p = perubahan tekanan dari tekanan kesetimbangan p0 = perubahan tekanan maksimum (amplitudo tekn). Dpt dibuktikan bhw amplitudo tekanan dan amplitudo simpangan dihubungkan oleh persm:
p0 = v s0
Simpangan molekul2 gas mengubah volume gas dg massa tertentu perubahan tekanan dan perubahan volume saling dihubungkan oleh modulus Bulk:
p = B
V V
v=
p = v2
V V
Ditinjau suatu massa gas dlm tabung (spt pd gbr) yg semula berada di ant ttk x1 dan x2, shg menempati volume V = A(x2 x1) = A.x dg A = luas penampang tabung. Scr umum, penyimpangan massa gas akan mengakibatkan perubahan vol. Simp di x1 = s1 = s(x1,t0) dan simp di x2 = s2 = s(x2,t0). s = s2 s1, shg
V = A x dan V = A s
s1 x1 x2
s2
p = v2
A s s = v2 x A x
s s = x 0 x x lim
p = v2
s x
Simpangan s mrpk fungsi x dan t dr persm gel harmonik yg dpt dinyatakan sbg:
s ( x, t ) = s0 sin (k x t )
s = s0 k cos(k x t ) x
Sehingga:
p = v 2 s0 k cos(k x t )
p = p0 sin k x t 2
dengan:
p0 = k v 2 s0
p0 = v s0
Jadi, persm gel bunyi dpt dinyatakan dlm persm gel tekanan atau persm gel simpangan (beda fase 90).
Gelombang 1-dimensi
Gelombang 1-dimensi atau gelombang datar dpt digambarkan dg front gelombang (muka gelombang) berbentuk bid2 datar yg paralel yg merambat pd grs lurus.
Front gelombang (muka gelombang): tempat kedudukan titik2 yg pd saat yg bersamaan memiliki fase yg sama.
Gelombang 2-dimensi
Gelombang 2-dimensi dpt digambarkan dg front gelombang berupa lingkaran2 konsentris yg merambat pd bid datar, mis ketika bola kecil dijatuhkan pd permukaan air yg tenang.
Gelombang 2-dimensi
//www.ualberta.ca/~pogosyan/teaching/ASTRO_122/lect11/figure19-04.jpg
I=
Prata rata A
Prata rata 4 r2
[Intensitas] = [watt/m2]
Energi pd jarak 2 x lipat dr sumber titik disebarkan pd luasan 4 x lipat, shg intensitasnya menjadi -nya
r1 + r r1
Ditinjau suatu gel bola yg baru saja mencapai radius r1. Medium dlm volume bola ini mengandung energi krn partikel2-nya berosilasi dg GHS.
E = V = A v t
= densitas energi (energi rata2 per satuan volume)
dlm kulit bola yg sekarang mengandung energi
Prata rata =
E = Av t
I=
Prata rata = v A
E = 1 2 s0 V 2
2
E 1 2 = 2 2 s0 V
1 p0 I = v = 1 2 s0 v = 2 2 v
2
s0 = p0 / v (hubungan antara amplitudo simpangan dan amplitudo tekanan dlm gel bunyi). Intensitas gelombang bunyi sebanding dg kuadrat amplitudo merupakan sifat umum gelombang harmonik
= 10 log
I = intensitas bunyi,
I I0
= 10 log
I0 = 0 dB I0
= 10 log
Jadi, rentang intensitas bunyi 10-12 ~ 1 W/m2 bersesuaian dg rentang tingkat intensitas 0 ~ 120 dB:
:/www.mechanicalengineeringblog.com/wp-content/uploads/2011/05/01-audiblerange-of-sound-pitch-intensity-sound-soundwaves-NVH-noise-level.jpg