Contoh Kasus
Dilakukan pengukuran volume air yang mengalir dari sebuah pipet ukur kelas A terbuat dari bahan borosilicate dengan ketelitian 0.05ml dan berkapasitas 10 ml dengan bagian skala terkecil 0.1 ml
10/14/11
Model Matematik
Persamaan umum untuk menghitung volume pada suhu 20 C, dari massa air destilasi yang tertampung atau mengalir dari alat ukur volume adalah :
: dimana: R adalah selisih massa bejana dalam keadaan terisi dan dalam keadaan kosong udara adalah densitas udara, air adalah densitas air destilasi, AT adalah densitas anak timbangan yang digunakan untuk mengkalibrasi timbangan tair adalah suhu air destilasi adalah koefisien muai bahan.
Volumetric glassware by renanta 3
Metode Pengukuran
Diambil 5 titik ukur yang dapat mewakili seluruh titik ukur yang ada dalam
pipet ukur
Air destilasi dan seluruh peralatan yang digunakan telah dikondisikan dalam
ruang kalibrasi minimal 12 jam.Untuk menampung air destilasi yang mengalir dari pipet ukur, digunakan cawan yang terbuat dari gelas.
Pipet ukur diisi air destilasi dan dilakukan pengesetan meniskus air destilasi
pada titik ukur yang dikehendaki, kemudian air destilasi tersebut ditampung dalam cawan yang telah diketahui massanya dalam keadaan kosong. Air destilasi yang tertampung tersebut ditimbang bersamaan dengan cawan. Kemudian suhu air destilasi dalam cawan tersebut diukur menggunakan termometer Metoda ini diulangi sebanyak 2 kali untuk masing-masing titik ukur yang telah ditentukan
Volumetric glassware by renanta 4
10/14/11
Thermometer gelas, skala terkecil 0.1 C Ketidakpastian dalam sertifikat : 0.06 C pada TK 95% dan k=2
Volumetric glassware by renanta 5
1 3 5 7 9
1 3 5 7 9
10/14/11
Hasil Pengukuran
Av.Dens. of water Correction (ml)
Nominal
Average Reading
V 20 (ml)
1 3 5 7 9
10/14/11
Analisis Ketidakpastian
Sumber Ketidakpastian :
Ketidakpastian baku massa air destilasi Ketidakpastian baku densitas udara Ketidakpastian baku densitas air destilasi Ketidakpastian baku densitas anak timbangan Ketidakpastian baku suhu air destilasi Ketidakpastian baku koefisien muai bahan Ketidakpastian baku dari setting meniskus
Ketidakpastian
Ketidakpastian baku gabungan
Ketidakpastian bentangan
U(V20) =
u c(V20) x k
Volumetric glassware by renanta 10
10/14/11
Koefisien Sensitifitas
11
(1)
Kontribusi ketidakpastian tipe A,dihitung dari standar deviasi timbangan yang tertera dalam sertifikat dibagi n 1/2 , dimana n adalah banyaknya pengukuran sehingga :
Dalam proses ini, tidak dilakukan koreksi terhadap pembacaan timbangan sehingga ketidakpastian timbangan diambil dari nilai LOP (Limit of Performance) yang tercantum dalam sertifikat kalibrasi timbangan. Sehingga ketidakpastian tipe B dari massa air destilasi adalah :
12
10/14/11
(2)
13
+10% dari 1,2 kg/m dengan kemungkinan yang sama, sehingga dapat dianggap mempunyai distribusi rectangular dengan semi range 10% x 1,2 kg/m, maka :
14
10/14/11
15
16
10/14/11
17
18
10/14/11
19
Budget Ketidakpastian
Budget ketidakpastian pada titik ukur 9 ml
Source of unc. Mass of water Dens.of air Dens.of water Dens.of weight Temp.of water Coef.Cub.Thermal Setting of meniscus ui 8.51E-07 6.93E-02 -0.0073008 4.62E+02 3.00E-02 5.77E-07 0.0025 u-combined Uexpanded, 95%, k=2 Ci 1.00E-03 9.06E-09 -9.06E-09 1.69E-13 -9.03E-11 -2.26E-06 1 ui.Ci 8.54E-04 6.27E-04 6.61E-05 7.82E-05 -2.71E-06 -1.30E-06 0.0025 (ui.Ci)^2 7.29E-07 3.94E-07 4.37E-09 6.12E-09 7.34E-12 1.70E-12 6.25E-06 0.0027 0.0054 units ml ml ml ml ml ml ml ml ml
20
10
10/14/11
Laporan
Hasil Pengukuran
Nominal ml 1 3 5 7 9 Koreksi ml 0.0045 0.0127 0.0185 0.0220 0.0284
Volumetric glassware by renanta 21
Ketidakpastian ml
+ 0.0054
11