Anda di halaman 1dari 15

DIKLAT DASAR ANGKATAN 8 RPC UMY 2007

JENIS-JENIS KAMERA 1. Kamera Saku 2. Kamera SLR (Single Lens Refleck) 3. Kamera Medium Format 4. Kamera Digital 5. Kamera Jenis Lain

CARA KERJA KAMERA


Obyek (Sesuatu yang ingin dilihat) Cahaya (Cahaya yang dipantulkan) Mata (Indera yang menerima cahaya pantulan obyek dan diteruskan ke otak) - Pemotretan tidak berbeda jauh dengan proses melihat suatu benda. Ketiga unsur diatas harus ada. Yang membedakan hanya pada alat berupa KAMERA

ANATOMI KAMERA SLR 135mm


Anatomi Body Kamera:
1. Tuas Pengokang Film 2. Rana Kamera 3. Cincin Pengatur Kecepatan Rana Kamera 4. Tombol Pelepas Rana Kamera 5. Cincin Pemilih Kecepatan Film & Lightmeter 6. Tuas Penggulung Balik Film 7. Hotshoes

Lensa:
1. Gelang Penemu Jarak. Fungsi: Mengatur fokus lensa 2. Diafragma (F) Fungsi: Mengatur volume cahaya 3. Gelang Diafragma Fungsi: Mengatur besar kecilnya bukaan diafragma

Jenis-Jenis Lensa:
1. Lensa Standar (50mm) 2. Lensa Sudut Lebar / Wide (kurang dari 50mm) 3. Lensa Tele (70mm keatas) 4. Lensa Zoom (35-70mm, 80-200mm) 5. Lensa Makro (55mm,60mm,105mm,dan 200mm)

MENGATUR FOKUS 1. Caranya dengan memutar gelang penemu jarak. 2. Untuk memudahkannya pilihlah satu garis vertikal pada obyek yang akan dipotret sebagai patokan

MENENTUKAN LEBAR DIAFRAGMA Selain untuk mengukur cahaya, diafragma berguna juga untuk menentukan ruang tajam Ukuran lebar diafragma ditentukan dengan angka Makin kecil angka diafragma makin besar intensitas cahaya yang masuk, dan juga sebaliknya

FILM
1. Film Lambat (ASA 25-50) 2. Film Sedang (ASA 64-200) 3. Film Cepat (ASA 400-3200) Ditunjukkan dengan satuan pengukur ASA (American Standard Assosiation) Makin besar ASA makin sedikit cahaya yang diperlukan, dan sebaliknya

Memasang Film Pada Badan Kamera Cara Menggulung dan Mengeluarkan Film yang Telah Digunakan

Cara Memegang Kamera

Contoh Foto:
Lensa Standar

Lensa Sudut Lebar (Wide)

Lensa Tele

Lensa Zoom

Lensa Makro

Anda mungkin juga menyukai