Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KORELASI

Pada analisis regresi kita mencoba menjelaskan pola hubungan antara dua peubah atau lebih, khususnya peubah-peubah yang mengandung hubungan sebab akibat. Analisis korelasi, di lain pihak, mencoba menyelediki adanya hubungan dua peubah atau lebih dan bila ada, mengukur tingginya derajat hubungan tersebut melalui sebuah bilangan yang disebut koefisien korelasi. Analisis korelasi tidak mempertimbangkan hubungan sebab akibat peubah-peubah itu. Seluruh peubah yang diamati merupakan peubah acak. Prosedur analisisnya didasarkan atas distribusi probabilitas bersama peubahpeubahnya. Hubungan peubah acak X dan Y yang membentuk garis lurus disebut korelasi linier. Arah hubungan peubah ini dapat bernilai positif, negatif, ata nol. Kita mendefinisikan koefisien korelasi linier sebagai hubungan antara pebah X dan Y yang biasa dilambangkan dengan r. Dengan demikian r mengukur sejauh mana titik-titik menghampiri di sekitar garis lurusnya. Berkorelasi positif, bila dua peubah itu cenderung berubah dalam arah yang sama. Berkorelasi negatif, jika dua peubah itu cenderung berubah ke arah yang berlawanan. Berkorelasi nol, jika kedua peubah cenderung berubah tidak menentu (berpola acak).

KOEFISIEN KORELASI Koefisien korelasi adalah ukuran asosiasi antara peubah acak X dan Y atau besaran yang menunjukkan tingginya derajat hubungan antara peubah bebas X dan peubah tak bebas Y dalam model regresi yang diamati. Bila peubah acak X dan Y masing-masing dinyatakan dalam unit simpangan bakunya, maka akan diperoleh pengukuran korelasi yang bebas dari unit asalnya. Koefisien korelasi dinotasikan dengan (rho) yaitu:

Koefisien korelasi dapat dianggap sebagai pengukuran hubungan antara peubah acak X dan Y bila titik-titik koordinatnya cenderung membentuk garis linier. Bila sama atau mendekati nol berarti tidak ada hubungan antara peubah acak X dan Y atau saling bebas. Sebaliknya bila sama dengan -1 atau +1 kedua peubah acak

saling berhubungan erat. Akan tetapi seandainya garis X dan Y melengkung (tidak linier), hasil korelasi akan sama dengan nol dan ini tidak berarti peubah acak X dan Y saling bebas. Peubah acak Y mungkin saja bebas terhadap X meskipun hasil sama atau mendekati nol. Peubah acak X dan Y hanya sekadar tidak

berasosiasi.

Anda mungkin juga menyukai