Anda di halaman 1dari 6

HISAB HAKIKI TAQRIBI KHULASHAH AL-WAFIYAH Oleh RUPII AMRI (NIM 085113026) IJTIMA AKHIR RAMADHAN 1437 H 1: 32 05 36 09 08 02 57 08 05 11 21 03 25 41 o 15 J 23 10 47 01 10 11 21 07 31 07 22 15 28 53 o 24 J 57 08 40 09 37 05 58 08 35 03 54 0041

41 03 01 12 21 14 25 53 o 27 J 08 05 51 05 59 10 36 06 35 02 28 0007 02 17 06 18 23 04 04 00
2

1430 6

Ramadan

Ta'dil-ta'dil / koreksi-koreksi: ' Ta'dil al-khashshah4 = 44


0

08

1 Contoh perhitungan menghitung ijtimak ini dapat dilihat dalam K.H. Zubair Umar Al-Jailaniy, tt, Al-Khulashah al-Wafiyah fi al-falaki bi jadwali al-lughartimiyyah, Kudus, Menara Kudus, hal. 118-9. 2 Ibid, hal. 226 3 Ibid. 4 Ibid, hal. 227

Ta'dil al-markaz5 Dikalikan 5 menit6 Hasil perkalian Ta'dil markaz Ta'dil al-wasath Al-thul / ecliptic longitude Daqaiq al-ta'dil7 Al-bu'du al-mu'addal Ta'dil al-'alamah Sa'at al-ijtimak Zawal hakiki Makkah = =

= = 05 = = = = = 36 49 05 05

05 49 05 00 01 + 54 41 49 07 42 48 27

01 + 09 00 x

Al-bu'du al-ghair al-mu'addal =

01 12 09 00 09 01 x 17

(detik dibulatkan menjadi 0 menit) 03

Al-bu'du al-ghair al-mu'addal =

Dikalikan khishshah al-sa'ah8 =

(detik dibulatkan menjadi 1 menit)

= hari ke-2 (Senin) 06 jam 07 menit setelah zawal.. = pk. 12.00.00 = hari Senin, pk 18.07.00

Ijtimak dengan waktu hakiki Makkah = hari Senin, pk. 12 + 06jam 07 menit. Ijtimak waktu hakiki Semarang Daqaiq ta'dil al-zaman = hari Senin, pk. 18.07.00 + 4 jam 42 menit 24 detik9. = hari Senin, pk. 22.49.24 = -4 menit10. = pk. 22.49.24 - (-0j 4m) + (1050 1100 26' 47) 15 = pk. 22.31.36,87 = pk. 22.31.37 (Dibulatkan) Untuk tanggal Masehinya dapat diambilkan dari al-thul / ecliptic longitude Matahari yang diambil dari al-wasath yang sudah di ta'dil dengan cros cek hari sebagai patokan, tanggal menyesuaikan. Dalam hal ini al-thul = burujnya 3, derajatnya 12, menitnya 41. Buruj 3 + 4 = 7; yakni bulan Juli, derajat 12 lebih
5 Ibid, hal 228, 6 Ibid, hal 119 7 Ibid, hal 262. 8 Ibid, hal 264 9 Ibid, hal 267 10 Ibid, hal 217

Ijtimak di Semarang dengan WIB

41 menit 8 derajat = 4 derajat lebih 41 menit, berarti masuk 5; tanggal Juli.

Untuk tahun Masehinya bisa dilakukan tahun Hijriyah dibagi 33,33 kemudian hasilnya untuk mengurangi tahun Hijriyah kemudian ditambahkan pada tahun 622 M., yaitu 1437 dibagi 33,33 hasilnya 43,1143. Dibulatkan menjadi 43. Tahun 1437 H 43 = 1394. Tahun Masehi 622 + 1394 = 2016 M. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ijtimak akhir Ramadhan 1437 H. menurut hisab hakiki taqribi dalam kitab al-khulashah al-wafiyah adalah terjadi hari Senin, tanggal 05 Juli 2016 M pukul 22.31.47 WIB.

Contoh 2, hisab hakiki taqribi untuk menentukan ijtimak akhir Dzulqo'dah

1430 H. adalah sebagai berikut11: 52 09 24 08 16 05 10 10 26 04 20 16 23 26 o 02 J 24 03 11 08 35 00 59 09 34 09 13 28 28 14 o 16 J 09 00 31 08 40 09 10 10 50 07 21 0029 07 04 24 20 28 23 08 o 15 J 03 08 03 17 04 20 07 04 02 24 03 03 0021 02 25 10 20 11 07 15


12

1420 9

13


14

Ta'dil-ta'dil / koreksi-koreksi:

' Ta'dil al-khashshah15 Ta'dil al-markaz16 Dikalikan 5 menit17 25 02 = = 19 10 03 + 29 05

09 12 00 x

Al-bu'du al-ghair al-mu'addal =

11 Contoh perhitungan menghitung ijtimak ini dapat dilihat dalam K.H. Zubair Umar Al-Jailaniy, tt, Al-Khulashah al-Wafiyah fi al-falaki bi jadwali allughartimiyyah, Kudus, Menara Kudus, hal. 118-9. 12 Ibid, hal. 226 13 Ibid, 14 Ibid, 15 Ibid, hal. 227 16 Ibid, hal 228, 17 Ibid, hal 119

00 Hasil perkalian Ta'dil markaz Ta'dil al-wasath menit) Al-thul / ecliptic longitude Daqaiq al-ta'dil18 Al-bu'du al-mu'addal = = 39 00 26 00 = 39 02 ta'dil al-'alamah menit) Sa'at al-ijtimak zawal.. Zawal hakiki Makkah 36 = 16 = = 25 = 25 21 02

01 + 01 19 04 03 + (detik dibulatkan menjadi 0

29' 29 00 13 03 24 25

240 12 12 02 x

07b

Al-bu'du al-ghair al-mu'addal =

Dikalikan khishshah al-sa'ah19=

(detik dibulatkan menjadi 1

= hari ke 2 (Senin) 10 jam 02 menit setelah = pk. 12.00.00 = hari Senin, pk 22.02 00

Ijtimak dengan waktu hakiki Makkah= hari Senin, pk. 12 + 10 jam 02 menit. Ijtimak waktu hakiki Semarang 24 detik20. = hari Selasa, pk. 02.44.24 Daqaiq ta'dil al-zaman = +15 menit21. = pk. 02.44.24 - (+0j 15m) + (1050 1100 Ijtimak di Semarang dengan WIB
18 Ibid, hal 262. 19 Ibid, hal 264 20 Ibid, hal 267 21 Ibid, hal 217

= hari Senin, pk. 22.02 + 4 jam 42 menit

24') 15 = pk. 02.07.48. Untuk tanggal Masehinya dapat diambilkan dari al-thul / ecliptic longitude Matahari yang diambil dari al-wasath yang sudah di ta'dil dengan cros cek hari sebagai patokan, tanggal menyesuaikan. Dalam hal ini al-thul 7, derajatnya 24, menitnya 29 Buruj 7 + 4 = 11 yakni bulan Nopember Agustus, derajat 24 lebih 29 menit, dibulatkan menjadi 25 derajat kemudian dikurangi 8 = 17. Berarti yang dicari adalah tanggal 17 Nopember. Untuk tahun Masehinya bisa dilakukan, tahun Hijriyah dibagi 33,33 kemudian hasilnya untuk mengurangi tahun Hijriyah kemudian ditambahkan pada tahun 622 M., yaitu 1430 dibagi 33,33 hasilnya 42,90. Dibulatkan menjadi 43. Tahun 1430 H 43 = 1387. Tahun Masehi 622 + 1387 = 2009 M. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ijtimak akhir Sya'ban 1430 H. menurut hisab hakiki taqribi dalam kitab al-khulashah al-wafiyah adalah terjadi hari Selasa, tanggal 17 Nopember 2009 pk. 02.07.48 WIB. Dibulatkan menjadi pk. 02.08 WIB Sebagai bahan perbandingan hasil musyawarah anggota Badan Hisab Rukyat Departemen Agama RI, hari Selasa dan Rabu, 3 dan 4 Maret 2009 di hotel Treva, Jl. Cikini Raya Jakarta menyepakati bahwa ijtimak untuk akhir Dzulqa'dah 1430 H. adalah hari Selasa, 17 Nopember 2009 pukul 02.14 WIB. Dalam hal ini ijtimak hakiki taqribi sistim khulshah terpaut atau ada selisih hanya 6 menit. Demikian, semoga bermanfaat. = burujnya

Anda mungkin juga menyukai