Human Immunodeficiency
Virus
HIV AIDS
Pengertian HIV Pengertian AIDS Asal HIV / AIDS HIV/AIDS di Indonesia
AIDS
HIV AIDS
Pengertian HIV Pengertian AIDS Asal HIV / AIDS HIV/AIDS di Indonesia
HIV AIDS
Pengertian HIV Pengertian AIDS Asal HIV / AIDS HIV/AIDS di Indonesia
1. Asal HIV/AIDS
-
2. Penemu HIV/AIDS
-
Dr. Luc Montaigner, dkk Dr. Robert Gallo J. Levy Komisi Taksonomi International
HIV AIDS
Pengertian HIV Pengertian AIDS Asal HIV / AIDS HIV/AIDS di Indonesia
3300 3000 2700 2400 21 00 1 800 1 500 1 200 900 600 300 0
465 382 96 105 83 126 71 69 277 18 4 5 4 4 6 137 208 41 13 17 23 4 9 769 403 591 178 1172 732 648 1904 2864 2720 2552
- Kapan kasus pertama kali ditemukan - Perkembangan hingga saat ini (lihat grafik di bawah) - Fenomena gunung es
3000 2700 2400 21 00 1 800 1 500
1371 1525
HIV
Cumulative
AIDS
Cumulative
168
1 200
144
1016
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
355 154
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Tertular
HIV +
AIDS
3 - 6 BULAN
3 - 10 TAHUN
1 - 2 TAHUN
1 2 3 4
Umur infeksi: 1 6 bulan Belum terdeteksi tes darah Belum terlihat gejala fisik
1 2 3 4
Umur infeksi: 2 10 tahun Sudah terdeteksi tes darah Belum terlihat gejala fisik Sudah dapat menularkan
1 2 3 4
Umur infeksi: variatif Sudah terlihat gejala (sakit) Belum disebut AIDS
HIV/AIDS
1 2 3 4
Umur infeksi variatif Muncul infeksi oportunistik Sudah disebut AIDS
Cont . .
Stadium 3 Sakit sedang
-Penurunan berat badan > 10% -Diare, Demam yang tidak diketahui penyebabnya, lebih dari 1 bulan -Kandidosis oral atau vaginal -Oral hairy leukoplakia -TB Paru dalam 1 tahun terakhir -Infeksi bakterial yang berat (pneumoni, piomiositis, dll) -TB limfadenopati -Gingivitis/Periodontitis ulseratif nekrotikan akut -Anemia (Hb <8 g%), netropenia (<5000/ml), trombositopeni kronis (<50.000/ml)
Patogenesis
cairan sperma
cairan vagina darah air susu ibu
HIV dapat ditularkan dari seseorang yang terinfeksi HIV (pengidap HIV) bila seseorang yang masih sehat terpapar atau berhubungan dengan cairan tubuh pengidap HIV, seperti darah, air mani, dan cairan vagina Petugas kesehatan/petugas jenasah yang merawat penderita/jenasah dan terpapar cairan tubuh penderita/ jenasah tanpa menggunakan tata cara kewaspadaan universal
Berhubungan Seks
20
Tranfusi Darah
Berciuman???
Bila keduanya ada luka terbuka di bagian mulut maka ada kemungkinan terjadi penularan HIV
air Serangga (nyamuk, dll) Batuk, bersin, ludah Bersentuhan Bertukar Pakaian
napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
HIV/AIDS
SEKS
napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
Penggunaan Jarum Suntik tdk steril
HIV/AIDS
SEKS
napza-hiv/aids-seksualitas
NAPZA
Kesadaran atau Gairah seks
HIV/AIDS
HUS bebas + tidak aman
SEKS
Bagaimana mengetahui
Bagaimana mengetahui
Ada dua tes (bisa pilih) : Tes Elisa Tes Western Blot
Bagaimana mengetahui
Bagaimana mengetahui
A Konsep
ABCD
C D
Pencegahan Khusus
Konseling dan Tes HIV sukarela bagi yang beresiko Hindari pemakaian peralatan tajam secara bergantian (jarum suntik, jarum tato, jarum tindik, pisau cukur) Kewaspadaan universal bagi petugas * APD (sarung tangan, jubah, masker) * Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan * Disfeksi dengan larutan klorin * Penanganan limbah
Pengobatan
Belum ada obat Jenis obat yg ada
Pengobatan
Belum ada obat Jenis obat yg ada
Belum ada obat yang menyembuhkan. Baru ada obat yang menghambat virus
Pengobatan
Belum ada obat Jenis obat yg ada
Jumlah CD4 200 350/mm3, pertimbangkan terapi sebelum CD4 <200/mm3. Pada kehamilan atau TB: Terapi ARV dimulai tanpa Mulai terapi ARV pada semua ibu hamil memandang jumlah dengan CD4 350 limfosit total Mulai terapi ARV pada semua ODHA dengan CD4 <350 dengan TB paru atau infeksi bakterial berat Terapi ARV dimulai tanpa memandang jumlah CD4
Terapi ARV
Prognosis
Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam