Anda di halaman 1dari 5

DISUSUN OLEH : KELOMPOK V (LIMA)

MERETSA RIAUZI NADARLIS IGE FEBRIANI

DOSEN PEMBIMBING : H. Drs. T. Ariful Amri, MS JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2010

POLIMER ???
POLIMER adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikit seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear, bercabang, atau jaringan tiga dimensi.

Pemolimerian

merupakan suatu jenis reaksi kimia dimana monomer-monomer bereaksi untuk membentuk rantai yang besar.

Pemolimerian radikal bebas

adalah metode pemolimerian dimana suatu polimer terbentuk dari penambahan berturut-turut monomermonomer secara radikal. Rute sintesis kunci untuk mendapatkan berbagai macam polimer yang berbeda dan material komposit .

Mekanisme pemolimerian radikal dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu: 1. Tahap Inisiasi 2. Tahap Propagasi 3. Tahap Terminasi

Inisiasi

adalah langkah pertama dari proses pemolimerian. Inisiasi memiliki dua langkah. Pada tahap pertama, satu atau dua radikal diciptakan dari molekul promotor. Pada langkah kedua, radikal ditransfer dari molekul inisiator menjadi unit monomer.

Propagasi

adalah langkah kedua, selama pemolimerian, polimer memakan waktu cukup lama pada tahap meningkatkan panjang rantai atau tahap propagasi. Setelah inisiator radikal terbentuk, maka akan membentuk monomer-monomernya.

Terminasi

akan terjadi jika reaksi benar-benar bebas dari kontaminan. Dalam hal ini, pemolimerian tersebut dianggap sebagai pemolimerian Hidup karena propagasi dapat melanjutkan jika monomer ditambahkan lagi ke reaksi. Karena reaktivitas tinggi radikal pemutusan dapat terjadi dengan beberapa mekanisme yang berbeda. Jika ada rantai lagi yang diinginkan, konsentrasi inisiator harus dijaga rendah, jika tidak, maka rantai pendek banyak yang akan dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai