Anda di halaman 1dari 23

KATALOG HAMSTER

Klub Hamster Indonesia

1/2010

Tentang Sampul Hamster roborovskii (Phodopus roborovskii) var White Face milik ikan koki yang sangat jinak karena sejak kecil dibiasakan dipegang tangan manusia. Roborovskii yang biasanya akan lari kesana kemari menjadi diam dan tenang, bahkan berpose untuk kamera ketika diletakkan di tangan.

Hak Cipta dilindungi Undang-undang. Katalog ini dibuat untuk kalangan sendiri. Anda bebas untuk menggunakan katalog ini hanya untuk kepentingan pribadi seperti referensi. Anda tidak diperkenankan untuk menyebarluaskan katalog ini dengan cara apapun dan dengan tujuan apapun tanpa izin tertulis dari penyusun. Katalog ini adalah properti kekayaan intelektual milik Klub Hamster Indonesia.

Copyright 2010 Klub Hamster Indonesia Kontributor: Penyusun: Latu Tripurantoko - earthlover Fotografer: Afda Reskallah - LRE Pemilik Hamster: ikan koki benks Katalog Hamster Edisi I Agustus 2010

Sebatang Taoge

Salam Hamster! Puji syukur kepada Tuhan YME. Setelah 1,5 tahun Klub Hamster Indonesia (KHI) berdiri, akhirnya terbit juga katalog hamster yang ditunggu-tunggu. Pada Kopi Hamster 28 Juni 2010 di Depok telah disepakati untuk membuat katalog dalam bentuk digital (PDF) dan isinya dikumpulkan sedikit demi sedikit. Dalam katalog edisi 1/2010 ini jumlah hamster yang dimuat sangatlah sedikit. Namun demikian, katalog ini diharapkan akan menjadi pemicu bagi Kawan Hamster untuk mengumpulkan berbagai varian hamster yang ada di Indonesia maupun dunia. Terima kasih kepada semua Kawan Hamster yang telah terlibat dalam pembuatan katalog ini. Bagaikan hamster yang diberi taoge, diharapkan katalog ini akan membuat komunitas KHI akan terus bertumbuh, pun hamster-hamster yang dikatalogkan akan terus bertambah. Tidak ada mottled yang bulat utuh. Demikian juga katalog ini, masih jauh dari kata sempurna. Maka masukan dari Kawan Hamster untuk menyempurnakan katalog ini sangat diharapkan. Semoga katalog hamster ini bisa memberi sedikit perubahan dan penyamaan presepsi kita tentang hewan yang lucu dan imut ini, sehingga kita dapat memberikan perawatan dan pemahaman lebih kepada orang awam yang masih memiliki sedikit informasi tentang hamster.

Salam Hamster, Latu Tripurantoko Penyusun & Ketua KHI iv

Daftar Isi

Sebatang Taoge ........................................................................................... iv Daftar Isi ....................................................................................................... v

Taksonomi .................................................................................................... 1 Boleh dan TIDAK Boleh ................................................................................. 4

Katalog Hamster Hamster Siria ................................................................................... 7 Hamster Campbell ........................................................................... 8 Hamster Winter White ..................................................................14 Hamster Roborovskii .....................................................................16 Hamster Hibrida ............................................................................18

Taksonomi

Jika kita ingin mempelajari hamster, penting bagi kita untuk mengetahui taksonomi hamster. Taksonomi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari pengelompokan hewan-hewan berdasarkan kesamaan ciri-ciri individu. Dengan mengetahui taksonomi hamster, kita dapat mengetahui lebih dalam tentang sifat hamster terutama dengan membadingkan terhadap hewan lain yang memiliki takson mirip. Berikut ini adalah takson lengkap dari hamster: Kerajaan : Animalia (hewan) Filum : Chordata (bertulang belakang) Kelas : Mamalia (menyusui) Sub kelas : Eutheria Super ordo : Euarchontoglires Ordo : Rodentia (pengerat) Sub ordo : Myomorpha Super famili : Muroidea Famili : Cricetidae Sub famili : Cricetinae

Tulisan yang dicetak hijau adalah takson yang biasa disebut dalam literatur umum. Sedangkan tulisan yang dicetak biru biasa ditulis dalam pembahasan ilmiah. Tulisan biru merupakan pengelompokan yang lebih modern dan mendetail, namun dalam dunia awam jarang digunakan. Semua binatang yang termasuk dalam sub famili cricetinae adalah hamster. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini adalah pengelompokan jenis-jenis hamster secara ilmiah:

Genus Mesocricetus - hamster emas Hamster Siria (Mesocricetus auratus), atau Hamster Emas atau Hamster Beruang Hamster Turki (Mesocricetus brandti), atau Hamster Brandt atau Hamster Azerbajain Hamster Kaukasus (Mesocricetus raddei), atau Hamster Georgia Hamster Rumania (Mesocricetus newtoni) Genus Phodopus - hamster kerdil Hamster Winter White (Phodopus sungorus); atau Hamster Kerdil Putih Rusia Hamster Campbell (Phodopus campbelli) Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii); atau Hamster Mongolia Genus Cricetus Hamster Eropa (Cricetus cricetus) Genus Cricetulus Hamster Ladak (Cricetulus alticola) Hamster Kerdil Bergaris (Cricetulus barabensis termasuk "C. pseudogriseus" dan "C. obscurus"), atau Hamster Tiongkok Bergaris Hamster Cina (Cricetulus griseus) Hamster Kerdil Kam (Cricetulus Kamnesis) Hamster Ekor Panjang (Cricetulus longicaudatus) Hamster Kerdil Abu-abu (Cricetulus migratorius); atau Hamster abuabu, Hamster Armenia Hamster Sokolov (Cricetulus sokolovi) Genus Allocricetulus Hamster Mongolia (Allocricetulus curtatus) Hamster Kazakhstan (Allocricetulus eversmanni); atau Hamster Eversmann Genus Cansumys Hamster Gansu (Cansumys canus) Genus Tscherskia Hamster Korea (Tscherskia triton)

Dari semua jenis hamster yang disebutkan di atas, hanya 4 spesies yang populer di Indonesia, yakni Mesocricetus auratus, Phodopus sungorus, Phodopus champbelli, dan Phodopus roborovskii. Aturan penulisan tata nama ilmiah (binomial nomenclature) Agar pembahasan tentang hamster lebih ilmiah, maka sebaiknya penulisan nama hamster pun menggunakan aturan-aturan ilmiah. Berikut ini adalah aturan-aturan dalam penulisan nama ilmiah untuk suatu organisme: 1. Nama ilmiah suatu organisme menggunakan bahasa latin. Nama bisa berasal dari kata apapun dalam bahasa apapun, tetapi dilatinkan. Misalnya, champbelli dalam Phodopus champbelli berasal dari nama orang Champbell yang di-latin-kan. Bahasa latin dalam dunia ilmiah sering digunakan karena bahasa ini sudah matang sehingga nyaris tidak mungkin berkembang lagi seperti bahasa inggris atau bahasa indonesia yang masih terus berkembang. 2. Nama ilmiah suatu organisme terdiri dari 2 kata. Kata pertama adalah nama genus dan kata kedua adalah nama spesies. Aturan tata nama ini dikenal dengan nama binomial nomenclature atau sistem tata nama dua kata. Pertama kali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus. 3. Penulisan nama genus harus menggunakan huruf besar, sedangkan nama spesies menggunakan huruf kecil. 4. Nama binom harus ditulis dengan huruf miring (italic), tebal (bold), atau digaris bawahi (underline), tergantung pada kondisi penulisan. Yang jelas, harus berbeda dengan model huruf pada alinea tersebut. 5. Nama varian dituliskan dibelakan nama binom dengan didahului kata var. Misalnya, Phodopus champbelli var argente. Sumber: Wikipedia.

Boleh dan TIDAK Boleh

Memelihara hamster bagi kebanyakan orang adalah hal yang mudah. Bahkan mengembang-biakkannya adalah perkara mudah. Walau demikian, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan demi kebaikan hamster tersebut. 1. Berikan pakan yang sesuai untuk hamster. Pada dasarnya hamster adalah pemakan biji-bijian. Untuk informasi lebih lanjut soal pakan hamster bisa diakses di http://www.hamster.web.id 2. Hamster hidup di malam hari, sehingga hamster tidak kuat terhadap terpaan sinar matahari langsung. Panas matahari selama 5 menit cukup untuk menghilangkan nyawa hamster. Radioaktif di sekitar televisi atau peralatan elektronik juga berbahaya bagi hamster. Hindarkan meletakkan kandang hamster disekitar peralatan elektronik. 3. Hindarkan hamster dari angin kencang. Hamster hidup di bawah tanah, sehingga hamster terhindar dari angin kencang di padang rumput. 4. Hamster adalah binatang darat, hindarkan hamster dari basah yang berlebih. Jika hamster basah, segera keringkan dengan kain kering, lalu letakkan di serbuk kayu kering. Hamster akan melanjutkan proses pengeringan dirinya. Jangan mandikan hamster dengan air dan mengeringkan dengan pengering rambut. 5. Jangan melakukan perkawinan antar spesies. Untuk membuat hamster hibrida jenis baru bukan perkara mudah. Perkawinan antar spesies tanpa disertai pengetahuan ilmiah yang cukup hanya akan menghacurkan kemurnian genetik hamster. 6. Jika Anda kelebihan hamster, jangan buang di alam terbuka. Jumlah hamster yang berlebih dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Sebaiknya Anda melakukan hibah di forum KHI (http://forum.hamster.web.id) atau hubungi para Pawang KHI untuk penampungan hamster berlebih. 4

7. Jika Anda berniat untuk berdagang hamster, jangan asal memberi nama. Anda mungkin tergoda untuk memberi nama dagang agar dagangan Anda terkesan lebih menarik. Percayalah, bisnis Anda tidak akan langgeng jika Anda membodohi pelanggan. 8. Jika Anda peternak hamster, sebaiknya Anda melakukan pencatatan silsilah hamster. Buatlah konsumen Anda yakin dengan kualitas hamster Anda berdasarkan data ilmiah yang ada. 9. Ikut sertakan hamster Anda dalam kompetisi-kompetisi hamster resmi KHI yang diadakan secara regional maupun nasional. Dengan mengikuti kompetisi, Anda berkesempatan untuk membuktikan bahwa hamster Anda layak menyandang gelar hamster terbaik.

Katalog Hamster

Hamster Siria
Mesocricetus auratus
Asal Staus IUCN Red List Waktu hidup Kebiasaan sosial Masa hidup Berat Panjang tubuh Masa subur Jumlah anak : Dataran Siria : Least Concern : Nocturnal : Soliter : +/- 2 tahun : . gram : 10-12 cm : umur 6 15 bulan : 4 14 bayi sekali melahirkan

Mesocricetus auratus adalah hamster dengan variasi warna dan bulu terbanyak. Hamster siria bisa memiliki bulu panjang panjang, pendek maupun tanpa bulu dengan lapisan satin (mengkilat) maupun non satin. Di daerah asalnya hamster siria dianggap sebagai hama dan nyaris punah. Hamster siria sering kali disebut pedagang di Indonesia sebagai hamster lokal. Padahal hamster ini bukan berasal dari Indonesia.

Hamster Champbell
Phodopus chambelli
Asal Staus IUCN Red List Waktu hidup Kebiasaan sosial Masa hidup Berat Panjang tubuh Masa subur Jumlah anak : : Least Concern : Nocturnal : Komuter : +/- 2 tahun : . gram : 5 6 cm : umur 6 15 bulan : 4 10 bayi sekali melahirkan

Phodopus chambelli adalah hamster mini dengan variasi warna terbanyak. Hamster ini mengenali lingkungan dengan cara mencicipi, sehingga sering kali terjadi salah kaprah dengan mengatakan bahwa hamster campbel adalah binatang buas. Jika hamster campbel sudah terbiasa dengan bau lingkungannya, dia tidak akan menggigit.

Phodopus champbelli var. dilute


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Badan Kaki Ekor Ciri Warna Putih polos. Hitam. Putih polos. Putih polos atau warna pink daging. Bulu berwarna putih polos diseluruh tubuh. Putih polos. Putih polos.

Phodopus champbelli var. blue


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Badan Kaki Ekor Ciri Warna Bulu berwarna abu-abu kehitaman merata di seluruh kepala. Hitam. Abu-abu kehitaman. Abu-abu kehitaman. Bulu berwarna abu-abu kehitaman merata di seluruh badan. Sedikit warna putih dibagian bawah leher masih diizinkan. Abu-abu kehitaman. Abu-abu kehitaman.

10

Phodopus champbelli var. black


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Badan Kaki Ekor Ciri Warna Bulu berwarna hitam pekat. Hitam. Hitam pekat. Hitam pekat. Bulu hitam pekat merata di seluruh badan. Sedikit warna putih dibagian bawah leher masih diizinkan. Hitam pekat. Hitam pekat.

11

Phodopus champbelli var. black satin


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Badan Kaki Ekor Ciri Warna Bulu berwarna hitam pekat dan mengkilat. Hitam. Hitam pekat. Hitam pekat. Bulu hitam pekat merata di seluruh badan. Sedikit warna putih dibagian bawah leher masih diizinkan. Seluruh bulu mengkilat sehingga tampak seperti basah. Hitam pekat. Hitam pekat.

12

Phodopus champbelli var. argente satin


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Badan Kaki Ekor Ciri Warna Bulu berwarna kuning kecoklatan mengkilat. Merah terang. Kuning kecoklatan. Kuning kecoklatan atau warna daging. Bulu bagian punggung berwarna kuning kecoklatan dengan seburat abu-abu kehitaman yang memanjang dari bagian dahi sampai ekor. Tubuh bagian bawah berwarna putih. Semua bulu mengkilat sehingga tampak seperti basah. Putih. Putih.

13

Hamster Winter White


Phodopus sungorus
Asal Staus IUCN Red List Waktu hidup Kebiasaan sosial Masa hidup Berat Panjang tubuh Masa subur Jumlah anak : Rusia : Least Concern : Nocturnal : Komuter : +/- 2 tahun : . gram : 5 6 cm : umur 6 15 bulan : 4 10 bayi sekali melahirkan

Phodopus sungorus adalah hamster mini yang dapat berubah warna menjadi keputihan di musim dingin. Kemampuan ini penting untuk menyamarkan dirinya dari serangan pemangsa di musim dingin. Di Indonesia atau negara tropis lainnya, fenomena ini bisa diamati ketika memasuki musim penghujan. Hamster ini sangat jinak di tangan manusia, tetapi akan sangat agresif terhadap hamster baru yang dimasukkan ke dalam kandangnya. Sayangnya, banyak sekali hamster winter white yang sudah tidak murni lagi.

14

Phodopus sungorus var. agouti (normal)


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Ciri Warna Bulu berwarna kuning kecoklatan dengan garis kehitaman memanjang dari hidung ke ubun-ubun. Hitam. Hitam atau putih. Semua warna disetujui. Bulu bagian punggung berwarna kuning kecoklatan dengan seburat abu-abu kehitaman yang memanjang dari bagian dahi sampai ekor. Semburat hitam ini harus lebih dominan dibanding warna dasarnya. Tubuh bagian bawah berwarna putih Putih. Putih. 15

Badan

Kaki Ekor

Hamster Roborovski
Phodopus roborovskii
Asal Staus IUCN Red List Waktu hidup Kebiasaan sosial Masa hidup Berat Panjang tubuh Masa subur Jumlah anak : Rusia : Least Concern : Nocturnal : Komuter : +/- 2 tahun : . gram : 5 6 cm : umur 6 15 bulan : 2 6 bayi sekali melahirkan

Phodopus sungorus adalah hamster terkecil dan tergesit. Hamster ini dapat berlari dengan sangat cepat. Hanya ada dua macam warna hamster roborovski, normal/agouti dan white face. Hamster ini jarang menggigit dan sangat irit dalam urusan makan dan minum. Selain itu, hamster ini di tangan orang yang belum berpengalaman cukup sulit untuk berkembangbiak dibandingkan dengan spesies lainnya.

16

Phodopus roborovskii var. white face


Bagian Kepala Mata Telinga Hidung Badan Kaki Ekor Ciri Warna Putih bersih. Hitam. Putih, sedikit warna hitam pada bagian ujung masih diizinkan. Putih atau pink warna daging. Pangkal bulu berwarna agak gelap, biasanya keabuan, ujungnya berwarna terang antara kuning atau putih. Pinggang berwarna putih. Perut bebulu putih merata. Putih. Putih.

17

Hamster Hibrida
Waktu hidup Kebiasaan sosial Masa hidup Berat Panjang tubuh Masa subur Jumlah anak : Nocturnal : Komuter : +/- 2 tahun : . gram : 5 6 cm : umur 6 15 bulan : 4 12 bayi sekali melahirkan

Hamster hibrida adalah hamster hasil perkawinan antara hamster champbell dan hamster winter white. Hamster hibrida biasanya memiliki bentuk fisik dan tabiat seperti hamster winter white dan warna yang berasal dari hamster champbell. Di alam alsinya, kedua spesies ini nyaris tidak mungkin kawin walaupun bertemu. Namun, perkawinan antar spesies ini dapat terjadi karena campur tangan manusia. Beberapa pembiak melakukan perkawinan silang tanpa disertai tanggung jawab moral dan etika ilmiah. KHI tidak menganjurkan untuk melakukan perkawinan antar spesies sebagai ajang coba-coba karena akan merusak kemurnian genetik asli alam.

18

Anda mungkin juga menyukai