Latar belakang Latar belakang yang dibahas dalam karya tulis ini yaitu : Sikap pribadi yang individualistik

dan penuh ego lambat laun menggores kehidupan generasi muda saat ini. Kecerdasaan intelektual sering membuat hal- hal yang kecil seperti kelestarian lingkungan terlupakan. Oleh karena itu perlu adanya suatu program untuk mengubah situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

Tujuan 1. Memberi gambaran konsep sekolah sebagai agen perdamaian merupakan suatu keharusan.

Rumusan

Batasan Masalah Penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1. Pengertian konsep green school think full 2. Bagaimana mengupayakan sekolah agar menjadi agen perdamaian 3. Kendala yang dihadapi ketika akan mewujudkan sekolah sebagai agen perdamaian

Manfaat 1. Sebagai upaya untuk menambah wawasan keilmuan mengenal konsep green yang mulai diterapkan di beberapa sekolah. 2. Menambah rasa peduli terhadap lingkungan. 3. Memberikan kesadaran pada pelajar untuk berpikir kritis pada umumnya untuk mengenal pentingnya diwujudkan konsep green dalam lingkungan hidup. 4. Dapat meningkatkan sikap positif pelajar agar memiliki kesadaran dan keinginan untuk menciptakan green school di sekolah.

Pembahasan Global warming merupakan kenyataan buruk yang harus dirasakan oleh semua kalangan di zaman ini. Hal ini bukan hanya dikarenakan faktor alam saja, namun human error juga ikut andil dalam permasalahan ini. Mengapa? Karena tuntutan kehidupan di era Globalisasi dan krisisnya pencerahan pemikiran pemanfaatan lingkungan. Green school merupakan salah satu solusi untuk mengurangi dampak dari global warming. Green school ialah sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk menanamkan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah. Contoh dari kegiatannya dimulai dari : Fashion show, hias kelas dengan bahan daur ulang, fun bike, dsb. Beberapa RSBI seperti Bali (sekolah hijau termansyur di Indonesia), Jakarta, Bandung, dan sekolah kami pun telah menggunakan konsep tersebut. Di samping itu sebagai sekolah hijau tidak hanya dapat menanam pohon saja, tetapi harus mampu mendaur ulang, membuat inovasi baru dalam rangka mengurangi sampah. Saat proses daur ulang, pelajar akan menyadari bahwa menghasilkan suatu barang yang berharga itu sulit, sehingga kita tidak dapat melecehkan pengrajin yang telah membantu mengurangi sampah. Selain itu konsep green yang dimaksud dapat diinterpretasikan sebagai sustainable (berkelanjutan), earthfriendly (ramah lingkungan) serta bangunan yang baik, sehingga siswasiswi diharapkan dapat lebih berprestasi. Mengapa? Karena prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal (Think full), anakanak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya manusia bukan hanya diukur dari intelektualnya saja, namun emosional question, social question, dan religious question harus mengimbanginya agar terwujud suatu kesejahteraan antar sesama. Hal-hal tersebut juga akan memberi gambaran bagaimana kepribadian seseorang. Kepribadian ialah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. Pembentukan kepribadian diawali dengan pembelajaran 6S yaitu (senyum sapa salam sopan santun dan sabar). Jika kepribadian yang baik telah dipupuk sejak dini dalam diri generasi muda maka akan menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di seluruh dunia, sehingga citacita perdamaian dunia dapat terwujud. Kombinasi antara sumber daya alam dan pola pikir yang sehat diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan manusia dalam pemanfaatan lingkungan bagi kesejahteraan umat. Kendala yang menghambat ketika akan mewujudkan green school: 1. Tidak membiasakan diri untuk berperilaku peduli terhadap lingkungan 2. belum dapat menyesuaikan kondisi dan situasi yang ada 3. Kurangnya pemahaman tentang konsep green school yang akan diwujudkan 4. Kurangnya sosialisasi dari berbagai pihak

Apabila lingkungan fisik mendukung maka akan menimbulkan sinergi positif . Muncul lagi pertanyaan mengapa gerakan penghijauan dilakukan di sekolah? Dari pertanyaan ini dapat dijawab bahwa sekolah yang menjadi agen perdamaian merupakan langkah awal dalam upaya mendidik generasi muda sedini mungkin. Jika program tersedia dan generasi muda memiliki keasadaran tinggi akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, maka tidak akan ada perselisihan antar individu maupun kelompok karena dalam pribadi mereka sudah terpatri nilai peduli, toleransi terhadap lingkungan. Coba saja jika generasi muda penuh dengan ego dan tidak menghargai lingkungan, apa jadinya negri ini?

Kendala yang menghambat ketika akan mewujudkan green school: 5. Tidak membiasakan diri untuk berperilaku peduli terhadap lingkungan 6. belum dapat menyesuaikan kondisi dan situasi yang ada 7. Kurangnya pemahaman tentang konsep green school yang akan diwujudkan 8. Kurangnya sosialisasi dari berbagai pihak

IBU

Kenyamanan yang tercipta, tentu saja akan memacu kinerja otak yang baik (tidak emosional) walaupun sedang menghadapi masalah dan akhirnya tidak menimbulkan perpecahan. Bahkan hanya

dengan melihat hijaunya sekeliling kita, maka dapat membuat otak bekerja cepat dan maksimal Think full

Dalam usaha mewujudkan sekolah menjadi agen perdamaian juga membutuhkan kesadaran dari masingmasing individu. Kesadaran tersebut tak lain dari keyakinan seseorang. Keyakinan akan manfaat dari program green school yang akan membawa perdamaian bukan hanya di sekolah namun dunia.

Simpulan Green school merupakan suatu solusi baru program sekolah sebagai agen perdamaian dimana di

dalamnya akan terwujud tindakan yang berarti bagi lingkungan dan munculnya generasi muda terdidik yang dapat berpikir global bertingkah lokal, matang secara SQ, RQ, dan EQ untuk membangun dunia dan meminimalisir perselisihan. Manfaat green school : 1. Menciptakan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar 2. Memiliki peranan penting dalam menumbuhkan sekolah sebagai agen perdamaian. Muda ceria tua berguna Ketika masih muda warnanya hijau muda ceria, ketika sudah tua mrnghasilkan makanan dari proses fotosintesis dan saat gugur menjadi humus.