Anda di halaman 1dari 14

KESULITAN MAKAN PADA ANAK

DEFINISI
Kesulitan makan bukanlah diagnosis atau penyakit, tetapi merupakan gejala atau tanda adanya penyimpangan, kelainan dan penyakit yang sedang terjadi pada tubuh anak. DEFINISI : Jika anak tidak mau atau menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia secara fisiologis (alamiah dan wajar)

Gejala kesulitan makan pada anak


Kesulitan mengunyah, menghisap, menelan makanan atau hanya bisa makanan lunak atau cair Memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah masuk di mulut anak Makan berlama-lama dan memainkan makanan Sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam mulut atau menutup mulut rapat Memuntahkan atau menumpahkan makanan, menepis suapan dari orangtua Tidak menyukai banyak variasi makanan Kebiasaan makan yang aneh dan ganjil

PENYEBAB UTAMA KESULITAN MAKAN


GANGGUAN NAFSU MAKAN GANGGUAN PROSES MENELAN DAN MENGUNYAH GANGGUAN PENCERNAAN
ALERGI MAKANAN, INTOLERANSI MAKANAN

INFEKSI AKUT (Flu, batuk, pilek, panas, diare) KELAINAN KRONIS, sangat jarang (TBC, Infeksi saluran kencing, keganasan, kelainan jantung bawaan, kelainan endokrin dan metabolik, gangguan neurologis (persarafan)

Gangguan nafsu makan


Gejala yang timbul : 1. Minum susu botol sering sisa 2. Waktu minum ASI berkurang (sebelumnya 20 menit menjadi 10 menit) 3. Makan sering sisa atau hanya sedikit 4. Mengeluarkan dan menyembur-nyemburkan makanan di mulut 5. Menutup rapat mulutnya atau tidak mau makan dan minum sama sekali Berkurang atau hilangnya nafsu makan ini sering diakibatkan karena gangguan fungsi saluran cerna

Gangguan Pencernaan
Tanda dan Gejala :
Perut kembung, sering cegukan, sering buang angin, sering muntah atau seperti hendak muntah bila disuapin makan Sering nyeri perut sesaat, bersifat hilang timbul Sulit buang air besar (bila buang air besar ngeden, tidak setiap hari buang air besar, atau sebaliknya buang air besar sering (>2 kali/perhari)

Gangguan Pencernaan
Gangguan saluran cerna biasanya disertai kulit yang sensitif. Sering timbul bintik-bintik kemerahan seperti digigit nyamuk atau serangga, biang keringat, kulit berwarna putih (seperti panu) di wajah atau di bagian badan lainnya. Saat bayi sering timbul gangguan kulit di pipi, sekitar mulut, sekitar daerah popok dan sebagainya.

GANGGUAN PROSES MAKAN DI MULUT


Proses makan terjadi mulai dari memasukkan makan dimulut, mengunyah dan menelan. Ketrampilan dan kemampuan koordinasi pergerakan motorik kasar di sekitar mulut sangat berperanan dalam proses makan tersebut. Pergerakan morik tersebut berupa koordinasi gerakan menggigit, mengunyah dan menelan dilakukan oleh otot di rahang atas dan bawah, bibir, lidah dan banyak otot lainnya di sekitar mulut. Gangguan proses makan di mulut tersebut seringkali berupa gangguan mengunyah makanan.

Tampilan Klinis Gangguan Proses Menelan


Keterlambatan makan makanan kasar Tidak bisa makan nasi tim saat usia 9 bln Belum bisa makan nasi saat usia 1 tahun Tidak bisa makan daging sapi (empal) atau sayur berserat seperti kangkung Gangguan koordinasi motorik mulut ini juga mengakibatkani kejadian tergigit sendiri bagian bibir atau lidah secara tidak sengaja

Kelainan lain yang berkaitan dengan koordinasi motorik mulut adalah keterlambatan bicara dan gangguan bicara (cadel, gagap, bicara terlalu cepat sehingga sulit dimengerti). Gangguan motorik proses makan ini biasanya disertai oleh gangguan keseimbangan dan motorik kasar lainnya :
Terlambat bolak-balik (normal usia 4 bulan), Terlambat duduk merangkak (normal 6-8 bulan) atau tidak merangkak tetapi langsung berjalan, Keterlambatan kemampuan mengayuh sepeda (normal usia 2,5 tahun) Jalan jinjit, duduk bersimpuh leter W. Bila berjalan selalu cepat, terburu-buru seperti berlari, sering jatuh atau menabrak, sehingga sering terlambat berjalan

PENANGANAN KESULITAN MAKAN PADA ANAK


Pastikan apakah betul anak mengalami kesulitan makan Cari penyebab kesulitan makanan pada anak Identifikasi adakah komplikasi yang terjadi Pemberian pengobatan terhadap penyebab Bila penyebabnya gangguan saluran cerna (seperti alergi, intoleransi atau coeliac), hindari makanan tertentu yang menjadi penyebab gangguan Penanganan dalam segi neuromotorik :
Stimulasi sistem multisensoris, stimulasi kontrol gerak oral dan refleks menelan, teknik khusus untuk posisi yang baik

stimulasi sistem multisensoris, stimulasi kontrol gerak oral dan refleks menelan, teknik khusus untuk posisi yang baik Aktifitas meniup balon atau harmonika dan senam mulut dengan gerakan tertentu juga sering dianjurkan untuk gangguan ini

Pemberian suplemen vitamin atau obat tertentu sering diberikan pada kasus kesulitan makan pada anak. Tindakan ini bukanlah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah, bila tidak disertai dengan mencari penyebabnya. Kadangkala pemberian vitamin atau obat-obatan justru menutupi penyebab gangguan tersebut, kalau penyebabnya tidak tertangani tuntas maka keluhan tersebut terus berulang

KOMPLIKASI KESULITAN MAKAN


Gangguan asupan gizi seperti kekurangan kalori, protein, vitamin, mineral dan anemia Tampilan klinis yang dapat dilihat adalah kegagalan dalam peningkatan berat badan atau tinggi badan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai