Anda di halaman 1dari 126

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

Bab
a. Dasar-dasar Pembelajaran b. Alur Kegiatan Fasilitasi c. Metode Memfasilitasi Pelatihan d. Persiapan Pelatihan e. Pelatihan Partisipatif f. Tips Bagi Seorang Fasilitator g. Permainan-permainan Energizer

Fasilitasi Pelatihan
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 34

Memberikan materi ke masyarakat itu mudah dan melakukan pelatihan, itu tidak sulit. Namun... Mendampingi kegiatan masyarakat, memerlukan sebuah seni, proses dan kesabaran

Fasilitasi Pelatihan

Pembelajaran merupakan sebuah proses agar mengerti, memahami dan harapannya dapat melakukan sebuah kegiatan atau mencapai tujuan utama yang direncanakan semula. Pembelajaran ini memerlukan waktu, tenaga dan pikiran. Ada yang cepat, namun banyak pula yang lambat. Karena memerlukan kesamaan misi dan visi dalam menempuh sebuah tujuan bersama. Dalam proses pembelajaran, diperlukan kerjasama yang solid, sehingga dalam proses tersebut sangat diperlukan seorang fasilitator handal yang dapat mengerti, memahami dan memiliki seni dalam memfasilitasi. Dalam sesi ini diharapkan fasilitator dapat memberikan motivasi dengan berbagai permainan, simulasi, agar peserta mudah memahami dan mengerti sebuah proses pembelajaran. Diharapkan peserta merasa tidak jenuh dan bosan untuk mengikuti proses tersebut. Dalam pokok bahasan ini, akan disampaikan beberapa proses pembelajaran dan pelatihan, dalam kegiatan PNPM LMP yang melibatkan semua unsur dan kelompok masyarakat.

Dasar-dasar Pembelajaran
35

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

a. Dasar-dasar Pembelajaran
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses mendapatkan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan, Pembelajaran akan banyak diberikan oleh FKL dan dibantu oleh CSO kepada masyarakat diwilayah penerima kegiatan PNPM-LMP. Sebagai pendamping masyarakat, pada waktu tertentu seorang fasilitator harus siap untuk mundur dari perannya dan memandirikan para kader pemberdayaan yang diambil dari masyarakat yang didampingannya.

Fasilitasi Pelatihan

Dasar-dasar Pelatihan dan Pembelajaran


PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 36

b. Alur Kegiatan Fasilitasi


Alur kegiatan fasilitasi yang dimaksud adalah proses memfasilitasi pada suatu kegiatan pelatihan maupun musyawarah yang ada dalam tahapan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan. Dalam memfasilitasi kegiatan musyawarah ataupun pelatihan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan (PNPM LMP) sebaiknya seorang fasilitator, baik FKL, KPMD ataupun CSO dapat mengikuti alur kegiatan fasilitasi, seperti : Penemuan Membayangkan Perencanaan Pengiriman. Penemuan, maksudnya adalah memberikan gambaran mengenai tujuan kegiatan yang akan difasilitasi serta informasi pokok PNPM LMP yang meliputi tujuan, prinsip, kebijakan, pendanaan, organisasi, proses, dan prosedur yang dilakukan. Membayangkan, maksudnya adalah mengarahkan peserta yang difasilitasi pada kegiatan musyawarah atau pelatihan tentang impian suatu kegiatan PNPM LMP yang diharapkan oleh peserta di wilayahnya. Perencanaan, maksudnya adalah memfasilitasi peserta untuk membuat perencanaan dari impian kegiatan yang telah dibuat bersama-sama. Pengiriman, maksudnya adalah memfasilitasi peserta untuk dapat membuat alokasi waktu yang memungkinkan, pendanaan, sumberdaya manusia dari perencanaan yang telah dibuat bersama-sama.

Fasilitasi Pelatihan

Alur Kegiatan Pelatihan


37

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

c. Metode Memfasilitasi Pelatihan


Salah satu masalah yang memerlukan perhatian dalam kegiatan kepelatihan adalah metode. Pada awalnya metoda dan teknik pelatihan ini kurang mendapatkan perhatian, karena orang berpandangan bahwa pelatihan itu merupakan suatu kegiatan yang sifatnya praktis, jadi tidak diperlukan teori yang ada sangkut pautnya dengan pelatihan. Orang merasa sudah mampu untuk memfasilitasi kalau sudah menguasai materi yang akan disampaikan. Pandangan ini tidaklah sepenuhnya benar. Fasilitator perlu mempelajari pengetahuan yang ada kaitannya dengan kegiatan kepelatihan, khususnya metode dan teknik pelatihan yang berguna untuk "bagaimana memproses" terjadinya interaksi belajar. Metoda merupakan salah satu bagian dalam sistem pelatihan, yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Metoda adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator dalam interaksi belajar dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan. Secara garis besar dalam satu proses interaksi belajar menempuh empat phase pokok yang meliputi : Phase Pendahuluan: dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan mental set yang menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan materi pembelajaran. Dalam phase ini fasilitator dapat melakukan kaji ulang terhadap pembahasan sebelumnya dan menghubungkan dengan pembahasan berikutnya Phase Pembahasan: dimaksudkan untuk melakukan kajian, pembahasan dan penelaahan terhadap materi pembelajaran. Dalam phase ini

Fasilitasi Pelatihan

Metode Memfasilitasi Pelatihan


38

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

peserta mulai dikonsentrasikan perhatiannya kepada pokok materi pembahasan. Dalam phase ini perlu dicari metoda yang cocok dengan tujuan, sifat materi, latar belakang peserta dan fasilitator itu sendiri. Phase Menghasilkan: yaitu tahap dimana seluruh hasil pembahasan ditarik suatu kesimpulan bersama berdasarkan pada pengalaman dan teori yang mendukungnya. Phase Penurunan: dimaksudkan untuk menurunkan konsentrasi peserta secara berangsur-angsur. Ketegangan perhatian peserta pelatihan terhadap materi pelatihan perlu secara bertahap diturunkan untuk memberi isyarat bahwa proses pelatihan akan berakhir. Banyak pilihan metoda yang dapat dipergunakan oleh seorang fasilitator dalam memproses interaksi belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Tentu saja setiap metoda mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metoda yang tepat meliputi: Tujuan Pelatihan, Sifat Materi Pelatihan, Peserta, Fasilitator, Waktu. Dan yang paling penting adalah filosofi pendekatan. Hal ini penting karena kalau menggunakan pendekatan konvensional (pedagogis) akan berbeda dengan kalau menggunakan pendekatan andragogis. Dalam pendekatan andragogis keterlibatan aktif peserta menjadi mutlak adanya. Untuk itu maka metoda-metoda yang bersifat satu arah agar dihindarkan.

Fasilitasi Pelatihan

Metode Memfasilitasi Pelatihan


39

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

Metoda Ceramah Metoda Ceramah seringkali disebut metoda kuliah. Dapat pula disebut dengan metoda deskripsi. Metoda ceramah merupakan metoda yang memberikan penjelasan atau memberi deskripsi lisan secara sepihak tentang suatu materi pembelajaran tertentu kepada pesertanya. Tujuannya adalah agar peserta pelatihan mengetahui dan memahami materi pelatihan tertentu dengan jalan menyimak dan mendengarkan. Peranan fasilitator dalam metoda ceramah sangat aktif dan dominan sedangkan peserta hanya duduk dan mendengarkan saja. Metoda ini kurang tepat untuk pelatihan orang dewasa, karena dalam pelatihan orang dewasa menghendaki keterlibatan aktif seluruh peserta. Metoda Curah Pendapat Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. Metode ini umum digunakan dalam suatu pelatihan orang dewasa untuk membantu peserta pelatihan memikirkan sebanyak mungkin ide dan gagasan. Selama berlangsungnya curah pendapat peserta didorong untuk menghasilkan pendapat, gagasan secepat mungkin tanpa perlu memikirkan nilai dari pada pendapat itu. Tekanannya ialah pada kuantitas, dan bukan kualitas. Tidak dibenarkan adanya kritik terhadap pendapatpendapat (pendapat anda sendiri atau pendapat orang lain). Masing-masing individu bebas untuk memberikan sebanyak mungkin saran seperti yang dia inginkan. Seorang juru catat mencatat setiap kontribusi pada sebuah papan tulis atau di atas

Fasilitasi Pelatihan

Metode Memfasilitasi Pelatihan


310

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

lembaran kertas koran dan semua peserta didorong untuk mngembangkan pendapat-pendapat orang lain. Sangat sering terjadi bahwa suatu pendapat yang nampaknya tidak berguna atau lucu akan memicu pendapat orang lain yang ternyata menjadi sangat bernilai tinggi. Setelah dilakukan curah pendapat, seluruh peserta kemudian dapat mengadakan evaluasi terhadap saran-saran tersebut dan melakukan pembahasan. Metoda Kelompok Nominal Adalah hampir sama dengan curah pendapat, tetapi ini dirancang untuk mendorong setiap pribadi peserta pelatihan untuk memberikan sumbangsihnya dan untuk mencegah adanya dominasi peserta tertentu. Prosedur itu mulai dengan suatu saat yang hening selama lima sampai sepuluh menit saat mana digunakan oleh peserta-peserta untuk menulis pendapat-pendapat sebanyak mungkin di atas selembar kertas. Pendapat-pendapat itu merupakan jawaban terhadap suatu pertanyaan yang spesifik yang diajukan oleh fasilitator atau sudah disetujui oleh peserta pelatihan (seperti "Apa yang seharusnya dilakukan untuk memperbaiki lembaga ini ?"). Langkah berikutnya ialah untuk peserta mengambil giliran membaca pendapat-pendapat dari daftardaftar mereka. Hal ini dilakukan dengan cara bergilir, setiap anggota membacakan hanya satu pendapat saja untuk satu kesempatan. Peserta-peserta didorong untuk menambahkan ke dalam daftardaftar mereka setiap saat selama berlangsungnya tahapan ini, dan saling mengembangkan pendapat antara satu dengan yang lainnya. Seorang juru catat mencatat pendapat-pendapat itu dalam kata-kata

Fasilitasi Pelatihan

Metode Memfasilitasi Pelatihan


311

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

yang sama persis yang disampaikan oleh penyumbang pendapat di atas sebuah daftar yang bisa dilihat oleh semua orang. Peserta pelatihan anggota boleh mengatakan pas atau belum ada ide setiap kali mendapat giliran dan boleh menyampaikan pendapat lagi pada giliran berikutnya. Setelah setiap pendapat dicatat barulah seluruh peserta mendiskusikan semuanya. Seluruh peserta mengklarifikasi pendapat-pendapat dan, jika para penyumbang pendapat setuju, pendapat-pendapat yang sama atau hampir sama bisa digabungkan menjadi satu. Setelah tahapan diskusi, salah satu cara untuk memprioritaskan item-item ialah bagi setiap anggota menuliskan lima yang menurut dia adalah yang paling penting, dan sesudah itu membuat ranking dari kelimanya. Si juru catat membacakan setiap item dari daftar itu dan menambahkan poinpoin yang ditugaskan padanya. (Sebuah item dibebankan lima poin untuk setiap satu kali hal itu dicatat sebagai prioritas pertama dari seseorang, empat poin setiap kali ia didaftarkan kedua kalinya, dan seterusnya). Dengan cara ini kelompok dapat menentukan nilai-nilai apa yang ditempatkan oleh anggota-anggota secara kolektif pada pendapatpendapat yang sudah disarankan, setelah pendapatpendapat itu dihasilkan. (Adalah penting sekali bahwa sang juru catat menggunakan kata-kata yang tepat sama persis seperti yang digunakan oleh penyumbang pendapat ketika menguraikan pendapatnya. Jika kata-kata harus diubah, hal itu hanya akan bisa dilakukan dengan seijin sipenyumbang pendapat, barangkali dengan mengajukan pertanyaan seperti, "Dapatkah anda memikirkan suatu cara yang lebih singkat dalam mengatakan hal itu ?")

Fasilitasi Pelatihan

Metode Memfasilitasi Pelatihan


312

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

Metoda Diskusi Metoda Diskusi merupakan metoda yang biasanya dipergunakan dalam pelatihan orang dewasa, karena mereka dapat berpartisipasi aktif untuk menyumbangkan pemikiran, gagasan dalam kegiatan diskusi. Kalau dalam metoda ceramah hanya terjadi komunikasi satu arah, maka metoda diskusi terjadi banyak arah. Dengan demikian maka pada dasarnya metoda diskusi adalah mengemukakan pendapat dan gagasan dalam musyawarah untuk mencapai mufakat. Biasanya peserta diskusi dihadapkan pada suatu atau sejumlah masalah yang mungkin disodorkan oleh fasilitator. Atau peserta dapat pula menentukan sendiri topik yang perlu dipecahkan bersama. Tujuan diskusi pada umumnya adalah mencari pemecahan permasalahan, dari sinilah muncul bermacam-macam jawaban yang perlu dipilih satu atau dua jawaban yang logis dan tepat guna dari bermacam-macam jawaban yang lain untuk mencapai mufakat/persetujuan.

Fasilitasi Pelatihan

d. Persiapan Pelatihan
Tahap persiapan pelatihan dapat diartikan sebagai tahap perencanaan yang lebih rinci dan spesifik, yang dimulai dari kegiatan penyusunan kepanitiaan pelaksanaan pelatihan sampai dengan persiapan pelaksanaan pembukaan pelatihan. Langkah-langkah pada tahap persiapan dapat dikelompokan dalam persiapan yang bersifat administrasi dan persiapan yang bersifat teknis.

Persiapan Pelatihan
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 313

Persiapan Administrasi a. Penyusunan Panitia Pelaksana Pelatihan Pada setiap kegiatan pelatihan perlu dibentuk panitia pelaksana. Bergantung dari jenis dan sifat pelatihannya, panitia ini bisa sederhana dengan susunan yang terdiri dari ketua, sekertaris dan bendahara. Bisa juga lebih dari tiga orang apabila pelatihannya melibatkan banyak peserta dan bersifat pembelajaran yang bersifat kompleks. Dalam hal ini, maka susunan kepanitiaan perlu dilengkapi dengan tambahan personil yang menangani teknis tertentu, misalnya seksi transportasi dan akomodasi. Masing-masing personil yang duduk dalam kepanitiaan itu harus ditetapkan dengan jenis tugas dan tanggungjawabnya. b. Penyiapan Administrasi Keuangan Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pelatihan, minimal satu minggu sebelumnya, anggaran untuk pelatihan sudah harus tersedia. Penggunaan anggaran harus dapat dipertanggung-jawabkan secara transparan. c. Penyiapan Formulir/Blanko Isian Pada pelatihan yang pesertanya cukup banyak, perlu penyiapan formulir isian yang antara lain : biodata peserta, biodata fasilitator/narasumber, tanggapan peserta terhadap pelatihan dan daftar hadir peserta.

Fasilitasi Pelatihan

Persiapan Pelatihan
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 314

Persiapan Teknis a. Persiapan Peserta Pelatihan Sebelum pelatihan dimulai, panitia terlebih dahulu harus mengumpulkan data dan informasi untuk menentukan siapa peserta yang akan diundang. Penetapan peserta ini mencakup berapa jumlah peserta, kualifikasinya, asal peserta, dan persyaratan lainnya yang diperlukan. Dalam pelatihan, termasuk di dalam PNPM LMP panitia perlu mempersiapkan kriteria-kriteria untuk memudahkan dan menaikkan efektifitas pelatihan. Beberapa kriteria umum yang relevan adalah sebagai berikut : Jumlah peserta : Maksimum 30 orang untuk setiap angkatan. (Apabila peminatnya banyak, maka dapat dilakukan beberapa angkatan) Asal peserta : Perwakilan desa atau tokoh-tokoh masyarakat Syarat peserta : Usia minimal 17 tahun dan dapat membaca dan menulis. b. Persiapan tenaga Fasilitator/narasumber Kegiatan yang termasuk dalam persiapan tenaga fasilitator/narasumber meliputi penelaahan kurikulum dan silabus, penetapan dan pemberitahuan/permohonan untuk tenaga fasilitator/narasumber. Narasumber harus dipilih berdasarkan pada dua hal, yaitu: kesesuaian dengan tema kegiatan dan tingkat kecakapan yang dibutuhkan dalam proses fasilitasi. Jangan lupa untuk memberikan kerangka acuan kegiatan (ToR-Term of Reference) pada calon fasilitator dan nara

Fasilitasi Pelatihan

Persiapan Pelatihan
315

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

sumber sehingga mereka dapat memberikan kontribusi optimal pada kegiatan. c. Persiapan Sarana Kegiatan Pelatihan yang termasuk dalam penyiapan pelatihan mencakup : Penyiapan tempat pelatihan Pembuatan jadwal pelajaran definitif Penyusunan buku panduan pelatihan Pengumpulan materi pelatihan (hand out) Penyiapan alat bantu untuk pelatihan Penyiapan alat tulis untuk pelatihan Penyiapan akomodasi dan konsumsi Penyiapan dokumentasi Pada kondisi tertentu, tempat dan waktu pelaksanaan pelatihan dapat ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan dengan calon peserta pelatihan. Untuk keperluan peserta, sebaiknya disiapkan perlengkapan seperti : Block note, Ballpoint, Penggaris dan lain-lain. Ini harus dipersiapkan sebelum pelatihan dimulai. Untuk pelatihan yang berlangsung di kelas, diperlukan ruangan, sound system dan beberapa perlengkapan seperti : Papan tulis (white board), Kapur tulis/spidol, Penghapus, Kertas metaplan, serta kertas plano. d. Persiapan Pembukaan Kegiatan persiapan pembukaan meliputi pembuatan undangan pembukaan pelatihan, penyiapan laporan panitia, penyiapan tempat untuk acara pembukaan dan penyusunan acara.

Fasilitasi Pelatihan

Persiapan Pelatihan
316

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

pembukaan. Sebaiknya persiapan pembukaan ini, khususnya undangan pembuka acara dapat selesai dua hari sebelum pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Fasilitasi Pelatihan

e. Pelatihan Partisipatif
Konsep pelatihan partisipatif akan lebih jelas maknanya bilamana ditelaah dari pemahaman bahwa belajar adalah suatu proses. Pelatihan yang partisipatif pada umumnya adalah suatu pendekatan atau proses belajar yang diterapkan untuk pendidikan orang dewasa. Malcom Knowles (1913-1997), salah satu pengembang metodologi pendidikan orang dewasa menggunakan istilah "andragogy" yang berasal dari kata Yunani "aner" (dengan akar kata "andr") yang berarti "manusia" untuk metoda pelatihan partisipatif atau pendidikan dua arah. Knowles memberi empat konsep dasar andragogy yaitu : a) b) c) d) Persepsi diri Pengalaman Kesiapan untuk belajar Perspektif atau orientasi waktu.

a) PERSEPSI DIRI Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan pada aspek ini adalah: Orang dewasa selalu merasa perlu untuk dihormati dan diberi kesempatan untuk menentukan kebutuhannya dan mengambil keputusan sendiri.

Pelatihan Partisipatif
317

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

Orang dewasa pada umumnya menghindari dan menentang keadaan dimana mereka diperlakukan seperti anak-anak. Orang dewasa cenderung untuk menentang belajar dalam kondisi yang tidak sesuai dengan persepsi mengenai diri mereka sendiri, yaitu sebagai individu yang mandiri. Ciri utama dari pendidikan orang dewasa, menurut Knowles, terletak pada hubungan antara fasilitator dengan warga belajar dewasa, yaitu hubungan yang ada timbal baliknya, dimana terjadi usaha saling membantu antar kedua belah pihak. Dalam andragogy, fasilitator hendaknya berusaha untuk memberi tanggungjawab atas proses belajar kepada para pelajar sendiri. Keterlibatan dari "ego" merupakan kunci untuk pendidikan orang dewasa yang berhasil. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa perlu dikembangkan teknik-teknik pendidikan yang akan membuat para warga belajar dewasa mampu mengenali dan menentukan kebutuhan mereka sendiri, merumuskan tujuan serta sasaran mereka sendiri, dan ikut memikul tanggungjawab dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai program belajar mereka sendiri. Dalam seluruh proses ini, peranan fasilitator adalah sebagai teknisi profesional dan penunjuk jalan, serta sebagai sumber pokok pelajaran.

Fasilitasi Pelatihan

Pelatihan Partisipatif
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 318

b) PENGALAMAN Pengalaman orang dewasa merupakan sumber belajar yang amat berharga dalam pendekatan andragogy. Andragogy menekankan teknik-teknik komunikasi dua arah misalnya: diskusi kelompok, simulasi, role-play, dan analisis study kasus. Melalui metode-metode tersebut, semua peserta memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dan memberi masukan berdasarkan pengalamannya masing-masing. Pengalaman-pengalam ini yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang penting. Dengan demikian, baik pengalaman fasilitator maupun pengalaman warga belajar dewasa, dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang berharga. c) KESIAPAN UNTUK BELAJAR Dalam andragogy "kesiapan" orang dewasa untuk belajar ditentukan oleh kebutuhankebutuhan yang berhubungan dengan peranan dan fungsinya sehari-hari. Orang dewasa terdorong untuk belajar kalau ia sadar bahwa ia perlu memperoleh suatu kompetensi atau kemampuan untuk dapat melaksanakan peranan atau fungsinya secara lebih baik. Dengan demikian rangkaian kegiatan belajar untuk orang dewasa dirancang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan fungsinya sehari-hari. Misalnya, dalam pekerjaannya untuk mencari nafkah ataupun dalam pekerjaannya di rumah tangga.

Fasilitasi Pelatihan

Pelatihan Partisipatif
319

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

Fasilitator dalam andragogy lebih pada membantu warga belajar mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka, dan mengusul berbagai kompetensi yang dapat dicapai untuk melaksanakan fungsi mereka. Bersama fasilitator, warga belajar menentukan apa yang perlu dipelajari, berdasarkan tuntutan untuk menghadapi fungsi mereka sehari-hari.

Fasilitasi Pelatihan

d) PERSPEKTIF ATAU ORIENTASI WAKTU. Dalam proses andragogy, proses belajar berorientasi kepada masalah-masalah yang perlu dibahas dan diatasi pada masa kini. Andragogy adalah suatu proses belajar yang berpusat pada penyempurnaan atau perbaikan situasi dan pengalaman yang berhubungan dengan realitas pada masa kini. Inti dari proses andragogy adalah untuk menemukan "dimana kita sekarang berada" dan "ke arah mana kita bertujuan". Beberapa peranan yang hendaknya ditampilkan oleh pelatih dalam lingkungan belajar yang partisipatif. 1. Fasilitator melibatkan peserta dalam perumusan dan pembahasan tujuan kegiatan pelatihan, dan/atau dalam identifikasi kebutuhan belajar. Pelatih juga berusaha merumuskan tujuan yang berhubungan dengan harapan peserta. 2. Fasilitator menyadari bahwa dia tidak serba mengetahui dan memandang peserta sebagai sumber-sumber yang bernilai. 3. Fasilitator mendorong supaya semua peserta mengemukakan ide-idenya dan mengharapkan

Pelatihan Partisipatif
320

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

adanya usulan serta tanggapan atas ide-ide tersebut. 4. Pelatih membimbing dan sekaligus menjadi anggota kelompok, dan mengikutsertakan peserta dalam memilih alternatif pemecahan masalah, dan yang terpenting adalah menjaga semangat sehat kelompok yaitu adanya iklim saling percayamempercayai. 5. Pelatih mendorong peserta untuk mau mengevaluasi perkembangan dirinya dan kemudian memberikan informasi umpan balik.

Fasilitasi Pelatihan

f. Tips Bagi Seorang Fasilitator


1. Bagaimana caranya menjadi fasilitator yang berhasil ? a. Milikilah rasa humor. b. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti, hindari penggunaan jargon/istilah tertentu. c. Hadapi peserta dengan luwes, tidak kaku. d. Berikan waktu yang cukup bagi peserta untuk berpikir dan menjawab. e. Ungkapkan perasaan sendiri. f. Perhatikan kondisi diri sendiri. (hal ini merupakan pegangan untuk merasakan situasi di dalam kelompok. Jika fasilitator merasakan suatu kebosanan, biasanya kelompok juga memiliki perasaan serupa). g. Perhatikan bahasa tubuh para peserta.

Tips Bagi Seorang Fasilitator


PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 321

2. Yang harus dihindari oleh fasilitator. a. Menilai pemikiran dan perasaan peserta (kelompok juga jangan menilai hal-hal yang diungkapkan oleh peserta). Di dalam setiap permainan tidak ada yang benar atau salah. Proses bermain memberi kesempatan penghayatan yang berbeda bagi masing-masing peserta. Satu peserta akan merasakan arti bermain yang bersifat subyektif dan berbeda dari peserta lain. b. Menolong/membantu peserta, karena peserta akan menolong dirinya sendiri. Memakai kalimat seharusnya...., atau sebaiknya ... c. Memaksakan peserta untuk melakukan tindakan apa-pun d. Memberikan jawaban atas masalah peserta. Beri dorongan pada peserta untuk menemukan jawaban sendiri, jangan memberi ceramah atau nasehat tentang suatu hal.

Fasilitasi Pelatihan

3. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh fasilitator dalam memandu sebuah permainan : a. Memilih permainan yang tepat dalam sebuah pelatihan, hal yang perlu diperhatikan antara lain: tujuan yang ingin dicapai, jumlah dan umur peserta, alat bantu yang diperlukan, tempat dan waktu yang tersedia. Perhatikan pula kondisi peserta, jika kelihatannya merasa lelah, pilihlah permainan yang menghibur dan menyegarkan, serta tidak banyak gerakan fisik. Jika permainan membutuhkan konsentrasi dari peserta maupun Tips Bagi Seorang Fasilitator suasana yang tenang, pilihlah waktu yang tepat.
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 322

Di awal permainan, peserta seringkali merasa ragu atau kuatir, hal ini adalah hal biasa. Untuk menghadapi hal ini, yakinkan peserta bahwa permainan tidak akan membahayakan diri mereka. Selain itu, pilihlah beberapa permainan singkat yang bersifat menghibur dan mencairkan kekakuan suasana. Jangan ragu untuk mengubah atau melakukan improvisasi terhadap jenis permainan yang dipilih. Pilihan kata, istilah, contoh, dan sebagainya yang cocok bagi satu kelompok pelatihan, belum tentu akan dimengerti/memiliki makna bagi kelompok pelatihan yang berbeda. Untuk itu, fasilitator dapat mengganti/mengubahnya agar sesuai dengan keadaan kelompok peserta pelatihan. b. Mengatur ruangan latihan, aturlah posisi agar antar sesama peserta dan fasilitator dapat bebas saling melihat satu sama lain. Sebisa mungkin jauhkan benda-benda (misalnya meja tulis) yang dapat menghalangi komunikasi dan menjauhkan satu sama lain. Posisi yang paling memungkinkan untuk hal ini adalah berdiri atau duduk dalam lingkaran. Selain memberi kebebasan untuk saling memandang, posisi ini juga memberi perasaan kesamaan hak, tidak ada yang lebih istimewa dari yang lain.

Fasilitasi Pelatihan

c. Membawakan permainan : Tahap permulaan, fasilitator mengusulkan suatu permainan, menjelaskan cara dan aturan bermain. Pastikanlah bahwa semua peserta memahami cara dan peraturan Tips Bagi Seorang tersebut. Jika perlu beri kesempatan untuk Fasilitator mencoba atau memberi contoh,
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 323

sebelum mulai bermain yang sesungguhnya. Fasilitasi Penjelasan yang diberikan sebaiknya Pelatihan dihafalkan terlebih dulu. Jika penjelasannya dibacakan maka interaksi dengan para peserta akan terasa kaku dan membosankan. Tahap bermain --- Peran aktif peserta merupakan penentu dari hasil proses bermain. Fasilitator merupakan pengamat dari proses tersebut, yang akan berguna untuk pembahasan evaluasi setelah bermain selesai. Untuk membina keakraban antara peserta dan fasilitator, serta menumbuhkan keberanian, fasilitator dapat ikut berpartisipasi dalam permainan. Dalam hal ini fasilitator harus bertindak sebagai salah satu anggota kelompok. Namun demikian, fasilitator perlu hati-hati, agar peserta tetap bersikap sebagaimana adanya dan tidak hanya mengulangi/meniru tingkah laku fasilitator. Tahap evaluasi dan refleksi --- Tahap ini sangat penting dan tidak boleh terlewatkan. Melalui tahap ini, arti dan pentingnya permainan baru akan jelas bagi para peserta. Fasilitator perlu memotivasi peserta, untuk memikirkan pengalaman yang diterima dan memberanikan mereka untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Pertanyaan tentang pengalaman dan perasaan mereka setelah bermain, dapat membantu peserta pada tahap ini. Dalam tahap ini, fasilitator memberi kesempatan pada semua peserta untuk berbicara. Pada Tips Bagi Seorang akhirnya, fasilitator menutup proses bermain Fasilitator dengan memberikan kesimpulan pikiran dan
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 324

perasaan peserta, serta menunjukkan hasil atau arti penting dari permainan yang baru saja dilakukan.

Fasilitasi Pelatihan

g. Permainan-permainan Energizer
Permainan yang bersifat pembangkit semangat/gairah (energizer) ini memegang peranan penting untuk bisa merangsang dan membangun konsentrasi peserta. Selain berfungsi sebagai sarana pembangkit semangat dari para peserta juga untuk meningkatkan partisipasi para peserta pada proses pelatihan berikutnya. Jenis permainan ini biasanya dibawakan pada saat setelah istirahat makan siang atau pada saat kondisi penyampaian materi yang terlalu menguras konsentrasi peserta. Permainan ini merupakan aktivitas yang memancing tawa, dan memberi kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi secara aktif dan intensif (menggerakan indra lainnya selain mata). Dalam proses bermain terdapat makna-makna, yang apabila diungkap dalam bentuk sharing dengan peserta setelah melakukan kegiatan akan terungkap berbagai pengalaman cukup menarik dari si pelaku kegiatan permainan. Ada beberapa jenis-jenis permainan yaitu : Melukis wajah, Komik Diri, Perkenalan Dengan Melempar Bola, Permainan tongji-tongji, Tepuk Tangan, Tangan Kusut, Apel & Botol, Pesan Berantai Permainan, Kacang Permainan Komunikasi, dan Penebang pohon.

Permainanpermainan Energizer
325

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

A. Melukis wajah Waktu Tujuan Peralatan : 25 menit : Perkenalan : Kertas ukuran folio & Pulpen/Pinsil. Melukis wajah

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1) Masing-masing peserta diberikan kertas ukuran folio & pulpen/pinsil. 2) Tugas dari masing-masing orang tersebut adalah melukis dirinya. 3) Setelah seluruh peserta melukis dirinya, hasil lukisan tersebut dikumpulkan. 4) Kertas tersebut kemudian dibagikan kembali kepada seluruh peserta dengan catatan tidak boleh ada yang mendapatkan lukisan dirinya sendiri. 5) Masing-masing orang bertugas mewawancarai si empunya lukisan selengkap mungkin (data minimal yang harus didapatkan adalah nama, alamat, hobi/kesukaan, dan identitas lainnya yang dibutuhkan). 6) Hasil wawancara tersebut akan dipresentasikan pada saat berkumpul.

Permainanpermainan Energizer
Melukis wajah
326

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

B. Komik Diri Waktu Tujuan Peralatan : 25 menit : Perkenalan : Kertas ukuran folio & Pulpen/Pinsil/Pensil Warna.

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1) Masing-masing peserta diberikan kertas ukuran folio & pulpen/pinsil atau sediakan pensil warna. 2) Tugas dari masing-masing orang tersebut adalah menjawab 3 (tiga) pertanyaan dengan jawabannya menggunakan media gambar. 3) Pertanyaan yang diberikan kepada peserta adalah: Apa pengalaman paling menarik dan sulit dilupakan saat anda kanak-kanak Apa yang membuat anda tertarik dengan PNPM LMP Apa yang akan anda sumbangkan kepada desa anda melalui PNPM LMP 4) Setelah seluruh peserta menyelesaikan jawabannya. Mintalah kepada peserta yang siap lebih dulu untuk mempresentasikan hasil komik diri-nya. 5) Seluruh peserta dapat mempresentasikan komik dirinya, namun apabila waktunya terlalu panjang, dapat meminta ijin kepada peserta untuk sebagian saja yang mempreentasikan komik dirinya.

Permainanpermainan Energizer
Komik Diri
327

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

C. Perkenalan Dengan Melempar Bola Waktu Tujuan Peralatan : 20 menit : Perkenalan : Bola

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Peserta menyebutkan nama dirinya terlebih dahulu. 2. Bola dilemparkan ke orang di hadapannya dengan Permainanmenyebutkan nama orang yang akan diberi bola. permainan 3. Sedangkan penerima menyebutkan terima kasih Energizer Si .. atas bolanya. Misalnya, nama saya Badu dan bola ini akan saya lemparkan ke Ahmad. Ahmad mengataka : Terima kasih Badu. Saya ahmad dan bola ini akan saya lemparka ke Kusno. Demikian Perkenalan Dengan seterusnya. Melempar Bola
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 328

D. Permainan tongji-tongji Waktu Tujuan Peralatan : 20 menit : Pembangkit semangat peserta : --

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Katakan Tongji-tongji (tangan kiri diangkat sedangkan tangan kanan menyentuh siku) 2. Katakan la la (dibarengi dengan tepuk tangan 2 kali), 3. Katakan yim-yim (sambil menggerakkan tangan), 4. Katakan tole-tole (sambil menggerakan kepala ke kanan dan kekiri ) 5. Kemudian diulangi kembali dari awal lagi. 6. Ulangi lebih cepat dan lebih cepat lagi

Permainanpermainan Energizer

Permainan tongjitongji
329

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

E. Tepuk Tangan Waktu Tujuan Peralatan : 15 menit : Pembangkit semangat peserta :-

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Peserta diminta untuk memilih satu orang teman sebagai pasangannya. 2. Pemandu menyebut "satu" dan peserta melakukan tepuk tangan satu kali di tangan masing-masing dan dilanjutkan tepuk tangan satu kali dengan telapak tangan kawan. 3. Pemandu menyebut "dua", maka peserta melakukan dua kali tepuk tangan di tangan masing-masing dan dua kali tepuk tangan dengan kawan, dan seterusnya 4. Pemandu menyebutkan sebuah angka dan peserta melakukan tepuk tangan dengan pola serupa dengan jumlah yang sama dengan angka yang disebut. 5. Permainan selesai bila terjadi kesalahan. 6. Permainan bisa dilanjutkan dengan merubah formasi peserta menjadi tiga orang, empat orang, lima orang dan diakhiri dengan seluruh peserta.

Permainanpermainan Energizer

Tepuk Tangan
330

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

F. Tangan Kusut Waktu Tujuan Peralatan : 20 menit : Kebersamaan dalam memecahkan masalah. :-

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Fasilitator mengajak peserta membuat sebuah lingkaran kecil hingga masing-masing pundak peserta saling bertemu 2. Peserta diminta untuk mengulurkan tangan kanan ke depan dan memegang tangan kanan kawannya yang berhadapan dengan dirinya. (Sebaiknya tidak diperkenankan memegang tangan kawan di sebelahnya) 3. Kemudian, peserta diminta untuk mengulurkan tangan kirinya ke depan untuk memegang tangan kiri kawan yang ada di hadapannya. (Tidak diperkenankan berpegangan tangan dengan pasangan tangan kanannya). 4. Setelah seluruh peserta berpegangan, tugas mereka adalah berusaha membuat suatu lingkaran tanpa melepas pegangan tangannya.

Permainanpermainan Energizer

Tangan Kusut
331

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

F. Tangan Kusut (Dengan Media Tali) Waktu Tujuan masalah. Peralatan : 20 menit : Kebersamaan dalam memecahkan : Tali dengan ukuran panjang 50 cm

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Pemandu menggenggam erat potongan tali tersebut ditengah peserta yang telah membuat lingkaran kecil (seperti permainan tangan kusut tanpa tali). 2. Tangan kanan peserta memegang kain dibagian atas dari genggaman pemandu, memilih secara acak. 3. Kemudian tangan kiri memegang potongan kain di bagian bawah tangan pemandu. 4. Permainan selanjutnya seperti cara I.

Permainanpermainan Energizer

Tangan Kusut (Dengan Media Tali)


332

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

G. Apel & Botol Waktu Tujuan Peralatan : 15 menit : Membantu merangsang kemampuan konsentrasi : Benda yang mewakili apel & botol (2 macam)

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Peserta membuat sebuah lingkaran, pemandu ikut serta dalam lingkaran tersebut 2. Pemandu memberikan botol ke sebelah kiri dengan menyebutkan "ini botol" 3. Orang yang menerima botol bertanya pada pemberi botol apa? . Pemberi botol menjawab botol. Orang yang memegang botol melanjutkan memberikan botolnya kepada kawan yang ada di sebelah kiri dengan menyebutkan ini botol 4. Kawan yang menerimanya bertanya apa? kemudian orang yang pertama menerima botol bertanya kembali pada si pemandu apa dan pemandu menjawab pada peserta pertama botol. Peserta pertama menyampaikan kembali pada peserta yang kedua botol. 5. Orang kedua memberikan kembali pada orang ketiga sebelah kiri dengan teknik seperti di atas. 6. Demikian juga dengan apel, langkahnya seperti di atas namun bergerak ke arah kanan

Permainanpermainan Energizer

Apel & Botol


333

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

H. Pesan Berantai Waktu Tujuan Peralatan : 15 menit : Mencairkan suasana yang kaku : --

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Peserta diminta membentuk 2 kelompok, masingmasing kelompok berjajar menjadi sebuah barisan. 2. Salah satu ujung dari barisan tersebut dibisiki sebuah pesan yang terdiri dari beberapa suku kata. Pesan tersebut mesti disampaikan kembali 3. kepada kawan lain secara berantai hingga ujung yang lainnya. 4. Setelah pesan tersebut sampai segera diuji apakah sesuai dengan pesan awal. Bila tidak sesuai maka diurut dibagian mana pesan itu berubah.

Permainanpermainan Energizer

Pesan Berantai
334

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

I. Permainan Kacang Waktu Tujuan : 30 menit : Permainan ini mengajarkan kita tentang pemanfaatan hasil alam, Pada dasarnya manusia itu serakah, sebab tidak dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Semakin bijak kita bertindak, semakin sejahtera masa depan anak cucu ! : Kacang kulit yang siap dikonsumsi (kemasan 1 Kg = 2 bks) Papan tulis/white board/plano Kapur/spidol

Fasilitasi Pelatihan

Peralatan

Cara bermainnya : 1. Peserta dibagi dalam kelompok antara 4 6 orang 2. Fasilitator membacakan peraturan permainan : a) Permainan hanya boleh menggunakan satu tangan. b) Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang mendapat kacang / memanen paling banyak dapat kacang dalam waktu 3 detik. c) Permainan dianggap selesai jika kacang yang tersedia telah habis. * SILAHKAN AMBIL ! 3. Baca ulang aturan a c ! 4. Jika kelompok menyisakan kacang / panen, maka sisa kacang yang tersedia akan di LIPAT GANDAKAN. ** SILAHKAN BERUNDING !

Permainanpermainan Energizer

Permainan Kacang
335

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

J. Permainan Komunikasi Waktu Tujuan : 30 menit : Meningkatkan pengetahuan peserta tentang apa itu komunikasi satu arah dan dua arah serta Meningkatkan pengetahuan peserta tentang mengapa menggunakan komunikasi dua arah : Kartu suara Kartu A Kartu B Pulpen/spidol kecil Tabel I untuk setiap peserta Tabel II untuk setiap peserta Tabel III untuk setiap peserta Dua lembar kertas untuk membuat gambar untuk setiap peserta

Fasilitasi Pelatihan

Peralatan

Cara bermainnya : 1. Fasilitator memberikan penjelasan singkat tentang komunikasi beserta contoh-contoh dalam keluarga, masyarakat, dan kelompok kerja. 2. Fasilitator minta/menunjuk satu orang peserta untuk menjadi komunikator dan dua orang untuk menjadi pengamat 3. Fasilitator memberi instruksi apa yang menjadi tugas komunikator 4. Fasilitator menjelaskan kepada para peserta, bahwa mereka hendaknya menggambar serangkaian bujursangkar sebagaimana diperintahkan oleh komunikator nanti.

Permainanpermainan Energizer

Permainan Komunikasi
336

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

5. Para pengamat dimintai untuk mengamati sikap dan tingkah laku para peserta dan komunikator selama permainan berlangsung 6. Tahap I Setelah tanda mulai, komunikator diminta mempelajari kartu A Komunikator memberi petunjuk/perintah kepada seluruh peserta untuk menggambar rangkaian bujursangkar seperti pada kartu A, sambil berdiri membelakangi peserta. Para peserta menggambar pada kertas yang disudut kiri atasnya diberi tanda A, dan tidak boleh bertanya atau bersuara Perhatian : kartu A tidak diperliatkan kepada para peserta Pelatih memperhatikan lamanya tahap ini berlangsung. Setelah selesai, waktunya dicatat dalam tabel I. Pelatih menanyakan kepada semua peserta, berapa bujur sangkar telah digambar dengan benar, menurut perkiraan. Catat pada tabel II. 7. Tahap II Sama seperti tahap I, tapi kartu yang digunakan kartu B. Peserta menggambar pada kertas kosong lainnya, dan di sudut kiri atas diberi tanda B. Komunikator berdiri menghadap peserta. Peserta boleh bertanya. Selesai tahap II, catat waktunya pada tabel I, dan perkiraan peserta mengenai ketepatan masing-masing dalam menggambar bujursangkar pada tabel III.

Fasilitasi Pelatihan

Permainanpermainan Energizer

Permainan Komunikasi
337

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

8. Tunjukkan kepada para peserta kartu A dan Kartu B dan minta mereka melaporkan berapa bujursangkar yang sungguh-sungguh telah digambarkannya dengan benar. Catatalah pada tabel II dan III. 9. Tentukan rata-rata angka perkiraan kebenaran dan juga yang sesungguhnya pada tabel I.

Fasilitasi Pelatihan

Pembahasan Pelatih membandingkan bersama dengan peserta hasil pencatatan dalam tabel I, II dan III, ditinjau dari segi : o Effektivitas komunikasi o Pemakaian waktu o Kebenarannya o Penggunaan istilah o Umpan balik Membahas laporan pengamat, dalam hubungannya dengan perasaan orang bila berkomunikasi satu arah dan dua arah.

Kesimpulan 1. komunikasi timbal balik lebih unggul dari komunikasi satu arah 2. komunikasi timbal alik lebih cepat diterima dan dimengerti oleh pendengar dengan benar

Permainanpermainan Energizer

Permainan Komunikasi
338

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

Fasilitasi Pelatihan

KARTU A KOMUNIKASI SATU ARAH

KARTU B KOMUNIKASI TIMBAL BALIK

Permainanpermainan Energizer
Permainan Komunikasi
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 339

K. Penebang pohon Waktu Tujuan : 20 menit : Untuk memahami peran Pohon sebagai tempat tinggal/ tempat kehidupan binatang Jumlah Peserta : 6 12 orang Peralatan :-

Fasilitasi Pelatihan

Cara bermainnya : 1. Pemandu meminta peserta yang mau secara sukarela menjadi pohon, hewan yang hidup di pohon (Tupai, burung, bajing, dsb), serta satu orang sebagai penebang pohon. Jika tidak ada yang mengajukan diri, tunjuklah di antara para peserta. 2. Peserta diberi 1-2 menit untuk melatih dan menghayati peran, misalnya dengan mengeluarkan suara dan atau melakukan gerak yang sesuai dengan perannya. 3. Peserta yang berperan sebagai pohon menempatkan diri berjauhan antara satu pohon dan pohon lainnya. Semua hewan dapat pergi dan berdiri dekat pohon 4. Ketika pemandu memberi aba-aba berubah semua binatang harus berpindah pohon. 5. Pada saat berada/hinggap di pohon, peserta yang berperan sebagai hewan harus menarik napas, sedangkan pada saat berlari antar pohon, peserta harus menahan napas. 6. Setelah beberapa saat, pemandu memberi instruksi pada peserta yang berperan sebagai penebang pohon untuk beraksi menebang pohon satu per satu.

Permainanpermainan Energizer

Penebang pohon
340

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

7. Permainan semakin seru ketika penebang pohon beraksi, sehingga pohon semakin jarang dan jaraknya berjauhan, sehingga para binatang akan lama untuk menahan napasnya. Bagi yang tidak kuat menahan napas, harus berbaring di tempatnya dan tidak diperbolehkan ikut dalam permainan. 8. Permainan berakhir ketika tinggal satu pohon lagi yang masih berdiri.

Fasilitasi Pelatihan

Bahan diskusi : (dibahas bersama pemandu/mentor) PermainanApa yang dirasakan oleh para pohon pada saat permainan penebang pohon mulai beraksi? Energizer Apa yang dirasakan para binatang saat pohonpohon mulai ditebangi? Apa yang anda lakukan seandainya anda menjadi Penebang pohon pohon ?
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 341

Bab
a. b. c. d. e. f. Silabus Pelatihan KPMD Silabus Pelatihan TPU Silabus Pelatihan TV Silabus Pelatihan TPK Silabus Pelatihan UPK Silabus Pelatihan Pemeliharaan g. Silabus Pelatihan KPMD (lanjutan)

Silabus Pelatihan
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 342

Didalam memfasilitasi masyarakat, maka perlu sebuah kegiatan yang nyata. Apabila mereka hanya mendengarkan saja dengan ceramah yang kita berikan, suatu saat akan lupa. Apabila mereka sesekali hanya melihat apa yang kita dilakukan, suatu saat nanti mereka akan mengingat. Namun bila dalam pendampingan ke masyarakat itu, mereka dilibatan dalam sebuah kegiatan, maka mereka akan paham apa yang akan dikerjakan.

Silabus ini merupakan panduan agar kita memiliki pegangan atas apa yang akan kita sampaikan. Namun yang sangat penting adalah, fasilitator memahami, mengerti dan dapat memberikan pengetahuan yang dapat diikuti dan menarik bagi masyarakat dampingan. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan dapat dipahami oleh masyarakat dampingan dengan harapan masyarakat tahu akan maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilakukan. Beberapa silabus yang ada dalam buku kecil ini adalah sbegai berikut;
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 31

a. Silabus Pelatihan KPMD


(i) Tujuan: Menyiapkan Keder Pemberdayaan Masyarakat Desa agar memiliki kemampuan dalam memandu proses penggalian gagasan di tingkat Desa. (ii) Waktu dan tempat: 2 (dua) hari efektif dan bertempat di kecamatan atau dapat menyesuaikan. (iii) Fasilitator/Pemateri: FKL, ASTAL dan SPL (iv) Hasil yang diharapkan dalam pelatihan KPMD, sesuai dengan PTO tentang Penggalian Gagasan (3.1.4) adalah: 1) Bertambahnya kemampuan dalam menganalisa potensi sumberdaya lokal terutama yang terkait dengan pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam secara lestari. 2) Meningkatnya keterampilan dalam penggalian gagasan yang dapat mengatasi permasalahan dan penyebab kemiskinan, berdasarkan potensi dan sumberdaya lokal yang dimiliki terutama yang terkait dengan lingkungan dan sumberdaya alam. 3) Meningkatnya pemahaman tentang dampak lingkungan terhadap kehidupan masyarakat desa. (v) Materi Pelatihan Materi Pelatihan KPMD yang akan disampaikan pada pelatihan, adalah:

Komponen No
A

Tujuan

PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI EKONOMI MASYARAKAT Mengetahui tehnik agroforestry Mengetahui pola tanam agroforestry 1. Agroforestry (wanatani) Mengetahui manfaat agroforestry Sebagai alternative pendapatan Mengetahui cara pengembangan pemanfaatan jasa lingkungan melalui program ekowisata Alternatif pendapatan masyarakat 2. Ekowisata Pelestarian alam dengan menanfaatkan jasa lingkungan secara lestari Peningkatan kapasitas pelaku ekowisata di daerah terkait Mengetahui jenis-jenis kerajinan skala rumah tangga 3. Kerajinan skala rumah Memanfaatkan sumberdaya alam secara lestari tangga Alternatif pendapatan keluarga

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

4. Pengelolaan sampah

5. Biopori
B

Mengetahui tehnik dasar pengelolaan sampah Mengetahui sampah yang dapat didaur-ulang, dipergunakankembali dan diproduksi-kembali Manfaat sampah yang dapat didaur-ulang, dipergunakankembali dan diproduksi-kembali Mengetahui cara pembuatan biopori Mengetahui fungsi biopori Memanfaatkan lahan pekarangan rumah/lingkungan untuk kesehatan lingkungan

KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM Mengetahui tehnik penanaman dan pemeliharaan tanaman Mengurangi dampak kerusakan kawasan hutan Mengetahui manfaat hutan Alternatif pendapatan masyarakat Mengetahui tehnik penanaman dan pemeliharaan mangrove Mengurangi dampak kerusakan kawasan pesisir Mengetahui manfaat mangrove Alternatif pendapatan masyarakat Mengetahui tehnik penanaman dan pemeliharaan terumbu karang Mengurangi dampak kerusakan terumbu karang Mengetahui manfaat terumbu karang Alternatif pendapatan masyarakat nelayan Mengetahui cara pelestarian kawasan DAS/sumber air Mengetahui teknik persemaian s/d penanaman dan pemeliharaan Meningkatkan fungsi-fungsi ekologis Mengetahui tata cara pelestarian kawasan pesisir Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pelestarian kawasan pesisir Mengetahui fungsi dan manfaat pelestarian kawasan pesisir Mengetahui kesehatan lingkungan Mengurangi penyebaran penyakit yang akan timbul di masyarakat Mengetahui manfaat kesehatan lingkungan Mengetahui cara pengelolaan konflik satwa dan manusia Mengetahui teknik mencegah konflik satwa dengan manusia Mengetahui fungsi satwa hutan secara ekologis

1. Rehabilitasi Hutan

2. Rehabilitasi Mangrove

3. Rehabilitasi Terumbu Karang

4. Restorasi wilayah DAS.

5. Pelestarian kawasan pesisir

6. Sanitasi lingkungan

7. Pengelolaan konfilk satwa dengan manusia


C

PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

1. Biogas

2. Energi Terbarukan (Selain Mikrohidro) 3. Pembuatan Arang Tempurung

Mengetahui tehnik pembuatan biogas Mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan BBM Sebagai salah satu sumber energi alternatif Peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat Mengetahui energi terbarukan yang ramah lingkungan Mengetahui pemanfaatan energi mandiri melalui energi terbarukan yang ramah lingkungan Peningkatan taraf hidup masyarakat Mengetahui tehnik dasar pembuatan arang tempurung Mengurangi ketergantungan penggunaan BBM Mengetahui pemanfaatan SDA yang ramah lingkungan

(vi) Proses Pelatihan KPMD Persiapan pelatihan, meliputi: 1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan 2) Memastikan konsumsi peserta dan akomodasi peserta. 3) Membuat undangan pelatihan kepada anggota KPMD terpilih, memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan 4) Berkonsultasi dengan CSO, Astal dan SPL untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan (mengacu pada petunjuk yang telah ada), membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan. 5) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan Pelaksanaan pelatihan, meliputi: 1) Pembukaan. 2) Penjelasan prinsip-prinsip dan kebijakan PNPM LMP. 3) Kemudian dilanjutkan dengan : a. Perkenalan Setelah selesai penyajian perkenalan ini, diharapkan peserta dapat :
Saling mengenal dengan baik diantara peserta dengan peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia selama pelatihan dengan baik.

Menjalin hubungan kekeluargaan diantara peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia dengan baik. Sebaiknya waktunya diberikan 30 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

Langkah-langkah 1 1. Pengantar Berikan salam pembukaan kepada peserta. Untuk memecahkan suasana yang beku setelah pembukaan, tanyakan kepada peserta: a. Apakah mereka sudah saling mengenal satu sama lain dalam kelas ini? b. Apakah perlu dilakukan perkenalan, sekedar untuk mengingatkan kembali nama-nama teman kita yang lama dan mengenal teman yang baru bertemu? Setelah mendapatkan respon dari peserta bahwa mereka membutuhkan perkenalan kembali, maka dalam 15 menit ajaklah peserta bermain Menggambar Wajah. Melalui media ini diharapkan terjadi saling mengenal secara cepat antara peserta, fasilitator dan panitia serta terbangunnya suasana/iklim pelatihan yang komunikatif dan menyenangkan. Lakukan permainan sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan. (lihat di Permainan-Permainan Energizer) Catatan untuk Fasilitator: Fasilitator bisa juga menggunakan media permainan lainnya, misalnya Komik Diri atau Melempar Bola, dll. Setelah proses permainan selesai, lakukan penggalian makna permainan Menggambar Wajah. Mintalah peserta memberikan tanggapan bagaimana kesan mereka terhadap permainan Menggambar Wajah. Tuliskan sumbang saran peserta di papan tulis. Garis bawahi kata-kata kunci dan ulaslah dengan mengkaitkan tujuan dan makna permainan Menggambar Wajah di dalam pelatihan KPMD . Penegasan Terakhir, berikan penegasan tentang makna permainan yakni perlunya para peserta, fasilitator dan panitia saling mengenal satu sama lain, tidak hanya terbatas nama, melainkan juga kepribadian dan sifat masingmasing, sehingga tercipta interaksi yang lebih akrab, mendalam dan terbuka.

Waktu 2 2

Media 3

2.

15

Kertas HVS, pulpen

4.

b. Penjelasan tujuan dan proses belajar Setelah selesai penyajian penjelasan tujuan dan proses belajar ini, diharapkan peserta akan dapat : Menjelaskan tujuan pelatihan dengan benar Menjelaskan metodelogi pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam pelatihan. Menjelaskan proses pelatihan dengan benar Sebaiknya waktunya diberikan 25 menit
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 35

Langkah-langkah 1. 1 Berikan penjelasan tentang alur proses pelatihan yang meliputi materi yang dibahas dan tujuannya, metode atau teknik penyampaian yang digunakan, dan lama waktu yang diperlukan untuk pembahasan masingmasing materi. (Kalau dimungkinkan, gunakan lembar alur proses kegiatan pelatihan untuk memperjelas uraian anda). Setelah selesai, berikan waktu kepada peserta untuk tanya jawab berkaitan dengan alur proses pelatihan. Selanjutnya berikan penjelasan singkat tentang metodologi pelatihan orang dewasa. Prinsipnya, dalam pelatihan yang menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, seluruh peserta diharapkan peran aktifnya pada pembahasan seluruh sessi/pokok bahasan. Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan pihak dewasa yang memiliki kemampuan dan pengalaman (bukan gelas kosong). Oleh karena itu, pelatihan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, curah pendapat, dan mendiskusikan langkah-langkah pengembangan KPMD ke depan. Setelah metodelogi pelatihan dapat dipahami, jelaskan tentang tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan kemampuan KPMD dalam meningkatkan kelembagaan dan kapasitasnya sebagai kader pemberdayaan di tingkat desa.

Waktu 2 5

Media 3 kertas plano dan spidol

2 3

5 5

4.

10

c. Pengorganisasian kelas dan kesepakatan belajar Setelah selesai penyajian pengorganisasian dan kesepakatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
Terbentuknya pengurus kelas yang dapat mengorganisir kebutuhan peserta dalam proses belajar mengajar.

Tersusunnya tata tertib, jadwal belajar dan jadwal piket yang dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Sebaiknya waktunya diberikan 20 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

Langkah-langkah 1 1. Pemilihan Pengurus Kelas a) Jelaskan secara singkat mengenai pentingnya kepengurusan kelas dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, ajaklah peserta untuk memilih pengurus kelas. Tetapi sebelum dimulai, ingatkan bahwa mengingat proses pelatihan ini tidak lama, maka yang diperlukan adalah struktur pengurus kelas yang sederhana saja. Cukup seorang ketua dan sekretaris yang tugasnya lebih sebagai koordinator atau penghubung antara peserta, fasilitator dan panitia. b) Selanjutnya bagikan potongan kertas kepada seluruh dan mintalah mereka memilih siapa yang dianggap paling tepat menduduki jabatan tersebut. Hitunglah suara yang terkumpul dan suara yang terbanyak yang dipilih. Bila ada dua orang atau lebih yang mendapat suara sama banyak, mintalah kesepakatan diantara kedua orang tersebut. c) Setelah kepengurusan terpilih, jelaskan tugas-tugas pengurus secara singkat dan mintalah peserta memberi ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Penyusunan tata tertib belajar a) Jelaskan dalam proses belajar perlu adanya tata tertib yang dibuat dan disepakati bersama. Bagikanlah satu lembar kertas kepada setiap peserta dan mintalah mereka menuliskan apa yang tidak boleh dilakukan selama pelatihan. b) Mintalah peserta membacakan apa yang ditulis satu persatu dan bahaslah bersama-sama. Dan setelah ada kesepakatan mintalah sekretaris kelas menuliskan di papan tulis. Lakukan hal tersebut sampai semua terbahas. c) Mintalah ketua kelas membacakan juga tata tertib telah dibuat panitia untuk melengkapinya. d) Setelah selesai tanyakan apakah sangsi jika tata tertib yang kita buat bersama ini dilanggar. e) Setelah ada kesepakatan, mintalah sekretaris kelas menuliskan sanksi-sanksi tersebut di kertas dan menempelkan di dinding kelas. Penegasan Pada akhir sesi, berikan penegasan bahwa dalam pelatihan untuk orang dewasa, antara peserta, fasilitator, dan panitia adalah satu kesatuan.

Waktu 2 5

Media 3 potongan kertas untuk pemilihan pengurus kelas

2.

10

lembar penulisan tata tertib (kertas plano dan spidol)

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

4) Materi yang akan disampaikan adalah seperti : A. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI EKONOMI MASYARAKAT Pokok Bahasan 1 : Agroforestry Tujuan : Setelah selesai penyajian agroforestry, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tehnik agroforestry Mengetahui pola tanam agroforestry Mengetahui manfaat agroforestry Alternatif pendapatan masyarakat Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : AGROFORESTRY Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi agroforestry. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi agroforestry, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi agroforestry format PowerPoint atau flip chart tentang agroforestry

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan agroforestry Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

A. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI EKONOMI MASYARAKAT Pokok Bahasan 2 : Ekowisata Tujuan : Setelah selesai penyajian ekowisata, diharapkan peserta dapat : Mengetahui cara pengembangan pemanfaatan jasa lingkungan melalui program ekowisata Alaternatif pendapatan masyarakat Pelestarian alam dengan memanfaatkan jasa lingkungan secara lestari Peningkatan kapasitas pelaku ekowisata di daerah terkait Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : EKOWISATA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi ekowisata. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi ekowisata, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi ekowisata format PowerPoint atau flip chart tentang ekowisata

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan ekowisata Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

A. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI EKONOMI MASYARAKAT Pokok Bahasan 3 : Kerajinan skala rumah tangga Tujuan : Setelah selesai penyajian kerajinan skala rumah tangga, diharapkan peserta dapat : Mengetahui jenis-jenis kerajinan skala rumah tangga Memanfaatkan sumberdaya alam secara lestari Alaternatif pendapatan keluarga Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : KERAJINAN SKALA RUMAH TANGGA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi kerajinan skala rumah tangga. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi kerajinan skala rumah tangga, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi kerajinan skala rumah tangga format PowerPoint atau flip chart tentang kerajinan skala rumah tangga

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan kerajinan skala rumah tangga Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

10

A. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI EKONOMI MASYARAKAT Pokok Bahasan 4 : Pengelolaan sampah Tujuan : Setelah selesai penyajian pengelolaan sampah, diharapkan peserta dapat : Mengetahui teknik dasar pengelolaan sampah Mengetahui sampah yang dapat didaur-ulang, dipergunakankembali dan diproduksi-kembali Manfaat sampah yang dapat didaur-ulang, dipergunakan-kembali dan diproduksi-kembali Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PENGELOLAAN SAMPAH Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi pengelolaan sampah. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi pengelolaan sampah, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi pengelolaan sampah format PowerPoint atau flip chart tentang pengelolaan sampah

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan pengelolaan sampah Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

11

A. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI EKONOMI MASYARAKAT Pokok Bahasan 5 : Biopori Tujuan : Setelah selesai penyajian biopori, diharapkan peserta dapat : Mengetahui cara pembuatan biopori Mengetahui fungsi biopori Memanfaatkan lahan pekarangan rumah/lingkungan untuk kesehatan lingkungan Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : BIOPORI Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi biopori. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi biopori, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi biopori format PowerPoint atau flip chart tentang biopori

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan biopori Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

12

B. KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 1 : Rehabilitasi hutan Tujuan : Setelah selesai penyajian rehabilitasi hutan ini, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tehnik penanaman dan pemeliharaan tanaman Mengurangi dampak kerusakan kawasan hutan Mengetahui manfaat hutan Alternatif pendapatan masyarakat Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : REHABILITASI HUTAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi rehabilitasi hutan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi rehabilitasi hutan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi rehabilitasi hutan format PowerPoint atau flip chart tentang rehabilitasi hutan

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan rehabilitasi hutan. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

13

B. KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 2 : Rehabilitasi mangrove Tujuan : Setelah selesai penyajian rehabilitasi mangrove, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tehnik penanaman dan pemeliharaan mangrove Mengurangi dampak kerusakan kawasan pesisir Mengetahui manfaat mangrove Alternatif pendapatan masyarakat Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : REHABILITASI MANGROVE Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi rehabilitasi mangrove. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi rehabilitasi mangrove, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan rehabilitasi mangrove Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi rehabilitasi mangrove format PowerPoint atau flip chart tentang rehabilitasi mangrove

3.

30

Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

14

B. KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 3 : Rehabilitasi terumbu karang Tujuan : Setelah selesai penyajian rehabilitasi terumbu karang, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tehnik penanaman dan pemeliharaan terumbu karang Mengurangi dampak kerusakan terumbu karang Mengetahui manfaat terumbu karang Alternatif pendapatan masyarakat nelayan Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : REHABILITASI TERUMBU KARANG Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi rehabilitasi terumbu karang. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi rehabilitasi terumbu karang, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi rehabilitasi terumbu karang format PowerPoint atau flip chart tentang rehabilitasi terumbu karang

Tanya Jawab 10 c. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. a. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan rehabilitasi terumbu karang Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

15

B. KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 4 : Restorasi wilayah daerah airan sungai (DAS) Tujuan : Setelah selesai penyajian restorasi wilayah DAS, diharapkan peserta dapat : Mengetahui cara pelestarian DAS/sumber air Mengetahui teknik persemaian, penanaman hingga pemeliharaan Meningkatkan fungsi-fungsi ekologis Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : RESTORASI WILAYAH DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi restorasi wilayah DAS. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi restorasi wilayah DAS, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi restorasi wilayah DAS format PowerPoint atau flip chart tentang restorasi wilayah DAS

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan restorasi wilayah DAS Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

16

B.KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 5 : Pelestarian kawasan pesisir Tujuan : Setelah selesai penyajian pelestarian kawasan pesisir, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tata cara pelestarian kawasan pesisir Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pelestarian kawasan pesisir Mengetahui fungsi dan manfaat pelestarian kawasan pesisir Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PELESTARIAN KAWASAN PESISIR Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi pelestarian kawasan pesisir. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi pelestarian kawasan pesisir, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi pelestarian kawasan pesisir format PowerPoint atau flip chart tentang pelestarian kawasan pesisir

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan pelestarian kawasan pesisir Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

17

B.KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 6 : Sanitasi lingkungan Tujuan : Setelah selesai penyajian sanitasi lingkungan, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tentang kesehatan lingkungan Mengurangi penyebaran penyakit yang akan timbul di masyarakat Mengetahui manfaat dari kesehatan lingkungan Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : SANITASI LINGKUNGAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi sanitasi lingkungan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi sanitasi lingkungan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi sanitasi lingkungan format PowerPoint atau flip chart tentang sanitasi lingkungan

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan sanitasi lingkungan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

18

B.KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 7 : Pengelolaan konflik satwa dengan manusia Tujuan : Setelah selesai penyajian pengelolaan konflik satwa dan manusia, diharapkan peserta dapat : Mengetahui cara pengelolaan konflik satwa dan manusia Mengetahui teknik mencegah konflik satwa dengan manusia Mengetahui fungsi satwa hutan secara ekologis Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PENGELOLAAN KONFLIK SATWA DENGAN MANUSIA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi pengelolaan konflik satwa dan manusia. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi pengelolaan konflik satwa dan manusia, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi pengelolaan konflik satwa dan manusia format PowerPoint atau flip chart tentang pengelolaan konflik satwa dan manusia

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan pengelolaan konflik satwa dan manusia. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

19

C.PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN Pokok Bahasan 1 : Biogas Tujuan : Setelah selesai penyajian biogas, diharapkan peserta dapat : Mengetahui teknik pembuatan biogas Mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan BBM Sebagai salah satu sumber energi alternatif Peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : BIOGAS Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi biogas. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi biogas, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi biogas format PowerPoint atau flip chart tentang biogas

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan biogas Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

20

C. PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN Pokok Bahasan 2 : Energi terbarukan (selain Mikrohidro) Tujuan : Setelah selesai penyajian energi terbarukan,diharapkan peserta dapat : Mengetahui pemenuhan pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan Mengetahui teknik pengembangan energi terbarukan Peningkatan taraf hidup masyarakat Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : ENERGI TERBARUKAN (SELAIN MIKROHIDRO) Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi energi terbarukan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi energi terbarukan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi energi terbarukan format PowerPoint atau flip chart tentang energi terbarukan

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan energi terbarukan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

21

C. PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN Pokok Bahasan 3 : Pembuatan arang tempurung Tujuan : Setelah selesai penyajian pembuatan arang tempurung, diharapkan peserta dapat : Mengetahui teknik dasar pembuatan arang tempurung Mengurangi ketergantungan penggunaan BBM Mengetahui pemanfaatan SDA yang ramah lingkungan Waktu : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PEMBUATAN ARANG TEMPURUNG Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi pembuatan arang tempurung. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi pembuatan arang tempurung, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi pembuatan arang tempurung format PowerPoint atau flip chart tentang pembuatan arang tempurung

Tanya Jawab 10 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan pembuatan arang tempurung Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

22

b. Silabus Pelatihan TPU


Tim Penulis Usulan sebelum menjalankan tugasnya perlu mendapatkan penjelasan terlebih dahulu melalui pelatihan oleh FKL di tingkat kecamatan. Pelatihan diberikan selama kurang lebih dua hari efektif. (i) Tujuan: Tim Penulis Usulan (TPU) mampu menuangkan secara tertulis ke dalam bentuk proposal kegiatan berbagai data, informasi dan gagasan-gagasan masyarakat yang menjadi usulan desa yang berorientasi pada perlindungan lingkungan dan sumber daya alam. (ii) Waktu dan Tempat: 2 hari efektif di kecamatan atau menyesuaikan. (iii) Pemandu / pelatih: FKL, ASTAL dan SPL. (iv) Hasil yang diharapkan: 1) Peserta dapat memahami konsepsi PNPM LMP (latar belakang tujuan, sasaran, prinsip, kebijakan dan tahapan PNPM LMP). 2) Peserta dapat memahami peran dan tugasnya.(Lihat di PTO) 3) Peserta dapat menyusun usulan desa secara tertulis dan memuat informasi penting, singkat, lengkap dan nyata ada di lapangan dengan mangacu pada dokumen usulan kegiatan PNPM LMP lingkup desa dan lintas kecamatan (apabila ada) yang telah disetujui dalam musyawarah desa perencanaan dan musyawarah desa khusus perempuan. (v) Materi Pelatihan: Materi Pelatihan TPU yang akan disampaikan pada pelatihan, adalah:
NO Sesi Tujuan Perserta dapat mengetahui tentang : 1 Gambaran mengenai pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam Gambaran issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam di wilayahnya Perserta dapat mengetahui tentang : Membuat proposal yang berhubungan dengan kegiatan konservasi alam dan lingkungan hidup. Membuat isu lingkungan hidup ke dalam proposal. Perserta dapat mengetahui tentang : Tahapan dalam penulisan proposal.

Membuat proposal kegiatan konservasi.

Yang disarankan dalam penulisan proposal

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

23

Beberapa tips dalam menulis proposal Pengenalan Form Usulan

Perserta dapat mengetahui tentang : Boleh dan tidak boleh yang tuliskan dalam proposal lingkungan.

5 Kegiatan

Perserta dapat mengetahui tentang : Form usulan kegiatan.

Praktek Penulisan Usulan

Perserta dapat mengalami : Pembuatan penulisan usulan kegiatan PNPM LMP.

(vi) Proses Pelatihan TPU Persiapan pelatihan, meliputi: 1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan 2) Membuat undangan pelatihan kepada anggota TPU terpilih, memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan 3) Berkonsultasi dengan CSO, Astal dan SPL untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan -mengacu pada petunjuk yang telah ada--, Membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan. 4) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan Pelaksanaan pelatihan, meliputi: 1) Pembukaan. 2) Penjelasan tentang Negative List yang ada di PTO. 3) Kemudian dilanjutkan dengan : a. Perkenalan Setelah selesai penyajian perkenalan ini, diharapkan peserta dapat :
Saling mengenal dengan baik diantara peserta dengan peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia selama pelatihan dengan baik.

Menjalin hubungan kekeluargaan diantara peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia dengan baik. Sebaiknya waktunya diberikan 30 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

24

Langkah-langkah 1 1. Pengantar Berikan salam pembukaan kepada peserta. Untuk memecahkan suasana yang beku setelah pembukaan, tanyakan kepada peserta: a. Apakah mereka sudah saling mengenal satu sama lain dalam kelas ini? b. Apakah perlu dilakukan perkenalan, sekedar untuk mengingatkan kembali nama-nama teman kita yang lama dan mengenal teman yang baru bertemu? Setelah mendapatkan respon dari peserta bahwa mereka membutuhkan perkenalan kembali, maka dalam 15 menit ajaklah peserta bermain Komik Diri. Melalui media ini diharapkan terjadi saling mengenal secara cepat antara peserta, fasilitator dan panitia dan terbangunnya suasana/iklim pelatihan yang komunikatif dan menyenangkan. Lakukan permainan sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan. (lihat di Permainan-Permainan Energizer) Catatan untuk Fasilitator: Fasilitator bisa juga menggunakan media permainan lainnya, misalnya Menggambar Wajah atau Melempar Bola, dll. Setelah proses permainan selesai, lakukan penggalian makna permainan Komik Diri. Mintalah peserta memberikan tanggapan bagaimana kesan mereka terhadap permainan Komik Diri. Tuliskan sumbang saran peserta di papan tulis. Garis bawahi kata-kata kunci dan ulaslah dengan mengkaitkan tujuan dan makna permainan Komik Diri di dalam pelatihan TPU . Penegasan Terakhir, berikan penegasan tentang makna permainan yakni perlunya para peserta, fasilitator dan panitia saling mengenal satu sama lain, tidak hanya terbatas nama, melainkan juga kepribadian dan sifat masingmasing, sehingga tercipta interaksi yang lebih akrab, mendalam dan terbuka.

Waktu 2 2

Media 3

2.

15

permainan komik diri format PowerPoint, kertas HVS, pulpen

4.

c. Penjelasan tujuan dan proses belajar Setelah selesai penyajian penjelasan tujuan dan proses belajar ini, diharapkan peserta akan dapat : Menjelaskan tujuan pelatihan dengan benar Menjelaskan metodelogi pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam pelatihan. Menjelaskan proses pelatihan dengan benar Sebaiknya waktunya diberikan 25 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

25

Langkah-langkah 1. 1 Berikan penjelasan tentang alur proses pelatihan yang meliputi materi yang dibahas dan tujuannya, metode atau teknik penyampaian yang digunakan, dan lama waktu yang diperlukan untuk pembahasan masingmasing materi. (Bila dimungkinkan, gunakan lembar alur proses kegiatan pelatihan untuk memperjelas uraian anda). Setelah selesai, berikan waktu kepada peserta untuk tanya jawab berkaitan dengan alur proses pelatihan. Selanjutnya berikan penjelasan singkat tentang metodologi pelatihan orang dewasa. Prinsipnya, dalam pelatihan yang menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, seluruh peserta diharapkan peran aktifnya pada pembahasan seluruh sessi/pokok bahasan. Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan pihak dewasa yang memiliki kemampuan dan pengalaman (bukan gelas kosong). Oleh karena itu, pelatihan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, curah pendapat, dan mendiskusikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan TPU ke depan. Setelah metodelogi pelatihan dapat dipahami, jelaskan tentang tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan kemampuan TPU dalam menuliskan usulan desanya yang bernuansa lingkungan serta dapat berkelanjutan.

Waktu 2 5

Media 3 kertas HVS, pulpen

2 3

5 5

4.

10

d. Pengorganisasian kelas dan kesepakatan belajar Setelah selesai penyajian pengorganisasian dan kesepakatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
Terbentuknya pengurus kelas yang dapat mengorganisir kebutuhan peserta dalam proses belajar mengajar.

Tersusunnya tata tertib, jadwal belajar dan jadwal piket yang dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Sebaiknya waktunya diberikan 20 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

26

Langkah-langkah 1 1. Pemilihan Pengurus Kelas a) Jelaskan secara singkat mengenai pentingnya kepengurusan kelas dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, ajaklah peserta untuk memilih pengurus kelas. Tetapi sebelum dimulai, ingatkan bahwa mengingat proses pelatihan ini tidak lama, maka yang diperlukan adalah struktur pengurus kelas yang sederhana saja. Cukup seorang ketua dan sekretaris yang tugasnya lebih sebagai koordinator atau penghubung antara peserta, fasilitator dan panitia. b) Selanjutnya bagikan potongan kertas kepada seluruh dan mintalah mereka memilih siapa yang dianggap paling tepat menduduki jabatan tersebut. Hitunglah suara yang terkumpul dan suara yang terbanyak yang dipilih. Bila ada dua orang atau lebih yang mendapat suara sama banyak, mintalah kesepakatan diantara kedua orang tersebut. c) Setelah kepengurusan terpilih, jelaskan tugas-tugas pengurus secara singkat dan mintalah peserta memberi ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Penyusunan tata tertib belajar a) Jelaskan dalam proses belajar perlu adanya tata tertib yang dibuat dan disepakati bersama. Bagikanlah satu lembar kertas kepada setiap peserta dan mintalah mereka menuliskan apa yang tidak boleh dilakukan selama pelatihan. b) Mintalah peserta membacakan apa yang ditulis satu persatu dan bahaslah bersama-sama. Dan setelah ada kesepakatan mintalah sekretaris kelas menuliskan di papan tulis. Lakukan hal tersebut sampai semua terbahas. c) Mintalah ketua kelas membacakan juga tata tertib telah dibuat panitia untuk melengkapinya. d) Setelah selesai tanyakan apakah sangsi jika tata tertib yang kita buat bersama ini dilanggar. e) Setelah ada kesepakatan, mintalah sekretaris kelas menuliskan sanksi-sanksi tersebut di kertas dan menempelkan di dinding kelas. Penegasan Pada akhir sesi, berikan penegasan bahwa dalam pelatihan untuk orang dewasa, antara peserta, fasilitator, dan panitia adalah satu kesatuan.

Waktu 2 5

Media 3 Potongan kertas untuk pemilihan Pengurus Kelas

2.

10

Lembar penulisan Tata Tertib (kertas plano)

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

27

5) Materi yang akan disampaikan adalah seperti : Pokok Bahasan 1 : Gambaran mengenai pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam Tujuan : Setelah selesai penyajian gambaran mengenai pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tentang gambaran issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam Mengetahui tentang issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam di wilayahnya Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : GAMBARAN MENGENAI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA ALAM Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi gambaran issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi gambaran issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi gambaran issueisue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam format PowerPoint atau flip chart tentang gambaran issueisue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan gambaran issue-isue pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

28

Pokok Bahasan 2 Tujuan

Waktu

: Membuat proposal kegiatan konservasi : Setelah selesai penyajian membuat proposal kegiatan konservasi ini, diharapkan peserta dapat : Membuat proposal yang berhubungan dengan kajian konservasi alam dan lingkungan hidup Membuat isu lingkungan hidup ke dalam proposal : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : MEMBUAT PROPOSAL KEGIATAN KONSERVASI Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi membuat proposal kegiatan konservasi. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi membuat proposal kegiatan konservasi, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi membuat proposal kegiatan konservasi format PowerPoint atau flip chart tentang membuat proposal kegiatan konservasi

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan membuat proposal kegiatan konservasi Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

29

Pokok Bahasan 3 Tujuan

Waktu

: Yang disarankan dalam penulisan proposal : Setelah selesai penyajian Membuat Proposal Kegiatan Konservasi ini, diharapkan peserta dapat mengetahui tahapan dalam penulisan proposal : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : YANG DISARANKAN DALAM PENULISAN PROPOSAL Langkah-langkah 1. 1 Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi yang disarankan dalam penulisan proposal. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi yang disarankan dalam penulisan proposal, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi yang disarankan dalam penulisan proposal format PowerPoint atau flip chart tentang yang disarankan dalam penulisan

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan yang disarankan dalam penulisan proposal Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

30

Pokok Bahasan 4 Tujuan

Waktu

: Beberapa tips dalam penulisan proposal : Setelah selesai penyajian beberapa tips dalam penulisan proposal ini, diharapkan peserta dapat mengetahui Boleh dan Tidak Boleh yang akan dituliskan dalam proposal : 40 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : BEBERAPA TIPS DALAM PENULISAN PROPOSAL Langkah-langkah 1. 1 Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi beberapa tips dalam penulisan proposal. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi beberapa tips dalam penulisan proposal, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi beberapa tips dalam penulisan proposal format PowerPoint atau flip chart tentang beberapa tips dalam penulisan proposal

2.

20

Tanya Jawab 15 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan beberapa tips dalam penulisan proposal Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

31

Pokok Bahasan 5 Tujuan Waktu

: Pengenalan form usulan kegiatan : Setelah selesai penyajian form usulan kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengetahui model form usulan kegiatan : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PENGENALAN FORM USULAN KEGIATAN Langkah-langkah 1. 1 Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi form usulan kegiatan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi form usulan kegiatan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi form usulan kegiatan format PowerPoint dan contoh form usulan kegiatan PNPM LMP

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan form usulan kegiatan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

32

Pokok Bahasan 6 Tujuan PNPM Waktu

: Praktek penulisan usulan : Setelah selesai penyajian praktek penulisan usulan ini, diharapkan peserta dapat mengetahui tata cara penulisan usulan kegiatan LMP : 360 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PRAKTEK PENULISAN USULAN Langkah-langkah 1. 1 Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Praktek a. Fasilitator menjelasan singkat tentang beberapa muatan dalam penulisan usulan. b. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan cara penulisan usulan. c. Fasilitator mendampingi selama proses praktek penulisan usulan Penutup Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan penulisan usulan Waktu 2 5 Media 3 contoh gagasangagasan kegiatan masyarakat yang sudah disetujui sebagai usulan desa yang akan diajukan pada MAD, yaitu maksimal 3 usulan khusus yang berorientasi lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam laptop printer

2.

105

3.

15

Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

33

c. Silabus Pelatihan TV
Verifikasi usulan merupakan tahap kegiatan yang bertujuan untuk memeriksa dan menilai kelayakan usulan kegiatan dari setiap desa untuk didanai PNPM LMP. Proses verifikasi dilakukan dengan menilai dua aspek. Pertama pemeriksaan dokumen dan kedua pemeriksaan di lapangan Verifikasi atau pemeriksaaan dokumen adalah memeriksa kelengkapan dan ke-absahan dokumendokumen suatu usulan kegiatan, misalnya : apakah usulan desa sudah ditandatangani ketua TPK dan kepala desa, apakah usulan dilengkapi dengan salinan berita acara musyawarah desa dan Musyawarah desa khusus dan kelompok perempuan, hasil klasifikasi kesejahteraan dan hasil pemetaan sosial, serta yang terpenting mengenai analisis bernuansa lingkungan hidup, dll. Pemeriksaan di lapangan adalah untuk memastikan kesesuaian usulan dengan keadaan sebenarnya yang terjadi dilapangan, misalnya: apakah benar usulan dibahas dalam musyawarah desa (wawancara dengan anggota masyarakat), apakah memberikan manfaat langsung kepada kondisi lingkungan saat ini, apakah benar menjadi kebutuhan masyarakat dan bisa dikerjakan oleh masyarakat sendiri, potensi kelompok dan usulan kegiatan dll. (i) Tujuan: Tim Verifikasi (TV) mampu untuk memeriksa dan menilai kelayakan usulan kegiatan dari setiap desa agar sesuai dengan ketentuan dasar dalam PTO PNPM LMP, baik pemeriksaan dokumen maupun pemeriksaan lapangan. (ii) Waktu dan Tempat: 1 hari efektif di kecamatan atau menyesuaikan. (iii) Pemandu / pelatih: FKL, Astal dan SPL. (iv) Hasil yang diharapkan: Peserta mampu : 1) Memahami konsepsi PNPM LMP (latar belakang, tujuan, sasaran prinsip, kebijakan dan tahapan PNPM LMP). 2) Memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai tim verifikasi (lihat PTO). 3) Memeriksa kelengkapan dokumen usulan. 4) Pemeriksaan lapangan untuk menilai kelayakan usulan. 5) Membuat rekomendasi hasil pemeriksaan usulan. (v) Materi Pelatihan: Materi Pelatihan TV yang akan disampaikan pada pelatihan, adalah:

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

34

NO

Sesi

Tujuan Perserta dapat mengetahui tentang :

Berbagi mengenai isu lingkungan hidup

Verifikasi ide-ide bernuansa 2 lingkungan dari proposal 3 Hasil verifikasi ide-ide lingkungan proposal Praktek memverifikasi usulan kegiatan

Keanekaragaman hayati di Indonesia dan ancamannya dan bagaimana menguranginya. Bagaimana membuat kegiatan lingkungan. Perserta dapat mengetahui bagaimana mem-verifiaksi dan memberikan masukan ide-ide bernuansa lingkungan pada proposal Perserta dapat berbagi tentang verifikasi dan nilai yang dihasilkan Perserta dapat mengalami tata cara mem-verifiaksi dan memberikan masukan ide-ide bernuansa lingkungan pada proposal

(vi) Proses Pelatihan Tim Verifikasi Persiapan pelatihan, meliputi: 1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan. 2) Memastikan konsumsi peserta. 3) Membuat undangan pelatihan kepada anggota Tim Verifikasi terpilih, memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan. 4) Berkonsultasi dengan CSO, Astal dan SPL untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan -mengacu pada petunjuk yang telah ada--, membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan. 5) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan. Pelaksanaan pelatihan, meliputi: 1) Pembukaan. 2) Penjelasan tentang Negative List yang ada di PTO. 3) Kemudian dilanjutkan dengan : b. Perkenalan Setelah selesai penyajian perkenalan ini, diharapkan peserta dapat :
Saling mengenal dengan baik diantara peserta dengan peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia selama pelatihan dengan baik.

Menjalin hubungan kekeluargaan diantara peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia dengan baik. Sebaiknya waktunya diberikan 30 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

35

Langkah-langkah 1 1. Pengantar Berikan salam pembukaan kepada peserta. Untuk memecahkan suasana yang beku setelah pembukaan, tanyakan kepada peserta: a. Apakah mereka sudah saling mengenal satu sama lain dalam kelas ini? b. Apakah perlu dilakukan perkenalan, sekedar untuk mengingatkan kembali nama-nama teman kita yang lama dan mengenal teman yang baru bertemu? Setelah mendapatkan respon dari peserta bahwa mereka membutuhkan perkenalan kembali, maka dalam 15 menit ajaklah peserta bermain Melempar Bola. Melalui media ini diharapkan terjadi saling mengenal secara cepat antara peserta, fasilitator dan panitia dan terbangunnya suasana/iklim pelatihan yang komunikatif dan menyenangkan. Lakukan permainan sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan. (lihat di Permainan-Permainan Energizer) Catatan untuk Fasilitator: Fasilitator bisa juga menggunakan media permainan lainnya, misalnya Menggambar Wajah, atau Komik diri, dll. Setelah proses permainan selesai, lakukan penggalian makna permainan Melempar Bola. Mintalah peserta memberikan tanggapan bagaimana kesan mereka terhadap permainan Melempar Bola. Tuliskan sumbang saran peserta di papan tulis. Garis bawahi kata-kata kunci dan ulaslah dengan mengkaitkan tujuan dan makna permainan Melempar Bola di dalam pelatihan TV . Penegasan Terakhir, berikan penegasan tentang makna permainan yakni perlunya para peserta, fasilitator dan panitia saling mengenal satu sama lain, tidak hanya terbatas nama, melainkan juga kepribadian dan sifat masingmasing, sehingga tercipta interaksi yang lebih akrab, mendalam dan terbuka.

Waktu 2 2

Media 3

2.

15

bola plastik atau bola utk sepak bola

4.

d. Penjelasan tujuan dan proses belajar Setelah selesai penyajian penjelasan tujuan dan proses belajar ini, diharapkan peserta dapat : Menjelaskan tujuan pelatihan dengan benar Menjelaskan metodelogi pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam pelatihan. Menjelaskan proses pelatihan dengan benar Sebaiknya waktunya diberikan 25 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

36

Langkah-langkah 1. 1 Berikan penjelasan tentang alur proses pelatihan yang meliputi materi yang dibahas dan tujuannya, metode atau teknik penyampaian yang digunakan, dan lama waktu yang diperlukan untuk pembahasan masingmasing materi. (Bila dimungkinkan, gunakan lembar alur proses kegiatan pelatihan untuk memperjelas uraian anda). Setelah selesai, berikan waktu kepada peserta untuk tanya jawab berkaitan dengan alur proses pelatihan. Selanjutnya berikan penjelasan singkat tentang metodelogi pelatihan orang dewasa. Prinsipnya, dalam pelatihan yang menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, seluruh peserta diharapkan peran aktifnya pada pembahasan seluruh sessi/pokok bahasan. Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan pihak dewasa yang memiliki kemampuan dan pengalaman (bukan gelas kosong). Oleh karena itu, pelatihan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, curah pendapat, dan mendiskusikan peranan TV dalam pembangunan lingkungan hidup di wilayahnya. Setelah metodelogi pelatihan dapat dipahami, jelaskan tentang tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan kemampuan TV dalam meningkatkan kelembagaan dan kapasitasnya sebagai tim yang melakukan verifikasi usulan dari kelompok masyarakat di wilayahnya.

Waktu 2 5

Media 3 kertas HVS, pulpen

2 3

5 5

4.

10

e. Pengorganisasian kelas dan kesepakatan belajar Setelah selesai penyajian pengorganisasian dan kesepakatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
Terbentuknya pengurus kelas yang dapat mengorganisir kebutuhan peserta dalam proses belajar mengajar.

Tersusunnya tata tertib, jadwal belajar dan jadwal piket yang dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Sebaiknya waktunya diberikan 20 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

37

Langkah-langkah 1 1. Pemilihan Pengurus Kelas a) Jelaskan secara singkat mengenai pentingnya kepengurusan kelas dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, ajaklah peserta untuk memilih pengurus kelas. Tetapi sebelum dimulai, ingatkan bahwa mengingat proses pelatihan ini tidak lama, maka yang diperlukan adalah struktur pengurus kelas yang sederhana saja. Cukup seorang ketua dan sekretaris yang tugasnya lebih sebagai koordinator atau penghubung antara peserta, fasilitator dan panitia. b) Selanjutnya bagikan potongan kertas kepada seluruh dan mintalah mereka memilih siapa yang dianggap paling tepat menduduki jabatan tersebut. Hitunglah suara yang terkumpul dan suara yang terbanyak yang dipilih. Bila ada dua orang atau lebih yang mendapat suara sama banyak, mintalah kesepakatan diantara kedua orang tersebut. c) Setelah kepengurusan terpilih, jelaskan tugas-tugas pengurus secara singkat dan mintalah peserta memberi ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Penyusunan tata tertib belajar a) Jelaskan dalam proses belajar perlu adanya tata tertib yagn dibuat dan disepakati bersama. Bagikanlah satu lembar kertas kepada setiap peserta dan mintalah mereka menuliskan apa yang tidak boleh dilakukan selama pelatihan. b) Mintalah peserta membacakan apa yang ditulis satu persatu dan bahaslah bersama-sama. Dan setelah ada kesepakatan mintalah sekretaris kelas menuliskan di papan tulis. Lakukan hal sampai semua terbahas. c) Mintalah ketua kelas membacakan juga tata tertib telah dibuat panitia untuk melengkapinya. d) Setelah selesai tanyakan apakah sanksi jika tata tertib yang kita buat bersama ini dilanggar. e) Setelah ada kesepakatan, mintalah sekretaris kelas menuliskan sanksi-sanksi tersebut di kertas dan menempelkan di dinding kelas. Penegasan Pada akhir sesi, berikan penegasan bahwa dalam pelatihan untuk orang dewasa, antara peserta, fasilitator, dan panitia adalah satu kesatuan.

Waktu 2 5

Media 3 potongan kertas untuk pemilihan pengurus kelas

2.

10

lembar penulisan tatatTertib (kertas plano)

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

38

6) Materi yang akan disampaikan adalah seperti : Pokok Bahasan 1 : Berbagi mengenai isu lingkungan hidup Tujuan : Setelah selesai penyajian berbagi mengenai isu lingkungan hidup ini, diharapkan peserta dapat : Keanekaragaman hayati di Indonesia dan ancamannya dan bagaimana menguranginya Bagaimana membuat kegiatan lingkungan Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : BERBAGI MENGENAI ISU LINGKUNGAN HIDUP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi berbagi mengenai isu lingkungan hidup. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi berbagi mengenai isu lingkungan hidup, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi berbagi mengenai isu lingkungan hidup format PowerPoint atau flip chart tentang berbagi mengenai isu lingkungan hidup

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan berbagi mengenai isu lingkungan hidup Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

39

Pokok Bahasan 2 Tujuan

Waktu

: Verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup : Setelah selesai penyajian verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup ini, diharapkan peserta dapat mengetahui bagaimana mem-verifiaksi dan memberikan masukan ide-ide bernuansa lingkungan pada proposal. : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : VERIFIKASI IDE-IDE BERNUANSA LINGKUNGAN HIDUP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup format PowerPoint atau flip chart tentang verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan verifikasi ide-ide bernuansa lingkungan hidup Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

40

Pokok Bahasan 3 Tujuan

Waktu

: Hasil verifikasi Ide-Ide lingkungan hidup : Setelah selesai penyajian hasil verifikasi ide-ide lingkungan hidup ini, diharapkan peserta dapat berbagi tentang verifikasi dan nilai yang dihasilkan. : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : HASIL VERIFIKASI IDE-IDE LINGKUNGAN HIDUP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi hasil verifikasi ide-ide lingkungan hidup. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi hasil verifikasi ide-ide lingkungan hidup, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi hasil verifikasi ide-ide lingkungan hidup format PowerPoint atau flip chart tentang hasil verifikasi ide-ide lingkungan hidup

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan hasil verifikasi ide-ide lingkungan hidup. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

41

Pokok Bahasan 4 Tujuan

Waktu

: Praktek mem-verifikasi usulan kegiatan PNPM LMP : Setelah selesai penyajian praktek mem-verifikasi usulan kegiatan PNPM LMP ini, diharapkan peserta dapat mengalami tata cara mem-verifikasi dan memberikan masukan ide-ide bernuansa lingkungan pada proposal : 120 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PRAKTEK MEM-VERIFIKASI USULAN KEGIATAN PNPM LMP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Praktek a. Fasilitator menjelasan singkat tentang beberapa muatan dalam mem-verifikas usulan. b. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan cara mem-verifikasi usulan. c. Fasilitator mendampingi selama proses praktek penulisan usulan Penutup Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan verifikasi usulan Waktu 2 5 Media 3 contoh usulanusulan yang berorientasi lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam

2.

105

3.

15

Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

42

d. Silabus Pelatihan TPK


Tim Pengelola Kegiatan (TPK) adalah anggota masyarakat yang dipilih melalui musyawarah desa yang secara umum mempunyai fungsi dan peran untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan PNPM LMP di desa. TPK terdiri dari Ketua sebagai penanggung jawab operasional kegiatan di desa, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di lapangan serta pengelolaan administrasi dan keuangan program. Sekretaris dan Bendahara membantu Ketua TPK terutama dalam mengelola administrasi dan keuangan. Jika memang diperlukan, TPK dapat menambah anggota sesuai bidang kegiatan yang diperlukan. Tambahan anggota dapat dipilih pada saat musyawarah desa informasi hasil musyawarah antar desa penetapan usulan. TPK bisa dipilih secara khusus dari anggota masyarakat yang memiliki kemampuan khusus pada bidang kegiatan yang berhubungan dengan PNPM LMP atau bisa sama/dirangkap dengan pelaku TPK PNPM Mandiri Perdesaan di desa terse but.

(i) Tujuan: Tim Pengelola Kegiatan (TPK) mampu untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan yang tetap mengacu pada prinsip dan mekanisme PNPM LMP. (ii) Waktu dan Tempat: 1 hari efektif di kecamatan atau menyesuaikan. (iii) Pemandu / pelatih: FKL, Astal, SPL dan CSO. (iv) Hasil yang diharapkan: Peserta mampu : 1) Memahami konsepsi PNPM LMP (latar belakang, tujuan, sasaran prinsip, kebijakan dan tahapan PNPM LMP). 2) Memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai unit pelaksana kegiatan (lihat PTO). 3) Mengelola pelaksanaan kegiatan. (v) Materi Pelatihan: Materi Pelatihan TPK yang akan disampaikan pada pelatihan, adalah:

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

43

N O
1

Sesi Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP


Kegiatan-kegiatan yang telah

Tujuan
Perserta dapat mengetahui tentang : Kegiatan-kegiatan di PNPM LMP. Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP Perserta dapat mengetahui : Bagaimana melaksanakan kegiatan dari usulan desanya yang telah di SPC kan Bagaimana mengorganisir masyarakat desa dalam pelaksanaan kegiatan dari usulan desanya yang telah di SPC kan Perserta dapat memahami pelaksanaan dari usulan desanya yang telah di SPC kan

di SPC - kan pada tahun berjalan

Simulasi (praktek) kegiatankegiatan tematik yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan

(vi) Proses Pelatihan Tim Pengelola Kegiatan Persiapan pelatihan, meliputi: 1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan. 2) Memastikan konsumsi peserta. 3) Membuat undangan pelatihan kepada anggota Tim Pengelola Kegiatan, memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan. 4) Berkonsultasi dengan CSO, Astal dan SPL untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan -mengacu pada petunjuk yang telah ada--, membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan. 5) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan. Pelaksanaan pelatihan, meliputi: 1) Pembukaan. 2) Penjelasan tentang kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan pada SPC tahun berjalan. 3) Kemudian dilanjutkan dengan : a. Perkenalan Setelah selesai penyajian perkenalan ini, diharapkan peserta dapat :
Saling mengenal dengan baik diantara peserta dengan peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia selama pelatihan dengan baik.

Menjalin hubungan kekeluargaan diantara peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia dengan baik. Sebaiknya waktunya diberikan 30 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

44

Langkah-langkah 1 1. Pengantar Berikan salam pembukaan kepada peserta. Untuk memecahkan suasana yang beku setelah pembukaan, tanyakan kepada peserta: a. Apakah mereka sudah saling mengenal satu sama lain dalam kelas ini? b. Apakah perlu dilakukan perkenalan, sekedar untuk mengingatkan kembali nama-nama teman kita yang lama dan mengenal teman yang baru bertemu? Setelah mendapatkan respon dari peserta bahwa mereka membutuhkan perkenalan kembali, maka dalam 15 menit ajaklah peserta bermain permainan energizer. Melalui media ini diharapkan terjadi saling mengenal secara cepat antara peserta, fasilitator dan panitia dan terbangunnya suasana/iklim pelatihan yang komunikatif dan menyenangkan. Lakukan permainan sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan. (lihat di Permainan-Permainan Energizer) Setelah proses permainan selesai, lakukan penggalian makna permainan. Mintalah peserta memberikan tanggapan bagaimana kesan mereka terhadap permainan tadi. Tuliskan sumbang saran peserta di papan tulis. Garis bawahi kata-kata kunci dan ulaslah dengan mengkaitkan tujuan dan makna permainan tadi di dalam pelatihan UPK . Penegasan Terakhir, berikan penegasan tentang makna permainan yakni perlunya para peserta, fasilitator dan panitia saling mengenal satu sama lain, tidak hanya terbatas nama, melainkan juga kepribadian dan sifat masingmasing, sehingga tercipta interaksi yang lebih akrab, mendalam dan terbuka.

Waktu 2 2

Media 3

2.

15

Lihat pada PermainanPermainan Energizer)

4.

b. Penjelasan tujuan dan proses belajar Setelah selesai penyajian penjelasan tujuan dan proses belajar ini, diharapkan peserta dapat : Menjelaskan tujuan pelatihan dengan benar Menjelaskan metodelogi pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam pelatihan. Menjelaskan proses pelatihan dengan benar Sebaiknya waktunya diberikan 25 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

45

Langkah-langkah 1. 1 Berikan penjelasan tentang alur proses pelatihan yang meliputi materi yang dibahas dan tujuannya, metode atau teknik penyampaian yang digunakan, dan lama waktu yang diperlukan untuk pembahasan masingmasing materi. (Bila dimungkinkan, gunakan lembar alur proses kegiatan pelatihan untuk memperjelas uraian anda). Setelah selesai, berikan waktu kepada peserta untuk tanya jawab berkaitan dengan alur proses pelatihan. Selanjutnya berikan penjelasan singkat tentang metodelogi pelatihan orang dewasa. Prinsipnya, dalam pelatihan yang menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, seluruh peserta diharapkan peran aktifnya pada pembahasan seluruh sessi/pokok bahasan. Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan pihak dewasa yang memiliki kemampuan dan pengalaman (bukan gelas kosong). Oleh karena itu, pelatihan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, curah pendapat, dan mendiskusikan peranan UPK dalam pembangunan lingkungan hidup di wilayahnya. Setelah metodelogi pelatihan dapat dipahami, jelaskan tentang tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan kemampuan UPK dalam meningkatkan kelembagaan dan kapasitasnya sebagai tim yang melakukan pelaksanaan kegiatan dari kelompok masyarakat di wilayahnya.

Waktu 2 5

Media 3 kertas HVS, pulpen

2 3

5 5

4.

10

c. Pengorganisasian kelas dan kesepakatan belajar Setelah selesai penyajian pengorganisasian dan kesepakatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
Terbentuknya pengurus kelas yang dapat mengorganisir kebutuhan peserta dalam proses belajar mengajar.

Tersusunnya tata tertib, jadwal belajar dan jadwal piket yang dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Sebaiknya waktunya diberikan 20 menit

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

46

Langkah-langkah 1 1. Pemilihan Pengurus Kelas a) Jelaskan secara singkat mengenai pentingnya kepengurusan kelas dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, ajaklah peserta untuk memilih pengurus kelas. Tetapi sebelum dimulai, ingatkan bahwa mengingat proses pelatihan ini tidak lama, maka yang diperlukan adalah struktur pengurus kelas yang sederhana saja. Cukup seorang ketua dan sekretaris yang tugasnya lebih sebagai koordinator atau penghubung antara peserta, fasilitator dan panitia. b) Selanjutnya bagikan potongan kertas kepada seluruh dan mintalah mereka memilih siapa yang dianggap paling tepat menduduki jabatan tersebut. Hitunglah suara yang terkumpul dan suara yang terbanyak yang dipilih. Bila ada dua orang atau lebih yang mendapat suara sama banyak, mintalah kesepakatan diantara kedua orang tersebut. c) Setelah kepengurusan terpilih, jelaskan tugas-tugas pengurus secara singkat dan mintalah peserta memberi ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Penyusunan tata tertib belajar a) Jelaskan dalam proses belajar perlu adanya tata tertib yagn dibuat dan disepakati bersama. Bagikanlah satu lembar kertas kepada setiap peserta dan mintalah mereka menuliskan apa yang tidak boleh dilakukan selama pelatihan. b) Mintalah peserta membacakan apa yang ditulis satu persatu dan bahaslah bersama-sama. Dan setelah ada kesepakatan mintalah sekretaris kelas menuliskan di papan tulis. Lakukan hal sampai semua terbahas. c) Mintalah ketua kelas membacakan juga tata tertib telah dibuat panitia untuk melengkapinya. d) Setelah selesai tanyakan apakah sanksi jika tata tertib yang kita buat bersama ini dilanggar. e) Setelah ada kesepakatan, mintalah sekretaris kelas menuliskan sanksi-sanksi tersebut di kertas dan menempelkan di dinding kelas. Penegasan Pada akhir sesi, berikan penegasan bahwa dalam pelatihan untuk orang dewasa, antara peserta, fasilitator, dan panitia adalah satu kesatuan.

Waktu 2 5

Media 3 potongan kertas untuk pemilihan pengurus kelas

2.

10

lembar penulisan tatatTertib (kertas plano)

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

47

Materi yang akan disampaikan adalah seperti : Pokok Bahasan 1 : Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP Tujuan : Setelah selesai penyajian Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP ini, diharapkan peserta dapat mengetahui tentang : Kegiatan-kegiatan di PNPM LMP Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : KEGIATAN-KEGIATAN YANG DAPAT DIDANAI OLEH PNPM LMP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi Kegiatankegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP format PowerPoint

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam Kegiatan-kegiatan yang dapat didanai oleh PNPM LMP Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

48

Pokok Bahasan 2 Tujuan pada

: Kegiatan-kegiatan yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan : Setelah selesai penyajian Kegiatan-kegiatan yang telah di SPC - kan tahun berjalan ini, diharapkan peserta dapat mengetahui
Bagaimana melaksanakan kegiatan dari usulan desanya yang telah di SPC kan

Waktu

Bagaimana mengorganisir masyarakat desa dalam pelaksanaan kegiatan dari usulan desanya yang telah di SPC kan : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : KEGIATAN-KEGIATAN YANG TELAH DI SPC - KAN PADA TAHUN BERJALAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Kegiatan-kegiatan yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Kegiatan-kegiatan yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi Kegiatankegiatan yang telah di SPC kan pada tahun berjalan format PowerPoint

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam Kegiatan-kegiatan yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

49

Pokok Bahasan 3 Tujuan tematik

: Simulasi (praktek) kegiatan-kegiatan tematik yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan : Setelah selesai penyajian Simulasi (praktek) kegiatan-kegiatan yang telah di SPC - kan pada tahun berjalan ini, diharapkan Perserta dapat memahami pelaksanaan dari usulan desanya yang telah di SPC

Waktu kan : 160 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : SIMULASI (PRAKTEK) KEGIATAN-KEGIATAN TEMATIK YANG TELAH DI SPC KAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan Simulasi (praktek) kegiatan-kegiatan tematik yang telah di SPC kan pada tahun berjalan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Simulasi (praktek) kegiatan-kegiatan tematik yang telah di SPC kan pada tahun berjalan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

125

Lihat pada modul-modul tematik atau Green menu

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam Simulasi (praktek) kegiatan-kegiatan tematik yang telah di SPC kan pada tahun berjalan. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.
PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat 350

3.

e. Silabus Pelatihan UPK


Unit Pengelola Kegiatan (UPK) adalah unit yang mengelola operasional kegiatan PNPM LMP di kecamatan dan membantu BKAD mengoordinasikan pertemuan-pertemuan di kecamatan. Pengurus UPK terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara, yang berasal dari anggota masyarakat yang diajukan dan dipilih berdasarkan hasil musyawarah desa. Sebagaimana PjOK, maka UPK PNPM LMP adalah sama dengan UPK PNPM Mandiri Perdesaan pada lokasi tersebut. Apabila diperlukan maka UPK bisa menambah satu orang bendahara khusus yang membantu menangani administrasi keuangan kegiatan PNPM LMP di kecamatan tersebut.

(i) Tujuan: Unit Pengelola Kegiatan (UPK) mampu untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan yang tetap mengacu pada prinsip dan mekanisme PNPM LMP. (ii) Waktu dan Tempat: 1 hari efektif di kecamatan atau menyesuaikan. (iii) Pemandu / pelatih: FKL, Astal, SPL dan CSO. (iv) Hasil yang diharapkan: Peserta mampu : 1) Memahami konsepsi PNPM LMP (latar belakang, tujuan, sasaran prinsip, kebijakan dan tahapan PNPM LMP). 2) Memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai unit pelaksana kegiatan (lihat PTO). 3) Mengelola pelaksanaan kegiatan.

Catatan : Silabus pelatihan UPK sama dengan silabus bagi pelattihan TPK. Sebaiknya pada pelaksanaan pelatihan UPK dapat bersama-sama (gabung) dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan TPK.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

51

f. Silabus Pelatihan Pemeliharaan


Tim perencana, pemeliharaan dan pelestarian kegiatan PNPM LMP di desa dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari tahap pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Mandiri (BLM) yang secara langsung menjadi tanggungjawab masyarakat dibawah kendali TPK. Agar pelaksanaan pemeliharaan itu dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan, maka perlu dibentuk organisasi pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi di masyarakat setempat. Melalui musyawarah desa, sebaiknya telah disepakati suatu rencana sistim pemeliharaan kegiatan PNPM LMP yang menjadi tanggungjawab seluruh komponen warga desa.

(i) Tujuan: Menyiapkan Tim Pemelihara kegiatan PNPM LMP yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan kegiatan PNPM LMP. (ii) Waktu dan Tempat: 2 (dua) hari efektif dan bertempat di kecamatan atau dapat menyesuaikan. (iii) Pemandu / pelatih: FKL, KPMD, Pendamping Lokal, dibantu oleh ASTAL dan CSO Kabupaten. (iv) Hasil yang diharapkan: Peserta mampu : 1) Memahami konsep dan strategi kemandirian dalam perencanaan pemeliharaan dan pelestarian kegiatan PNPM LMP. 2) Memahami peran dan tanggung jawabnya serta memiliki komitmen tinggi untuk melakukan perencanaan pemeliharaan dan pelestarian. 3) Memahami jenis bahan dan alat, serta berbagai material kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan perencanaan pemeliharaan dan pelestarian. 4) Mampu mengoperasikan hasil kegiatan dan membuat rencana pemeliharaan serta pengembangan kegiatan secara berkelanjutan. 5) Mampu mendorong masyarakat dan kelompok penerima manfaat melakukan pemeliharaan kegiatan PNPM LMP. 6) Memahami cara pengelolaan kegiatan yang diusulkan dan mengetahui bagian mana yang membutuhkan pemeliharaan dan yang perlu dikembangkan. 7) Mengadministrasikan dengan baik dan benar seluruh perkembangan kegiatan yang ada di wilayah kerjanya dan menyajikannya dalam laporan bulanan secara baik dan sesuai dengan hasil yang dicapai. 8) Membangun hubungan dengan pihak UPTD terkait bagi keberlanjutan dan atau pengembangan kegiatan (v) Materi Pelatihan Pemeliharaan Materi Pelatihan TP3 yang akan disampaikan pada pelatihan, adalah:

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

52

No
1

Komponen
Konsep dan strategi kemandirian dalam perencanaan pemeliharaan dan pelestarian kegiatan PNPM LMP

Tujuan

Peserta dapat mengetahui tentang : Konsep kemandirian dalam perencanaan pemeliharaan dan pelestarian kegiatan PNPM LMP Strategi kemandirian dalam perencanaan pemeliharaan dan pelestarian kegiatan PNPM LMP Peserta dapat mengetahui tentang : Peran dan tanggung jawab Perannya dalam tim perencana, pemelihara dan pelestari tim perencana, pemelihara Tanggungjawabnya dalam tim perencana, pemelihara dan dan pelestari pelestari Peserta dapat terbangun : Membangun komitmen tinggi Komitmennya dalam melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan secara Jiwa sosial dan kebersamaannya dalam membangun lingkungan positif desanya Peserta dapat mengetahui tentang : Potensi disekitar desanya Ruang lingkup kegiatan Kegiatan-kegiatan lingkungan yang berhubungan dengan dalam PNPM LMP pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ekonomi alternatif Cara pengelolaan kegiatanPeserta dapat mengetahui tentang : kegiatan lingkungan yang Pengelolaan kegiatan yang telah didanai diusulkan agar terus tetap Pengembangan kegiatan yang telah ada bermanfaat, berkembang dan berkelanjutan Peserta dapat mengetahui tentang : Administrasi kegiatan dan Pengadministrasiaan kegiatan penyajian pelaporannya Penyajian laporan Peserta dapat mengetahui tentang : Cara pembuatan rencana kerja pemeliharaan Cara pembuatan tindaklanjut kegiatan yang telah ada Peserta dapat mengetahui tentang : Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan yang didanai melalui PNPM LMP dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas-dinas tingkat Kecamatan dan Kabupaten atau Provinsi Kegiatan-kegiatan PNPM LMP yang dapat juga didanai oleh pihak swasta di sekitar desa atau kecamatan

Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut


8

Kegiatan-kegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi

(vi) Proses Pelatihan Pemeliharaan Persiapan pelatihan, meliputi: 1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan. 2) Membuat undangan pelatihan kepada anggota Tim Pemelihara terpilih, memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

53

3) Berkoordinasi dengan FKL, KPMD, Pendamping Lokal, dibantu oleh ASTAL dan CSO Kabupaten untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan (mengacu pada petunjuk yang telah ada), 4) Membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan. 5) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan. 6) Pelaksanaan pelatihan, meliputi: Pembukaan dan penjelasan tujuan pelatihan, Penyampaian materi-materi pelatihan seperti tersebut di atas, Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut. Pelaksanaan pelatihan, meliputi: 1) Pembukaan. 2) Penjelasan prinsip-prinsip dan kebijakan PNPM LMP. 3) Kemudian dilanjutkan dengan : a. Perkenalan Setelah selesai penyajian perkenalan ini, diharapkan peserta dapat :
Saling mengenal dengan baik diantara peserta dengan peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia selama pelatihan dengan baik.

Menjalin hubungan kekeluargaan diantara peserta, peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia dengan baik. Sebaiknya waktunya diberikan 30 menit Langkah-langkah 1 1. Pengantar Berikan salam pembukaan kepada peserta. Untuk memecahkan suasana yang beku setelah pembukaan, tanyakan kepada peserta: a. Apakah mereka sudah saling mengenal satu sama lain dalam kelas ini? b. Apakah perlu dilakukan perkenalan, sekedar untuk mengingatkan kembali nama-nama teman kita yang lama dan mengenal teman yang baru bertemu? Setelah mendapatkan respon dari peserta bahwa mereka membutuhkan perkenalan kembali, maka dalam 15 menit ajaklah peserta bermain permainan energizer. Melalui media ini diharapkan terjadi saling mengenal secara cepat antara peserta, fasilitator dan panitia serta terbangunnya suasana/iklim pelatihan yang komunikatif dan menyenangkan. Lakukan permainan sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan. Setelah proses permainan selesai, lakukan penggalian makna permainan tersebut. Mintalah peserta memberikan tanggapan bagaimana kesan mereka terhadap permainan tadi. Tuliskan sumbang saran peserta di Waktu 2 2 Media 3

2.

15

Kertas HVS, pulpen atau media lainnya

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

54

papan tulis. Garis bawahi kata-kata kunci dan ulaslah dengan mengkaitkan tujuan dan makna permainan tadi di dalam pelatihan TP3 . 4. Penegasan Terakhir, berikan penegasan tentang makna permainan yakni perlunya para peserta, fasilitator dan panitia saling mengenal satu sama lain, tidak hanya terbatas nama, melainkan juga kepribadian dan sifat masingmasing, sehingga tercipta interaksi yang lebih akrab, mendalam dan terbuka. 5

b. Penjelasan tujuan dan proses belajar Setelah selesai penyajian penjelasan tujuan dan proses belajar ini, diharapkan peserta akan dapat : Menjelaskan tujuan pelatihan dengan benar Menjelaskan metodelogi pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam pelatihan. Menjelaskan proses pelatihan dengan benar Sebaiknya waktunya diberikan 25 menit Langkah-langkah 1. 1 Berikan penjelasan tentang alur proses pelatihan yang meliputi materi yang dibahas dan tujuannya, metode atau teknik penyampaian yang digunakan, dan lama waktu yang diperlukan untuk pembahasan masing masing materi. (Kalau dimungkinkan, gunakan lembar alur proses kegiatan pelatihan untuk memperjelas uraian anda). Setelah selesai, berikan waktu kepada peserta untuk tanya jawab berkaitan dengan alur proses pelatihan. Selanjutnya berikan penjelasan singkat tentang metodologi pelatihan orang dewasa. Prinsipnya, dalam pelatihan yang menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, seluruh peserta diharapkan peran aktifnya pada pembahasan seluruh sessi/pokok bahasan. Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan pihak dewasa yang memiliki kemampuan dan pengalaman (bukan gelas kosong). Oleh karena itu, pelatihan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, curah pendapat, dan mendiskusikan langkah-langkah pengembangan TP3 ke depan. Setelah metodelogi pelatihan dapat dipahami, jelaskan tentang tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan kemampuan TP3 dalam meningkatkan kelembagaan dan kapasitasnya sebagai bagian dari komponen PNPM LMP di tingkat desa. Waktu 2 5 Media 3 kertas plano dan spidol

2 3

5 5

4.

10

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

55

c. Pengorganisasian kelas dan kesepakatan belajar Setelah selesai penyajian pengorganisasian dan kesepakatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
Terbentuknya pengurus kelas yang dapat mengorganisir kebutuhan peserta dalam proses belajar mengajar.

Tersusunnya tata tertib, jadwal belajar dan jadwal piket yang dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Sebaiknya waktunya diberikan 20 menit

Langkah-langkah 1 1. Pemilihan Pengurus Kelas a) Jelaskan secara singkat mengenai pentingnya kepengurusan kelas dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, ajaklah peserta untuk memilih pengurus kelas. Tetapi sebelum dimulai, ingatkan bahwa mengingat proses pelatihan ini tidak lama, maka yang diperlukan adalah struktur pengurus kelas yang sederhana saja. Cukup seorang ketua dan sekretaris yang tugasnya lebih sebagai koordinator atau penghubung antara peserta, fasilitator dan panitia. b) Selanjutnya bagikan potongan kertas kepada seluruh dan mintalah mereka memilih siapa yang dianggap paling tepat menduduki jabatan tersebut. Hitunglah suara yang terkumpul dan suara yang terbanyak yang dipilih. Bila ada dua orang atau lebih yang mendapat suara sama banyak, mintalah kesepakatan diantara kedua orang tersebut. c) Setelah kepengurusan terpilih, jelaskan tugas-tugas pengurus secara singkat dan mintalah peserta memberi ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Penyusunan tata tertib belajar a) Jelaskan dalam proses belajar perlu adanya tata tertib yang dibuat dan disepakati bersama. Bagikanlah satu lembar kertas kepada setiap peserta dan mintalah mereka menuliskan apa yang tidak boleh dilakukan selama pelatihan. b) Mintalah peserta membacakan apa yang ditulis satu persatu dan bahaslah bersama-sama. Dan setelah ada kesepakatan mintalah sekretaris kelas menuliskan di papan tulis. Lakukan hal tersebut sampai semua terbahas. c) Mintalah ketua kelas membacakan juga tata tertib telah dibuat panitia untuk melengkapinya.

Waktu 2 5

Media 3 potongan kertas untuk pemilihan pengurus kelas

2.

10

lembar penulisan tata tertib (kertas plano dan spidol)

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

56

d) Setelah selesai tanyakan apakah sangsi jika tata tertib yang kita buat bersama ini dilanggar. e) Setelah ada kesepakatan, mintalah sekretaris kelas menuliskan sanksi-sanksi tersebut di kertas dan menempelkan di dinding kelas. 3 Penegasan Pada akhir sesi, berikan penegasan bahwa dalam pelatihan untuk orang dewasa, antara peserta, fasilitator, dan panitia adalah satu kesatuan.

Materi yang akan disampaikan adalah seperti :

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

57

Pokok Bahasan 1 Tujuan

Waktu

: Konsep dan strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP : Setelah selesai penyajian Konsep dan strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP, diharapkan peserta dapat mengetahui tentang: Konsep kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP Strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : KONSEP DAN STRATEGI KEMANDIRIAN DALAM PENGELOLAAN ASET KEGIATAN PNPM LMP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Konsep dan strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Konsep dan strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Konsep dan strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP format PowerPoint

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Konsep dan strategi kemandirian dalam pengelolaan aset kegiatan PNPM LMP Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

30

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

58

Pokok Bahasan 2 Tujuan

Waktu

: Peran dan tanggung jawab tim perencana, pemelihara dan pelestari : Setelah selesai penyajian Peran dan tanggung jawab tim perencana, pemelihara dan pelestari, diharapkan peserta dapat mengetahui tentang : Peranannya dalam tim perencana, pemelihara dan pelestari Tanggungjawabnya dalam tim perencana, pemelihara dan pelestari : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PERAN DAN TANGGUNG JAWAB TIM PERENCANA, PEMELIHARA DAN PELESTARI Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Peran dan tanggung jawab tim perencana, pemelihara dan pelestari. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Peran dan tanggung jawab tim perencana, pemelihara dan pelestari, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Peran dan tanggung jawab tim perencana, pemelihara dan pelestari format PowerPoint

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Peran dan tanggung jawab tim perencana, pemelihara dan pelestari Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

30

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

59

Pokok Bahasan 3 Tujuan

Waktu

: Membangun komitmen tinggi yang dilaksanakan secara positif : Setelah selesai penyajian Membangun komitmen tinggi yang dilaksanakan secara positif, diharapkan peserta dapat terbangun : Komitmennya dalam melaksanakan kegiatan Jiwa sosial dan kebersamaannya dalam membangun lingkungan desanya : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : MEMBANGUN KOMITMEN TINGGI YANG DILAKSANAKAN SECARA POSITIF Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Membangun komitmen tinggi yang dilaksanakan secara positif. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Membangun komitmen tinggi yang dilaksanakan secara positif, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Membangun komitmen tinggi yang dilaksanakan secara positif format PowerPoint

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Membangun komitmen tinggi yang dilaksanakan secara positif Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

30

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

60

Pokok Bahasan 4 Tujuan

Waktu

: Ruang lingkup kegiatan dalam PNPM LMP : Setelah selesai penyajian Ruang lingkup kegiatan dalam PNPM LMP, diharapkan peserta dapat mengetahui : Potensi disekitar desanya Kegiatan-kegiatan lingkungan yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ekonomi alternatif : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : RUANG LINGKUP KEGIATAN DALAM PNPM LMP Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Ruang lingkup kegiatan dalam PNPM LMP. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Ruang lingkup kegiatan dalam PNPM LMP, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Ruang lingkup kegiatan dalam PNPM LMP format PowerPoint

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Ruang lingkup kegiatan dalam PNPM LMP Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

30

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

61

Pokok Bahasan 5 Tujuan

Waktu

: Cara pengelolaan kegiatan-kegiatan lingkungan yang diusulkan agar terus tetap bermanfaat, berkembang dan berkesinambungan : Setelah selesai penyajian Cara pengelolaan kegiatan-kegiatan lingkungan yang diusulkan agar terus tetap bermanfaat, berkembang dan berkesinambungan, diharapkan peserta dapat mengetahui : Pengelolaan kegiatan yang telah didanai Pengembangan kegiatan yang telah ada : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : CARA PENGELOLAAN KEGIATAN-KEGIATAN LINGKUNGAN YANG DIUSULKAN AGAR TERUS TETAP BERMANFAAT, BERKEMBANG DAN BERKESINAMBUNGAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Cara pengelolaan kegiatankegiatan lingkungan yang diusulkan agar terus tetap bermanfaat, berkembang dan berkesinambungan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Cara pengelolaan kegiatan-kegiatan lingkungan yang diusulkan agar terus tetap bermanfaat, berkembang dan berkesinambungan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Cara pengelolaan kegiatankegiatan lingkungan yang diusulkan agar terus tetap bermanfaat, berkembang dan berkesinamb ungan format PowerPoint Media lain adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol

3.

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Cara pengelolaan kegiatan-kegiatan lingkungan yang diusulkan agar terus tetap bermanfaat, berkembang dan berkesinambungan

30

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

62

Pokok Bahasan 6 Tujuan

Waktu

: Administrasi kegiatan dan penyajian pelaporannya : Setelah selesai penyajian Administrasi kegiatan dan penyajian pelaporannya ini, diharapkan peserta dapat mengetahui : Peng-administrasia-an kegiatan Penyajian laporan : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : ADMINISTRASI KEGIATAN DAN PENYAJIAN PELAPORANNYA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Administrasi kegiatan dan penyajian pelaporannya. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Administrasi kegiatan dan penyajian pelaporannya, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Administrasi kegiatan dan penyajian pelaporannya format PowerPoint

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Administrasi kegiatan dan penyajian pelaporannya. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

30

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

63

Pokok Bahasan 7 Tujuan

Waktu

: Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut : Setelah selesai penyajian Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut, diharapkan peserta dapat mengetahui : Cara pembuatan rencana kerja pemeliharaan Cara pembuatan tindaklanjut kegiatan yang telah ada : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PEMBUATAN RENCANA KERJA DAN TINDAK LANJUT Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi Pembuatan rencana kerja dan tindak lanjut format PowerPoint

3.

30

Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

64

Pokok Bahasan 8 Tujuan

Waktu

: Kegiatan-kegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi : Setelah selesai penyajian Kegiatan-kegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi, diharapkan peserta dapat mengetahui : Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan yang didanai melalui PNPM LMP dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas-dinas tingkat Kecamatan dan Kabupaten atau Provinsi Kegiatan-kegiatan PNPM LMP yang dapat juga didanai oleh pihak swasta di sekitar desa atau kecamatan : 30 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : KEGIATAN-KEGIATAN PADA BEBERAPA UPTD KECAMATAN DAN KABUPATEN SERTA DINAS DI PROVINSI Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi Kegiatan-kegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi Kegiatankegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

15

materi Kegiatankegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi format PowerPoint

Tanya Jawab a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan Kegiatan-kegiatan pada beberapa UPTD Kecamatan dan Kabupaten serta Dinas di Provinsi Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol.

3.

10

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

65

g. Silabus Pelatihan KPMD (Lanjutan)


(i) Tujuan: Menyiapkan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam kegiatan PNPM LMP di masyarakat. (ii) Waktu dan tempat: 2 (dua) hari efektif dan bertempat di kecamatan atau dapat menyesuaikan. (iii) Fasilitator/Pemateri: FKL, ASTAL dan SPL (iv) Hasil yang diharapkan dalam pelatihan KPMD lanjutan adalah: 1) Dipahaminya latar belakang, tujuan, prinsip, kebijakan dan tahapan atau mekanisme PNPM LMP, 2) Dipahaminya peran dan tugas KPMD dalam PNPM LMP, 3) Bertambahnya keterampilan melakukan teknik-teknik fasilitasi pertemuan masyarakat dalam tahapan kegiatan PNPM LMP, termasuk perencanaan secara partisipatif, 4) Bertambahnya keterampilan memberikan pendampingan dan pembimbingan kepada masyarakat agar mampu mengelola PNPM LMP secara mandiri, 5) Bertambahnya kemampuan administrasi dan pelaporan yang diperlukan, 6) Bertambahnya kemampuan dalam menyusun rencana kerja, 7) Dipahaminya langkah-langkah fasilitasi dalam rangka MMDD yang terkait dengan program lingkungan dan sumber daya alam, 8) Dipahaminya pola penyampaian informasi PNPM LMP, 9) Dipahaminya pola penanganan pengaduan dan masalah , 10) Dipahaminya pola pemantauan dan evaluasi. (v) Materi Pelatihan Materi Pelatihan KPMD lanjutan yang akan disampaikan pada pelatihan, adalah:

No
A

Komponen
PENGELOLAAN LINGKUNGAN PEDESAAN 1. Peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam 2. Membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa

Tujuan

Mengetahui pengelolaan lingkungan di wilayah desa Mengetahui pengelolaan sumberdaya alam yang bijak dan berkelanjutan Mengetahui peranan desa bagi lingkungan sekitarnya Mengetahui tehnik pembuatan kesepahaman desa tentang sumber daya alam Mengurangi dampak kerusakan sumber daya alam desa Adanya peraturan tertulis di desa tentang pengelolaan sumber daya alam desa

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

66

3. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan

4. Apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan

5. Merencanakan tata ruang desa.

6. Manajemen lingkungan di tingkat global

Mengetahui pemanfaatan sumberdaya alam desa secara berkelanjutan Sebagai masukan dalam pemanfaatan sumber daya alam desa yang bijak Meningkatkan fungsi-fungsi sumberdaya alam desa Mengetahui tentang manajemen lingkungan desa Mengetahui bagaimana menerapkan manajemen lingkungan desa Mengetahui Panduan Penyelenggaraan Pelatihan UPK MAD Mengetahui Pokok-pokok Bahasan dan Metode Penyampaian Modul Pelatihan UPK MAD Mengurangi kerusakan lingkungan yang akan mungkin timbul Mengetahui cara perencanaan tata ruang desa Mengetahui teknik perencanaan tata ruang desa Sebagai panduan bagi kegiatan-kegiatan pembangunan desa (RJPMDes) Mengetahui CDM (Clean Development Mechanism) Mengetahui Bagaimana mekanisme pendanaan CDM ? Mengetahui tentang REDD (Reducing Emission from Deforestation and Degradation)

IDENTIFIKASI POTENSI DAN KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM 1. Lingkungan dan sumber daya alam Mengetahui ketersediaan ruang yang sesuai untuk tempat tinggal/pemukiman dan berbagai kegiatan pembangunan; Mengetahui ketersediaan sumber daya alam untuk keperluan konsumsi dan proses produksi lebih lanjut; Mengetahui kemampuan kawasan untuk menyerap limbah sebagai hasil samping dari kegiatan manusia dan kegiatan pembangunannya; dan Mengetahui kemampuan kawasan menyediakan jasa-jasa penunjang kehidupan (life supporting systems) dan kenyamanan (amenities) seperti udara bersih, air bersih, siklus hidrologi, siklus hara, siklus biogkimia, dan tempat-tempat yang indah serta nyaman untuk rekreasi dan pemulihan kedamaian jiwa (spiritual renewal). Mengetahui pentingnya suatu kawasan hutan Mengetahui pemanfaatan lahan secara optimal Meningkatkan pendapatan pertanian masyarakat Mengetahui program yang diusulkan oleh masyarakat melalui program PNPM LMP itu dapat menjawab, dapat mengurangi, dapat mencegah kerusakan yang akan timbul? Mengetahui program PNPM reguler dapat dikombinasikan dengan PNPM LMP, sehingga satu sama lain saling mendukung dan tidak saling merugikan atau malah bertolak belakang Mengetahui permasalahan yang muncul dan berusaha untuk memberikan solusinya, baik permasalahan konvergen maupun divergen. Dapat menyusun sebuah aksi yang strategis.

2. Ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam 3. Dapatkah PNPM LMP memberikan solusinya

4. Keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan

NON TIMBER FOREST PRODUCT 1. Pertanian Organik Mengetahui tehnik pembuatan pupuk organik Mengurangi beban ekonomi masyarakat dalam pembelian pupuk kimia Mengetahui manfaat sumberdaya di sekitar desa yang dapat digunakan menjadi pupuk organik Sebagai pemulihan kesehatan bagi lahan pertanian masyarakat

(vi) Proses Pelatihan KPMD lanjutan

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

67

Persiapan pelatihan, meliputi: 1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan 2) Memastikan konsumsi peserta dan akomodasi peserta. 3) Membuat undangan pelatihan kepada anggota KPMD yang lama, memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan 4) Berkonsultasi dengan CSO, Astal dan SPL untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan (mengacu pada petunjuk yang telah ada), membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan. 5) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan Pelaksanaan pelatihan, meliputi: 1) Pembukaan. 2) Penjelasan pronsip-prinsip dan kebijakan PNPM LMP. 3) Kemudian dilanjutkan dengan : d. Permainan pemanasan Setelah selesai penyajian permainan pemanasan ini, diharapkan peserta dapat : Memahami bahwa permainan ini mengajarkan kita tentang pemanfaatan hasil alam : pada dasarnya manusia itu serakah, sebab tidak dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Mengetahui tentang falsafah, semakin bijak kita bertindak, semakin sejahtera masa depan anak cucu ! Sebaiknya waktunya diberikan 30 menit

Langkah-langkah 1 1. Pengantar Berikan salam pembukaan kepada peserta. Untuk memecahkan suasana yang beku setelah pembukaan, tanyakan kepada peserta: a. Apakah mereka sudah saling mengenal satu sama lain dalam kelas ini? b. Apakah perlu dilakukan perkenalan, sekedar untuk mengingatkan kembali nama-nama teman kita yang lama dan mengenal teman yang baru bertemu? Setelah mendapatkan respon dari peserta bahwa mereka tidak membutuhkan perkenalan kembali, maka dalam 15 menit ajaklah peserta bermain Permainan Kacang. Melalui media ini diharapkan terjadi pemahaman tentang pengelolaan lingkungan. Lakukan permainan sesuai dengan petunjuk yang sudah disediakan. (lihat di Permainan-Permainan Energizer) Setelah proses permainan selesai, lakukan penggalian makna permainan Permainan Kacang. Mintalah peserta memberikan tanggapan bagaimana kesan mereka terhadap permainan Permainan Kacang.

Waktu 2 2

Media 3

2.

15

Kacang kulit dan kertas plano

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

68

Tuliskan sumbang saran peserta di papan tulis. Garis bawahi kata-kata kunci dan ulaslah dengan mengkaitkan tujuan dan makna permainan Permainan Kacang di dalam pelatihan KPMD lanjutan . 4. Penegasan Terakhir, berikan penegasan tentang makna permainan yakni perlunya pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara bijaksana. 5

e. Penjelasan tujuan dan proses belajar Setelah selesai penyajian penjelasan tujuan dan proses belajar ini, diharapkan peserta akan dapat : Menjelaskan tujuan pelatihan dengan benar Menjelaskan metodelogi pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam pelatihan. Menjelaskan proses pelatihan dengan benar Sebaiknya waktunya diberikan 25 menit Langkah-langkah 1. 1 Berikan penjelasan tentang alur proses pelatihan yang meliputi materi yang dibahas dan tujuannya, metode atau teknik penyampaian yang digunakan, dan lama waktu yang diperlukan untuk pembahasan masingmasing materi. (Kalau dimungkinkan, gunakan lembar alur proses kegiatan pelatihan untuk memperjelas uraian anda). Setelah selesai, berikan waktu kepada peserta untuk tanya jawab berkaitan dengan alur proses pelatihan. Selanjutnya berikan penjelasan singkat tentang metodologi pelatihan orang dewasa. Prinsipnya, dalam pelatihan yang menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, seluruh peserta diharapkan peran aktifnya pada pembahasan seluruh sessi/pokok bahasan. Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan pihak dewasa yang memiliki kemampuan dan pengalaman (bukan gelas kosong). Oleh karena itu, pelatihan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, curah pendapat, dan mendiskusikan langkah-langkah pengembangan KPMD ke depan. Setelah metodelogi pelatihan dapat dipahami, jelaskan tentang tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan kemampuan KPMD dalam meningkatkan kelembagaan dan kapasitasnya sebagai kader pemberdayaan di tingkat desa. Waktu 2 5 Media 3 kertas plano dan spidol

2 3

5 5

4.

10

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

69

f. Pengorganisasian kelas dan kesepakatan belajar Setelah selesai penyajian pengorganisasian dan kesepakatan belajar ini, diharapkan peserta dapat :
Terbentuknya pengurus kelas yang dapat mengorganisir kebutuhan peserta dalam proses belajar mengajar.

Tersusunnya tata tertib, jadwal belajar dan jadwal piket yang dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Sebaiknya waktunya diberikan 20 menit

Langkah-langkah 1 1. Pemilihan Pengurus Kelas a) Jelaskan secara singkat mengenai pentingnya kepengurusan kelas dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar. Oleh karena itu, ajaklah peserta untuk memilih pengurus kelas. Tetapi sebelum dimulai, ingatkan bahwa mengingat proses pelatihan ini tidak lama, maka yang diperlukan adalah struktur pengurus kelas yang sederhana saja. Cukup seorang ketua dan sekretaris yang tugasnya lebih sebagai koordinator atau penghubung antara peserta, fasilitator dan panitia. b) Selanjutnya bagikan potongan kertas kepada seluruh dan mintalah mereka memilih siapa yang dianggap paling tepat menduduki jabatan tersebut. Hitunglah suara yang terkumpul dan suara yang terbanyak yang dipilih. Bila ada dua orang atau lebih yang mendapat suara sama banyak, mintalah kesepakatan diantara kedua orang tersebut. c) Setelah kepengurusan terpilih, jelaskan tugas-tugas pengurus secara singkat dan mintalah peserta memberi ucapan selamat kepada pengurus terpilih. Penyusunan tata tertib belajar a) Jelaskan dalam proses belajar perlu adanya tata tertib yang dibuat dan disepakati bersama. Bagikanlah satu lembar kertas kepada setiap peserta dan mintalah mereka menuliskan apa yang tidak boleh dilakukan selama pelatihan. b) Mintalah peserta membacakan apa yang ditulis satu persatu dan bahaslah bersama-sama. Dan setelah ada kesepakatan mintalah sekretaris kelas menuliskan di papan tulis. Lakukan hal tersebut sampai semua terbahas. c) Mintalah ketua kelas membacakan juga tata tertib telah dibuat panitia untuk melengkapinya. d) Setelah selesai tanyakan apakah sangsi jika tata tertib yang kita buat bersama ini dilanggar.

Waktu 2 5

Media 3 potongan kertas untuk pemilihan pengurus kelas

2.

10

lembar penulisan tata tertib (kertas plano dan spidol)

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

70

e) Setelah ada kesepakatan, mintalah sekretaris kelas menuliskan sanksi-sanksi tersebut di kertas dan menempelkan di dinding kelas. 3 Penegasan Pada akhir sesi, berikan penegasan bahwa dalam pelatihan untuk orang dewasa, antara peserta, fasilitator, dan panitia adalah satu kesatuan.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

71

4) Materi yang akan disampaikan adalah seperti : A. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERDESAAN Pokok Bahasan 1 : Peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam Tujuan : Setelah selesai penyajian peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tehnik peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam Mengetahui pengelolaan lingkungan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan Mengetahui peranan desa bagi lingkungan sekitarnya Waktu : 60 menit PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PERAN DESA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SUMBER DAYA ALAM Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini. c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam format PowerPoint atau flip chart tentang peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan peran desa dalam pengelolaan lingkungan sumber daya alam Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

72

A. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERDESAAN Pokok Bahasan 2 : Membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa Tujuan : Setelah selesai penyajian membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa, diharapkan peserta dapat : Mengetahui teknik pembuatan kesepahaman desa tentang sumber daya alam Mengurangi dampak kerusakan sumber daya alam desa Adanya peraturan tertulis di di desa tentang pengelolaan sumber daya alam Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : MEMBUAT KESEPAHAMAN TENTANG SUMBER DAYA ALAM DI SEKITAR DESA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa format PowerPoint atau flip chart tentang membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan membuat kesepahaman tentang sumber daya alam di sekitar desa Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

73

A. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERDESAAN Pokok Bahasan 3 : Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan Tujuan : Setelah selesai penyajian pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan, diharapkan peserta dapat : Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan Sebagai masukan dalam pemanfaatan sumber daya alam desa yang bijak Meningkatkan fungsi-fungsi sumber daya alam desa Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DESA SECARA BERKELANJUTAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan format PowerPoint atau flip chart tentang pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan pemanfaatan sumber daya alam desa secara berkelanjutan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

74

A. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERDESAAN Pokok Bahasan 4 : Apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan Tujuan : Setelah selesai penyajian apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tentang manajemen lingkungan desa Mengetahui bagaimana menerapkan manajemen lingkungan desa Mengetahui panduan penyelenggaraan pelatihan UPK-MAD Mengetahui pokok-pokok bahasan dan metode penyampaian modul pelatihan UPK-MAD Mengurangi kerusakan lingkungan yang mungkin akan timbul Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : APA DAN BAGAIMANA MENERAPKAN MANAJEMEN LINGKUNGAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan format PowerPoint atau flip chart tentang apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan apa dan bagaimana menerapkan manajemen lingkungan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

75

A. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERDESAAN Pokok Bahasan 5 : Merencanakan tata ruang desa Tujuan : Setelah selesai penyajian merencanakan tata ruang desa, diharapkan peserta dapat : Mengetahui cara perencanaan tata ruang desa Mengetahui teknik perencanaan tata ruang desa Sebagai panduan dalam kegiatan-kegiatan pembangunan desa (RJPMDes) Waktu : 65 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : MERENCANAKAN TATA RUANG DESA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi merencanakan tata ruang desa. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi merencanakan tata ruang desa, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

30

materi merencanakan tata ruang desa format PowerPoint atau flip chart tentang merencanakan tata ruang desa

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan merencanakan tata ruang desa Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

76

A. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERDESAAN Pokok Bahasan 6 : Manajemen lingkungan di tingkat global Tujuan : Setelah selesai penyajian manajemen lingkungan di tingkat global ini, diharapkan peserta dapat : Mengetahui CDM (Clean Development Mechanism) Mengurangi bagaimana mekanisme pendanaan CDM Mengetahui tentang REDD (Reducing Emission from Deforestation and Degradation) Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : MANAJEMEN LINGKUNGAN DI TINGKAT GLOBAL Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Tanyakan kepada peserta apakah kabarnya baik, hari ini c. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi manajemen lingkungan di tingkat global. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi manajemen lingkungan di tingkat global, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi manajemen lingkungan di tingkat global format PowerPoint atau flip chart tentang manajemen lingkungan di tingkat global

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan manajemen lingkungan di tingkat global. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

77

B. IDENTIFIKASI POTENSI DAN KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 1 : Lingkungan dan sumber daya alam Tujuan : Setelah selesai penyajian lingkungan dan sumber daya alam, diharapkan peserta dapat : Mengetahui ketersediaan ruang yang sesuai untuk tempat tinggal/pemukiman dan berbagai kegiatan pembangunan; Mengetahui ketersediaan sumber daya alam untuk keperluan konsumsi dan proses produksi lebih lanjut; Mengetahui kemampuan kawasan untuk menyerap limbah sebagai hasil samping dari kegiatan manusia dan kegiatan pembangunannya; Mengetahui kemampuan kawasan menyediakan jasa-jasa penunjang kehidupan (life supporting systems) dan kenyamanan (amenities) seperti udara bersih, air bersih, siklus hidrologi, siklus hara, siklus biogkimia, dan tempat-tempat yang indah serta nyaman untuk rekreasi dan pemulihan kedamaian jiwa (spiritual renewal). Waktu : 60 menit PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi lingkungan dan sumber daya alam. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi lingkungan dan sumber daya alam, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi lingkungan dan sumber daya alam format PowerPoint atau flip chart tentang lingkungan dan sumber daya alam

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan lingkungan dan sumber daya alam Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

78

B. IDENTIFIKASI POTENSI DAN KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 2 : Ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam Tujuan : Setelah selesai penyajian ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam, diharapkan peserta dapat : Mengetahui pentingnya suatu kawasan hutan Mengetahui pemanfaatan lahan secara optimal Meningkatkan pendapatan pertanian masyarakat Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : ANCAMAN KELESTARIAN LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam format PowerPoint atau flip chart tentang ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan ancaman kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

79

B. IDENTIFIKASI POTENSI DAN KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 3 : Dapatkan PNPM LMP memberikan solusinya Tujuan : Setelah selesai penyajian dapatkan PNPM LMP memberikan solusinya, diharapkan peserta dapat :
Mengetahui program yang diusulkan oleh masyarakat melalui program PNPM LMP itu dapat menjawab, dapat mengurangi, dapat mencegah kerusakan yang akan timbul? Mengetahui program PNPM reguler dapat dikombinasikan dengan PNPM LMP, sehingga satu sama lain saling mendukung dan tidak saling merugikan atau malah bertolak belakang

Waktu

: 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : DAPATKAN PNPM LMP MEMBERIKAN SOLUSINYA Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint a. Fasilitator memberikan penyajian materi dapatkah PNPM LMP memberikan solusinya. b. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi dapatkah PNPM LMP memberikan solusinya, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. c. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi dapatkah PNPM LMP memberikan solusinya format PowerPoint atau flip chart tentang dapatkah PNPM LMP memberikan solusinya

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan dapatkah PNPM LMP memberikan solusinya Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

80

B. IDENTIFIKASI POTENSI DAN KERUSAKAN SUMBERDAYA ALAM Pokok Bahasan 4 : Keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan Tujuan : Setelah selesai penyajian Keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan, diharapkan peserta dapat : Mengetahui permasalahan yang muncul dan berusaha untuk memberikan solusinya, baik permasalahan konvergen (memusat) maupun divergen (berlainan). Dapat menyusun sebuah aksi yang strategis Waktu : 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : KEBERLANJUTAN PROGRAM PASCA PNPM LMP, APA YANG DAPAT DILAKUKAN Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint d. Fasilitator memberikan penyajian materi keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan. a. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. b. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3 materi keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan format PowerPoint atau flip chart tentang keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan

2.

25

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan keberlanjutan program pasca PNPM LMP, apa yang dapat dilakukan Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

81

C.NON TIMBER FOREST PRODUCT Pokok Bahasan 1 : Pertanian organik Tujuan : Setelah selesai penyajian pertanian organik, diharapkan peserta dapat : Mengetahui tehnik pembuatan pupuk organik Mengurangi beban ekonomi masyarakat dalam pembelian pupuk kimia Mengetahui manfaat sumberdaya di sekitar desa yang dapat digunakan menjadi pupuk organik
Sebagai pemulihan kesehatan bagi lahan pertanian masyarakat

Waktu

: 60 menit

PROSES PENYAJIAN POKOK BAHASAN : PERTANIAN ORGANIK Langkah-langkah 1 1. Pengantar a. Berikan salam pembukaan kepada peserta dalam kelas ini. b. Jelaskan tujuan pokok bahasan ini dan hasil yang diharapkan. Presentasi PowerPoint d. Fasilitator memberikan penyajian materi pertanian organik. a. Fasilitator menjelasan singkat tentang latar belakang materi pertanian organik, kemudian menjelaskan beberapa muatan penting. b. Setelah selesai, fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan beberapa hal yang masih belum jelas. Waktu 2 5 Media 3

2.

25

materi pertanian organik format PowerPoint atau flip chart tentang pertanian organik

Tanya Jawab 30 a. Buka sesi tanya jawab jika dirasakan masih ada yang belum jelas. b. Akhiri sesi dengan kesimpulan dan penegasan terhadap beberapa pokok dalam panduan pertanian organik Catatan : Media yang perlu dipersiapkan juga adalah : kertas plano, metaplan, dan spidol. Film lingkungan yang diberikan oleh CSO dapat diputar sesuai dengan materi yang dibawakan sebagai suplemen tambahan, jika waktunya memungkinkan.

3.

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

82

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

83

PNPM LMP | Seni Memfasilitasi Masyarakat

3-

84

Anda mungkin juga menyukai