PUSAT KURIKULKUM BALITBANG DEPDIKNAS Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat 10710 Telp. : 021-3804248, 3453440, Fax.: 021-3453440
Adalah badan mandiri dan independen Tugas: mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan. Bertanggung jawab pada Menteri Pendidikan Nasional. Anggota BSNP adalah ahli-ahli bidang psikometri, evaluasi pendidikan, kurikulum dan manajemen pendidikan Masa bakti anggota BSNP adalah 4 tahun.
STANDAR ISI
KERANGKA DASAR STRUKTUR KURIKULUM BEBAN BELAJAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KALENDER PENDIDIKAN
Cakupan kelompok mata pelajaran Prinsip Pengembangan Kurikulum Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
STANDAR ISI Struktur Kurikulum 1) Struktur Kurikulum Pendidikan Umum yang terdiri atas:
Struktur Struktur Struktur Struktur Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK
2) Struktur Kurikulum Pendidikan Khusus 3) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar masing-masing mata pelajaran di masing-masing satuan pendidikan.
Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Semester 4. 5. 6. 7.
Matematika Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Sains Ilmu Pengetahuan Sosial Kerajinan Tangan dan Kerajinan Tangan dan Kesenian Kesenian Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Jasmani Kesehatan Muatan Lokal Cawu C. Muatan Lokal B. Pembiasaan Semester
d. kelompok mata pelajaran estetika e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
2 2 3 5 7 7
9.
2
2 2
2
2 2
2
2 2
2*) 32
2*) 32
2*) 32
2 2*
Jumlah
42
Jumlah
36-40
Jumlah
32-36
A.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA: (Fisika, Biologi, Kimia) IPS: Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampila/Bhs. Asing Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH
SMT 1
2 2 4 4 4 6 (@ 2) 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2*) 38
SMT 2
2 2 4 4 4 6 (@ 2) 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2*) 38
8. 9. 10. 11. B. C.
Kelas XI Smt.1
2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39
Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan/ Bhs. Asing Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH
Smt.2
2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39
Smt.2
2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39
Kelas XI Smt.1
2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39
Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan/ Bhs. Asing Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH
Smt.2
2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39
Smt.2
2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39
STANDAR ISI Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI & XII IPS BAHASA
ALOKASI WAKTU KOMPONEN A.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. B. C.
Kelas XI Smt.1
2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39
Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sastra Indonesia Bahasa Asing Antropologi Sejarah Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH
Smt.2
2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39
Smt.2
2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39
STANDAR ISI Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI & XII IPS AGAMA
Komponen Kelas XI Smt 1 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika Smt 2 Alokasi Waktu Kelas XII Smt 1 Smt 2
2
2 4 4 4
2
2 4 4 4
2
2 4 4 4
2
2 4 4 4
3
3 3 3 2 2 2 2 2 2*) 38
3
3 3 3 2 2 2 2 2 2*) 38
3
3 3 3 2 2 2 2 2 2*) 38
3
3 3 3 2 2 2 2 2 2*) 38
1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 10. Kejuruan 10.1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 10.2 Kewirausahaan 10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan c) 10.4 Kompetensi Kejuruan c) B. Muatan Lokal C. Pengembangan Dirie) Jumlah
2
2
192b)
192
2 2 2 6 2 (2) 36
b)
c) d)
e)
BEBAN BELAJAR MENGGUNAKAN JAM PEMBELAJARAN SETIAP MINGGU SETIAP SEMESTER DENGAN: 1) SISTEM TATAP MUKA (@ 45 menit), 2) PENUGASAN TERSTRUKTUR & 3) KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 2) + 3) maks 60% waktu tatap muka.
BEBAN BELAJAR
BEBAN BELAJAR SMP DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS BEBAN BELAJAR SMA PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI STANDAR DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS BEBAN BELAJAR SMA PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI MANDIRI DINYATAKAN DALAM SKS
SD/MI
I s.d III
26 28
884-1064 jam pembelaj aran (30940 37240 menit) 1088-1216 jam pembelaj (3808042560 menit)
IV s.d VI
35
32
34 - 38
635-709
Penjelasan 1. Beban belajar untuk setiap jam pelajaran pada Standar Isi (40 menit) lebih kecil daripada Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2004 (45 menit) 2. Jumlah hari belajar efektif per tahun, jumlah minggu belajar efektif per tahun, dan jumlah am belajar efektif pertahun pada Standar Isi juga lebih kecil daripada Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2004.
Jeda tengah Maksimum 2 semester minggu Jeda antarsemes ter Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 2 minggu Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
STANDAR ISI Kalender Pendidikan NO KEGIATAN 5 ALOKASI WAKTU KETERANGAN Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Maksimum Untuk satuan pendidikan sesuai dengan 1 minggu ciri kekhususan masing-masing.
Maksimum Digunakan untuk kegiatan yang 3 minggu diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Lanjutan
Kurikulum Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai dengan:
Satuan pendidikan Potensi daerah/karakteristik daerah Sosial budaya masyarakat setempat Peserta didik
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan oleh sekolah dan Komite sekolah Pengembangan kurikulum satuan pendidikan disupervisi oleh Dinas Kabupaten/kota
Acuan yang merupakan standar nasional pendidikan yang sifatnya wajib diikuti. Acuan yang merupakan model yang dapat berupa cara dan contoh yang dapat diadaptasi maupun diadopsi dan sifatnya tidak wajib diikuti.
Acuan wajib
Kerangka Dasar Struktur Kurikulum Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Beban Belajar Kalender Pendidikan. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kelas
1 2 3 4 5 6
Tahun Ajaran
2006/2007 2007/2008 2008/2009
Back
Next
Kelas
1
2 3
Tahun Ajaran
2006/2007 2007/2008 2008/2009
Gubernur dapat mengatur jadwal pelaksanaan Permen dan kesiapan satuan pendidikan di provinsi masingmasing. Bupati/walikota dapat mengatur jadwal pelaksanaan
Permen No. 22 dan 23 untuk satuan pendidikan dasar
No. 22 dan 23 untuk satuan pendidikan menengah dan satuan pendidikan khusus disesuaikan dengan kondisi
disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan dikabupaten/Kota. Menteri Agama dapat mengatur jadwal pelaksanaan std isi dan SKL satuan pend MI, MTs, MA dan MAK yang tidak sesuai dengan kondisi dan kesiapan satuan pend.
mendistribusikan secara nasional Melakukan usaha secara nasional agar sarana dan prasarana satuan pendidikan dapat mendukung pelaksanaan Permen No. 22 dan 23
Sekretariat Jenderal
2.
3.
Sekian
Terima Kasih