Anda di halaman 1dari 1

E-number (Bahan Aditif Makanan) E-number adalah kode yang digunakan untuk bahan aditif makanan (food additives).

Bahan aditif dengan kode E-number biasanya ditemukan pada label makanan di Eropa. Huruf E merupakan singkatan dari Europe, sedangklan aturan penomoran dalam E-number mengikuti International Numbering System (INS) yang ditetapkan oleh Komite Codex Alimentarus. Bahan yang termasuk dalam kelompok E-number ditemukan juga pada label makanan di Negara GCC (Gulf Cooperation Councill), Australia (tanpa awalan E) dan Selandia Baru (tanpa awalan E). Bahan bahan dengan E-number diklasifikasikan sebagai berikut: 1. E100 - E199 : Pewarna Makanan 2. E200 - E299 : Pengawet Makanan 3. E300 E399 : Anti Oksidan dan Pengatur Keasaman 4. E400 E499 : Pengembang, penstabil dan pengemulsi 5. E500 E599 :Pengatur pH dan Zat anti caking 6. E600 E699 : Penguat rasa pada Makanan 7. E700 E799 : Antibiotik 8. E900 E1000 : Zat aditif lain lain

9. E1100 - E1599 : Bahan bahan kimia baru yang tidak masuk skema klasifikasi standar

Mengapa E-number Mendapat Perhatian Istimewa? 10. Khusus bagi muslimin ialah karena di antara bahan-bahan aditif E-number ini ada yang terbuat dari bahan maupun diproses dengan cara yang diharamkan oleh Islam. Misalnya: pemakaian babi sebagai sumber bahan utama maupun bahan pendukung dalam pembuatan beberapa zat aditif. 11. Karenanya, pastikan produk yang Anda konsumsi telah berlabel Halal. Jika tak terdapat label Halal di produk yang Anda minati, luangkanlah waktu untuk mencari tahu sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsinya. 12. Cermatilah dari bahan apa saja produk tersebut dibuat dan dari bahan apa zat aditif yang terdapat di produk berasal. Jika tak tersedia informasi detail di kemasan produk, menghubungi produsen produk yang bersangkutan merupakan salah cara proaktif yang dapat Anda tempuh untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai