PENDAHULUAN
INTERAKSI ANTARA SEL NEURON DAN SEL GLIA
Sinyal Purinergik
ATP & ADENOSINE
PURINERGIK
SINYAL PURINERGIK BERAWAL DARI INTERAKSI ATP PEMECAHAN ATP MENJADI UNSURUNSURNYA
Walaupun neurotransmitter klasik diatur oleh pelepasan dan pemindahan transmitter dari celah sinaps, masingmasing produk hidrolisis ATP dapat mengaktifkan tipe reseptor lain Reseptor P2 mengikat ATP dan ADP Reseptor P1 mengikat adenosin
a | Kultur astrosit tikus. b | Penggunaan 100 M ATP pada kultur astrosit tikus menunjukkan peningkatan konsentrasi kalsium intrasel c | Menunjukkan kondisi kembali setelah 15 pencucian.
RESEPTOR PURINERGIK
RESEPTOR ADENOSIN
RESEPTOR P1
RESEPTOR P2Y
Subtipe reseptor P2Y metabotropik (P2Y1,2,4,6,1114)mempunyai topologi subunit yang khas dari ujung amino (N) ekstraseluler dan ujung karboksil (C) intraseluler. Lingkaran dan ujung C intraseluler mempunyai struktur yang berbeda antar subtipe P2Y, oleh karena itu dapat mempengaruhi derajat penyatuan dengan protein Gq/11, Gs, dan Gi74.
Continue
RESEPTOR P2Y
Reseptor P2Y1, P2Y12 dan P2Y13 diaktivasi oleh nucleoside diphosphate, sedangkan reseptor P2Y2, P2Y4, dan P2Y6 diaktivasi oleh nukleotida purin dan pirimidin. Sebagai respon terhadap aktivasi nukleotida, reseptor P2Y rekombinan dapat mengaktifkan PLC dan melepaskan kalsium intraseluler, atau mempengaruhi adenylate cyclase dan mengubah jumlah cAMP.
RESEPTOR P2X
Anggota kelompok reseptor ionotropik P2X17 menunjukkan topologi subunit dari ujung N dan C intraseluler yang mempunyai bentuk pengikat untuk protein kinase; 2 daerah TM, TM1 diikutsertakan dengan pintu kanal dan TM2 membentuk pori ion; dan daerah pengikatan ATP, yang melibatkan daerah pada lingkaran ekstraseluler yang dekat dengan TM1 dan TM2
RESEPTOR P1
terdiri dari reseptor adenosine A1, A2A, A2B, dan A3 Semua reseptor adenosine berpasangan dengan protein G. Ujung N protein terletak pada sisi ekstraseluler dan ujung C terletak di atas sitoplasma memran
Continue
penghambatan adenylate cyclase yang dapat menyebabkan penurunan messenger sekunder cAMP.
aktivasi adenylate cyclase, penggabungan Gq/G11 dengan PLC, dan Ins(1,4,5)P3dependent meningkatkan kalsium intraseluler (pada sel mast manusia) penghubung protein G, menstimulasi PLC dan meningkatkan jumlah Ins(1,4,5)P3 dan konsentrasi kalsium intrasel, menghambat aktivitas adenylate cyclase.
Continue
Konsentrasi adenosine ekstraseluler mungkin merupakan determinan yang penting pada aktivasi reseptor adenosine/P1 yang sudah ada di bawah kondisi patofisiologis dan fisiologis. Contohnya, konsentrasi rendah adenosine dapat mengaktifkan ekspresi reseptor A1 pada netrofil, sedangkan saat konsentrasinya tinggi, bekerja pada reseptor A2, menghambat efek yang disebabkan oleh adanya reseptor A1.