di dalam hatinya mengharap Pemerintah memperhatikan kesejahteraan desa kami. Bukankah salah satu tujuan negara merdeka adalah mensejahterakan rakyatnya, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Kata kuncinya adalah pembangunan kata ajaib yang selalu diimpikan oleh warga desa Buduk Sempadang, karena dengan pembangunan akan dengan sendirinya mendorong dan menjadi motor yag mengerakkan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi mereka, hingga dengan sendirinya apa yang disebut Pemerintah dengan kata kesejahteraan bisa diwujudkan. Tanpa pembangunan maka bagi kami tak ada kesejahteraan bahkan tak ada kemerdekaan hingga hal ini seakan membenarkan ungkapan dalam judul tulisan ini Terjajah dalam Kemerdekaan. Beberapa tahun terakhir, kami sedikit merasa lega setelah terbentuknya kecamatan Selakau Timur yang kami harapkan dapat mewujudkan harapan kami. Namun sampai sekarang tak terlihat tanda-tanda akan diadakan pembangunan jalan menuju desa Buduk Sempadang. Bahkan sudah dilakukan pergantian Camat yang memimpin kecamatan Selakau Timur, namun masih saja seperti jalan ditempat. Maka melalui tulisan sederhana ini, kami meminta dengan sangat kepada pejabat pemerintah baik di tingkat kecamatan (Selakau Timur), kabupaten (Sambas), dan Provinsi dapat

memprioritaskan pembangunan di daerah yang memang perlu segera dibangun. Bukan hanya membangun desa yang memang sudah maju, desa yang memiliki akses berupa jalan dan listrik PLN. Tapi desa-desa terpencil termasuk desa Buduk Sempadang yang belum pernah tersentuh pembangunan, yang warganya hingga hari ini selalu berdoa agar di desa kami dilakukan pembangunan.

*Pemuda Pemerhati Pembangunan Desa Buduk Sempadang


Alamat : RT 01/RW 01. Dsn. Sempadang. Desa Buduk Sempadang. Kec. Selakau Timur. Sambas. Hp : 085245565225

Anda mungkin juga menyukai