DEFINISI
Kesulitan makan bukanlah diagnosis atau penyakit, tetapi merupakan gejala atau tanda adanya penyimpangan, kelainan dan penyakit yang sedang terjadi pada tubuh anak. DEFINISI : Jika anak tidak mau atau menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia secara fisiologis (alamiah dan wajar)
INFEKSI AKUT (Flu, batuk, pilek, panas, diare) KELAINAN KRONIS, sangat jarang (TBC, Infeksi saluran kencing, keganasan, kelainan jantung bawaan, kelainan endokrin dan metabolik, gangguan neurologis (persarafan)
Gangguan Pencernaan
Tanda dan Gejala :
Perut kembung, sering cegukan, sering buang angin, sering muntah atau seperti hendak muntah bila disuapin makan Sering nyeri perut sesaat, bersifat hilang timbul Sulit buang air besar (bila buang air besar ngeden, tidak setiap hari buang air besar, atau sebaliknya buang air besar sering (>2 kali/perhari)
Gangguan Pencernaan
Gangguan saluran cerna biasanya disertai kulit yang sensitif. Sering timbul bintik-bintik kemerahan seperti digigit nyamuk atau serangga, biang keringat, kulit berwarna putih (seperti panu) di wajah atau di bagian badan lainnya. Saat bayi sering timbul gangguan kulit di pipi, sekitar mulut, sekitar daerah popok dan sebagainya.
Kelainan lain yang berkaitan dengan koordinasi motorik mulut adalah keterlambatan bicara dan gangguan bicara (cadel, gagap, bicara terlalu cepat sehingga sulit dimengerti). Gangguan motorik proses makan ini biasanya disertai oleh gangguan keseimbangan dan motorik kasar lainnya :
Terlambat bolak-balik (normal usia 4 bulan), Terlambat duduk merangkak (normal 6-8 bulan) atau tidak merangkak tetapi langsung berjalan, Keterlambatan kemampuan mengayuh sepeda (normal usia 2,5 tahun) Jalan jinjit, duduk bersimpuh leter W. Bila berjalan selalu cepat, terburu-buru seperti berlari, sering jatuh atau menabrak, sehingga sering terlambat berjalan
stimulasi sistem multisensoris, stimulasi kontrol gerak oral dan refleks menelan, teknik khusus untuk posisi yang baik Aktifitas meniup balon atau harmonika dan senam mulut dengan gerakan tertentu juga sering dianjurkan untuk gangguan ini
Pemberian suplemen vitamin atau obat tertentu sering diberikan pada kasus kesulitan makan pada anak. Tindakan ini bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah, bila tidak disertai dengan mencari penyebabnya. Kadangkala pemberian vitamin atau obat-obatan justru menutupi penyebab gangguan tersebut, kalau penyebabnya tidak tertangani tuntas maka keluhan tersebut terus berulang