Head Office : TRIANA BINTANG Jl. Mlaten Trenggulun 82-84 Semarang Telp. Fax. +62-24-3541080 / 3519324 +62-24-3541085 Workshop : WISMA ENERGY Jl. Raya Kaligawe Km. 7 Semarang Telp. Fax. +62 24 658 1760/ 658 5224 +62 24 658 1759
3. Periksa permukaan minyak pelumas mesin (oli) dan minyak pelumas mesin haris berada antara tanda Full dan Add pada batang pengukur. Tambah minyak pelumas bila berada pada tanda Add.
4. Buang air dari alat pemisah air (water separator) menggunakan water separator. untuk genset yang
B. Menghidupkan Genset
1. Pastikan bahwa Circuit Breaker pada posisi OFF. 2. Putar switch starter ke posisi START , lepaskan switch segera setelah meisn hidup atau putar switch starter ke posisi RUN , biarkan tetap pada posisi tersebut selama meisn hidup. Bila mesin gagal dihidupkan, perhatikan dan pastikan bahwa pinion starter dan flywheel sudah berhenti berputar apabila akan men-START kembali, untuk menghindari kerusakan pada roda gigi starter. 3. Biarkan mesin hidup selama kurang lebih 5 menit sampai meter penunjuk suhu mulai bergerak.
4. Naikkan kecepatann putaran mesin sesuai yang dikehendaki (1500rpm untuk freqeuncy 50 HZ) atau (1800rpm untuk freqeuncy 60 HZ) dengan mengatur tombol pengatur kecepatan.
5. Atur tegangan OUTPUT sesuai yang dikehendaki (220-240 VOLT) atau (380-400 VOLT) dengan mengatur tombol pengatur tegangan.
C. Mematikan Genset
1. Pastikan sudah tidak ada pemakaian lagi (beban no. NOL) 2. OFFkan switch circuit breaker. 3. Turunkan kecepatan dan biarkan mesin hidup kurang lebih 5 menit untuk pendinginan. 4. Putar switch starter ke posisi OFF. 5. Lepaskan kabel battery bila perlu.
D. Memparallelkan Genset
1. Hidupkan mesin yang akan diparallel sesuai dengan prosedur. 2. Putar switch synchronizer panel ke nomor mesin yang akan masuk prallel (jarum zero volt akan bergerak ke NOL volt). 3. Atur speed adjuster agar jarum synchronizer bergerak pelan. 4. Tekan tombol / putar switch ON saat jarum pada posisi NOL (mesin sudah operasi parallel). 5. OFFkan kembali switch synchronizer. 6. Atur pembagian beban dengan speed adjuster agar beban yang dipikul mesin seimbang.
B. Kebocoran gas.
3.2 V Belt (terlalu kendor, terlalu kencang atau putus) 3.3 Sound / suara mesin (kasar atau terlalu keras) 3.4 Black smoke (asap hitam tebal) penyebabnya :
4. Laporkan kejangglan / trouble yang ada dengan jelas disertai dengan kronologis kejadian kepada atasan (sesuai procedure laporan)
Generator Characteristics
Useful Formulas
kVA =
P x G
cos
P G cos kVA = = = = engine power in kW generator efficiency power factor (in general: 0,8) generator output: kilo volt ampere
kWe = kWm x G
kWm G kWe
MTU Report