Anda di halaman 1dari 1

Seorang investor pastilah menginginkan keuntungan yang maksimal dan jika merugi seminimal mungkin.

Dalam menanamkan modal, seorang investor akan mendiversifikas ikan modalnya ke berbagai aset guna menghindari kerugian yang besar jika hanya d ialokasikan pada sebuah aset saja. Sekumpulan aset ini yang dinamakan portofolio . Pemilihan aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio merupakan hal yang san gat penting bagi investor. Karena itu, pastinya seorang investor akan membentuk sebuah portofolio yang dapat dikatakan optimal untuk mendapatkan return yang opt imal pula. Beberapa metode untuk membentuk sebuah portofolio membutuhkan data hi storis dari saham. Black Litterman (1992) menemukan model dimana investor dapat mengkombinasikan data historis dengan data view dari investor. Meucci (2008) mem perluas black-litterman dalam Copula Opinion Pooling (COP) dimana pasar dan pand angan (view) berdistribusi tidak normal dan Stein (1956) memberikan gagasan bahw a estimasi mean lebih baik dari rata-rata observasi dari sampel data, yakni esti masi shrinkage. Perbandingan antara black-litterman, copula-opinion pooling, dan black-litterman dengan estimasi shrinkage akan memberikan prediksi return menur ut pandangan (view) investor. Model Black-Litterman Dalam Black Litterman (1992) kerangka kerja yang dipaparkan mempertimbangkan est imasi likelihood gabungan dari pandangan investor yang subjektif (sebagai prior) dan data empiris (berdasarkan estimasi model). Dengan menggunakan data equilibr ium returns dan kemudian dikombinasikan dengan pandangan (view) dari investor un tuk membentuk opini yang baru. Ini merupakan salah satu cara yang dipilih karena seringkali kasus yang dihadapi praktisi mengungkapkan perbedaan yang sangat men colok tentang expected return ketika dibandingkan dengan kesepakatan pasar. Keadaan Pasar Model black-litterman mempunyai asumsi normalitas. Jika pasar dengan N sekuritas , maka log-return dari aset dapat dimodelkan dengan N-dimensi berdistribusi norm al multivariat dengan variabel X~(X_1,X_2,X_3,). X~N(,) Dimana : expected return dan : kovariansi View/ Pandangan Investor Model black-litterman ini memberikan kesempatan kepada investor untuk mengekspre sikan view mereka baik pandangan yang pasti maupun yang relatif. Pandangan (view ) merupakan input dari investor itu sendiri. Pandangan pasti (absolute view) : saya prediksikan aset X akan memberikan return sebesar A %. Pandangan relatif (relative view) : Saya prediksikan return aset Y akan m elebihi aset Z sebesar B%. Investor dapat memilih pandangan hanya untuk sejumlah n aset dari k aset yang te rdapat dalam portofolio atau dengan kata lain investor tidak perlu menyatakan pa ndangan (view) pada semua aset dalam portofolio namun cukup pada sejumlah aset y ang menjadi perhatian investor. Contoh : Jika suatu portofolio terdiri dari 3 aset, yaitu X, Y, dan Z. Investor dapat men yatakan 3 pandangan (view), namun pada contoh ini hanya digunkan 2 views. View 1 : Saya yakin aset X akan memberikan return sebesar 3 %. View 2 : Saya yakin aset Y akan memberikan return sebesar 2 % melampaui aset C. Tingkat keyakinan untuk tiap pandangan sebesar 75%. Jika E(r) adalah estimasi return dari investor maka dengan tiga aset tersebut, x , Y, Z dan dua pandangan maka kita akan menyatakan bahwa : E(r_X )=0,03 E(r_Y )-E(r_Z )=0,02 Jika disajikan dalam bentuk matriks P dan q dengan PE(r)=q P=[(1&0&0@0&1&-1)] E(r)=[(E(r_X )@E(r_Y )@E(r_Z ) )] q=[(0,03@0,02)]

Anda mungkin juga menyukai