operandinya. Kehadiran konsep KUHP dapat memberikan perlindungan bagi korban tindak pidana perkosaan apabila pelaksanaanya dilakukan secara konsekuen dari berbagai pihak sehingga tidak menimbulkan stigmatisasi dan viktimatisasi bagi korban perkosaan. Kontribusi dari hukum Islam ke dalam hukum positif Indonesia, merupakan suatu keniscayaan. 5. Ide dasar dari konsep negar Islam Haikal adalah ajaran Islam tentang kehidupan sosial. Jika ajaran tersebut dirumuskan dan ditegakkan dalam sebuah komunitas akan menjadi nilai yang dapat dipengangi untuk mengatur kehidupan bersama. Umat Islam tidak memerlukan bentuk yang baku dalam menganut system pemerintahan, akan tetapi ia boleh mengikuti sistem manapun yang ditegakkan atas tuntunan Islam dan menegakkan kehidupan yang Islami.
6. Sesungguhnya eternalitas Alquran itu tidak terletak pada arti teksnya (zahir al-nas),
melainkan terletak pada prinsip dan cita-cita moralnya. Alquran bukanlah kitab undangundang yang siap saji, karena bagaimana pun ia merupakan hasil dari sebuah proses dialogis antara pesan-pesan Samawi yang abadi dengan kondisi aktual Bumi pada saat Alquran diturunkan. Lebih dari itu, bahwa nilai keabadian dan universalitas Alquran terletak pada prinsip moralnya, maka pernyataan hukum (legal specific) seperti hukum potong tangan, cambuk, jilid, dan sebagainya, tidak berlaku secara universal. Hukuman itu hanyalah solusi temporal dan bersifat tentatif atas peristiwa-peristiwa yang muncul saat Alquran diturunkan. 7. Agama mempunyai seperangkat nilai-nilai etika (moral) yang senantiasa mewarnai totalitas sistem kehidupan sosial masyarakat, termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara (politik). Oleh karena itu, pendapat yang mengatakan bahwa agama dengan negara (politik) tidak mempunyai hubungan, dan oleh karenanya harus dipisahkan satu dengan lainnya (secularist-pragmatism), tampaknya, tidak relevan untuk konteks negara Indonesia, di mana tata nilai keagamaan memperoleh tempat yang sangat penting dalam masyarakat. Semarang, 7 September 2007 Tim Perumus 1. Moh. Khasan, M.Ag. 2. Nur Fatoni, M.Ag 3. Rahman el-Junusi, S.E., M.M.
DISKUSI DOSEN JURUSAN JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH IAIN WALISONGO SEMARANG