Anda di halaman 1dari 8

MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLANING

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran Teknologi Agroindustri

Disusun Oleh : Tedy Tarudin ( NIM. 1000684 )

PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012

A. Pendahuluan Proses belajar mengajar yang dilakukan guru memerlukan metode yang tepat dalam pencapaian tujuan proses belajar mengajar. Agar tujuan dalam proses belajar mengajar bisa tercapai secara efektif dan efisien, kemampuan guru dalam menguasai materi tidaklah mencukupi. Disamping penguasaan materi, guru juga harus memiliki kemempuan untuk mengolah proses belajar mengajar dengan baik, yaitu melalui pemilihan metode penyampaian materi yang diajarkan dan juga kemampuan siswa yang menerima materi. Sehingga guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan secara maksimal. B. Pengertian Metode Student Facilitator And Explaning Menurut Ismail pengertian metode adalah suatu saran untuk menemukan, menguji dan menyusun data bagi data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin ilmu tersebut. Pada intinya metode berfungsi sebagai pengantar sebuah tujuan kepada objek sasaran dengan cara yang sesuai dengna perkembangan objek sasaran tersebut. Ditinjau dari segi etimologis ( bahasa ), metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu methodos. Kata ini terdiri dari dua suku kata, yaitu matha yang berarti melalui atau melewati, dan hodos yang berarti jalan atau cara. Maka metode memiliki arti suatu jalan dilalui untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, metode berarti jalan atau cara yang ditentukan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran. Metode tersebut harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran yang direncanakan dn dilaksanakan di dalam kelas yang sebelum pembelajaran dimulai sudah direncanakan oleh guru. Sebagaimana yang di ketahui, bahwa metode mengajar merupakan sasaran interaksi antara guru dengan siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian yang perlu diperhatikan adalah ketepatan sebuah metode mengajar yang dipilih dengan tujuan, jenis dan juga sifat materi pengajaran, serta kemampuan guru dalam memahami dan melaksanakan metode tersebut. Yeni mengatakan dalam karya Ilmiahnya, bahwa guru hendaknya cermat dalam memilih dan menggunakan metode mengajar terutama yang banyak melibatkan siswa secara aktif. Makin baik metode itu, maka semakin efektif pula

pencapaian tujuannya. Jadi untuk menetapkan lebih dahulu apakah sebuah metode dapat disebut baik, patokan yang bersumber dari beberpaa faktor utama. Menurut Ismail, guru sebelum memutuskan untuk memilih suatu metode agar lebih mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut : a. Tujuan yang beragam jenis dan fungsinya b. Siswa yang beragam tingkat pemahamannya c. Situasi yang beragam keadaannya d. Fasilitas yang beragam kualitas dan keadaannya e. Kelebihan dan kelemahan metode. Dengan adanya beberapa pengertian dan faktor yang mempengaruhi metode, setiap materi pelajaran memiliki metode yang berbeda karena setiap materi pelajaran memiliki karakteristik sendiri. Akan tetapi secara umum metode pengajaran dapat digolongkan menjadi bebrapa golongan. Salah satu diantaranya adalah metode Student Facilitator And Explaning. Metode Student Facilitator And Explaning ini merupakan salah satu dari tipe model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Menurut Lei metode Student Facilitator And Explaning merupakan suatu metode dimana siswa mempresentasikan ide atau pendapat pada siswa lainnnya. Sedangkan menurut Agus metode Student Facilitator And Explaning mempunyai arti metode yang menjadikan siswa dapat membuat peta konsep maupun bagan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan prestasi belajar siswa. Perbedaan metode Student Facilitator And Explaning dengan metode diskusi terletak pada cara pertukaran pikiran antar siswa. Dimana dalam metode Student Facilitator And Explaning siswa menerangkan dengan bagan maupun peta konsep. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa metode Student Facilitator And Explaning menjadikan siswa sebagai fasilitator dan di ajak berfikir secra kratif sehingga menghasilkan pertukaran informasi yang lebih

mendalam dan lebih menarik serta menimbulkan rasa percaya diri pada siswa untuk menghasilkan karya yang diperlihatkan kepada teman-temannya. C. Kelebihan dan Kelemahan Metode Student Facilitator And Explaning Setiap metode yang sudah ada selama ini mempunyai kelebihan dan kelemahan, begitu juga juga dengna metode Student Facilitator And Explaning memiliki kedua hal tersebut. Begitu juga metode yang digunakan oleh guru maupun peneliti yang menggunakan penelitian tindakan kelas dalam proses belajar mengajar memiliki kelebihan dan kelemahan, adapun kelebihan dan kelemahan metode Student Facilitator And Explaning sebagai berikut : a. Kelebihan 1) Dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya potensi berfikir kritis siswa secara optimal. 2) Melatih siswa aktif, kreatif dan menghadapi setiap permasalahan. 3) Mendorong tumbuhnya tenggang rasa, mau mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. 4) Mendorong tumbuhnya sikap demonstrasi 5) Melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan saling bertukar pendapat secara objektif, rasional guna menenmukan suatu kebenaran dalam kerja sama anggota kelompok. 6) Mendorong tumbuhnya keberanian mengutarakan pendapat siswa secara terbuka. 7) Melatih siswa untuk selalu dapat mandiri dalam menghadapi setiap masalah. 8) Melatih kepemimpinan siswa. 9) Memperluas wawasan siswa melalui kegiatan saling bertukar informasi, pendapat dan pengalaman antar mereka. Beberapa kelebihan yang sudah dipaparkan memiliki satu persamaan yaitu metode Student Facilitator And Explaning memudahkan siswa untuk meningkatkan

kreatifitas dan prestasi belajar yang selama ini prestasi belajar siswa dalam materi akuntansi belum mencapai keberhasilan yang maksimal. Selain kelebihan metode Student Facilitator And Explaning juga memiliki kelemahan yang berpengaruh pada pencapaian tujuan belajar. b. Kelemahan 1) Timbul rasa yang kurang sehat antar siswa satu dengan yang lainnya. 2) Peserta didik yang malas mungkin akan menyerahkan bagian pekerjaannya pada teman yang pandai. 3) Penilaian individu sulit karena tersenbunyi dibalik kelompoknya. 4) Metode Student Facilitator And Explaning memerlukan persiapanpersiapan agak rumit dibanding dengan metode lain, misalnya metode ceramahan. 5) Apabila terjadi persaingan yang negatif hasil pekerjaan akan memburuk. 6) Peserta didik yang malas memiliki kesempatan untuk tetap pasif dalam kelompoknya, dan memungkinkan akan mempengaruhi kelompoknya sehingga usaha kelompok tersebut akan gagal. D. Langkah Langkah Metode Student Facilitator And Explaning Metode Student Facilitator And Explaning adalah metode yang mendasarkan pada penugasan tiap-tiap kelompok, dimana setiap kelompok diberi tugas yang berbeda. Setiap kelompok bertanggung jawab untuk mengorganisasi kelompoknya dalam mencari informasi tentang tugas yang didapatkan melalui sumber belajar. Kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan tugas tersebut. Masingmasing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain membuat pertanyaan pada masing-masing topik diskusi setelah semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusinya maka evaluasi untuk mangetahuai ketercapaian dalam pembelajaran tersebut. Menurut Suprijono dalam Cooperative Learning :

Teori dan Aplikasi Paikem langkah-langkah dari metode Student Facilitator And Eplaning adalah, sebagai berikut : 1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai atau KD. 2) Guru mendemonstrasikan / menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran. 3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya, misalnya melalui bagan / peta konsep. Hal ini bisa dilakukan secara bergiliran. 4) Guru menyimpulkan atau pendapat dari siswa. 5) Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat ini. 6) Evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA ____. 2010. BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN. Tidak diterbitkan. ____. 2010. Materi IPS SD Model Pembelajaran Student And Explaining Lengkap. Tidak diterbitkan. Maula, Inayatul. 2011. BAB III KAJIAN PUSTAKA. Tidak diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai