Anda di halaman 1dari 6

catatanlepas.

com - File Sharing Menggunakan NFS di Centos 5


Ditulis oleh administrator Jum'at, 19 Desember 2008 13:45 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei 2009 04:06

I. Pendahuluan
NFS merupakan program aplikasi untuk memudahkan kita dalam melakukan sharing file atau data di linux. Melalui NFS, memungkinkan mesin anda untuk melakukan mounting mesin orang lain atau server melalui remote, sehingga bisa saling berbagi data atau menjalankan program aplikasi. Dalam hal ini server NFS harus menentukan direktori mana yang akan diekspor, sehingga dapat diakses dari klien NFS dan klien NFS harus mengetahui secara pasti nama direktori yang diekspor oleh server NFS. Pada tutorial kali ini kita akan membuat NFS di Centos 5. 1. Direktori yang diekspor hanya direktori dibawah root (/). 2. Tidak diijinkan untuk mengekspor suatu sub direktori dari suatu direktori yang sudah diekspor. 3. Hanya diijinkan untuk mengekspor sistem file lokal. 4. Tidak diperbolehkan untuk mengekspor direktory parent dan child (misal direktory /usr dan /usr/local). Kita akan mengkonfigurasi NFS dengan IP sebagai berikut: IP Server 192.168.1.2 IP Klient 192.168.1.3
1. Cek Paket Linux

II. Aturan umum

III. Konfigurasi NFS

A. SISI SERVER

Mengecek apakah NFS ada di sistem atau tidak, dengan cara: # rpm -qa | grep nfs

File Exports digunakan untuk mengatur direktory mana saja yang akan di sharing dan klien mana saja yang diperbolehkan untuk mengaksesnya. # vi /etc/exports masukkan seperti berikut: /home/siswa 192.168.1.3/255.255.255.0(rw) opsi: (ro) --> read only, klien hanya bisa membaca file saja dan ini adalah default dari nfs (rw) --> klien bisa merubah file (async) --> mengijinkan server NFS melanggar protokol NFS dan menjawab permintaan sebelum permintaan perubahan dilakukan pada disk drive (sync) --> menjawab permintaan sesudah permintaan perubahan dilakukan pada disk drive (root_squash) --> melakuka map permintaan dari uid/gid 0 sampai uid/gid anonymous

2. Konfigurasi file exports

1/6

catatanlepas.com - File Sharing Menggunakan NFS di Centos 5


Ditulis oleh administrator Jum'at, 19 Desember 2008 13:45 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei 2009 04:06

(no_root_squash) --> membuat off squashing root (all_squash) --> melakukan map semua uid dan gid pada user anonymous (no_wdelay) --> mengatur agar server NFS tidak menunda pemenuhan permintaan penulian pada disk (nohide) --> tidak menyembunyikan sistem file yang tidak diekspor yang berada dalam direktori yang sama (no_subtre_check) --> opsi untuk membuat disable pemeriksaan subtree direktori (no_auth_nlm) --> memberitahu server NFS agar tidak menggunakan autentifikasi permintaan locking yaitu permintaan yang menggunakan protokol NLM ( Netwo rk Lock Manager ) File Deny digunakan untuk melakukan pemblokiran akses ke server terhadap semua IP yang ada. #vi /etc/hosts.deny isi dengan:
4. Konfigurasi file allow 3. Konfigurasi file deny

lockd:ALL mountd:ALL rquotad:ALL statd:ALL portmap:ALL

File Allow digunakan untuk mengizinkan IP mana saja yang terhubung ke server # vi /etc/hosts.allow isi dengan: lockd: 192.168.1.3/255.255.255.0 rquotad: 192.168.1.3/255.255.255.0 mountd: 192.168.1.3/255.255.255.0 statd: 192.168.1.3/255.255.255.0 portmap: 192.168.1.3/255.255.255.0 5. Jalankan service pendukung # service portmap start # service nfs start 6. Cek NFS dan Portmap

Untuk mengecek apakah NFS dan portmap sudah berjalan di di sistem, gunakan perintah berikut: # rpcinfo -p

2/6

catatanlepas.com - File Sharing Menggunakan NFS di Centos 5


Ditulis oleh administrator Jum'at, 19 Desember 2008 13:45 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei 2009 04:06

/etc/export yang telah diedit bisa dilihat hasilnya sampai anda menjalankan ulang, dengan menuliskan perintah: # exportfs -ra Perintah tersebut untuk memaksa nfsd memaksa nfsd membaca ulang file /etc/exports yang telah dimodifikasi Untuk melihat file apa aja yang diekspor oleh server, gunakan perintah: # showmount -e
7. Melihat file yang diexport

6. Menjalankan ulang export

Untuk melihat klien mana saja yang mengakses file yang di sharing, ketikkan perintah: # showmount -a

8. Melihat Klien di sisi server

3/6

catatanlepas.com - File Sharing Menggunakan NFS di Centos 5


Ditulis oleh administrator Jum'at, 19 Desember 2008 13:45 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei 2009 04:06

Jika dilakukan perubahan pada hosts.deny atau hosts.allow, maka restart nfsd. Namun, jika hanya melakukann perubahan pada file exports, berikan perintah exportfs -ra
1. Cek dan Nyalakan

9. Aturan Merubah File-file

B. SISI KLIEN

Cek NFS dan nyalakan NFS serta portmap di sisi klien dengan cara seperti di di sisi server. Pilih direktory yang akan menerima hasil export dari server. Misal kita pilih direktori /mnt/doc, maka berikan perintah: # mkdir -p /mnt/doc Cek apakah dari sisi klien bisa melihat NFS server dengan cara: # rpcinfo -p 192.168.1.2
3. Cek Server NFS dari Klien 2. Pilih direktori

4/6

catatanlepas.com - File Sharing Menggunakan NFS di Centos 5


Ditulis oleh administrator Jum'at, 19 Desember 2008 13:45 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei 2009 04:06

4. Buat koneksi

Buatlah koneksi antara server dengan klien dengan perintah: # mount dalam kasus kita: mount 192.168.1.2:/home/doc /mnt/doc Apabila kita ingin klien bisa merubah file export yang ada di sisi server, maka rubah mode file tersebut agar bisa ditulis oleh other misalnya dengan memberikan perintah: # chmod 666 # chmod 556 6. Service Menyala otomatis Agar nfs bisa langsung menyala ketika booting berikan perintah: # chkconfig --add nfs # chkconfig nfs start Untuk menjalankan mounting direktori-direktori remote secara otomatis pada saat komputer klien dinyalakan, bisa dilakukan editing pada file /etc/fstab # vi /etc/fstab tambahkan kalimat sebagai berikut: 192.168.1.2:/home/siswa /mnt/doc nfs rw 0 0 Untuk melihat apakah sudah termounting otomatis, gunakan perintah df # df
7. Mounting Otomatis 5. Merubah Mode File

5/6

catatanlepas.com - File Sharing Menggunakan NFS di Centos 5


Ditulis oleh administrator Jum'at, 19 Desember 2008 13:45 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 20 Mei 2009 04:06

8. Unmounting

Untuk melakukan unmounting pada server, ketikkan perintah: # umount /mnt/doc IV. TROUBLESHOOTING 1. Ketika melakukan mount ada error: mount: mount to NFS server 'xxxxxx' failed: RPC Error: Program not registered. Solusi: - Cek apakah NFS berjalan di server dengan perintah rpcinfo -p - Cek dari sisi klien dengan perintah rpcinfo -p (IP_server). jika ada error No Remote Programs Registered, maka harus dicek file host.allow dan hosts,deny di sisi server dan yakinkan bahwa klien diijinkan untuk mengakses server. Kalau memang klien diijinkan mengakses, maka cek file /etc/hosts (server DNS) dan yakinkan bahwa DNS tertulis dengan benar dan coba di ping dari klien. Juga cek error di sistem dengan melihat file /var/log/messages. - Jika melakukan rpcinfo -p ada error Remote system error - No route to host, maka pastikan bahwa server bisa di akses. Jika bisa di ping, cek firewall di server atau router. 2. Ketika melakukan mount, ada error: failed : Permission denied Solusi: - Cek file exports dan yakinkan bahwa tidak ada yang salah dengan konfigurasinya dan klien bisa mengakses file tersebut - Berikan perintah exportfs -ra apabila ada perubahan yang dibuat di /file exports. - Cek file /proc/fs/nfs/exports dan yakinkan bahwa konfigurasinya benar Referensi: Majalah infoLinux Mei 2003, Kresno Jaringan Komputer Teori dan Implementasi berbasis Linux, Wagito 5 Dzulhijjah 1429 H 3 Desember 2008 M

6/6

Anda mungkin juga menyukai