Anda di halaman 1dari 30

BAB III HASIL PENGUMPULAN DATA Pada Bab ini akan diuraikan tentang data hasil pengkajian yang

telah dilakukan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru dari tanggal .............. . Data hasil pengkajian tersebut kemudian ditabulasi lalu disajikan dalam bentuk tabel tekstular dan distribusi, kemudian dianalisa. Dari kegiatan tabulasi diperoleh hasil sebagai berikut : A. Data Demografi. 1. Umur Tabel 3.1 : Distribusi frekuensi penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru berdasarkan umur bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 0 - 1 th 8 2,47 2 1 - 5 th 27 8,33 3 6 - 12 th 45 13,89 4 13 - 55 199 61,42 3 > 55 th 45 13,89 Jumlah 324 100 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 61,42 % penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru berusia antara 13-55 tahun (Usia produktif). 2. Pendidikan Formal

Tabel 2 : Distribusi frekuensi penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru berdasarkan Pendidikan formal bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Tidak sekolah 59 18,21 2 Belum sekolah 36 11,11 3 SD Tidak tamat 7 2,16 4 SD 204 62,96 5 SLTP 16 4,94 6 SLTA 2 0,62 7 PT 0 0,00 Jumlah 324 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 62,96 % penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru berpendidikan SD atau setingkat.

B. Riwayat kesehatan.

1.

Keluhan saat ini.

Tabel 3 : Distribusi frekuensi riwayat kesehatan : Keluhan saat ini penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Pusing 5 20,83 2 Batuk 3 12,50 3 sesak/nyeri dada 1 4,17 4 Linu-linu 15 62,50 Jumlah 24 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 62,50 % penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mengalami keluhan linu-linu, keluhan pusing sebanyak 20,83%. 2. Penyakit yang diderita anggota keluarga.

Tabel 3 : Distribusi frekuensi riwayat kesehatan : penyakit yang diderita anggota keluarga penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Batuk darah 3 12,00 2 Kuning 3 12,00 3 Lepra 0 0,00 4 Darah tinggi 5 20,00 5 Kencing manis 0 0,00 6 Kanker 0 0,00 7 Gondok 14 56,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 56 % angggota keluarga penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menderita gondok. 3. Kebiasaan mencari pertolongan kesehatan.

Tabel 4 : Distribusi frekuensi kebiasaan mencari pertolongan kesehatan penduduk RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Dukun 0 0,00 2 Dokter swasta 0 0,00 3 Perawat/bidan 27 67,50 4 Puskesmas 4 10,00 5 Lain-lain 9 22,50 Jumlah 40 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 67,50 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai kebiasaan mencari pertolongan kesehatan ke perawat/bidan.

4.

Kebiasaan berobat.

Tabel 5 : Distribusi frekuensi kebiasaan berobat keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 tidak rutin 26 37,14 2 Kalau ada keluhan 42 60,00 3 Rutin 2 2,86 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 60 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai kebiasaan berobat jika hanya ada keluhan . 5. Alasan berobat tidak rutin.

Tabel 6 : Distribusi frekuensi alasan berobat tidak rutin pada keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Biaya 9 12,86 2 Malas 0 0,00 3 Merasa sudah sembuh 61 87,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 87,14 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai alasan berobat tidak rutin karena merasa sudah sembuh. 6. Kejadian kematian 1 tahun terkahir.

Tabel 7 : Distribusi frekuensi kejadian kematian 1 tahun terakhir di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 2 2,86 2 Tidak 68 97,14 Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 70 100,00

Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 2,86 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mengalami kematian dalam 1 tahun terakhir. 7. Kebiasaan berobat.

Tabel 8 : Distribusi frekuensi kebiasaan berobat keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Tidak berobat 0 0,00 2 Dukun 1 1,43 3 Beli obat sendiri 43 61,43 4 Ke tenaga kesehatan 26 37,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 61,43 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru jika sakit membeli obat sendiri. 8. Pengambil keputusan untuk mencari pertolongan kesehatan

Tabel 9 : Distribusi frekuensi pengambil keputusan untuk mencari pertolongan kesehatan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ayah 59 84,29 2 Ibu 10 14,29 3 Lain-laian 1 1,43 Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 70 100,00

Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 84,29 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang mengambil keputusan untuk mencari pertolongan kesehatan adalah ayah. 9. Alasan beli obat sendiri.

Tabel 10 : Distribusi frekuensi alasan beli obat sendiri keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Sudah tahu obatnya 20 28,57 2 Diberitahu orang lain 43 61,43 3 Lain-lain 7 10,00 Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 70 100,00

Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 61,43 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru membeli obat sendiri karena diberitahu orang lain. 10. Kebiasaan olah raga.

Tabel 11 : Distribusi frekuensi kebiasaan olah raga keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 0 0,00 2 Tidak 70 100,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 100 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak mempunyai kebiasaan olah raga.

11.

Kepemilikan kartu JPS

Tabel 12 : Distribusi frekuensi kepemilikan kartu JPS di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 12 17,14 2 Tidak 58 82,86 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 82,86 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak mempunyai kartu JPS. C. Kesehatan Ibu dan Anak 1. Pasangan usia subur Tabel 13 : Distribusi frekuensi pasangan usia subur di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Satu PUS 42 60,00 2 Dua PUS 2 2,86 3 Tiga PUS 0 0,00 4 Tidak ada PUS 26 37,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 60 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai satu pasangan usia subur. 2. Jenis kontrasepsi yang digunakan.

Tabel 14 : Distribusi frekuensi jenis kontrasepsi yang digunakan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Kondom 0 0,00 2 IUD 0 0,00 3 Suntik 31 70,45 4 Susuk 0 0,00 5 Pil 8 18,18 6 MOW 3 6,82 7 Tidak KB 2 4,55 Jumlah 44 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 70,45 % keluarga RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menggunakan kontrasepsi suntik.

3.

Alasan PUS tidak KB

Tabel 15 : Distribusi frekuensi alasan PUS tidak KB di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Agama 0 0,00 2 Dilarang suami 0 0,00 3 Ingin punya anak 2 100,00 0,00 Jumlah 2 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 100 % PUS di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak KB karena ingin punya anak. 4. Tempat Penimbangan Balita.

Tabel 16 : Distribusi frekuensi tempat penimbangan balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Posyandu 25 71,43 2 Puskesmas 0 0,00 3 Bidan praktek 0 0,00 4 Tidak ditimbang 10 28,57 Jumlah 35 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 71,43 % balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru ditimbang di posyandu. 5. Keluarga yang mempunyai balita.

Tabel 17 : Distribusi frekuensi keluarga yang mempunyai balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 35 50,00 2 Tidak 35 50,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 50 % keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai balita. 6. Keaktifan kunjungan ke posyandu.

Tabel 18 : Distribusi frekuensi keaktifan kunjungan ke posyandu di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Aktif 16 45,71 2 Tidak aktif 19 54,29 Jumlah 35 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 54,29 % keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang mempunyai balita tidak aktif ke posyandu.

7.

Jumlah ibu hamil.

Tabel 19 : Distribusi frekuensi jumlah ibu hamil di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Hamil 1 1,43 2 Tidak hamil 69 98,57 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru terdapat 1 orang ibu hamil ( 1,43 %). 8. Pemeriksaan kehamilan

Tabel 20 : Distribusi frekuensi pemeriksaan kehamilan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Tidak pernah 0 0,00 2 <4X 1 100,00 3 >4X 0 0,00 Jumlah 1 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa ibu hamil di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memeriksakan kehamilan kurang dari 4 kali. 9. Tempat pemeriksaan kehamilan.

Tabel 21 : Distribusi frekuensi tempat pemeriksaan kehamilan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Posyandu 0 0,00 2 Bidan 1 100,00 Jumlah 1 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan bahwa ibu hamil di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memeriksakan kehamilan di bidan. 10. Jumlah ibu menyusui.

Tabel 22 : Distribusi frekuensi jumlah ibu menyusui di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Menyusui 15 21,43 2 Tidak menyusui 55 78,57 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 21,43 % keluaraga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memiliki ibu menyusui.

11.

Lamanya menyusui.

Tabel 23 : Distribusi frekuensi lamanya ibu menyusui di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 < 4 bulan 2 13,33 2 > 4 bulan 12 80,00 3 > 2 bulan 1 6,67 Jumlah 15 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 80 % ibu menyusui di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru selama lebih dari 4 bulan. 12. Pemberian makanan tambahan.

Tabel 24 : Distribusi frekuensi pemberian makanan tambahan pada balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 < 4 bulan 23 92,00 2 > 4 bulan 2 8,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92 % ibu di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memberikan makanan tambahan sebelum usia 4 bulan 13. Jenis makanan tambahan.

Tabel 25 : Distribusi frekuensi jenis makanan tambahan pada balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Pisang 5 14,29 2 bubur 5 14,29 3 Nasi 18 51,43 4 Lain-lain 7 20,00 Jumlah 35 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 51,43% ibu di memberikan makanan tambahan berupa nasi. RW 6 Atas Kel. Tlogowaru

14.

Status gizi balita

Tabel 26 : Distribusi frekuensi status gizi balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 BGM 2 18,18 2 BGT 7 63,64 3 Normal 2 18,18 4 Gizi lebih 0 0,00 Jumlah 11 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 18,18% balita di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mangalami BGM dan 63,64% mengalami BGT. D. Kesehatan Lanjut Usia 1. Tempat tinggal Lansia. Tabel 27 : Distribusi frekuensi tempat tinggal lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Sendiri 4 16,00 2 Bersama keluarga 21 84,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 84% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tinggal bersama keluarga. 2. Aktifitas Lansia

Tabel 28 : Distribusi frekuensi aktifitas lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bekerja 11 44,00 2 Tidak bekerja 14 56,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 44% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru masih bekerja. 3. Pemenuhan kebersihan diri. Tabel 29 : Distribusi frekuensi pemenuhan kebersihan diri lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mandiri 23 92,00 2 Dibantu sebagian 2 8,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu memenuhi kebersihan diri secara mandiri. 4. Pemenuhan kebutuhan eliminasi.

Tabel 30 : Distribusi frekuensi pemenuhan kebutuhan eliminasi lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mandiri 23 92,00 2 Dibantu sebagian 1 4,00 3 Dibantu total 1 4,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu memenuhi kebutuhan eliminasi secara mandiri. 5. Pemenuhan kebutuhan nutrisi

Tabel 31 : Distribusi frekuensi pemenuhan kebutuhan nutrisi lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mandiri 23 92,00 2 Dibantu sebagian 1 4,00 3 Disuapi di tempat tidur 1 4,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri. 6. Kemampuan berjalan.

Tabel 32 : Distribusi frekuensi kemampuan berjalan lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mandiri 24 96,00 2 Dengan bantuan 0 0,00 3 Dengan kursi roda 0 0,00 4 Dengan bimbingan 0 0,00 5 Tidak mampu bergerak 1 4,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 96% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu berjalan secara mandiri. 7. Kemampuan naik turun tangga.

Tabel 33 : Distribusi frekuensi kemampuan naik turun tangga lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bisa 22 88,00 2 Tidak 3 12,00 Jumlah 25 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 88% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu naik turun tangga. 8. Kemampuan berpindah tempat.

Tabel 34 : Distribusi frekuensi kemampuan berpindah tempat lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bisa/mandiri 23 92,00 2 Dengan bantuan sebagian 1 4,00 3 Dengan bantuan total 1 4,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu berpindah tempat secara mandiri. 9. Kemampuan berpindah ke kursi. Tabel 35 : Distribusi frekuensi kemampuan lansia berpindah ke kursi di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mandiri 23 92,00 2 Dengan bantuan sebagian 1 4,00 3 Dengan bantuan Total 1 4,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu berpindah ke kursi secara mandiri. 10. Kemampuan bepergian. Tabel 36 : Distribusi frekuensi kemampuan bepergian lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mandiri 18 72,00 2 Ditemani 5 20,00 3 Tidak bisa 2 8,00 Jumlah 25 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 72% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mampu bepergian secara mandiri. 11. Transportasi yang biasa dipakai lansia. Tabel 37 : Distribusi frekuensi transportasi yang biasa dipakai lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mengemudi sendiri 0 0,00 2 BUS 0 0,00 3 Kereta api 0 0,00 4 Transportasi lain 23 100,00 Jumlah 23 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Dari tabel diatas didapatkan 100% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menggunakan transportasi lain ( angkot, pick up, sepeda ). 12. Penyakit yang diderita lansia.

Tabel 38 : Distribusi frekuensi penyakit yang diderita lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 20 80,00 2 Tidak 5 20,00 Jumlah 25 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 80% Lansia di menderita sakit linu-linu. 13. Penggunaan waktu senggang 100,00 RW 6 Atas Kel. Tlogowaru

Tabel 39 : Distribusi frekuensi penggunaan waktu senggang lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 0 0,00 2 Tidak 25 100,00 Jumlah 25 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 100% Lansia di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak menggunakan waktu senggang yang ada. E. Kebutuhan gizi keluarga. 1. Pengadaan makanan keluarga. Tabel 40 : Distribusi frekuensi pengadaan makanan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Masak sendiri 69 98,57 2 Membeli 1 1,43 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 98,57% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menyediakan makanan keluarga dengan memasak sendiri.

2.

Frekuensi makan

Tabel 41 : Distribusi frekuensi makan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 2 X / hari 14 20,00 2 3 X / hari 56 80,00 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 80% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru makan sebanyak 3 kali sehari. 3. Komposisi makanan

Tabel 42 : Distribusi frekuensi komposisi makanan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Nasi, sayur 11 15,71 2 Nasi, sayur, lauk 46 65,71 3 Nasi, sayur, lauk, buah. 7 10,00 4 Nasi, lauk, sayur, buah, susu 6 8,57 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 65,71% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru komposisi makanannya berupa nasi, sayur dan lauk. 4. Cara penyajian makanan

Tabel 43 : Distribusi frekuensi cara penyajian makanan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Tertutup 41 58,57 2 Terbuka 29 41,43 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 41,43% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru cara penyajian makanannya secara terbuka . 5. Cara pengolahan sayuran

Tabel 44 : Distribusi frekuensi cara pengolahan sayuran keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Potong cuci 59 84,29 2 Cuci potong 11 15,71 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 84,29% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru cara pengolahan sayuran dengan dipotong dahulu kemudian dicuci.

6.

Makanan pantangan

Tabel 45 : Distribusi frekuensi adanya makanan pantangan pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ada 3 4,29 2 Tidak 67 95,71 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 95,17% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak mempunyai makanan pantangan. 7. Penggunaan garam beryodium.

Tabel 46 : Distribusi frekuensi penggunaan garam beryodium pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Beryodium 55 78,57 2 Tidak beryodium 15 21,43 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 21,43% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak menggunakan garam beryodium dalam pengolahan makanannya. 8. Cara penggunaan garm beryodium.

Tabel 47 : Distribusi frekuensi cara penggunaan garam beryodium pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bersamaan dengan bumbu 40 72,73 2 Sesudah makanan masak 15 27,27 Jumlah 55 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 72,73% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menggunakan garam beryodium bersamaan dengan pembuatan bumbu masak. 9. Cara penyimpanan garam beryodium.

Tabel 48 : Distribusi frekuensi cara penyimpanan garam beryodium pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ditutup rapat 46 83,64 Terbuka/terkena sinar 2 matahari 9 16,36 Jumlah 55 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 16,36% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menyimpan garam beryodium secara terbuka. F. Kesehatan Lingkungan.

1.

Keadaan rumah keluarga di RW 6 Atas Kel. % 22,86 77,14 0,00 0,00 100,00

Tabel 49 : Distribusi frekuensi keadaan rumah Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah 1 Tersendiri 16 2 Petak 54 3 Susun 0 4 Asrama 0 Jumlah 70 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Dari tabel diatas didapatkan 77,14% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menempati rumah petak. 2. Konstruksi rumah

Tabel 50 : Distribusi frekuensi konstruksi rumah keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Permanen 22 31,43 2 Semi permanen 3 4,29 3 Tidak Permanen 45 64,29 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 64,29% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru konstruksi rumahnya tidak permanen. 3. Keadaan ventilasi

Tabel 51 : Distribusi frekuensi keadaan ventilasi rumah keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Baik 40 57,14 2 Kurang 30 42,86 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 42,86% rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru ventilasinya kurang baik. 4. Keadaan pencahayaan Tabel 52 : Distribusi frekuensi keadaan pencahayaan rumah keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Baik 43 61,43 2 Kurang 27 38,57 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 38,57% rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru pencahayaannya kurang baik.

5.

Sumber penerangan.

Tabel 53 : Distribusi frekuensi sumber penerangan rumah keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Listrik 70 100,00 2 Lampu minyak 0 0,00 3 Petromax 0 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru sumber penerangannya dengan listrik. 6. Kebersihan rumah.

Tabel 54 : Distribusi frekuensi kebersihan rumah keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Baik 32 45,71 2 Kurang 38 54,29 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 54,29% kebersihan rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru kurang. 7. Status kepemilikan rumah.

Tabel 55 : Distribusi frekuensi status kepemilikan rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Milik sendiri 69 98,57 2 Kontrak 1 1,43 3 Menumpang 0 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 98,57% status kepemilikan rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru adalah milik sendiri. 8. Keadaan lantai rumah. Tabel 56 : Distribusi frekuensi keadaan lantai rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Tanah 31 44,29 2 Plester 31 44,29 3 Ubin 8 11,43 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 44,29% lantai rumah di Tlogowaru adalah tanah. RW 6 Atas Kel.

9.

Keberadaan Riketsia dalam rumah.

Tabel 57 : Distribusi frekuensi keadaan riketsia dalam rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ada 58 82,86 2 Tidak 12 17,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 82,86% rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru terdapat riketsia didalamnya. 10. Keberadaan nyamuk dalam rumah.

Tabel 58 : Distribusi frekuensi keberadaan nyamuk dalam rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ada 50 71,43 2 Tidak 2 2,86 3 Sedikit 18 25,71 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 71,43% rumah di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru terdapat nyamuk. 11. Jenis binatang piaraan.

Tabel 59 : Distribusi frekuensi jenis binatang piaraan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Kucing 6 8,57 2 Anjing 0 0,00 3 Monyet 0 0,00 4 Unggas 30 42,86 5 Berkaki empat 29 41,43 6 Tidak punya 5 7,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 42,86% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memlihara unggas.

12.

Kebiasaan membersihkan kotoran hewan.

Tabel 60 : Distribusi frekuensi kebiasaan membersihkan kotoran hewan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004.

No Klasifikasi 1 Ya 2 Tidak Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Jumlah 65 0 65

% 100,00 0,00 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai kebiasaan membersihkan kotoran hewan. 13. Tempat membuang kotoran hewan.

Tabel 61 : Distribusi frekuensi tempa pembuangan kotoran hewan di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Di Wc 0 0,00 2 Pekarangan 65 100,00 3 Sungai 0 0,00 Jumlah 65 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai kebiasaan membuang kotoran hewan di pekarangan. 14. Sumber air.

Tabel 62 : Distribusi frekuensi sumber air keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 PDAM 70 100,00 2 Sumur 0 0,00 3 Tadah hujan 0 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru sumber air dari PDAM. 15. Keadaan bak mandi

Tabel 63 : Distribusi frekuensi keadaan bak mandi keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bersih, tidak berjentik 64 91,43 2 Berlumut, ada jentik 6 8,57 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 8,57% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bak mandinya berlumut dan berjentik. 16. Kebiasaan membersihkan bak mandi.

Tabel 64 : Distribusi frekuensi kebiasaan membersihkan bak mandi keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004.

Klasifikasi 1 mgg sekali 2mgg sekali > 1 mgg Tidak pernah Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

No 1 2 3 4

Jumlah 50 19 1 0 70

% 71,43 27,14 1,43 0,00 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 71,43% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru punya kebiasaan membersihkan bak mandi 1 minggu sekali. 17. Kondisi air.

Tabel 65 : Distribusi frekuensi kondisi air keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bersih 70 100,00 2 Kotor 0 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% kondisi air di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bersih. 18. Keadaan pekarangan.

Tabel 66 : Distribusi frekuensi keadaan pekarangan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ada 67 95,71 2 Tidak ada 3 4,29 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 95,71% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mempunyai pekarangan. 19. Pemanfaatan Pekarangan

Tabel 67 : Distribusi frekuensi pemanfaatan pekarangan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 64 95,52 2 Tidak 3 4,48 Jumlah 67 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 95,52% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memanfaatkan pekarangan. 20. Pengaturan pekarangan

Tabel 68 : Distribusi frekuensi peengaturan pekarangan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004.

No Klasifikasi 1 Teratur 2 Tidak teratur Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Jumlah 67 0 67

% 100,00 0,00 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru pengaturan pekarangannya teratur. 21. Kepemilikan hewan ternak.

Tabel 69 : Distribusi frekuensi kepemilikan hewan ternak pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 65 92,86 2 tidak 5 7,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 92,86% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memiliki hewan ternak. 22. Jenis binatang ternak. binatang ternak pada keluarga di RW 6 Jumlah 29 0 0 30 59 % 49,15 0,00 0,00 50,85 100,00

Tabel 70 : Distribusi frekuensi jenis Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi 1 Sapi 2 Kerbau 3 Kambong 4 Unggas Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Dari tabel diatas didapatkan 49,15% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memiliki hewan ternak sapi dan 50,85 % memelihara unggas. 23. Letak kandang ternak.

Tabel 71 : Distribusi frekuensi letak ternak pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Terpisah 11 18,64 2 Bersatu 48 81,36 Jumlah 59 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 81,36% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memiliki kandang ternak yang bersatu dengan rumah. 24. Cara pembuangan sampah.

Tabel 72 : Distribusi frekuensi cara pembuangan sampah pada keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004.

No Klasifikasi 1 Dikumpul dan dibakar 2 Dibuang ke sungai Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Jumlah 70 0 70

% 100,00 0,00 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru mengumpulkan sampah lalu dibakar. 25. Cara pembuangn air kotor

Tabel 73 : Distribusi frekuensi cara pembuangan air kotor keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Tanah 70 100 2 SPAL terbuka 0 0 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru membuang air di tanah. 26. Jamban Keluarga

Tabel 74 : Distribusi frekuensi jamban keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ya 70 100,00 2 Tidak 0 0,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memiliki jamban keluarga. 27. Jenis jamban. keluarga di RW 6 Atas Kel. % 95,71 0,00 4,29 100,00

Tabel 75 : Distribusi frekuensi jenis jamban Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah 1 Cemplung 67 2 Plengsengan 0 3 Leher angsa 3 Jumlah 70 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Dari tabel diatas didapatkan 95,71% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru memiliki jamban cemplung. 28. Kebersihan jamban.

Tabel 76 : Distribusi frekuensi kebersihan jamban keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004.

No Klasifikasi 1 Bersih 2 Kotor dan berbau Jumlah Sumber : Angket Kelompok IV A 2004

Jumlah 3 67 70

% 4,29 95,71 100,00

Dari tabel diatas didapatkan 95,71% jamban keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru kotor dan berbau. G. Sosial Ekonomi. 1. Pekerjaan. Tabel 77 : Distribusi frekuensi pekerjaan keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 PNS 0 0,00 2 Swasta 70 100,00 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bekerja swasta. H. Pemanfaatan Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan Keluarga. 1. Kebiasaan berobat ke Puskesmas . Tabel 78: Distribusi frekuensi kebiasaan berobat ke Puskesmas keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Pernah 8 11,43 2 Tidak pernah 62 88,57 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 88,57% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru tidak pernah berobat ke Puskesmas. 2. Kualitas pelayanan Puskesmas.

Tabel 79: Distribusi frekuensi kualitas pelayanan Puskesmas menurut keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Puas 8 100,00 2 Kurang puas 0 0,00 3 Tidak puas 0 0,00 Jumlah 8 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru puas terhadap pelayanan yang diberikan Puskesmas. 3. Prosedur pelayanan puskesmas.

Tabel 80: Distribusi frekuensi prosedur pelayanan Puskesmas menurut keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mudah 8 100,00 2 Berbelit-belit 0 0,00 3 Membingungkan 0 0,00 Jumlah 8 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru menyatakan pelayanan yang diberikan Puskesmas mudah. 4. Sikap petugas puskesmas.

Tabel 81: Distribusi frekuensi sikap petugas Puskesmas menurut keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Ramah 8 100,00 2 Tidak ramah 0 0,00 3 Biasa 0 0,00 Jumlah 8 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% petugas puskesmas ramah. 5. Biaya pengobatan di Puskesmas. Tabel 82: Distribusi frekuensi biaya pengobatan di Puskesmas menurut keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Murah 8 100,00 2 Mahal 0 0,00 3 Biasa 0 0,00 Jumlah 8 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% biaya pengobatan di puskesmas murah. 6. Ketersediaan tenaga puskesmas. Tabel 83: Distribusi frekuensi ketersediaan tenaga Puskesmas menurut keluarga di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Selalu ada 0 0,00 2 Kadang-kadang 8 100,00 3 Tidak pernah 0 0,00 Jumlah 8 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 100% keluarag menyatakan kadang-kadang tenaga puskesmas ada. 7. Pemahaman terhadap dana sehat.

Tabel 84: Distribusi frekuensi pemahaman dana sehat di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Mengerti 2 2,86 2 Tidak mengerti 68 97,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 97,14% keluarga menyatakantidak mengerti dana sehat. 8. Pemahaman terhadap manfaat dana sehat.

Tabel 85: Distribusi frekuensi pemahaman terhadap manfaat dana sehat di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Bermanfaat 2 2,86 2 Tidak bermanfaat 0 0,00 3 Kurang bermanfaat 0 0,00 Tidak bermanfaat sama 4 sekali 0 0,00 5 Tidak tahu 68 97,14 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 97,14% keluarga menyatakantidak mengerti manfaat dana sehat. 9. Kebiasan merokok.

Tabel 86: Distribusi frekuensi kebiasaan merokok di RW 6 Atas Kel. Tlogowaru yang datang ke puskesmas bulan Juni 2004. No Klasifikasi Jumlah % 1 Merokok 52 74,29 2 Tidak merokok 18 25,71 Jumlah 70 100,00 Sumber : Angket Kelompok IV A 2004 Dari tabel diatas didapatkan 74,29% keluarga mempunyai kebiasaan merokok.

ANALISA DATA RW 6 ATAS KELURAHAN TLOGOWARU Masalah : Malnutrisi anak di RW 6 Atas Kelurahan Tlogowaru. No Korelasi Masalah Kaitan korelasi kepada masalah 1 Diet tidak adekuat Pemberian makanan tambahan yang salah dan diet yang kurang kandungan gizinya memberi kontribusi gizi kepada malnutrisi Data Penunjang Dari data posyandu balita bulan juni 2004 didapatkan : 4 balita BB naik 4 balita BB tetap 3 balita BB turun 14 balita punya riwayat BGM 2 balita dengan status gizi BGM 7 balita dengan status gizi BGT 92 % balita sudah diberi makanan tambahan sebelum berusia 4 bulan. 51,42 % makanan tambahan yang diberikan adalah nasi. % KK dengan penghasilan dibawah garis kemiskinan. % kelahiran pada tahun terjadi pada wanita dibawah usia 20 tahun. 100 % ibu hamil pada bulan juni 2004 berusia dibawah 20 tahun.

2 3. Ekonomi rendah Kehamilan dibawah usia Modifikasi makanan tambahan untuk pemenuhan nutrisi memerlukan pengetahuan yang cukup dan dana yang cukup pula. Ibu belasan tahun cenderung kekurangan diet pada masa kehamilannya. -

Masalah : Nyeri / linu-linu pada Lansia No Korelasi Masalah 1. Proses degeneratif 2. 3. 4. Diet tidak adekuat Pemanfaatan waktu luang Pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak optimal

Kaitan korelasi kepada masalah Proses degeneratif pada lansia menyebabkan pengapuran pada tulang rawan persendian dan kekakuan pada sendi. Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat sehingga meningkatkan keluhan nyeri/linulinu. Pemanfaatan waktu luang yang kurang optimal menyebabkan lansia kurang beraktivitas yang dapat meningkatkan kekakuan sendi Pemanfaatan pelayanan kesehatan tidak maksimal menyulitkan pemantauan status kesehatan lansia sehingga masalah kesehatan tidak terdeteksi secara dini dan tidak tertangani secara cepat dan tepat.

Data Penunjang 13,89 % penduduk RW 6 atas tergolong lanjut usia. 62,5 % lansia mengeluh linu-linu. 95,72 % keluarga tidak mempunyai makanan pantangan ( makanan tinggi purin, tinggi lemak ). 100 % tidak pernah melakukan olah raga. 100 % tidak memanfaatkan waktu luang. 88,57 % keluarga dan lansia tidak pernah ke pelayanan kesehatan ( Puskesmas ). 61,42 % keluarga membeli obat sendiri jika ada anggota keluarga yang sakit. Tidak ada kegiatan posyandu lansia.

Masalah : Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan pada balita. No Korelasi Masalah Kaitan korelasi kepada masalah 1. Imunisasi tidak lengkap Imunisasi tidak lengkap menyebabklan tidak optimalnya daya tahan tubuh, sehingga balita lebih rentan terhadap penyakit dan lebih rentan mengalami gangguan pertumbuhan. 2. Pemanfatan posyandu balita tidak Menyulitkan pemantauan status kesehatan optimal termasuk berat badan, imunisasi dan status gizi balita.

3.

Intake nutrisi tidak adekuat.

Nutrisi tidak adekuat memberi kontribusi pada status malnutrisi anak.

Data Penunjang 44,44 % dari jumlah bayi yang datang ke posyandu balita bulan Juni 2004 berstatus imunisasi tidak lengkap. 33,34 % dari jumlah bayi yang datang ke posyandu balita bulan Juni 2004 berstatus tidak pernah di imunisasi. 54,28 % balita tidak aktif dibawa ke posyandu balita. Indikator tingkat keaktifan di RW 6 atas kel Tlogowaru............ diabndingkan dengan cakupan puskesmas. ( bulan juni 2004 ). Indikator partisipasi pada posyandu balita di RW 6 atas Kel. Tlogowaru ......... dibandingkan dengan cakupan Puskesmas ( bulan Juni 2004 ). Dari data di posyandu balita bulan Juni 2004 didapatkan data: o 4 balita BB tetap. o 3 balita BB turun. o 14 balita punya riwayat BGM. o 2 balita berstatus BGM. o 7 balita berstatus BGT. 92 % balita sudah diberi makanan tambahan sebelum usia 4 bulan. 57,42 % makanan tambahan yang diberikan adalah nasi.

Masalah : Struma / gondok. No 1. Korelasi Masalah Penggunaan iodium tidak adekuat Kaitan korelasi kepada masalah Yodium merupakan bahan kimia yang mudah sekali menguap sehingga penyimpanan dan penggunaan yang kurang tepat dapat menyebabkan penguapan bahan tersebut. Pola nutrisi pada penduduk dataran tinggi yang kurang mengkonsumsi ikan laut dan terlalu banyak mengkonsumsi sayuran memberi kontribusi terhadap penurunan kadar yodium tubuh. Data Penunjang - 72,73 % keluarga menggunakan garam beryodium bersamaan dengan bumbu / cara memasak yang salah. - 16,36 % keluarga menyimpan garam beryodium secara terbuka. - RW 6 atas Kel. Tlogowaru terletak didataran tinggi 500 meter diatas permukaan laut.

2.

Letak geografis

Masalah : Resiko terjadinya infeksi penyakit menular ( ISPA, diare, TBC, cacingan, dll ). No Korelasi Masalah Kaitan korelasi kepada masalah 1. Pemukiman tidak memenuhi syarat Meningkatkan perkembangbiakan vektor dan kesehatan meningkatkan resiko penyebaran penyakit ke anggota keluarga.

2.

Perilaku tidak sehat.

Banyak sekali penyakit menular yang dicetuskan karena perilaku yang kurang sehat.

Data Penunjang - 42,86 % Ventilasi kurang 10% luas lantai - 54,28 % kebersihan kurang. - 38,57 % pencahayaan kurang. - 44,28 % lantai tanah. - 82,86 % terdapat insect dan riketsia. - 95,72 % jamban cemplung. - 95,72 % jambang kotor dan berbau. - 100 % pembuangan limbah ke tanah. - 8,58 % bak mandi berjentik. - 81,36 % kandang ternak menyatu dengan rumah. - 95,72 % BAB di jamban cemplung. - 72,28 % merokok. - 100 % membuang kotoran hewan di pekarangan. - 88,57 % tidak pernah ke Puskesmas. - 100 % membuang limbah ke tanah. - 8,57 % memelihara kucing. - 84,29% mengolah sayuran dipotong dulu baru dicuci.

3.

Pendidikan

Pendidikan rendah mempengaruhi pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi lingkungan.

Latar pendidikan Formal : o 18,24 % tidak sekolah. o 2,16 % SD tidak tamat. o 62,96 % tamat SD. ........ % penghasilan KK dibawah standar. Dari wawancara dengan keluarga didapatkan data bahwa salah satu alasan keberadaan kandang dalam rumah adalah tingginya resiko pencurian di daerah Tlogowaru.

4. 5.

Ekonomi Keamanan

Pemukiman yang memenuhi syarat kesehatan masih merupakan hal yang belum terjangkau masyarakat dengan penghasilan rendah. Faktor keamanan berkontribusi pada keberadaan kandang dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai