Anda di halaman 1dari 31

Disusun Oleh: Yudha A N\XItpm 3\30 Yogi David H\XItpm3\28 Wasis hidayat\XItpm3\26

Permodalan Pengertian modal barang-barang modal adalah keseluruhan

masih ada dalam proses produksi Menurut Prof. Polak modal adalah sebagai kekuasaan untuk menggunaka barang modal, sehingga modal terdapat dineraca kreditur Menurut Prof. Bakker modal adalah baik yang berupa barang kongret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat di neraca sbelah debet maupun berupa daya beli/nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat di sebelah kredit

yang

Jenis modal
Modal aktif
Aktiva lancar Aktiva tetap

modal pasif
Modal sendiri Modal asing

Tekhnik permodalan
Permodalan berasal dari 2 sumber yaitu: 1. Sumber Internal modal dari pendiri modal dari pemegang saham Modal yang didapat dari laba Keuntungan penjualan 2. Sumber Eksternal pinjaman dari luar perusahaan

Modal Investasi dan Modal kerja

Adalah yang memberikan jasa untuk proses produksi dalam jangka waktu yang lama dan terdiri atas alat-alat produksi tahan lama. Modal kerja adalah modal yang tertanam dalam aktiva lancar. Aktiva lancar adalah harta perusahaan dalam jangka paling lama setahun dan dapat dicairkan lagi menjadi uang kas

Kredit
Adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak lain yang akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu disertai dengan suatu kriteria prestasi, berupa bunga

Faktor pemberian kredit


Character Kapital Capacity Collateral

Formula 4P
Personality Purpose Prospect payment

Pembiayaan Usaha
Adalah penyediaan modal oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat melalui lembga keuangan bank, keuangan bukan bank atau lembaga lain dalam rangka memperkuat permodalan

Penggolongan Biaya
Berdasar penggunaan Biaya bahan baku Biaya advertensi Biaya lembur Biaya tenaga kerja Berdasar fungsi pokok Biaya produksi Biaya pemasaran Biaya administrasi da umum Berdasar atas hubungan dengan sesuatu yang dibiayai Biaya langsung Biaya tak langsung Berdasar atas hubungan dengan volume kegiatan Biaya tetap Biaya variabel Biaya semivariabel

Proyeksi Arus Kas


Kas adalah merupakan aktiva yang paling likuid,semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan, akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya

Faktor yang mempengaruhi besarnya kas minimal


Perimbangan antara aliran kas masuk dan aliran kas keluar Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan Adanya hubungan yang baik dengan baik

Budget Kas Adalah perkiraan posisi kas pada suatu tertentu yang akan datang.
Perkiraan penerimaan kas Perkiraan pengeluaran kas

periode

Pada dasarnya budget kas dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:

Titik Pulang Pokok (TPP)/ Break Even Point (BEP) hasil Adalah titik keseimbangan antara jumlah

produksi. penjualan dengan jumlah biaya


Unsur-unsur penghitungan BEP:


Penggolongan biaya Besarnya biaya variabel Besarnya biaya tetap Selama periode harga jual tidak berubah Perusahan hanya memproduksi satu produk

Penghitungan BEP

Laporan laba/rugi adalah laporan yang disusun secara sistematis tentang penghasilan yang diperoleh dari beban-beban yang terjadi dalam kegiatan usaha perusahaan pada periode tertentu.

Laba/Rugi

Penyajian laba/rugi
Single Step Multiple Step

Net Preset Value


Metode untuk menyusun rangking usul-usul investasi Sering disebut metode preset value (PV) Yang dihitung adalah nilai sekarang Selisih antara PV dan aliran kas masuk dan Pv dari pengeluaran disebut nilai sekarang neto

IRR (Internal Rate Return)

Didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dan aliran kas masuk yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang dari penerimaan modal

Distribusi
1. Pengertian Distribusi Anda pasti pernah melihat seseorang yang memikul barang tertentu untuk ditawarkan kepada pembeli, contoh seperti tukang sayur, tukang bakso. Kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut merupakan kegiatan distribusi. Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen artinya orang yang melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang menggunakan atau memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi. Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).


2. Fungsi Distribusi Distribusi sangat dibutuhkan oleh konsumen untuk memperoleh barang-barang yang dihasilkan oleh produsen, apalagi bila produksinya jauh. Anda dapat melihat barang yang tidak dihasilkan di daerah Anda tapi sekarang ada di tempat tinggal Anda. Ada pun kegiatan yang termasuk fungsi distribusi terbagi secara garis besar menjadi dua.


a. Fungsi Distribusi Pokok Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugastugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi:


Pengangkutan (Transportasi) Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin besar, sehingga membutuhkan alat transportasi (pengangkutan).


Penjualan (Selling) Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.


Pembelian (Buying) Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.


Penyimpanan (Stooring) Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barangbarang, perlu adanya penyimpanan (pergudangan). Contoh, Anda bisa lihat mengapa orangtua kita ada yang membuat lumbung padi?


Pembakuan Standar Kualitas Barang Dalam setiap transaksi jual-beli, banyak penjual maupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu perlu adanya pembakuan standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (standardisasi) barang ini dimaksudkan agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.


b. Fungsi Tambahan Distribusi mempunyai fungsi tambahan yang hanya diberlakukan pada distribusi barang-barang tertentu. Fungsi tambahan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.


Menyeleksi Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Misalnya produksi tembakau perlu diseleksi berdasarkan mutu/standar yang biasa berlaku, produksi buah-buahan diseleksi berdasarkan ukuran besarnya.


Mengepak/Mengemas Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian, maka barang harus dikemas dengan baik. Misalnya buah-buahan atau sayuran, baju, TV. Memberi Informasi

Anda mungkin juga menyukai