Anda di halaman 1dari 8

PENDEKATAN TERHADAP KONFLIK

Disampaikan dalam kuliah Mediasi Fakultas Syariah IAIN Walisongo

POSITIVE AND NEGATIVE PEACE Negative peace: situasi di mana tidak ada perang atau kekerasan Positive peace: situasi di mana hak-hak setiap elemen masyarakat terpenuhi, seluruh unsur dalam masyarakat dapat berfungsi dengan baik

Pendekatan Ketahanan Sosial

Seringkali konflik disebabkan oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan Pendekatan ini menitikberatkan pada upaya-upaya pembelajaran yang berakibat pada penyadaran dan pemberdayaan Pendekatan ini mengindikasikan bahwa masyarakat tidak mudah termakan isu-isu yang tidak jelas. Ada kemampuan internal untuk mengatasi potensi konflik

Pendekatan Kesejahteraan
Berasumsi

bahwa konflik terjadi karena faktor kemiskinan. Kemiskinan berakibat pada kerawanan sosial dan sejumlah potensi konflik Perlu peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan cara peningkatan gaji, penyediaan lapangan kerja

Pendekatan Keamanan
Mengindikasikan adanya tindakan represif terhadap adanya segala macam bentuk konflik Negara diasumsikan memiliki hak untuk melakukan apa saja untuk mencegah dan meredam konflik. Ini dicapai dengan melibatkan alat-alat keamanan negara

Pendekatan Asimilatif
Bertujuan untuk mengaburkan identitas lama (agama, etnik, budaya dll) dan membentuk identitas baru. Identitas lama melahirkan batasanbatasan sosial (social boundaries), sehingga muncul kata mereka dan kami Asimilasi akan merubah menjadi kita Bisa dengan cara perkawinan

Pendekatan Pembagian Kekuasaan


Konflik seringkali diakibatkan oleh upaya perebutan kekuasaan Politik adalah kekuasaan Untuk mengakhiri konflik semacam itu kadang diperlukan pembagian kekuasaan (power sharing)

Pendekatan Hukum

Seringkali konflik terjadi karena lemahnya penegakan hukum Hukum yang diasumsikan dapat menyelesaikan persoalan justeru menimbulkan ketidak-adilan Penegakan hukum yang adil dan tidak memihak akan mencegah terjadinya konflik

Anda mungkin juga menyukai