Anda di halaman 1dari 61

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya perubahan untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Berdasarkan kepentingannya, maka pendidikan nasional ditujukan untuk merubah bangsa Indonesia menjadi cerdas. Seperti yang diamantkan dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini diperjelas pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengamanatkan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sekolah Dasar Negeri Campaka sebagai lembaga penyelenggara pendidikan formal berusaha keras menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Upaya yang dilakukan yaitu

meningkatkan profesionalisme satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Campaka sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional. Hal ini dimaksudkan agar lulusan Sekolah Dasar Negeri Campaka dapat

berkompetisi pada sekolah lanjutan dan mempersiapkan diri memasuki tatanan persaingan di era globalisasi. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, Sekolah Dasar Negeri Campaka

menyusun program pendidikan yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan meliputi: Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Proses, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian. Selanjutnya standar pendidikan nasional tersebut dikemas dalam bentuk Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan

pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di kabupaten Tasikmalaya. Pengembangan kurikulum sepenuhnya diserahkan kepada manajemen sekolah.

Pemerintah sebagai regulator mengeluarkan peraturan dan gambaran umum pencapaian target pendidikan. Selanjutnya, satuan pendidikan menyusun dan mengorganisir kurikulum sesuai kemampuan dan kebutuhan sekolah. Segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki Sekolah SDN Campaka Page 1

Dasar Negeri Campaka seperti Infrastruktur, sosial ekonomi orang tua dan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan menjadi modal awal dalam pengembangan kurikulum. Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka berorientasi kedepan. Melihat segala kemungkinan perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, negara dan dunia global. Hal ini dimaksudkan agar lulusan Sekolah Dasar Negeri Campaka dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang tanpa melupakan identitas diri sebagai pribadi yang berbudaya dan berkarakter bangsa. Keterbatasan jangkauan pemikiran dunia luar sekolah dan untuk menampung kebutuhan pendidikan orang tua bagi putra putrinya, menejemen sekolah senantiasa mengadakan dengar pendapat dengan orang tua dari peserta didik pada setiap tahapan penyusunan kurikulum. Keberadaan orang tua yang memiliki keragaman latar belakang diharapkan dapat mewarnai kurikulum Sekolah Dasar Campaka. B. Landasan Penyusunan Kurikulum 1. Landasan Filosofis Sekolah Dasar Negeri Campaka dikembangkan sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan budaya dan karakter bangsa tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini.
2. Landasan Yuridis

Negeri

Secara yuridis kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka dikembangkan berdasarkan: 1) Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya. 2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pasal 36 ayat (2), SDN Campaka Page 2

Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal 38 ayat (2), Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite

sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. 3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik. 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SDN Campaka Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka dimaksudkan sebagai pedoman operasional dalam menentukan arah kebijakan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Campaka Tahun Pelajaran 2011 2012 serta bertujuan 1. Menjabarkan standar pendidikan nasional ke dalam kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka Tahun Pelajaran 2011 2012 secara cermat dan sistematik 2. 3. 4. Menginformasikan pelaksanaan program pembelajaran tahun pelajaran 2011 2012 Menjelaskan peraturan akdemik Memberikan gambaran umum berbagai kalender akademik 5. 6. Menawarkan pilihan program pengembangan diri sesuai bakat dan minat peserta didik. Agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SDN Campaka Pengembangan kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka mengacu pada Standar Isi dan Standar Kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: SDN Campaka Page 3 kegiatan kesiswaan dan kurikulum melalui

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu

Kurikulum Sekolah Dasar

Negeri Campaka dikembangkan dengan memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, Teknologi dan seni Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Campaka mencerminkan keterkaitan antara unsurunsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan

SDN Campaka

Page 4

tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum Sekolah Dasar kepentingan nasional dan Negeri Campaka dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

SDN Campaka

Page 5

B A B II TUJUAN PENDIDIKAN A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. B. VISI SDN Campaka Menjadikan peserta didik yang mandiri, kreatif, aktif, memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan dengan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan yang bernuansa Islami. C. MISI SDN Campaka
1. Meningkatkan Kualitas PBM

2. Meningkatkan Standar Kompetensi Guru melalui SPP. 3. Meningkatkan kegiatan Ekstrakurikuler. 4. Meningkatkan kegiatan pembiasaan secara Islami, 5. Meningkatkan fungsi perpustakaan 6. Meningkatkan Pelaksanaan 5 K Meningkatkan kerja sama dengan orang tua murid, Komite Sekolah , dan Instansi terkait Untuk mencapai misi tersebut, disiapkan langkah strategis sebagai berikut 1. 2. 3. Melaksanakan program peningkatan kompetensi personil sesuai fungsi dan jabatan. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, metode, teknik, dan pemilihan media serta alat belajar yang sesuai. 4. Melaksanakan program pengembangan diri melalui bimbingan dan konseling, kegiatan ekskul, serta pembiasaan yang dilandasi nilai budaya dan karakter bangsa. 5. 6. 7. Mengembangkan budaya sekolah yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa Membangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Menjalin hubungan kemitraan dengan orang tua, steakholder dan masyarakat dalam mengembangkan program sekolah.

SDN Campaka

Page 6

D. TUJUAN SEKOLAH a. Tujuan umum Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar-dasar kecerdasan pengetahyan ,kepribadian,akhlak mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan

mengikutipendidikan lebih lanjut. b. Tujuan Khusus 1. Kepala sekolah ,guru dan siswa menyadari terhadap tanggung jawab sesuai sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. 2. Meletakkan dasar-dasar kecerdasan,pengetahuan ,kepribadian ,akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 3. Melalui profesionalitas pembelajran kualitas akademis seluruh mata pelajaran menunjukkan prestasi yang terus meningkat. 4. Prestasi dibidang non akademis selaras dengan pembinaan yang sesuai dengan bakat dan minat siswa. 5. Terbentuknya karakter siswa yang memiliki budi pekerti ,sikap dan perilaku yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 6. Penataan lingkungan sekolah yang ASRI, dan nyaman serta bermanfaat multi fungsi bagi warga sekolah..

SDN Campaka

Page 7

B A B III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STRUTUR KURIKULUM Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini. a. b. c. d. e. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini.

SDN Campaka

Page 8

Tabel 1

Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

Cakupan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD, MI dan SLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Melalui Kegiatan keagamaan, pembelajaran kewarganegaraan dan pembinaan kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler Kegiatan keagamaan, pembinaan kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kegiatan pembelajaran bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.

Estetika

Kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

SDN Campaka

Page 9

Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.

Cakupan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD, MI dan SLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Melalui Kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

SDN Campaka

Page 10

Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai berikut ini.
Tabel 2

ALOKASI WAKTU KBM KOMPONEN I a. Mata Pelajaran Pokok 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa dan Sastra Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7.Seni Budaya dan Keterampilan 8. Penjas Olahraga dan Kesehatan b. Muatan Lokal 1. Bahasa Sunda 2. Bahasa Inggris c. Pengembangan Diri 1. Pembiasaan 2. Pengembangan bakat dan minat
c. Pengembangan PBKB

Kelas II III IV 3 T E M A T I K T E M A T I K T E M A T I K 2 5 5 4 3 4 4 2 2 2*) V 3 2 5 5 4 3 4 4 2 2 2*) VI 3 2 5 5 4 3 4 4 2 2

Jumlah 2*)

26

27

28

34

34

34

= Tidak dihitung ke dalam jumlah jam pelajaran dan dilaksanakan diluar jam

pelajaran B. MUATAN KURIKULUM Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran pokok, muatan lokal, pengembangan diri, dan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa

a.

Mata Pelajaran Pokok 1. Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk : 1) menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT; 2) mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, SDN Campaka Page 11

berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah. Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Al-Quran dan Hadits 2) Aqidah 3) Akhlak 4) Fiqih 5) Tarikh dan Kebudayaan Islam Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. 2. Pendidikan Kewarganegaraan Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan 2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi 3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya 4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan 2) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

SDN Campaka

Page 12

3) Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak,

Hak dan kewajiban

anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 4) Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara 5) Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi 6) Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi 7) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka 8) Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi. 3. Bahasa Indonesia Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis 2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan 4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial 5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa 6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

SDN Campaka

Page 13

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) 2) 3) 4) Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis

Pada akhir pendidika peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra dan nonsastra. 4. Matematika Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika 3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh 4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah 5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Bilangan 2) Geometri dan pengukuran 3) Pengolahan data. 5. Ilmu Pengetahuan Alam Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

SDN Campaka

Page 14

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat 4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah dan membuat keputusan 5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam 6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk meliputi aspek-aspek berikut. 1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan 2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas 3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana 4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. 6. Ilmu Pengetahuan Sosial Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan 4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan 2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan 3) Sistem Sosial dan Budaya 4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. 7. Seni Budaya dan Keterampilan Page 15

SDN Campaka

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan 2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan 3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan 4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global. Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya 2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik 3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari 4) Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran 5) Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik. Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SDN Campaka, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan vokasional, khusus kerajinan tangan. 8. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih 2) 3) 4) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis SDN Campaka Page 16

6)

Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan

7)

Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, serta aktivitas lainnya 2) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya 3) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya 4) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya 5) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya 6) Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, 7) berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung 8) Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
C. MUATAN LOKAL

Program mata pelajaran muatan lokal terdiri dari 1. Pendidikan Bahasa Sunda Standar kompetensi Bahasa Sunda disusun dengan mempertimbangkan kedudukan dan fungsi bahasa Sunda sebagai bahasa daerah serta sastra Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda sebagai (1) sarana pembinaan sosial budaya regional Jawa Barat, (2) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya, (3) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (4) sarana SDN Campaka Page 17

pembakuan dan penyebarluasan pemakaian bahasa Sunda untuk berbagai keperluan, (5) sarana pengembangan penalaran, serta (6) sarana pemahaman aneka ragam budaya daerah (Sunda). Tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Sunda yang secara umum sebagai berikut : 1) Peserta didik beroleh pengalaman berbahasa dan bersastra Sunda. 2) Peserta didik menghargai dan membanggakan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan bahasa resmi kedua di Jawa barat (setelah bahasa Indonesia). 3) Peserta didik memahami bahasa Sunda dari segi bentuk, makna dan fungsi serta mampu menggunakannya secara tepat dan kreatif sesuai dengan konteks, antara lain, tujuan, keperluan dan keadaan. 4) Peserta didik mampu menggunakan bahasa Sunda untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial. 5) Peserta didik mampu memiliki disiplin dalam berbahasa (berbicara, menulis dan berfikir). 6) Peserta didik mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra Sunda untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Sunda. 7) Peserta didik menghargai dan membanggakan sastra Sunda sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Sunda. Standar Kompetensi Lulusan SDN Campaka Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda terdiri atas empat aspek berikut: 1) Menyimak (Ngaregepkeun) Mampu memahami dan menanggapi bebagai ragam wacana lisan melalui menyimak pengucapan bunyi bahasa, kata, kalimat sederhana dan luas, pengumuman, penjelasan, nasihat, perintah, tuturan telepon, berita, dikte, pembacaan atau pelantunan puisi (sajak, guguritan, kakawihan), dan pembacaan cerita (dongeng, cerita pendek). 2) Berbicara (Nyarita) Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan melalui percakapan, wawancara, bercerita, menceritakan, mengumumkan, menelepon, menjelaskan, menyampaikan (sanggahan, pujian, usul, laporan) diskusi, pidato, bermain peran, dan musikalisasi/dramatisasi puisi. 3) Membaca (Maca) Mampu memahami dan menaggapi wacana tulis melalu membaca kata-kata lepas, kalimat lepas, teks prosa (pendek, bahasan, dongeng, cerita pendek, surat, pengumuman, artikel, pidato), teks percakapan dan tatakrama, serta teks puisi (sajak, guguritan). SDN Campaka Page 18

4) Menulis (Nulis) Mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis melalui menulis suku kata dan kata-kata, bentuk kalimat (kalimat sederhana dan luas), fungsi kalimat (berita, tanya, perintah), prosa (wacana pendek, surat, berita, narasi, biografi, bahasan, deskripsi, pidato, laporan), puisi (sajak,guguritan)

SDN Campaka

Page 19

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa Sunda tabel 2
Kelas I Standar Kompetensi Menyimak (ngaregepkeun) 1. Mampu menyimak (ngaregepkeun), memahami, serta menanggapi berbagai jenis bunyi bahasa (sorabasa), dongeng, dan perintah (parentah) sederhana. Kompetensi Dasar

1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5

Menyimak dan membedakan bunyi bahasa. Menyimak dongeng dibacakan guru Menyimak dan menanggapi dengan perbuatan Menyimak perintah sederhana Bercakap-cakap dengan teman Mengemukakan permintaan ijin Memperkenalkan diri Menyebutkan berbagai jenis gambar benda Menerangkan berbagai jenis gambar peristiwa

Berbicara (Nyarita) 2. Mengungkakan pikiran, perasaan,dan keinginan secara lisan dalam percakapan (guneman) permintaan ijin, perkenalan (ngawanohkeun) diri, penyebutan berbagai jenis gambar dan gambar bercerita

Membaca (Maca) 3. Membaca, memahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) berupa kata-kata lepas, kalimat lepas, serta wacana pendek.

3.1 Membaca kata-kata lepas yang mengandung kata asal dwisuku (dua engang). 3.2 Membaca kalimat lepas dua kata 3.3 Membaca kalimat lepas tiga kata 3.4 Membaca wacana (teks) pendek tiga kalimat

Menulis ( Nulis ) 4. Mampu menulis, mengungkapkan fikiran, perasaan, dan keinginan, secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis tulisan huruf lepas, suku kata (engang) dan kalimat sederhana.

4.1 Menulis atau menyalin huruf lepas 4.2 Menulis atau menyalin suku kata 4.3 Menulis kata dwisuku 4.4 Menulis kata trisuku 4.5 Menulis/menyalin kalimat sederhana

SDN Campaka

Page 20

Kelas II Standar Kompetensi Menyimak (ngaregepkeun) 1. Menyimak, menyebutkan dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan tentang tata tertib, cara hidup sehat, dongeng serta kakawihan. Kompetensi Dasar

1.1 Menyimak tata cara atau tata tertib belajar. 1.2 Menyimak penjelasan tentang cara hidup sehat 1.3 Menyimak dongeng 1.4 Menyimak kakawihan 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 Bertamu ke rumah teman Mengajak teman Berjanji dengan teman. Memperkenalkan teman Mengundang teman. Membaca nyaring (bedas). Membaca wacana kakawihan Membaca dongeng Membaca bersuara (nyoara). Menulis kalimat berhuruf kapital (besar). Menulis kalimat sederhana Menyusun kalimat sederhana Menyempurnakan kalimat Menulis wacana pendek

Berbicara (Nyarita) 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan tentang bertamu ke rumah teman, mengajak teman, berjanji dengan teman, memperkenalkan orang lain, serta mengundang teman.

Membaca (Maca) 3.Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai jenis dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca nyaring, membaca kakawihan, membaca dongeng

Menulis ( Nulis ) 4. Menulis, mengungkapkan fikiran , perasaan, dan keinginan, secara tertulis dalam berbagai bentuk dan jenis karangan (tulisan) dengan menulis kalimat berhuruf kapital (aksara gede), wacana pendek, kalimat sederhana dan menyempur-nakan kalimat dengan menggunakan tanda koma dan tanda titik.

SDN Campaka

Page 21

Kelas III Standar Kompetensi Menyimak (Ngaregepkeun) 1. Mampu menyimak, mamahami, serta menanggapi berbagai jenis wacana lisan tentang bahasan kesehatan dan kebersihan, cerita binatang (dongeng sato), dan kakawihan. Kompetensi Dasar

1.1 Menyimak bahasan tentang kesehatan dan makanan. 1.2 Menyimak bahasan tentang kebersihan dan pakaian. 1.3 Menyimak penuturan/pembacaan dongeng sato (cerita binatang) 1.4 Menyimak kakawihan yang dinyanyikan 2.1 2.2 2.3 2.4 Menyatakan atau menyapa Menceritakan gambar berseri Bercakap-cakap tentang jenis-jenis binatang Bercakap-cakap tentang jenis makanan Meyakinkan teman Membaca dalam hati (intensif). Membaca nyaring Membaca nyaring (maca bedas) puisi Membaca nyaring cerita (dongeng). Menulis kalimat berita (kalimah wawaran). Menulis kalimat luas (kalimah jembar). Menulis kalimat tanya (kalimah pananya). Menulis kalimat perintah (kalimah parentah). Menulis paragraf pendek dengan ejaan.

Berbicara (Nyarita) 2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam menyapa, menceritakan gambar berseri, bercakap-cakap (guneman), dan meyakinkan teman.

Membaca (Maca) 3. Mampu membaca, memahami, serta menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif, membaca nyaring, membaca puisi

3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

Menulis (Nulis) 4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dengan menulis kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat luas, dan menulis paragraf dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca.

SDN Campaka

Page 22

Kelas IV Standar Kompetensi Menyimak (Ngaregepkeun) 1. Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan berupa carita pondok, guguritan, dan pengumuman (bewara). Kompetensi Dasar

1.1 Menyimak carita pondok. 1.2 Menyimak pembacaan puisi guguritan 1.3 Menyimak pengumuman (wawaran).

Berbicara (Nyarita) 2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam bercerita (ngadongeng), menceritakan benda di lingkungan, menyampaikan permin-taan, menegur (nyaram), memberi tanggapan, mengkritik atau memuji dengan alasan, menye-butkan dan menjelaskan, dan melakukan pagu-neman.

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6

Bercerita tentang kegemaran Menceritakan benda di lingkungan Menyampaikan permintaan Menegur (nyaram). Mengkritik atau memberikan pujian Melakukan percakapan (paguneman) melalui telepon

Membaca (Maca) 3. Mampu membaca, me-mahami, dan menanggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca dalam hati, membaca apresiasi, mem-baca percakapan, me-lantunkan puisi, dan membaca cepat.

3.1 Membaca apresiasi 3.2 Membaca teks percakapan 3.3 Melantunkan pupuh

Menulis (Nulis) 4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menulis narasi, menulis deskripsi, mela-porkan, dan menulis kejadian aktual, dan menulis bewara (pengumuman)

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

Menulis narasi Menulis deskripsi Melaporkan Menulis factual Menulis pengumuman (wawaran).

SDN Campaka

Page 23

Kelas V Standar Kompetensi Menyimak (Ngaregepkeun) 1. Mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai jenis wacana lisan yang berupa penjelasan dari narasumber, pesan melalui telepon, dan pembacaan cerita pendek Kompetensi Dasar 1.1 Menyimak penjelasan dari narasumber 1.2 Menyimak pesan lewat tatap muka atau telepon dan mencatat isi pesan. 1.3 Menyimak pembacaan cerita pendek anak-anak

Berbicara (Nyarita) 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan menanggapi suatu persoalan, berwawancara, mendeskripsikan benda atau alat, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pendek.

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7

Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa Berwawancara dengan narasumber Mendeskripsikan benda atau alat Menyampaikan pendapat tentang persoalan faktual. Menyimpulkan isi dialog atau percakapan Memerankan drama pendek Membaca dalam hati (intensif) Membacakan puisi pilihan sendiri Membacakan dongeng Menulis cerita Menulis cerita. Menyusun paragraf Menulis surat. Meringkas bacaan. Menulis deskripsi Menulis eksposisi.

Membaca (Maca) 3. Mampu membaca, memahami, dan menaggapi berbagai bentuk dan jenis wacana tulis (teks) dengan membaca intensif, membacakan puisi, dan membacakan dongeng. Menulis (Nulis) 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam menuliskan cerita, menyususun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan, dan menulis eksposisi

SDN Campaka

Page 24

Kelas VI Standar Kompetensi Menyimak (Ngaregepkeun) 1. Menyimak, memahami, serta menanggapi berbagai jenis wacana lisan tentang berita radio/ Televisi, cerita rakyat dan nasihat Berbicara (Nyarita) 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan serta keinginan secara lisan dalam menceritakan hasil pengamatan membahas isi buku mengkritik sesuatu disertai alasan, pidato (biantara), berdiskusi dan memerankan drama anak-anak. Kompetensi Dasar

1.1 Menyimak pembacaan berita radio atau televisi 1.2 Menyimak cerita rakyat 1.3 Menyimak nasihat 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 Menceritakan hasil pengamatan Membahas isi buku Mengemukakan kritik Biantara (berpidato). Sawala (berdiskusi). Memerankan drama anak-anak. Membaca cepat Membaca sekilas (skimming) Membaca grafik/peta. Mengisi isian atau formulir Menuliskan kejadian Melengkapi karangan. Menulis pidato (biantara). Menulis berita Menulis riwayat hidup.

Membaca (Maca) 3. Memahami dan menanggapi berbagai jenis dan bentuk wacana tulis (teks) dengan membaca dalam hati, membaca cepat, membaca sekilas, membaca percakapan dan membaca grafik atau peta. Menulis (Nulis) 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, serta keinginan secara tertulis dalam mengisi formulir, menulis kejadian, melengkapi karangan, menulis pidato, menulis berita, dan menulis riwayat hidup

SDN Campaka

Page 25

2.

Pendidikan Bahasa Inggris Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut. 1) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action) dalam konteks sekolah 2) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Mendengarkan 2) Berbicara 3) Membaca 4) Menulis. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Bahasa Inggris 1) Mendengarkan Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar 2) Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar 3) Membaca Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar 4) Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat

SDN Campaka

Page 26

Tabel 4 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa Inggris
Kelas I, Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas Membaca 3. Memahami tulisan Bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 Kompetensi Dasar Mengidentifikasi bunyi lafal kata frase atau kalimat yang diucapkan Mengidentifikasi lafal kata frase atau kalimat yang diucapkan Memahami petunjuk sederahana yang diberikan secara lisan Melafalkan kata dengan benar Melafalkan kata dengan benar melakukan percakapan pendek dan sederahana Melafalkan kata warna dengan benar Membaca nyaring ungkapkan perkenalan Membaca nyaring teks sederhana tentang bagian wajah Membaca nyaring tentang warna

Kelas I, Semester II Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas Kompetensi Dasar 1.1 Mengidentifikasi bunyi lafal kata frase atau kalimat yang diucapkan 1.2 Mengidentifikasi bunyi kata atau kalimat yang diucapkan 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 Melafalkan kata angka 1-10 Melafalkan kata-kata mengenai benda Melafalkan kata angka 11-20 Melafalkan kata dengan benar Membaca nyaring dan memahami kata/ frase bahasa Inggris dalam konteks kelas. Membaca nyaring Membaca nyaring kata atau kalimat mengenai anggota keluarga Menyalin 11-20 Menulis kata dengan ejaan yang benar Menjodohkan kata-kata dengan gambar Menulis kata dengan ejaan yang benar

Membaca 3. Membaca nyaring dan memahami artinya

Menulis 4. Mengeja dan menyalin kata bahasa Inggris secara berterima dalam konteks kelas

SDN Campaka

Page 27

Kelas II, Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Merespon kata, frase atau kalimat sederhana dalam konteks Pakaian, keluarga, kegiatan, nama-nama hari dalam 1 minggu Berbicara 2. Mengungkapkan kata, frase atau kalimat sederhana dalam konteks Pakaian, keluarga, kegiatan, nama-nama hari Membaca 3. Membaca nyaring dan memahami kata, lafal frase atau kalimat sederhana dan intonasi yang tepat. Menulis 4. Menulis kata, frase atau kalimat sederahana dengan ejaan yang benar 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 Kompetensi Dasar Merespon hal-hal yang berhubungan dengan jenis pakaian Merespon hal-hal yang berhubungan dengan keluarga Merespon kalimat yang diucapkan guru dalam lingkup kegiatan Merespon kata, frase atau kalimat sederhana mengenai nama-nam hari Melakukan percakapan sangat sederhana mengenai pakaian Menyalin kata maupu kalimat sederahana yang berhubungan dengan keluarga Melakukan percakapan sangat sederhana yang berhubungan dengan keluarga Melakukan percakapan sangat sederhana dalam konteks nama hari Memahami wacana sederahana mengenai pakaian Memahami wacana sederahana mengenai keluarga Memahami makna sebuah kalimat sederhana dalam konteks kegiatan Memahami kata, frase dan kalimat sederhana mengenai hari Menyalin nama-nama pakaian dengan tulisan tangan Menyalin kata maupun kalimat sederhana yang berhubungan dengan keluarga Menyalin kalimat sederhana dalam konteks kegiatan Menuliskan kata ataupun kalimat sederhana mengenai hari.

Kelas II, Semester 2 Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami informasi dan instruksi sederhana dalam konteks kelas Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana melalui percakapan dalam konteks kelas dan sekolah Kompetensi Dasar 1.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frase atau kalimat dalam konteks kelas 2.1 2.2 2.3 2.4 Memberi salam kepada orang lain Mampu berbicara untuk memperkenalkan diri dan orang lain Mengucapkan kata yang telah disediakan Melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan kosa kata yang telah disediakan

SDN Campaka

Page 28

Standar Kompetensi Membaca 3. Memahami informasi sangat sederhana dengan dialog/ paragraf dalam konteks kelas 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3

Menulis 4. Mendeskripsikan secara tulisan dalam konteks kelas

Kompetensi Dasar Membaca nyaring dan memahami kata/ frase bahasa Inggris dalam konteks kelas. Menyebutkan nama anggota tubuh Menyebutkan nama-nama bilangan, mencari dan memberi informasi tentang angka Menulis dan memahami kata/ frase bahasa Inggris Menulis nama anggota tubuh berdasarkan informasi yang diberikan Menulis nama bilangan berdasarkan informasi yang diberikan

Kelas III, Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas Kompetensi Dasar 1.1 Mendengarkan pembacaan teks pendek dan menanggapinya secara verbal. 1.2 Melakukan tindakan sesuai dengan instruksi sederahana yang diberikan secara lisan 1.3 Memahami dengan melakukan instruksi sederhana dalam konteks kelas 1.4 Mendengarkan pembacaan teks pendek dan menanggapinya secara verbal sesuai dengan instruksi dalam konteks kelas 2.1 Melakukan percakapan pendek dan sederhana 2.2 Mengungkapkan secara tepat ujaran yang didengar 2.3 Melakukan percakapan dan menyebutkan bunyi ujaran berdasarkan gambar 2.4 Memberi perintah secara lisan dan sederhana 2.5 Mengungkapkan secara tepat ujaran yang didengar 2.6 Melafalkan kata/ frase dengan benar 3.1 Menemukan berbagai informasi dan teks tertulis sederhana 3.2 Menyaring dengan ucapan yang melibatkan kata/ frase yang diberikan 3.3 Menyaring menemukan berbagai informasi dari teks tulisan sederhana 3.4 Membaca nyaring dengan ucapan yang melibatkan kata/ frase yang dipelajari 4.1 Menyalin kata (bilangan) dalam bahasa Inggris dari 0-20 4.2 Mengeja dan menyalin kata bahasa Inggris dengan bantuan gambar 4.3 Menulis kalimat sederhana dari ragam teks pendek 4.4 Menyalin kata dan kalimat sederhana dengan Family mebers

Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

Membaca 3. Membaca nyaring dan memahami tulisan bahasa Inggris sederhana secara berirama dalam konteks kelas Menulis 4. Mengeja dan menyalin kata Bahasa Inggris (lambang bilangan)

SDN Campaka

Page 29

Kelas III, Semester II Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami informasi dan instruksi sederhana dalam konteks kelas Kompetensi Dasar

1.1 Memahami perintah dan petunjuk yang diberikan secara lisan 1.2 Melakukan tindakan sesuai dengan instruksi dalam kontek kelas 2.1 Memahami ungkapan komunikatif melakukan perintah-perintah sederhana 2.2 Menyebutkan bunyi ujaran berdasarkan gambar (mewarnai dan melafalkannya) 2.3 Memahami ungkapan melakukan perintah sederhana dengan percakapan pendek dan sederhana 2.4 Melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan kosa kata yang telah disediakan 3.1 Membaca nyaring dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang diberikan 3.2 Membaca nyaring dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang diberikan 3.3 Membaca nyaring dan menemukan berbagai informasi dari teks tulisan sederhana 4.1 Menulis kata-kata yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh 4.2 Menulis nama-nama hari 4.3 Menulis kata-kata yang berhubungan dengan lingkungan sekolah 4.4 Menulis kalimat sederhana dari ragam teks pendek.

Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sederhana dalam konteks kelas

Membaca 3. Membaca bersuara dan memahami tulisan sederhana dalam konteks kelas Menulis 4. Mengeja dan menyalin kata-kata bahasa Inggris sederhana dalam konteks kelas

Kelas IV, Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan Kompetensi Dasar

1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas

1.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai instruksi secara berterima dalam
konteks kelas

1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal dalam konteks kelas
Berbicara

2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak
tutur: mengenalkan diri, memberi salam/sapaan, memberi salam perpisahan, dan memberi aba-aba

SDN Campaka

Page 30

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang


melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang, dan memberi barang 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: berterima kasih, meminta maaf, memberi maaf, melarang, memuji, dan mengajak 2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry, please, dan excuse me Membaca

3 Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

3.1 Membaca nyaring dengan melafalkan alfabet dan ucapan yang tepat yang
melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana

3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana


Menulis

4 Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks
kelas

4.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan
tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana 4.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima seperti: ucapan selamat dan pesan tertulis

Kelas IV, Semester 2 Standar Kompetensi Mendengarkan 5. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks kelas Kompetensi Dasar

5.1 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai dengan instruksi secara berterima
dalam konteks kelas dan dalam berbagai permainan

5.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal


Berbicara 6. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks kelas

6.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat sederhana secara berterima 6.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak
tutur: memberi contoh melakukan sesuatu dan memberi aba-aba 6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang

SDN Campaka

Page 31

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, meminta barang, memberi barang

6.4 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang


melibatkan tindak tutur: meminta ijin, memberi ijin, menyetujui, tidak menyetujui, menyangkal, dan meminta kejelasan 6.5 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: thank you, sorry, please, dan excuse me Membaca 7. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang tepat dan berterima yang melibatkan: kata,
frasa, dan kalimat sangat sederhana 7.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis sangat sederhana

Menulis 8. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan
tanda baca yang benar yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana

8.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima
seperti ucapan selamat dan pesan tertulis

Kelas V, Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan 1. Memahami instruksi sangat sederhana dengan tindakan dalam konteks sekolah Kompetensi Dasar

1.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam
konteks kelas dan sekolah 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara verbal

Berbicara

2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah

2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan


tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk 2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi barang 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang

SDN Campaka

Page 32

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar melibatkan tindak tutur: mengenalkan diri, mengajak, meminta ijin, memberi ijin, menyetujui, tidak menyetujui, dan melarang 2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: Do you mind dan Shall we

Membaca

3. Memahami tulisan bahasa Inggris dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana
dalam konteks sekolah

3.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan intonasi secara tepat dan
berterima yang melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana

3.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana secara tepat dan berterima Menulis 4. Mengeja dan menyalin kalimat sangat sederhana dalam konteks sekolah

4.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima 4.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima
seperti: ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan undangan

Kelas V, Semester 2 Standar Kompetensi Berbicara Kompetensi Dasar

5. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah

5.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan


tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk

5.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang


melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi barang 5.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi informasi, memberi pendapat, dan meminta kejelasan 5.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan: do you mind ... dan Shall we ...

SDN Campaka

Page 33

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Membaca

6.1 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan, dan intonasi secara tepat dan
berterima yang melibatkan: kata, frasa, kalimat sangat sederhana, dan teks sangat sederhana 6.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana secara tepat dan berterima

6. Memahami tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks sekolah

Menulis

7. Mengeja dan menyalin kalimat sangat sederhana dalam konteks sekolah

7.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima 7.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat sederhana secara tepat dan berterima
dengan tanda baca yang tepat seperti: ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan ucapan simpati

Kelas VI, Semester 1 Standar Kompetensi Mendengarkan Kompetensi Dasar

1. Memahami instruksi dan informasi sangat sederhana baik secara tindakan maupun
bahasa dalam konteks sekitar peserta didik

1.1 Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam
kegiatan di dalam dan luar kelas

1.2 Merespon instruksi sangat sederhana dengan tindakan secara berterima dalam
berbagai permainan 1.3 Memahami cerita lisan secara berterima dengan bantuan gambar Berbicara 2. Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik

2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan


tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk 2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi jasa/barang secara berterima yang melibatkan tindak tutur: meminta bantuan, memberi bantuan, meminta barang, dan memberi barang 2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: mengingatkan, menyatakan suka / tidak suka, menanyakan jumlah, menanyakan keadaan, memberi komentar, memberi

SDN Campaka

Page 34

Standar Kompetensi pendapat, dan mengusulkan

Kompetensi Dasar

2.4 Mengungkapkan kesantunan secara berterima yang melibatkan ungkapan:Would


you plese ... dan May I ... Membaca 3. Memahami teks fungsional pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik

3.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ucapan dan
intonasi yang tepat dan berterima

3.2 Memahami teks deskriptif bergambar sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik Menulis

4. Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta
didik

4.1 Menulis teks fungsional pendek sangat sederhana secara berterima 4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat sederhana secara berterima

SDN Campaka

Page 35

D. PENGEMBANGAN DIRI Program pengembangan diri meliputi Bimbingan dan Konseling (BK) pengembangan minat dan bakat, dan Pembiasaan dengan penjelasan sebagai berikut 1. Bimbingan dan Konseling (BK) Program layanan bimbingan dan konseling adalah program untuk membantu pesrta didik yang mengalami permasalahan dalam KBM maupun social serta penelusuran kompetensi diri. Program ini meliputi bimbingan konseling, bimbingan karir dan bimbingan layanan remidial dan pengayaan 2. Pengembangan minat dan bakat Program pengembangan minat dan bakat dibagi menjadi dua bagian yaitu program pengembangan wajib dan program pengembangan pilihan. Program pengembangan khusus adalah kegiatan pengembangan diri yang ditentukan oleh sekolah berkenaan dengan peserta maupun kegiatannya. Program khusus berkaitan dengan kebutuhan pengembangan sekolah. Program pengembangan pilihan adalah kegiatan pengembangan diri berdasarkan bakat dan minat peserta didik. Program pilihan meliputi Seni Budaya, Keterampilan dan olahraga yang disesuaikan dengan bakat dan minat siswa. Pelaksanaan pengembangan diri pilihan dapat dilaksanakana di sekolah .Selanjutnya pembina latih atau perkumpulan tempat peserta didik berlatih melaporkan perkembangan kompetensi kepada guru kelas dicatat di buku laporan siswa.Tabel 6 1) Ektrakurikuler Wajib Komponen 1. Pramuka Pelaksanaan
Peserta meliputi seluruh kelas I s.d VI Program Pramuka meliputi Pramuka Pendidikan dan Pramuka Prestasi Pelaksanaa program melalui pendidikan, latihan, latihan gabungan, LT dll

Nilai PBKB
Kemandirian

2. Baca Tulis Al-Quran

Peserta merupakan kelas I s.d VI yang belum menguasai baca


tulis Alquran dan belum mengikuti kegiatan TPA atau pengajian di rumah atau dilingkungan tempat tinggalnya Program Baca Tulis Al-Quran meliputi latihan membaca dan menulis serta hafalan Al-Quran

Religus

3. Pembinaan Prestasi unggulan

Peserta pembinaan adalah kelas IV dan V yang memiliki


kompetensi dan keterampilan mata pelajaran di atas rata-rata dan dipilih berdasarkan seleksi. Program pembinaan berupa pelatihan yang dipersiapkan untuk menghadapi lomba-lomba ilmu pengetahuan dan keterampilan berjenjang maupun insidentil

Prestasi

SDN Campaka

Page 36

6 Teknologi Informasi dan Komunika si

Peserta mulai dari kelas I s/d kelas VI Materi kegiatan yang dapat menunjang mata pelajaran lainnya Membangun jalinan komunikasi antarpeserta didik dan guru
serta erat kaitannya dengan KBM di sekolah.

Kreatif

2)

Ektrakurikuler pilihan Komponen Pelaksanaan Nilai PBKB Peserta meliputi kelas II s.d VI yang ditunjuk Peduli Program UKS/Dokcil meliputi pendidikan dan latihan
terprogram dan rutin

1. UKS 2.Olahraga

Peserta merupakan peserta didik yang memiliki bakat dan Prestasi


minat di bidangnya

Program kegiatan melalui pendidikan dan latihan rutin di


sekolah maupun di luar sekolah .

3.

Program Pembiasaan Program pembiasaan dimaksudkan untuk menanamkan sistem nilai pada peserta didik yang dapat mewarnai prilaku peserta didik sehari-hari.. Program pembiasaan dibedakan berdasarkan kurun waktu pelaksanaan meliputi pembiasaan terperogram, pembiasaan rutin, pembiasaan spontan dan pembiasaan keteladanan. Guru kelas dan guru mata pelajaran serta dibantu semua unsur di sekolah sebagai fasilitator pembiasaan.

1) Pembiasaan rutin No. 1 2 3 4 5 6 Pembiasaan Rutin


Upacara bendera Berbahasa Sunda Kunjungan ke perpustakaan dan budaya membaca Shalat Dhuhur (Berjamaah) Pembacaan Al-Quran dan Asmaul Husna Piket K3

Nilai PBKB
Disiplin Kebangsaan Gemar membaca Religius Religius Peduli lingkungan

Strategi
Pembiasaan Tugas Tugas Praktek Pembiasaan Praktek

2)Pembiasaan terperogram No. 1 2 3 Pembiasaan Terperogram


Latihan Kepemimpinan Pesantren Ramdhan Peringatan hari besar

Nilai PBKB
Kemandirian Religius Cinta tanah air

Strategi
Kegiatan Kegiatan Kegiatan

SDN Campaka

Page 37

3) Kegiatan spontan Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat itu juga. Kegiatan ini dilakukan biasanya pada saat guru dan tenaga kependidikan yang lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu juga. Apabila guru mengetahui adanya perilaku dan sikap yang kurang baik maka pada saat itu juga guru harus melakukan koreksi sehingga peserta didik tidak akan melakukan tindakan yang tidak baik itu. Kegiatan spontan berlaku untuk perilaku dan sikap peserta didik yang tidak baik dan yang baik sehingga perlu dipuji.

Tabel 5.

No.
1

Pembiasaan Spontan
Budaya bersih dan rapih

Uraian
Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan Pakaian selalu bersih dan rapih Membuang sampah pada tempatnya Dilarang menulis/mengambar bukan pada tempatnya Merapikan barang pribadi dan kelas Menyimpan barang pada tempatnya Makan dan minum dengan cara duduk

Strategi Koreksi

2 3

Budaya sehat Budaya tertib dan disiplin

Makanan dan minum yang baik Sarapan pagi


Tepat waktu Mengerjakan tugas Mengikuti kegiatan di sekolah Tidak mengganggu teman Nasehat

5 6

Budaya sopan santun Budaya sosial

Senyum, salam dan sapa Bersikap hormat


Menjenguk teman/guru Tolong menolong Berhemat Gotong royong

4) Pembiasaan keteladanan Keteladanan adalah perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan yang lain dalam memberikan contoh terhadap tindakan-tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik untuk mencontohnya. Jika guru dan tenaga kependidikan yang lain menghendaki agar peserta didik berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa maka guru dan tenaga kependidikan yang lain adalah orang yang pertama dan utama memberikan contoh berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai itu.

SDN Campaka

Page 38

Tabel 6.

No. 1 2 3

Pengembangan Diri Perilaku Kepala Sekolah Perilaku Guru Perilaku karyawan Sekolah

Nilai Kepemimpinan Sopan santun Disiplin

Strategi Contoh Contoh Contoh

E. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran. Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

SDN Campaka

Page 39

Tabel 7 Indikator Sekolah dan Kelas Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa
NILAI 1. Religius DESKRIPSI Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. INDIKATOR SEKOLAH Merayakan hari-hari besar keagamaan. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala. Menyediakan kantin kejujuran. Menyediakan kotak saran dan pengaduan. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian. Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. Memiliki catatan kehadiran. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin. Memiliki tata tertib sekolah. Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK). Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto INDIKATOR KELAS Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. Tempat pengumuman barang temuan atau hilang. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala. Larangan menyontek. Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus. Bekerja dalam kelompok yang berbeda. Membiasakan hadir tepat waktu. Membiasakan mematuhi aturan. Menggunakan pakaian sesuai jadwal Penyimpanan dan pengeluaran alat dan media pendidikan

2. Jujur

3. Toleransi

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar. Mencipatakan suasana belajar yang memacu

SDN Campaka

Page 40

NILAI

DESKRIPSI

INDIKATOR SEKOLAH tentang kerja.

INDIKATOR KELAS daya tahan kerja. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar. Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi. Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri. Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka. Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat. Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif. Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu. Eksplorasi lingkungan secara terprogram. Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik). Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi. Mendiskusikan hari-hari besar nasional.

6. Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.

7. Mandiri

Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik. Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan. Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan. Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka. Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah. Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Melakukan upacara rutin sekolah. Melakukan upacara hari-hari besar nasional. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. Mengikuti lomba pada hari besar nasional. Menggunakan produk buatan dalam negeri. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya

8. Demok- ratis

9. Rasa Ingin Tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

6.

Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia. Menggunakan produk buatan dalam negeri.

SDN Campaka

Page 41

NILAI

DESKRIPSI Indonesia.

INDIKATOR SEKOLAH

INDIKATOR KELAS

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun. Saling menghargai dan menjaga kehormatan. Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban. Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang. Program wajib baca. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. Menyediakan kamar mandi dan air bersih. Pembiasaan hemat energi. Membuat biopori di area sekolah. Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.

13. Bersahabat/ Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi. Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik. Pembelajaran yang dialogis. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik. Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik. Menciptakan suasana kelas yang damai. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. Pembelajaran yang tidak bias gender. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang. Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Saling tukar bacaan. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi, Memelihara lingkungan kelas. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas. Pembiasaan hemat energi.

15. Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

SDN Campaka

Page 42

NILAI

DESKRIPSI

INDIKATOR SEKOLAH Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik. Penanganan limbah hasil praktik (SMK). Menyediakan peralatan kebersihan. Membuat tandon penyimpanan air. Memrogramkan cinta bersih lingkungan. Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial. Melakukan aksi sosial. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Melakukan tugas tanpa disuruh. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.

INDIKATOR KELAS

17. Peduli Sosial 18. Tanggung jawab

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Berempati kepada sesama teman kelas. Melakukan aksi sosial. Membangun kerukunan warga kelas. Pelaksanaan tugas piket secara teratur. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah. Mengajukan usul pemecahan masalah.

SDN Campaka

Page 43

Tabel 8

Indikator Mata Pelajaran


INDIKATOR NILAI Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 13 Mengenal dan mensyukuri tubuh dan bagiannya sebagai ciptaan Tuhan melalui cara merawatnya dengan baik. Mengagumi kebesaran Tuhan karena kelahirannya di dunia dan hormat kepada orangtuanya. Mengagumi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai jenis bahasa dan suku bangsa. Senang mengikuti aturan kelas dan sekolah untuk kepentingan hidup bersama. Senang bergaul dengan teman sekelas dan satu sekolah dengan berbagai perbedaan yang telah diciptakan-Nya. 46 Mengagumi sistem dan cara kerja organ-organ tubuh manusia yang sempurna dalam sinkronisasi fungsi organ. Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya. Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai keteraturan dalam berbahasa. Merasakan manfaat aturan kelas dan sekolah sebagai keperluan untuk hidup bersama. Membantu teman yang memerlukan bantuan sebagai suatu ibadah atau kebajikan.

Jujur: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas. Menjawab pertanyaan guru tentang sesuatu berdasarkan yang diketahuinya. Mau bercerita tentang kesulitan dirinya dalam berteman. Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya.

Tidak meniru pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas di rumah. Mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi atau yang dialaminya. Mau bercerita tentang kesulitan menerima pendapat temannya. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya.

SDN Campaka

Page 44

INDIKATOR NILAI 13 Mau menyatakan tentang ketidaknyaman suasana belajar di kelas. 46 Mengemukakan ketidaknyaman dirinya dalam belajar di sekolah. Menjaga hak teman yang berbeda agama untuk melaksanakan ajaran agamanya. Menghargai pendapat yang berbeda sebagai sesuatu yang alami dan insani. Bekerja sama dengan teman yang berbeda agama, suku, dan etnis dalam kegiatan-kegiatan kelas dan sekolah. Bersahabat dengan teman yang berbeda pendapat. Menyelesaikan tugas pada waktunya. Saling menjaga dengan teman agar semua tugastugas kelas terlaksana dengan baik. Selalu mengajak teman menjaga ketertiban kelas. Mengingatkan teman yang melanggar peraturan dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung.

Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.

Mau bertegur sapa dengan teman yang berbeda pendapat.

Membantu teman yang mengalami kesulitan walaupun berbeda dalam agama, suku, dan etnis.

Menerima pendapat teman yang berbeda dari pendapat dirinya. Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Datang ke sekolah dan masuk kelas pada waktunya. Melaksanakan tugas-tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Duduk pada tempat yang telah ditetapkan. Menaati peraturan sekolah dan kelas.

SDN Campaka

Page 45

INDIKATOR NILAI Berpakaian rapi. Kerja keras: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Mematuhi aturan permainan. Mengerjakan semua tugas kelas dengan sungguh-sungguh. Mencari informasi dari sumber di luar buku pelajaran. Menyelesaikan PR pada waktunya. Menggunakan sebagian besar waktu di kelas untuk belajar. Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang ditugaskan guru. Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu yang menghasilkan cara atau hasil baru berdasarkan sesuatu yang telah dimiliki. Membuat suatu karya dari bahan yang tersedia di kelas. Mengusulkan suatu kegiatan baru di kelas. Menyatakan perasaannya dalam gambar, seni, bentuk-bentuk komunikasi lisan dan tulis. Melakukan tindakan-tindakan untuk membuat kelas menjadi sesuatu yang nyaman. Melakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Mengerjakan PR tanpa meniru pekerjaan temannya. Menerima ketua kelas terpilih berdasarkan suara terbanyak. Memberikan suara dalam pemilihan di kelas dan sekolah. Mengemukakan pikiran tentang teman-teman sekelas. 13 46 Berpakaian sopan dan rapi. Mematuhi aturan sekolah. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi. Mencari informasi dari sumber-sumber di luar sekolah. Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya. Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas. Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dibaca, diamati, dan didengar untuk kegiatan kelas. Membuat berbagai kalimat baru dari sebuah kata. Bertanya tentang sesuatu yang berkenaan dengan pelajaran tetapi di luar cakupam materi pelajaran. Membuat karya tulis tentang hal baru tapi terkait dengan materi pelajaran. Melakukan penghijauan atau penyegaran halaman sekolah. Mencari sumber untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan sekolah. Mengerjakan PR tanpa meniru pekerjaan temannya. Membiasakan diri bermusyawarah dengan temanteman. Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas. Mengemukakan pendapat tentang teman yang jadi pemimpinnya.

Mandiri: Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Demokratis: Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

SDN Campaka

Page 46

INDIKATOR NILAI 13 Ikut membantu melaksanakan program ketua kelas. Menerima arahan dari ketua kelas, ketua kelompok belajar, dan OSIS. Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran. Bertanya kepada sesuatu tentang gejala alam yang baru terjadi. Bertanya kepada guru tentang sesuatu yang didengar dari radio atau televisi. Bertanya tentang berbagai peristiwa yang dibaca dari media cetak. Semangat kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Turut serta dalam upacara peringatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan. Menggunakan bahasa Indonesia ketika ada teman dari suku lain. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu wajib. Mengagumi banyaknya keragaman bahasa di Indonesia. Mengakui persamaan hak dan kewajiban antara dirinya dan teman sebangsa dari suku, etnis, budaya lain. Membaca buku-buku mengenai suku bangsa dan etnis yang berjuang bersama dalam mempertahankan kemerdekaan. Cinta tanah air: Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan Mengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Indonesia. 46 Memberi kesempatan kepada teman yang menjadi pemimpinnya untuk bekerja. Melaksanakan kegiatan yang dirancang oleh teman yang menjadi pemimpinnya. Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru terjadi. Bertanya tentang beberapa peristiwa alam, sosial, budaya, ekonomi, politik, teknologi yang baru didengar. Bertanya tentang sesuatu yang terkait dengan materi pelajaran tetapi di luar yang dibahas di kelas. Turut serta dalam panitia peringatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan. Menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara di kelas. Menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Menyukai berbagai upacara adat di nusantara. Bekerja sama dengan teman dari suku, etnis, budaya lain berdasarkan persamaan hak dan kewajiban. Menyadari bahwa setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan bersama oleh berbagai suku, etnis yang ada di Indonesia. Mengagumi posisi geografis wilayah Indonesia dalam perhubungan laut dan udara dengan negara lain.

Rasa ingin tahu: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

SDN Campaka

Page 47

INDIKATOR NILAI penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 13 Menyenangi keragaman budaya dan seni di Indonesia. Menyenangi keragaman suku bangsa dan bahasa daerah yang dimiliki Indonesia. Mengagumi keragaman hasil-hasil pertanian, perikanan, flora, dan fauna Indonesia. Mengagumi kekayaan hutan Indonesia. Mengagumi laut serta perannya dalam kehidupan bangsa Indonesia. Mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya. 46 Mengagumi kekayaan budaya dan seni di Indonesia. Mengagumi keragaman suku, etnis, dan bahasa sebagai keunggulan yang hadir di wilayah negara Indonesia. Mengagumi sumbangan produk pertanian, perikanan, flora, dan fauna Indonesia bagi dunia. Mengagumi peran hutan Indonesia bagi dunia. Mengagumi peran laut dan hasil laut Indonesia bagi bangsa-bangsa di dunia. Rajin belajar untuk berprestasi tinggi. Berlatih keras untuk menjadi pemenang dalam berbagai kegiatan olah raga dan kesenian di sekolah. Menghargai kerja keras guru, kepala sekolah, dan personalia lain. Menghargai upaya orang tua untuk mengembangkan berbagai potensi dirinya melalui pendidikan dan kegiatan lain. Menghargai hasil kerja pemimpin dalam menyejahterakan masyarakat dan bangsa. Menghargai temuan-temuan yang telah dihasilkan manusia dalam bidang ilmu, teknologi, sosial, budaya, dan seni. Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di kelas. Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi kelas.

Menghargai prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, Berlatih keras untuk berprestasi dalam olah raga dan kesenian. mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. Hormat kepada sesuatu yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lain. Menceritakan prestasi yang dicapai orang tua.

Menghargai hasil kerja pemimpin di masyarakat sekitarnya. Menghargai tradisi dan hasil karya masyarakat di sekitarnya.

Bersahabat/ komunikatif: Bekerja sama dalam kelompok di kelas. Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang Berbicara dengan teman sekelas. lain.

SDN Campaka

Page 48

INDIKATOR NILAI 13 Bergaul dengan teman sekelas ketika istirahat. Bergaul dengan teman lain kelas. 46 Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya kelas. Aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah. Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sekolah. Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya. Tidak menggunakan kekuatan fisik dalam berselisih dengan teman. Berbicara dengan kata-kata yang tidak mengundang amarah teman. Tidak mengambil barang teman. Mengucapkan salam atau selamat pagi/siang/sore ketika bertemu teman untuk pertama kali pada hari itu. Membaca buku atau tulisan yang diwajibkan guru. Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya. Mendamaikan teman yang sedang berselisih. Menggunakan kata-kata yang menyejukkan emosi teman yang sedang marah. Ikut menjaga keamanan barang-barang di kelas. Menjaga keselamatan teman di kelas/sekolah dari perbuatan jahil yang merusak. Membaca buku dan tulisan yang terkait dengan mata pelajaran. Mencari bahan bacaan dari perpustakaan daerah. Membaca buku novel dan cerita pendek. Membaca buku atau tulisan tentang alam, sosial, budaya, seni, dan teknologi. Mengunjungi rumah yatim dan orang jompo. Menghormati petugas-petugas sekolah. Mmbantu teman yang sedang memerlukan bantuan.

Cinta damai: Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

Gemar membaca: Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi Membaca buku-buku cerita yang ada di perpustakaan sekolah. dirinya. Membaca koran atau majalah dinding.

Membaca buku yang ada di rumah tentang flora, fauna, dan alam. Membagi makanan dengan teman. Peduli sosial: Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang Berterima kasih kepada petugas kebersihan sekolah. membutuhkan. Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa atau tidak punya.

SDN Campaka

Page 49

INDIKATOR NILAI 13 Mengumpulkan uang dan barang untuk korban bencana alam. Peduli lingkungan: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Buang air besar dan air kecil di WC. Membuang sampah di tempatnya. Membersihkan halaman sekolah. Tidak memetik bunga di taman sekolah. Tidak menginjak rumput di taman sekolah. Menjaga kebersihan rumah 46 Menyumbang darah untuk PMI. Membersihkan WC. Membersihkan tempat sampah. Membersihkan lingkungan sekolah. Memperindah kelas dan sekolah dengan tanaman. Ikut memelihara taman di halaman sekolah. Ikut dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan

SDN Campaka

Page 50

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial. Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya. Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini. BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten) MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) F. BEBAN BELAJAR a. Jam pelajaran tatap muka diatur sebagai berikut
Tabel 7 NO 1 2 3 4 5 KOMPONEN Waktu satu jam tatap muka Jumlah jam tatap muka perhari Jumlah jam tatap muka perminggu Minggu efektif pertahun Jumlah jam tatap muka pertahun
1440 1485

KELAS I II 6 jam 30 31 32
1530

III

IV

V 8 jam

VI

35 Menit 36
1755

36
1755

36
1800

49 Minggu

SDN Campaka

Page 51

b. Pembelajaran kelas I s/d III menggunakan pendekatan tematik, artinya guru kelas dan guru mata pelajaran menyajikan bahan ajar secara terpadu melalui sebuah tema. c. Pembelajaran kelas IV s/d VI menggunakan pendekatan parsial. .Artinya bahan ajar disajikan secara terpisah antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. d. Beban tugas belajar di sekolah maupun di rumah tidak melebihi 40 % dari jam pelajaran tatap muka. e. Pengembangan diri tidak dihitung dalam jumlah jam pelajaran dan dilaksanakan diluar jam pelajaran f. Beban belajar pengembangan diri selama 2 jam pelajaran berlaku untuk satu atau lebih dari satu kegiatan pengembangan diri yang diikuti setiap peserta didik. G. KETUNTASAN BELAJAR Batasan keberhasilan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengacu kepada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2011 2012. Hasil belajar siswa diupayakan dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Apabila hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan, maka siswa tersebut berhak mengajukan remedial (mengulang proses pembelajaran). Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tercantum pada table 8.
Tabel 8.a KKM Semester 1
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan Sastra Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Keterampilan Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan Bahasa Sunda Bahasa Inggris Rata-rata Pengembangan diri Kepribadian Kelas
I 60 56 54 54 57 58 62 60 52 II 60 60 55 59 57 58 62 63 62 III 62 62 54 53 58 56 63 64 53 IV 62 62 53 52 52 56 61 62 52 52 V 61 62 54 52 62 52 62 65 62 51 VI 64 64 59 51 55 55 64 69 62 57

Tahun Pelajaran

2011 2012 seperti

KKM SEKOLAH
61 61 55 54 59 55 62 64 57 53

57 B B

59 B B

58 B B

56 B B

58 B B

60 B B

58

SDN Campaka

Page 52

Tabel 8.b KKM Semester 2


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan Sastra Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Keterampilan Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan Bahasa Sunda Bahasa Inggris Rata-rata Pengembangan diri Kepribadian Kelas
I 61 57 55 55 58 59 63 61 53 II 61 61 56 60 58 59 63 64 63 III 63 63 55 54 59 57 64 65 54 IV 63 63 54 53 53 57 62 63 53 53 V 62 63 53 53 63 53 63 66 63 52 VI 65 65 60 52 56 56 65 70 60 56

KKM SEKOLAH
62 62 56 54 56 57 63 65 66 54

58 B B

61 B B

59 B B

57 B B

59 B B

61 B B

59

H.

KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN 1. Kenaikan Kelas Ketentuan kenaikan kelas: 1) Kenaikan kelas diputuskan oleh rapat dewan pendidik dengan mendengarkan pertimbangan dari komite sekolah. 2) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun pelajaran berlangsung.

3) Mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) 4) Perolehan nilai raport yang belum tuntas (tidak mencapai KKM) tidak boleh lebih dari 25% dari seluruh mata pelajaran yang diajarkan pada tingkatan kelas tersebut. 5) Memiliki nilai baik (B) pada aspek kepribadian dan pengembangan diri 6) Kehadiran tatap muka tidak kurang dari 75% dari seluruh hari efektif dalam setiap semester. 7) Peserta didik yang tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya. 2. Kelulusan Ketentuan Umum : 1) Penentuan kelulusan berdasarkan rapat dewan pendidik dengan mendengarkan pertimbangan komite Sekolah. 2) Kelulusan memperhatikan nilai Ujian Sekolah dan nilai Ujian Nasional (UN). 3) Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran setiap mata pelajaran pada tingkatan sekolah dasar 4) Mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional SDN Campaka Page 53

Kriteri Kelulusan a. Kelulusan Ujian Nasional (UN) Kelulusan Ujian Nasional (UN) berdasarkan penetapan nilai Standar Kelulusan Minimal (SKM) UN yaitu sebesar 3.25 dari masing-masing mata pelajaran yang diujikan b. Kelulusan Ujian Sekolah Tingkat SDN Campaka Kelulusan Ujian Sekolah Tingkat SDN Campaka ditetapkan nilai minimal sebesar 6.0 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan tertulis dan nilai minimal 7.00 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan praktek kecuali Bahasa Inggris sebesar 6.0 c. Kelulusan Tingkat Satuan Pendidikan

Peserta didik kelas VI dinyatakan lulus dari SDN Campaka apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Telah lulus Ujian Nasional (UN) b. Telah lulus Ujian Sekolah (US) c. Nilai pengembangan diri adalah B d. Berkelakuan baik

SDN Campaka

Page 54

I.

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


Tabel 9

NO 1

Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Kurikulum Mampu menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan terampil melaksanakan kewajiban ibadah Berprilaku sesuai hukum yang berlaku dan mengerti tentang pemerintahan Indonesia untuk kepentingan birokrasi sederhana Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam bentuk lisan maupun tulisan menggunakan media cetak maupun elektronik Terampil menggunakan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari Terampil menggunakan hukum-hukum alam yang sederhana untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari Mampu bersosialisasi di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa dan Sastra Indonesia

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Meraih prestasi olahraga sesuai bakat dan minat Pendidikan jasmani ,Olah raga serta terampil berprlaku sehat dalam kehidupan dan kesehatan sehari-hari. Seni Budaya dan Keterampilan Mampu mementaskan karya seni daerah dan nasional atau memiliki keterampilan tangan yang dapat memiliki nilai jual Terampil menggunakan bahasa dan satra Sunda dalam kehidupan sehari-hari sebagai ciri jati diri Mampu memahami permasalahan lingkungan yang sederhana dan mampu melakukan tindakan pemeliharaan lingkungan di rumah dan masyarakat Terampil menggunakan bahasa Inggris untuk kebutuhan belajar dan ilmu pengetahuan

Bahasa Sunda

10

Pendidikan Lingkungan Hidup

11

Bahasa Inggris

SDN Campaka

Page 55

J.

PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SDN Campaka adalah Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Tabel 10

NO

Pendidikan
1. 2.

Kurikulum
Memahami tentang potensi wilayah setempat untuk keperluan pemberdayaan ekonomi Terampil akan tradisi dan budaya setempat untuk kebutuhan pariwisata Turut ambil bagian dalam rangka mewujudkan Tasikmalaya yang relegius . Terampil mengoperasionalkan komputer dan perangkatnya. Terampil menggunakan permainan edukasi dalam komputer. Terampil menggunakan program aplikasi sederhana. Terampil mengoperasionalkan layanan internit serta dapat menyerap informasi dai dalam dan luar negeri untuk keperluan pendidikan. Menguasai bahasa Inggris untuk memahami kemajuan iptek Mampu berkomunikasi berbahasa Inggris untuk persiapan menjalin komunikasi dan pergaulan anatarbangsa

Kearifan lokal
3.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

4. 5. 6. 7.

Pendidikan Inggris

Bahasa

1. 2.

SDN Campaka

Page 56

SDN Campaka

Page 57

B A B IV KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SDN Campaka

Page 58

Tabel 11

Uraian Pelaksanaan Kalender Pendidikan


No. 1 Kegiatan Pengenalan Program Sekolah Uraian 1. Sasaran Pengenalan Program Sekolah ditujukan bagi kelas I s.d kelas VI 2. Dilaksanakan oleh masing-masing pararel kelas 3. Materi Pengenalan Program Sekolah meliputi a. Pengenalan peraturan akadamik b. Pengenalan tatib sekolah c. Pengenalan sarana dan prasarana sekolah d. Pengenalan program ekskul dan pembiasaan e. Pendataan dan pendaftaran peserta ekskul 1. Taushiah 2. Bermaaf-maafan 1. Sasaran kegiatan ditujukan bagi warga sekolah 2. Dilaksanakan pada jam pertama KBM, bertempat di lapangan upacara selama satu jam pelajaran. 3. Materi seputar riwayat dan sikap tauladan Nabi Muhammad SAW 1. Sasaran kegiatan ditujukan bagi guru dan peserta didik 2. Dilaksanakan Upacara pada jam pertama KBM 3. Amanat seputar peristiwa kemerdekaan dan tauladan perjuangan para pahlawan 1. Kegiatan ditujukan bagi peserta didik 2. Pelaksanaan pada Bulan Ramdhan selama satu Minggu 3. Materi meliputi ibadah dan ESQ 1. Sasaran ditujukan bagi warga sekolah dan masyarakat 2. Dilaksanakan di lapangan upacara 3. Pengajian umum dilanjutkan saling bermafan-maafan Nilai PBKB Persaudaraan Kemandirian

2 3

Mapag Ramadhan Renungan Isro Miraj dan Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW

Religius Persaudaraan Religius Keteladanan

Peringatan HUT RI

Kebangsaan Cinta tanah air Religius

Pesantren Ramadhan

Halal Bilhalal

Kejujuran Kebersamaan Persaudaraan Cinta damai

SDN Campaka

Page 59

No. 7

Kegiatan UTS/UAS/UKK 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Uraian Sasaran peserta didik kelas I s.d VI Target mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam menyerap bahan ajar selama setengah semester Bentuk dan teknis evaluasi disesuaikan dengan kebutuhan mata pelajaran Hasil evaluasi diperhitungkan dalam nilai raport Lomba peserta didik berprestasi Lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Lomba kreativitas dan seni Sapta Lomba Pasanggiri Sunda Lomba guru berprestasi Latihan kepemimpinan dan kemandirian

Nilai PBKB Kejujuran Kemandirian Kerja keras Prestasi Kemandirian Kerja Keras Kreatifitas

Jeda Tengah Semester I

9 10

Gema Hijriyah Pekan Olahraga

1. Target dan sasaran kegiatan adalah Peserta didik SDN Campaka menyemarakan tahun baru Islam 2. Bentuk kegiatan bersifat informative dan rekreatif 1. Sasaran kegiatan adalah menemukan prestasi peserta didik dalam program pengembangan diri 2. Bentuk kegiatan berupa perlombaan dan petandingan cabang olahraga 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. Lomba peserta didik berprestasi Lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Lomba kreativitas dan seni Sapta Lomba Kegiatan lain yang dilombakan Rekreasi sekolah Seminar pendidikan

Religius Kreatifitas Prestasi Persahabatan Sportifitas Prestasi Kreatifitas

11

Pembinaan Prestasi Unggulan

12

Jeda Tengah Semester II

Kejujuran Kemandirian Kerja keras

SDN Campaka

Page 60

No. 13

Kegiatan Peringatan Hardiknas

Uraian 1. Target dan sasaran menanamkan nilai semangat belajar dalam meraih cita-cita pada diri peserta didik dan semangat juang dalam mendidik 2. Upacara di halam di halaman sekolah 1. Ujian sekolah mengukur keberhasilan peserta didik kelas VI berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) 2. Hasil Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) digunakan untuk penentuan kelulusan 1. Perpisahan kelas VI 2. Pentas seni budaya

Nilai PBKB Cinta tanah air Kebangsaan Keteladanan Kejujuran Kemandirian Kerja keras Cinta tanah air Kebangsaan

14

Ujian Sekolah

15

Kegiatan Akhir Tahun

SDN Campaka

Page 61

Anda mungkin juga menyukai