Anda di halaman 1dari 3

Hay everybody, perkenalkan nama gue Rizky Sugiarto.

Mahasiswa tingkat akhir kampus Politeknik Negeri Jakarta, umur saya sekarang genap 20 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi ya? Hehe usia yang seharusnya sudah mulai bisa menata masa depannya, masa depan yang lebih panjang. Tapi tentu saja tidak melupakan urusan hari ininya ya, hehe. Oh ya btw, gue masih jomblo loh. Ngga pantes banget ya? Umur segitu, tahun 2012 gitu masih jomblo? Apa kata dunia men? Hehe, memang kadang ngga banyak orang terutama remaja2 yang beranjak dewasa mau menyandang predikat jomblo hari gini. Tapi ya mau gimana? Pacar itu dimata gue bukan benda ya, yang bisa dibeli atau sembarang dipilih. Pacar itu seperti sebuah kata keramat menurut gue (lebay sih), hehe tapi emang bener loh. Pacar itu kan ibaratnya orang terpilih, yang kita pilih atas dasar banyak penilaian. Pacar itu bukan hanya urusan kontak fisik, tapi kontak batin. Ya mungkin ngga semua bisa berpikir begini, apalagi kalo anak2 muda yang masih mencari jati diri gitu. Mereka ya wajarlah masih punya pikiran ah masih muda ini, buat apa nyari pacar serius tapi satu hal lucu dari opini itu tuh menurut gue begini. Kalo dia bisa berkata begitu, tapi kenapa kebanyakan orang2 itu kalo putus dari pacarnya ya kepikiran aja atau mungkin yang sampai nangis ya banyak. Jadi disitu aja gue udah bisa ambil sedikit kesimpulan, kenapa harus cari pacar sembarangan kalo ujungnya harus begitu. Kenapa kita ngga focus aja cari pacar yang baik, yang menerima kita selayak mungkin, yang mungkin akan bisa menemani kita sampai akhir hidup kita. Lebih nice mana coba? Antara lo diakui teman2 lo, kalo lo punya pacar cantik / ganteng, pacar banyak, pacar gonta - ganti tapi kalo ujungnya pasti buat lo menderita. Seinget gue aja malah ada kok lagu yang isinya jangan main hati, menurut gue ya itu ada benernya, hati itu sensitive banget men. Ngga percaya? Coba aja disurvey, pasti kalo ditanya orang ngga bakalann ada yang mau sakit hati (ya iyalah). Tapi justru itulah yang membedakan kita, kita punya perasaan yang harus kita jaga. Jadi dari sini, gue mau coba share sama temen2 yang ada dan mau baca. Gue coba share kaya apa aja keuntungan dan kerugian jomblo atau sebaliknya kalo buat orang pacaran sementara dan yang pacaran serius. Sebenernya ngga terbatas itu aja sih, masih banyak lagi yang nanti bakalan dibahas. Yang pasti ya ngga jauh2 soal hati lah, yang sesuai pengalaman gue aja. Hehehe, regards

Alasan kenapa memilih jomblo : Hidupnya bebas Ini sudah jelas ya, kaum jomblo tentu bisa lebih bebas untuk membuka diri terhadap pergaulannya. Tak pernah terbatas untuk bergaul pada kawan lawan jenisnya Hidupnya Terarah Kaum jomblo biasanya focus pada carier atau terbiasa mengatur hidupnya sendiri, dia tak pernah terikat masa depannya harus begini begitu karena tak pernah tersandung keinginan pasangan. Mandiri Ini tentu saja, karena kaum jomblo terbiasa bepergian atau memenuhi kebutuhannya seorang diri atau mungkin bersama sahabat. Jadi tidak ada kebiasaan para jomblo ini untuk merengek2 pada pasangan agar ditemani kesuatu tempat Banyak Kawan Ketika seorang belum memiliki pasangan, hal paling mungkin adalah dia harus memperbanyak kawan agar tak merasa sendiri. Jadi meski anda melihat dia adalah jomblo tapi jangan heran kalo dia punya jadwal lebih padat daripada orang yang sudah berpasangan Lebih Kuat Mental Seorang jomblo terbiasa menghadapi apapun sendiri, saat terkena problem dia pasti lebih kuat dibanding yg sudah berpasangan yang senantiasa berkeluh kesah. Lebih Dekat dengan Tuhan dan orang tua Seseorang tak akan pernah merasa benar2 sendiri jika dia menyadarinya, karena ada Tuhan dan orang tua yang senantiasa mendampinginya. Sementara bagi orang berpasangan, jika mereka sedang dimabuk asmara bukan hal aneh sampai lupa daratan.

Kerugian Bagi yang belum beruntung mendapatkan pasangan : -

Anda mungkin juga menyukai