Anda di halaman 1dari 33

DEWI RETNOWATI

FAHLIZA ROMADHONI
NURUL DWI PANGESTI

VITAMIN

LEGI VAMEELA UCI ANDINI WIWI SULHAWATI

VITAMIN
Adalah adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi: untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (metabolisme tubuh).

Penggolongan vitamin terbagi 2:


Vitamin larut lemak
(A, D, E, K)

Vitamin larut air


(B, C, Asam folat, Biotin)

VITAMIN LARUT DALAM LEMAK

Vitamin yang larut dalam lemak banyak terdapat dalam daging, ikan, minyak ikan, dan biji2an. Sumber minyak seperti kacang tanah, kacang kedelai dsb.

Vitamin larut lemak


(A, D, E, K)

VITAMIN A (RETINOL / B-KAROTEN)

Vitamin A berperan dalam pembentukan indera penglihatan yang baik, terutama di malam hari. Dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Defisiensi vitamin A akan menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas dalam cahaya redup (rabun senja).

SUMBER VITAMIN A

Bayam berduri (Amaranthi spinosi folium) Tanaman asal : Amaranthus spinosus L Famillia : Amaranthaceae Kegunaan : Pelancar asi, diuretik dan penambah darah. Ubi jalar (Batatasae Folium) Tanaman asal : Ipomoea batatas L Famillia : Convolvulaceae Kegunaan : Mempercepat pematangan bisul Selada air Tanaman asal : Nasturtium officinale R.Br Famillia : Cruciferae Kegunaan : Bronkitis, batuk, pilek, diuretik, gondok, kelesuan, mengurangi resiko kanker

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN A)


a) Zat + AgNO3 menjadi warna merah rosa b) Zat + H2O menjadi warna jingga c) Reaksi Carr dan Price: Zat dalam larutan CHCl3 + 10 ml SbCl3 menjadi warna biru (tidak stabil) yang akan berubah menjadi ungu cokelat (sesudah beberapa menit). d) Flurosensi : akan terlihat warna hijau kuning pupus.

VITAMIN D
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin D dikenal juga dengan nama kalsiferol. Penamaan ini berdasarkan IUPAC. Sumber vitamin D yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi, dan sedikit pada buah pisang. Defisiensi vitamin D : Ricketsia pada anak-anak dengan gejala: tulang menjadi lunak, pembesaran sendi-sendi tulang, deformasi tulang dada, pelvis, pertumbuhan gigi terhambat. Kejang Ospeomalasia (pelunakan tulang) pada orang dewasa.

FUNGSI VITAMIN D

Membantu absorpsi kalsium dan fosfat dari usus. Mengatur metabolisme kalsium dan fosfat dalam tulang. Menjaga keseimbangan antara kalsium dan fosfat dalam darah. Bila keseimbangan kalsium dan fosfat dalam darah tetap, pembentukan tulang akan berjalan normal tanpa gangguan. Mencegah terlalu banyaknya kalsium dan fosfat yang keluar bersama urine dengan cara reabsorpsi ke dalam ginjal.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN D)

Larutkan zat dalam CHCl3 + larutan pyrogallol dalam alkohol absolut, panaskan diatas penangas air, diuapkan + AlCl3 terbentuk warna violet.

Zat dalam CHCl3 + CH3COOH anhidrat + H2SO4(p) melalui dinding tabung terbentuk cincin ungu. Reaksi Carr dan Price Larutkan zat dalam CHCl3 + larutan SbCl3 terbentuk warna biru

VITAMIN E (ALFA TOKOFEROL)

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin ini menerangi terjadinya oksidasi vitamin A, karotin, asam lemak tidak jenuh dan menjaga keadaan kesuburan individual. Sumber Vitamin E : mudah didapat dari bagian bahan makanan yang berminyak atau sayuran. Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan,susu, mentega, telur, sayur-sayuran, terutama kecambah.

Defisiensi vitamin E : menyebabkan terjadinya hemolisis sel-sel darah merah dan anemia.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN E)

Reaksi Marquis : identifikasi gugus aromatis Zat + 3 tetes formaldehid + H2SO4(p) terbentuk cincin warna. Aqua brom : identifikasi ikatan rangkap Zat + aqua brom warna aqua brom hilang. 10 mg zat dalam 10 ml etanol + 2 ml HNO3 sambil di aduk, lalu dipanaskan pada suhu 750 selama 15 menit terbentuk warna merah cerah atau jingga. Zat + nessler terbentuk warna orange (tidak larut)

VITAMIN K

Vitamin K merupakan senyawa penting dalam pembentukan protombin dan proteinprotein pembekuan darah lainnya. Disamping itu juga berpartisipasi dalam proses fosforilasi oksidatif dalam metabolisme sel.

Defisiensi vitamin K : Hemoragi Waktu pembekuan darah panjang

SUMBER VITAMIN K

Meskipun kebanyakan sumber vitamin K di dalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan, namun Vitamin K juga terkandung dalam makanan, seperti hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak dan sayuran sejenis kubis (kol) dan susu. Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedele, teh hijau, susu sapi, serta daging sapi dan hati.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN K)

Reaksi Warna 50 mg zat + 5 ml air + 75 mg Na bisulfit P kocok kuat larutan tidak berwarna

2 ml larutan zat + 2 ml campuran etanol (95%) P dan ammonia 1:1 (kocok) + 2 tetes etil sianoasetat P terjadi warna biru tua keunguan + 1 ml NaCl P 30 % b/v hijau kuning.

VITAMIN LARUT DALAM AIR

Vitamin - vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B komplek dan vitamin C. Kelompok vitamin ini biasanya tidak bersifat toksik kecuali dipakai dalam jumlah yang sangat berlebihan. Vitamin larut air
(B, C, Asam folat, Biotin)

VITAMIN B

Vitamin B terdiri dari beberapa jenis, yang semuanya disebut dengan vitamin B kompleks. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6. Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin B3 Vitamin B5 Vitamin B6 Vitamin B12

VITAMIN B1 (THIAMIN)

Vitamin B1 merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Sumber yang mengandung vitamin B1 adalah gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, buncis, bayam, dan sebagainya.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN B1)

Reaksi Warna Zat + NaOH Zat + Nessler

kuning + KMnO4
kuning hitam

coklat

Zat + NaOH + K3Fe(CN)6 + amil alkohol, jika dikocok berfluoresensi biru ungu pada lapisan amil alkohol

VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)

Di dalam tubuh manusia, vitamin B2 berperan penting dalam metabolisme, sebagai salah satu kompenen koenzim flavinn mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavinadenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD).

Sumber yang mengandung vitamin B2 adalah sayur-sayuran segar, kacangkedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN B2)


Reaksi warna Warna zat asal : kuning
+ H2SO4(p) + HNO3(p) + HCl(p) +CH3COOH(p) merah jingga hijau kuning hijau kuning kuning keruh

VITAMIN B3 (NIASIN)

Vitamin B3 berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak,dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Sumber yang mengandung vitamin B3 adalah buahbuahan, gandum, ragi, hati,ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN B3)


1. Zat + Diazo A+B (4:1) + NaOH coklat merah 2. Zat + P-DAB-HCl Hijau 3. Zat + Roux Merah spesifik 4. Reaksi Kristal : Pikrat, Dragendorf, Mayer 5. Zat + Nessler hijau muda (tidak larut)

VITAMIN B5 (KALSIUM PANTHOTENAT)

Fungsi : Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut Sumber yang mengandung vitamin B5 adalah daging, susu, sayur mayur hijau,ginjal, hati, kacang ijo, dan lain-lain.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN B5)

Zat + FeCl3 kemerahan Zat + Nessler

Coklat bata / coklat

Bening

VITAMIN B6 (PIRIDOXIN)

Vitamin B6 merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati,ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.

IDENTIFIKASI KIMIA (VITAMIN B6)

Zat + FeCl3 Zat + Nessler

Orange Hitam

Zat + Diazo A & B + NaOH pudar

Kuning

Reaksi kristal : Fe-kompleks, Asam Pikrat, Bouchardat

VITAMIN B12 (CYANOCOBALAMIN)

Vitamin B12 merupakan jenis vitamin yang hanya khususdiproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman.
Sumber yang mengandung vitamin B12 adalah telur, hati, daging, dan lainnya

BIOTIN

Fungsi : Mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber : Salmon, telur, hati, keju, alpukat.

ASAM FOLAT

Fungsi : Membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan kesehatan sistim pencernaan.
Sumber : Sayuran berdaun hijau, jeruk, beras, bayam.

VITAMIN C (ASAM ASKORBAT)

Vitamin C berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya.

Dalam air, vitamin C mudah teroksidasi, terutama apabila dipanaskan. Kehilangan vitamin C terjadi pada pengolahan, pengeringan dan cahaya.
Sumber yang mengandung vitamin C adalah jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, cabai, sayur segar, dan lain sebagainya

Defisiensi vitamin C adalah : Skorbut (sariawan), pendarahan gusi. Mudah terjadi luka dan infensi tubuh, dan kalau sudah terjadi sukar disembuhkan. Hambatan pertumbuhan pada bayi dan anakanak. Pembentukan tulang yang tidak normal pada bayi dan anak-anak. Kulit mudah mengelupas

Thanks for your kind attention


WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai