DAMPING CHAMBER
Perubahan volume udara mengakibatkan vibrasi pada measuring plate. Damping chamber dan compensating plate meredam vibrasi tsb.
IDLE POINT
Jika throttle posisi menutup, TL dan IDL berhubungan
Signal ini juga digunakan untuk fuel cut-off selama deselerasi
POWER POINT
Jika throttle terbuka sekitar 50 atau 60 dari posisi menutup, TL dan PSW berhubungan Kondisi full load yang dideteksi
SIRKUIT WTS
Resistor R pada ECU dirangkai secara seri dengan thermistor. Signal tegangan pada WTS berubah sesuai dengan perubahan nilai resistan pada thermistor
SIRKUIT ATS
Karakteristik ATS dan hubungannya dengan ECU pada dasarnya sama dengan WTS
Penempatan ATS pada air cleaner case atau air intake chamber
SIGNAL PENGAPIAN
Berfungsi untuk menentukan saat pengapian dan rpm mesin Mengkalkulasi penentuan awal injeksi dan fuel cut-off.
SIGNAL STARTER
Saat start AFR kurus Signal STA berfungsi menambah volume injeksi saat start. Tegangan signal STA sama dengan tegangan pada motor starter
OXYGEN SENSOR
Hanya untuk model TWC Sensor oxygen mensensor AFR Ditempatkan di exhaust manifold
ECU / ECM
ECU / ECM
Mengevaluasi/menghitung/mengkalkulasi segala masukan dari sensor selama mesin beroperasi. Dengan berbagai perangkat yang ada di dalamnya ECU mengatur keluaran untuk injektor, pengaturan putaran idel, saat pengapian atau keluaran yang lain.
PERANGKAT ECU
Pembentuk
sinyal : membentuk sinyal yang masuk tetapi masih berupa gelombang AC seperti dari sensor putaran mesin, sensor posisi poros engkol, sensor detonasi. Hasil pemrosesan di pembentuk sinyal tsb. baru dapat diolah oleh komputer. Perubah sinyal analog ke digital : WTS, ATS, TPS, MAPS, tegangan baterei, dll.