Anda di halaman 1dari 9

Kurikulum Operasional Program Studi: Nautika

AKADEMI MARITIM INDONESIA BITUNG ( AMI BITUNG )


Jl. Piere Tendean Manembo- nembo Bitung 95545 Sulawesi Utara Telp : (0438) 30333, 30558, 32801

Program Pendidikan : Diploma III Program Studi : Nautika Tingkat Kompetensi : Ahli Nautika Tingkat III (ANT III) Masa Studi : 6 Semester (2 Semester PKN) Beban Studi : 110 SKS STCW 78/95 : Regulation II/1 Sesuai dengan konsep dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan I. 1. a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) Pendidikan Agama Pendidikan Agama Islam Bobot: T= 2 SKS Tujuan: Memberikan pengertian Agama, Hakekat dan Tanggung Jawab Manusia di Bumi, Hubungan Manusia dengan Allah SWT, Hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam. Kajian isi Al Qur'an dan Al Hadits untuk memberikan wawasan pengembangan sains dan teknologi yang akhlakul karimah. Daftar Pustaka: 1. Hidayat Nataatmadja, Intelegensi Spiritual, Intuisi Press, 2003. 2. Djohan Effendi dkk. Agama dalam Pembangunan Nasional. 3. Mudlor Achmad. Etika dan Islam. 4. H. Anas Tohir Syamsudin. Himpunan Hukum Islam. 5. Dodong D. Islam. Filsafat dan Ilmu. Pendidikan Agama Kristen Protestan Bobot: T=2 SKS Tujuan: Memberikan pengertian umum tentang agama, Macam-macam agama dan kepercayaan di Indonesia, Dasar-dasar agama Kristen, Pengertian tentang dunia manusia menurut Alkitab, Tugas dan tanggung jawab manusia mengatur kehidupan bersama, Iman dan ilmu pengetahuan, Iman dan pengabdian. Daftar Pustaka: 1. J. de Herr, Tafsiran Alkitab (Injil Matius 1), BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1982. 2. J. Verkuyl. Etika Kristen Kebudayaan, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1979. Pendidikan Agama Kristen Katolik Bobot: T= 2 SKS Tujuan: Memberikan faham menggereja dan beriman, Gereja sebagai sakraamen keselamatan, Peraturangereja adalah melanjutkan perutusan Kristen, Bentuk-bentuk pelayanan Gereja Indonesia, Kepemimpinan dalam gereja, Pribadin dan swasembada, "Falsafah hidup pribadi" sebagai unsur utama pengabdian kepribadian, Keseimbangan dan keutuhan pribadi, Membina cita-cita pribadi yang menggereja dan memasyarakat secara bertanggung jawab. Daftar Pustaka: Diatur oleh dosen pengajar Pendidikan Agama Hindu Bobot: T= 2 SKS Tujuan:

b.

c.

d.

e.

Mengajarkan sejarah agama Hindu, Sumber ajaran agama Hindu, Ruang lingkup agama Hindu, Nawa Darsana, Tantra Yana, Panca Sradha, Takwa, dan Catur Marga Yoga, Pranata Sosial, Rajadharma, Yadha dan Samakara, Seni Budaya Hindu. Daftar Pustaka: Diatur oleh dosen pengajar Pendidikan Agama Budha Bobot: T = 2 SKS Tujuan: Menjelaskan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa yang dimanifestasikan melalui hukumhukum kenyataan, Konsepsi kerukunan hidup umat beragama, Tentang proses tercapainya tingkat Bugdhisatya, Tentang Budha, Proses tercapainya tingkat kesempurnaan Kebudhaan, Hukum kenyataan, Penerapan hukum-hukum kenyataan dengan ilmu pengetahuan, Kebaktian dan upacara.

2.

Pendidikan Kewarganegaraan Bobot: T = 2 SKS Tujuan: Membahas mengenai pendidikan kewarganegaraan yang meliputi ; Filsafat Pancasila, Identitas Nasional, Hak dan Kewajiban Warganegara, Negara dan Konstitusi , Demokrasi Indonesia , HAM dan Rule of Law, Geopolitik Indonesia , dan Geostrategi Indonesia. Kajian ini berdasar Surat Keputusan Dirjen Dikti No 43 / Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Daftar Pustaka: David Beetham & Kevin Boyle. 2000. Demokrasi, 80 Tanya jawab. Yogyakarta Kanisius Eman Hermawan & Umarudin Masdar. 20 00. Demokrasi untuk Pemula. Yogyakarta: KLIK Endang Zaelani Zukaya, dkk. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi . Yogyakarta; Paradigma Franz Magnis Suseno. 1997. Mencari Sosok Demokrasi . Jakarta Gramedia Ichlasul Amal & Armaidy Armawi.(ed) . 1998. Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional . Yogyakarta UGM Press Bahasa Indonesia Bobot: T = 2 SKS Tujuan: 1. Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia. 2. Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing identitas bangsa. 3. Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku. 4. Bertujuan agar Taruna/i, terampil dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik apakah itu secara lisan, ataupun tertulis, sebagai pengungkapan gagasan ilmiah. Daftar Pustaka: Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. 2007. Grasindo: Jakarta Samsuri. 1991. Analisis Bahasa. Penerbit Erlangga: Jakarta Surakhmad, Winarno. 1988. Paper, Skripsi, Thesis, Disertasi: Buku Pegangan. Tarsito: Bandung Suwignyo, Heri & Anang Santoso. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan. UMM Press: Malang Psikologi Kepribadian Bobot: 2 SKS Tujuan:

3.

4.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, Taruna/i diharapkan mampu menguasai sejarah awal perkembangan teori kepribadian beserta aliran-aliran dan konsep-konsep yang digunakan masing-masing teoritikus; serta mampu memahami perspektif holistik-humanistik, fenomenologi, dunia pribadi, konstruk pribadi, keunikan pribadi, analisis faktor, teori learning dan, social learning, dan pendekatan transpersonal tentang kepribadian. Daftar Pustaka:

Hall, Calvin S. dan Lindzey, Gardner. (1985). Introduction to Theories of Personality. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.
II. 1. MKK (Mata Kuliah Keilmuan Keterampilan) Matematika Terapan (Mathematical Science) Bobot: T = 3 SKS Tujuan: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mempunyai kompetensi matematis yang dapat diterapkan pada mata kuliah kenautikaan atau mata kuliah lain yang membutuhkannya. Fungsi Transenden: fungsi logaritma, eksponensial, grafik fungsi dan invers fungsi. Teknik Integrasi, Integrasi Numerik, Koordinat Kutub, Deret Tak Hingga. Daftar Pustaka: E J Purcell, Kalkulus dan Geometri Analitik 2004, Erlangga: Jakarta. 2. Fisika Terapan (Physical Science) Bobot: T=2 P=1 Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan Fisika Terapan mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengukuran besaran-besaran fisika, membaca dan menuliskan hasil pengukuran, menggunakan satuan Sistem Internasional (SI) dengan memperhatikan angka penting, menghitung kesalahan pengukuran dan mengkonversikan besaran dasar dan turunan. Menganalisa Dinamika zat Cair, vektor, momen dan titik berat, hidrostatika, gerak, mesin pengangkat, panas/ kalor dan termodinamika. Daftar Pustaka:

Haliday & Resnick (1986). Fisika (3rd ed. jilid I). (Terjemahan Pantur Silaban & Erwin Sucipto). Jakarta: Erlangga. (Buku asli diterbitkan tahun 1978) Applied Physics for students of Nautical Science. Kerangka J.H. Clough Smith BSc.
3. Metodologi Penelitian dan Statistika Bobot: T=2 Tujuan: Mata kuliah metodologi penelitian ini merupakan perpaduan antara teori dan terapan, di mana mahasiswa selain diberikan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian, mulai dari penjelajahan masalah, pelaksanaan penelitian sampai pada pengolahan dan pelaporannya. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pokok bagi semua jurusan sebagai pengetahuan dasar untuk melakukan penelitian, terutama membuat Skripsi. Daftar Pustaka: 1. Ary Donald, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, (Arief Furchan), Surabaya, Usaha Nasional, 1982 2. Asmadi Alsa, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi, Yogyakarta, Komputer Bobot: T=1 P=2 Tujuan:

4.

Setelah menyelesaikan pelajaran ini, peserta memahami/mengetahui konsep-konsep teknologi komputer, penggunaan komputer untuk sistem informasi manajemen serta desain program diaplikasikan. Daftar Pustaka: Maxwel ma Mixan Introduction to Computer International Edition. III. 1. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)

Ilmu Pelayaran Astronomi (Celestial Navigation) Bobot: T=4 P=3 Tujuan: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, peserta mampu bernavigasi dengan mempergunakan benda-benda angkasa untuk penentuan posisi kapal. Peserta diharapkan: a. Memahami tata koordinat angkasa. b. Memahami metode menentukan sudut jam c. Memahami konsep dan prinsip edaran harian matahari d. Memahami cara menggunakan sekstan e. Memahami cara penggunaan Almanak Nautika f. Memahami metode untuk penentuan posisi kapal dengan menggunakan bendabenda angkasa g. Memahami metode untuk menentukan kesalahan kompas, sekstan dan chronometer Daftar Pustaka: Nichollss Concise Guide to Navigation, Vol 1, 1987 Brown, Son & Furguson, Ltd, Glasgow The Elements of Navigation and Nautical Astronomy, revised by Himadri K. Lahiry, 1992, Brown, Son & Furguson, Ltd, Glasgow The Principles and Practice of Navigation, Frost, 1st rev. edition, 1988 Practical Navigation for Second Mates, Frost, 6th Edition, 1981 Ilmu Pelayaran Datar (Terrestrial Navigation) Bobot: T=6 P=6 Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, peserta dapat: a. Memahami lintang dan bujur, arah sejati dan arah pedoman, haluan sejati dan haluan pedoman, baringan sejati dan baringan pedoman, variasi, deviasi dan salah petunjuk pedoman. b. Memahami tempat tolak dan tempat tiba, haluan yang harus dikemudikan dan metode menghitung jarak dan kecepatan selama dalam pelayaran. c. Memahami posisi kapal dengan cara baringan benda-benda darat maupun dengan bantuan pesawat radar untuk mendapatkan posisi kapal. d. Memahami cara menyusun rencana pelayaran dengan menggunakan katalog peta. e. Memahami arti tanda, simbol, satuan dan keterangan lain yang terdapat dalam peta, serta mengoreksi peta dengan benar. f. Memahami metode dan prosedur pasang surut dan meramalkan saat air tinggi dan rendah. Daftar Pustaka: Nichollss Concise Guide to Navigation, Vol 1, 1987 Brown, Son & Furguson, Ltd, Glasgow The Elements of Navigation and Nautical Astronomy, revised by Himadri K. Lahiry, 1992, Brown, Son & Furguson, Ltd, Glasgow Practical Navigation for Second Mates, Frost, 6th Edition, 1981 The Principles and Practice of Navigation, Frost, 1st rev. edition, 1988 The Mariners Handbook (NP 100), H.O., 7th Edition, 1999 An Introduction to Coastal Navigation, A Seamans Guide, Morgans, 5th Edition, 1992

2.

3.

Sistem Navigasi Elektronik (Electronic Navigation) Bobot: T=3 P=1 Tujuan: Setelah mengikuti mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu mengoperasikan alat-alat navigasi elektronika secara benar dan terampil, serta dapat mengaplikasikannya untuk keperluan navigasi di laut. Peserta didik diharapkan mampu: a. Memahami prinsip-prinsip navigasi hyperbola. b. Memahami kelebihan dan kekurangan sistem navigasi RDF, Loran dan Navigasi Satelit. c. Mengoperasikan pesawat RDF, Loran, dan pesawat penerima satelit untuk penentuan posisi di laut. Daftar Pustaka: G.J. Sonnenberg, Radar and Electronic Navigation. Teley and D. Calcuit, Electronic Aid to Navigation. Global Navigation a GPS users Guide, Ackroyd, 2nd Edition, 1994 The Elements of Navigation and Nautical Astronomy, Cotter, 2nd Edition, 1992 Modern Chartwork, Squair, 6th Edition, 1992 Navigation for Masters, House, 2nd Edition, 1998 Kompas dan Sistem Kemudi (Compass and Steering Systems) Bobot: T=3 P=1 Tujuan: Setelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu: a. Memahami prinsip kerja pedoman magnet dan pedoman gasing. b. Mengaplikasikan kesalahan pedoman magnet dan pedoman gasing. c. Memahami prinsip kerja sistem kemudi otomatis dan prosedur pengoperasian. Daftar Pustaka: Nichollss Concise Guide to Navigation, Vol 1, 1987 Brown, Son & Furguson, Ltd, Glasgow The Elements of Navigation and Nautical Astronomy, revised by Himadri K. Lahiry, 1992, Brown, Son & Furguson, Ltd, Glasgow Code of Safe Working Practices, MCA, 3rd Impr, 1998 Marine Gyro Compasses for Ships Officers, Frost, 1st Edition, 1982 An Introduction to Coastal Navigation, A Seamans Guide, Morgans, 5th Edition, 1992 Meteorologi Bobot: T=4 P=1 Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu cuaca untuk tujuan keselamatan navigasi di laut dan muatan di kapal. Peserta didik diharapkan mampu: a. Menggunakan dan mengaplikasikan peralatan meteorologi di kapal. b. Membedakan Klimatologi dan Meteorologi dalam dunia Maritim. c. Membaca adanya laporan prakiraan cuaca dan mengirim data untuk laporan prakiraan cuaca. d. Membuat analisis dasar dan prakiraan cuaca secara sederhana. Daftar Pustaka:

4.

5.

Sumarto, CD, 1986. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional - Surabaya Indonesia Suyono Sosrodarsono dan Kensaku Takeda, 1983. Hidrologi untuk Pengairan. P.T. Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 57 - 70 Trewartha, T.Glenn,1954. An Introduction to Climate, McGraw-Hill Book Company, NY, hal 5 - 11 Trewartha, Glenn T. and Lyle H. Horn, 1995. Pengantar Iklim. Gadjah Mada University Press
The Mariners Handbook, H.O. 7th Edition, 1999

Shiphandling for the Mariner, MacElvrey, 3rd Edition, 1992 Meteorology for Mariners, Met office, 11th Edition, 1995
6. Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and Stability) Bobot: T=6 P=1 Tujuan: Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, peserta diharapkan dapat: a. Memahami sket profil sider lama dan penampang kapal. b. Memahami ukuran-ukuran pokok kapal, haluan dan buritan. c. Memahami fungsi-fungsi, jenis dan konstruksi sekat, gading-gading, tangki dasar berganda dan koferdam. d. Memahami konstruksi, deck dan kulit kapal. e. Memahami fungsi dan bagian-bagian serta persamaan dan perbedaan penataan lensa-lensa dan ballast. f. Memahami fungsi, jenis dan ukuran kemudi, side balga, drain wal dan balingbaling, serta tabung poros baling-baling. g. Memahami keuntungan dan kerugian dan sistem las dan keling. h. Memahami pesawat bantu di deck. i. Memahami ukuran-ukuran kapal. j. Memahami jenis-jenis stabilitas dan curva stabilitas, kriteria stabilitas, angle of all, free surface. k. Memahami tujuan dan cara-cara percobaan stabilitas. l. Memahami train dan pengaruh-pengaruhnya. Daftar Pustaka: IMO Model Course 7.03, Module 7 Ship Construction and Stability D.R. Derret, Ship Stability for Masters and Mates. Capt. Istopo MM, Stabilitas Kapal untuk Perwira Kapal Niaga, Yayasan corp. Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) Jakarta. Merchant Ship Construction, Taylor, 2nd Edition, 1985 Ship Construction for Marine Students, Reeds, 5th Edition, 1985 Merchant Ship Construction, Pursey, 7th Edition, 1983 P2TL dan Dinas Jaga (Colreg and Watchkeeping) Bobot: T=6 P=2 Tujuan: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menampilkan ketentuan-ketentuan, prosedur dan petunjuk dalam melaksanakan Tugas Jaga Navigasi dan Pelabuhan aman, dalam rangka mengontrol operasional kapal dan Keselamatan Jiwa secara efisien dan efektif. Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta diharapkan dapat memahami, menganalisa dan menyimpulkan dengan baik dan benar tentang: a. Ketentuan, prosedur dan aplikasi Colreg 1972 b. Ketentuan, prosedur dan petunjuk Jaga Navigasi. c. Ketentuan, prosedur dan petunjuk Jaga Pelabuhan. d. Prosedur Jaga di saat membawa muatan berbahaya. e. Ketentuan, prosedur dan petunjuk Jaga Radio. f. Petunjuk tentang Bridge Resource Management. g. Petunjuk tentang penghindaran kecelakaan di laut. Daftar Pustaka: A Guide to The Collision Avoidance Rules, Cockroft, 5th Edition, 1996 The Theory and Practice of Seamanship, Danton, 11th Edition, 1996 STCW 1995 Bridge Procedure Guide, ICS, 3rd Edition, 1998 The Mariners Handbook, H.O. 7th Edition, 1999 Shipboard Operations, Lavery, 2nd Edition, 1990 Code of Safe Working Practices, MCA, 3rd Impr, 1998

7.

8.

Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedures and SAR) Bobot: T=1 P=1 Tujuan: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, peserta diharapkan merespon dan mengambil tindakan secara benar dan aman apabila terjadi keadaan darurat dalam melaksanakan tugas fungsi jabatan kapal, dan tubrukan yang dilakukan Nakhoda jika terlibat operasi SAR di laut. Peserta didik diharapkan mampu: a. Memahami tindakan berjaga-jaga terhadap keadaan darurat. b. Memahami prosedur keadaan darurat. c. Memahami tindakan-tindakan awal terhadap terjadinya keadaan darurat. d. Memahami koordinasi operasi SAR, tindakan kapal yang mengalami marabahaya, tindakan kapal penolong, SAR, komunikasi SAR. Daftar Pustaka: Theory & Practice of Seamanship, G. Danton, 11th Edition, 1996 Pencegahan Polusi (Prevention of Pollution) Bobot: T=1 Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta dapat memahami cara mencegah dan menanggulangi polusi, dan diharapkan mampu: a. Mengetahui peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pencemaran/polusi. b. Mengetahui cara mencegah polusi. c. Mengetahui cara menanggulangi polusi. Daftar Pustaka: Tanker Operations, A Handbook for Ships Officers, Marton, 3rd Edition, 1992 MARPOL 73/78 IMO, IMO, 1997 Tanker Handbook for Deck Officers, Baptist, 2000 Shipboard Operations, Lavery, 2nd Edition, 1990 Ship Knowledge, a modern encyclopedia, K. van Dokkum, 2003 Hukum Maritim (Maritime Law) Bobot: T=2 Tujuan: Setelah menyelesaikan perkuliahan, para Taruna/i mampu menerapkan hukum Maritim dalam permasalahan yang menyangkut kelayaklautan kapal dan tugas sesuai jabatan kapal. Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini, peserta diharapkan dapat: a. Memahami pembidangan hukum laut menurut azas dan tujuannya. b. Memahami perkembangan hukum laut publik nasional maupun internasional menyangkut laut wilayah, zone tambahan, zona ekonomi eksklusif dan landasan kontinen. c. Memahami aturan percobaan pencemaran laut dari kapal dan tanggung jawab baik pidana maupun perdata, sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. d. Memahami kontrak-kontrak pengangkutan melalui laut dan pertanggungan laut. Daftar Pustaka: IMO Model Course 6.08, Maritime Law, vol 1 and 2 IV. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya)

9.

10.

1.

Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship Maneuvering and Handling) Bobot: T=1 Tujuan: Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, peserta mampu mengolah gerak dan mengendalikan kapal secara efektif, efisien dan aman. Setelah mengikuti pelajaran ini, peserta:

a. Familiar terhadap informasi-informasi yang ada di kapal yang berhubungan dengan gerak seperti: Turning Circle, Stopping distance, Z- manouvre diagram b. Memahami prosedur-prosedur dan tindakan-tindakan yang biasa dilaksanakan pada waktu sandar berangkat berlabuh jangkar dan menerima pandu. c. Memahami tindakan-tindakan yang harus diambil dengan segera dalam Olah Gerak menolong korban jatuh di laut, berlayar dalam cuaca buruk, berlayar di sungai dan alur pelayaran sempit dan dangkal. Daftar Pustaka: A Guide to The Collision Avoidance Rules, Cockroft, 5th Edition, 1996 Theory & Practice of Seamanship, G. Danton, 11th Edition, 1996 The Behaviour and Handling of Ships, Hooyer, 1st Edition, 1994

Shiphandling for the Mariner, MacElvrey, 3rd Edition, 1992


Practical Shiphandling, Armstrong, 2nd Edition, 1994 2. Penanganan dan Pengaturan Muatan (Cargo Handling and Stowage) Bobot: T=4 P=1 Tujuan: Setelah menyelesaikan perkuliahan peserta mampu mengatur, menyusun, memelihara, dan menangani muatan di kapal dengan benar, efisien, efektif, dan aman. Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta diharapkan: a. Memahami konsep dan prinsip pemadatan muatan. b. Memahami dasar pertimbangan teknik membuat stowage plan. c. Memahami metode dan prosedur mengikat muatan. d. Memahami jenis, sifat metode dan prosedur penanganan muatan-muatan berbahaya. e. Mengerti metode memuat di kapal tanker. f. Mengerti prosedur memuat di kapal curah. g. Mengerti teknik perhitungan full and down, draft dan trim. Daftar Pustaka: Ship Stability for Masters and Mates, Derret, 4th Edition, 1990 Merchant Ship Stability (metric edition), Pursey, 6th Edition, 1996 Ship knowledge, a modern encyclopedia, K. Van Dokkum, 2003 Bulk Carrier Practice, The National Institute, 1993 Lashing and Securing of Deck Cargos, Knott, 1994 V. 1. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)

Isyarat Visual Bobot: T=4 P=3 Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta mampu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi menggunakan lampu aldis, bendera internasional, radio telephoni dalam keadaan darurat, penting, keselamatan dan komunikasi umum/ rutin sesuai STCW 1975. Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta didik diharapkan mampu: a. Memahami kode morse, prosedur pengiriman dan penerimaan berita dengan lampu aldis dan mampu melakukan komunikasi dengan lampu aldis. b. Memahami bendera kode, prosedur pengiriman dan penerimaan berita dengan bendera kode dan mampu melakukan komunikasi dengan bendera. c. Memahami pengiriman dan penerimaan berita darurat, umum dengan radio telephoni dan mampu melakukan komunikasi dengan radio telephoni, VHF, MF dan HF. Daftar Pustaka: Standard Marine Communication Phrases (SMCP), IMO, 2002 International code of Signals International Language Program, P.V. Kluyven, 2003

2.

Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) Bobot: T=4 P=3 Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini peserta dapat: a. Memahami peta dan publikasi Nautika lainnya. b. Memahami jenis-jenis kata dalam Bahasa Inggris dan menggunakannya dalam kalimat. c. Memahami kosa kata pelayaran dan perkapalan sesuai IMO Standard Maritime Communication Phrase. d. Memahami struktur Bahasa Inggris dan mengaplikasikannya dalam bentuk terjemahan. e. Menerangkan fungsi peralatan navigasi dalam Bahasa Inggris. f. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Daftar Pustaka: Standard Marine Communication Phrases (SMCP), IMO, 2002 IMO Model Course 3.17, Maritime English, IMO, 2000 Ship Knowledge, a modern encyclopedia, K. Van Dokkum, 2003

Anda mungkin juga menyukai