Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2011
Page 1
I. A. Latar Belakang
PENDAHULUAN
Tata letak pabrik meruipakan suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut menentukan efisiensi dan efektivitas kegiatan produksi dan dalam beberapa hal akanjuga menjaga kelangsungan hidup atau keberhasila suatu perusahaan. Peralatan produksi yang canggih dan mahal harganya akan tidak berarti apa-apa akibat perencanaan tata letak yang sembarangan saja. Karena aktivitas produksi suatu industri secara normal harus berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dengan tata letak yang tidak berubah-rubah, maka kekeliruan yang dibuat dalam perencanaan tata letak ini akan menyebabkan kerugian yang tidak kecil. Bila ditinjau secara umum, tujuan utama dari tata letak pabrik ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi, aman dan nyaman sehingga akan dapat meningkatkan moral kerja yang baik dari operator. Secara singkat langkah-langkah untuk merencanakan tata letak pabrik adalah sebagai berikut: (1). Analisa produk, yaitu aktivitas untuk menganalisa macam dan jumlah produk yang harus dibuat (2). Analisa proses, adalah langkah untuk menganalisa macam dan urutan proses pengerjaan produk komponen (3). Analisa macam dan jumlah mesin / peralatan serta luas area yang dibutuhkan, (4). Perancangan tata letak mesin dan departemen dalam pabrik. Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan manfaat dalam system produksi,antara lain : (1). Menaikkan output produksi,(2). Mengurangi waktu tunggu,(3). Mengurangi proses pemindahan bahan,(4). Penghematan penggunaan area (produksi, gudang, service, dsb),(5). Peningkatan pendaya gunaan pemakaian mesin, tenaga kerja, dan fasilitas produksi,(6). Mengurangi kemacetan dan kesimpangsiuran,(7).Memperbaiki moral dan kepuasaan kerja Yang pada dasarnya dari kesemuanya itu akan bisa meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi biaya operasi, dan dapat diperoleh harga produk yang rendah, sehinga mampu bersaing di pasar bebas.
Page 2
B. Tujuan Tujuan praktikum ini adalah mengamati diagram aliran bahan besrta desain didalam pabrik pembekuan berdasarkan kaitanya dengan aktivitas kerja dan juga termasuk gambar layout dari pabrik.
Page 3
METODE PENELITIAN
: Praktikum Rabu/Tanggal 14 Desember 2011 :PT. Syam Surya Mandiri Di Jl.Propinsi No 1 Kamp.Kajang,Anggana,Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Samarinda
B. Metode Praktikum Metode praktikum yang digunakan adalah survey langsung dan didampingi oleh dari pihak manajemen PT. Syam Surya Mandiri dan kemudian melakukan proses wawancara (interview) dengan pimpinan PT. Syam Surya Mandiri.
Page 4
Lokasi industri pembekuan udang oleh PT.Syam Surya Mandiri merupakan pabrik yang berdiri ditanah yang kokoh dan jauh dari pemukiman dan dekat dengan transportasi sungai, ditempat ini juga dekat dengan tambak-tambak milik masyarakat dan juga tambak milik PT.Syam Surya Mandiri sendiri yang memudahkan para petambak mengantarkan hasil panennya untuk dijual, dan kemudian pula tersedianya faktor yang mendukung seperti sarana PDAM dan listrik. Adapun hal lain seperti bebas bencana alam misalkan, daerah bebas banjir dan tanah longsor kemudian pada penanganan limbahnya juga mudah dilakukan. Lingkungan bersih dan memliki halaman yang luas kemudian bebas polusi kendaraan dikarenakan lokasi pabrik agak jauh dari jalan dan didukung pula rindangnya pepohonan sebagai penyaring udara dan juga bersihnya halaman pabrik tanpa sampah yang berserakan, didalam kompleks pabrik juga memiliki bangunan bangunan lainnya yang diperlukan untuk prasarana lainnya. Skema lokasi dari letak menentukan arah bangunan dimana didalamnya akan ada fasilitas lainnya misalkan ruang industri yang berada dibelakang kantor manajemen, kemudian letak dari PAM yang bersampingan dengan pabrik
pengolahan, tempat pembuangan limbah yang mengarah langsung kesungai. Kapasitas dari aliran bahan dalam setiap harinya memadai untuk menghasilkan produk karena dilihat dari lancarnya proses masuk dan keluarnya produk udang. Penggunaan tenaga kerja dan alat dalam setiap bidang pengolahan dilihat dari kondisi ruangan sepertinya memadai, bahan baku yang masuk sepertinya tidak memiliki kendala apapun karena dilihat dari petani tambak yang datang dengan bahan baku kemudian pulang dengan bersih terjual, kemudian tata letak dari setiap alat prosesnya sesuai dengan diagram alir, kondisi mesin bagus.
Page 5
Ruang Penerimaan
Ruang tamping Pencucian dengan air dingin mengalir. Chlorine 150 ppm
Sortir Grade Size Suhu tetep dijaga harus kurang dari 5oC
Pembekuan
Page 6
IV. A. Kesimpulan o
PT.Syam Surya Mandiri sangat baik dalam menempatkan tata ruang pabriknya sehingga tidak ada barang recall.
o Pemberdayagunaan pemakaian mesin, tenaga kerja, dan fasilitas produk dapat lebih besar. o Dengan tata letak yang baik dapat mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kemacetan. o Dengan tata letak yang baik dapat memberikan jaminan keamanan, keselamatan, dan keamanan pada pekerja. B. Saran o Kuasai penuntun praktikum sebelum melaksanakan praktikum. o Perhatikan setiap letak alat dan tata ruang pada pabrik. o Dengarkan penjelasan dari manager yang membawa anda dengan baik. o Tanyakan hal-hal yang menurut anda kurang jelas. o Perhatikan alat-alat apa saja yang digunakan pada pabrik.
Page 7
DAFTAR PUSTAKA http://himathrik2.tripod.com/tataletakpabrik.htm purwaningsih, Ir Sri, Teknologi Pembekuan Udang, Bogor: Penebar Swadaya, September 1994
Page 8