Anda di halaman 1dari 2

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

3.1

Kerangka Konseptual

UU No. 1 Tahun 1970 PERMENAKER PER.05/MEN/1996

SMK3

Input Unsafe action 1. Sasaran K3 2. Tinjauan Awal 3. Kebijakan K3


4. SOP (Sandart Operating q Procedure)

Output

Unsafe condition

1. Tinjauan Manajemen 2. Dokumentasi 3. Kinerja pelaporan khususnya kecelakaan

Proses 1. 2. 3. 4. 5. Pengendalian dokumen Pelatihan Komunikasi Program K3 Perundangan standart K3 6. Pengujian kalibrasi 7. Identifikasi bahaya 8. Pengendalian operasi 9. Tanggap darurat 10. Audit K3
11. Inspeksi

a. b. c. d. e. f.

Pelaksanaan Waktu Sasaran Langkah Laporan Dan lain lain

42

43

Gambar No.1 Kerangka Konseptual Keterangan : : Tidak diteliti : Diteliti Proses produksi pada unit bagging merupakan unit terakhir di bagian produksi, yaitu proses pengepakan pakan ternak ke dalam karung yang siap kirim. Dari tujuh unit pada proses produksi, unit bagging paling berpotensi menimbulkan bahaya. Sebab semua aspek terpenuhi, mulai dari aspek manusia, mesin, bahan baku dan lingkungan. Bagian dari SMK3 secara keseluruhan meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, serta memelihara kebijakan K3 dalam rangka pengendalian resiko yaitu unsafe action dan unsafe condition. Salah satu cara pengendalian tersebut adalah dengan program inspeksi K3. Penerapan inspeksi pada perusahaan mempunyai kebijakan, meliputi pelaksanaan, waktu, sasaran, langkah, laporan dan lain lain. Dimana jika semua dilakukann secara teratur dan dilakukan dengan metode yang benar dan sesuai dengan standar yang ada, maka akan dapat menemukan faktor bahaya yang tersembunyi untuk kemudian dicarikan penanganannya. Dasar pelaksanaan dan pembentukan inspeksi K3 juga bisa didukung dengan adanya Standart Operating Procedure (SOP) pada suatu pekerjaan dan dimana inspeksi ini salah satu tujuannya menekan angka kecelakaan kerja yang terdapat di kinerja pelaporan khususnya kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai