Anda di halaman 1dari 3

SISTEM EKONOMI

I PENGERTIAN SISTEM EKONOMI Sistem ekonomi suatu negara dapat diketahui dari jawaban atas pertanyaan yang merupakan masalah pokok ekonomi yaitu : a. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi ? (what) b. Bagaimanakah memproduksi barang tersebut ? (how) c. Untuk siapakah barang tersebut diproduksi ? (for whom) Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara yang mengatur perilaku masyarakat (rumah tangga, pemerintah, swasta dll) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu.

II JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI Secara umum jenis sistem ekonomi terbagi menjadi 3 yaitu : a. Sistem ekonomi liberal; b. Sistem ekonomi sosialis; c. Sistem ekonomi campuran;

A. Sistem Ekonomi Liberal Sistem ekonomi liberal (laissez faire) merupakan sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Adam Smith menunjukkan bahwa kebebasan berusaha yang didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi merupakan pendorong kuat untuk kemajuan bangsa. Ciri umum sistem ekonomi liberal antara lain : a. b. c. d. e. Setiap orang bebas memiliki alat produksi. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing. Campur tangan pemerintah dibatasi. Produsen bebas menentukan apa yang diproduksi dan jumlahnya. Harga dibentuk oleh pasar.

Dari ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi liberal memiliki kelebihan sebagai berikut : a. b. c. d. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi. Individu bebas memiliki lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri. Kreativitas yang berkembang dikarenakan adanya persaingan. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.

Sistem ekonomi ini memiliki kelemahan yaitu : a. Timbulnya monopoli. b. Kesenjangan antara si kaya dan si miskin. c. Sulit terjadinya pemerataan pendapatan.

B. SISTEM EKONOMI SOSIALIS Disebut juga ekonomi terpusat karena segala sesuatunya diatur oleh negara. Sistem perekonomian ini menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata sehingga pemerintah harus campur tangan di dalamnya. Konsep dalam sistem ekonomi ini adalah pemikiran Karl Marx. Ia berpendapat bila kepemilikan pribadi dihapuskan masyarakat yang berkelas-kelas tidak akan muncul sehingga akan menguntungkan semua pihak. Ciri umum sistem ekonomi sosialis antara lain : a. b. c. d. Sumber ekonomi dikuasai oleh negara. Kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama ( tidak ada perusahaan swasta) Keputusan mengenai jenis dan harga barang dtentukan pemerintah. Semua masyarakat merupakan karyawan bagi negara.

Sistem ekonomi ini memiliki kelebihan yakni : a. Mudah melakukan pengawasan perekonomian, baik dari segi penentuan jenis dan harga barang yang diproduksi maupun pengendalian pendistribusiannya. b. Tidak adanya kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Sistem ekonomi ini mengandung kelemahan pula antara lain : a. Mematikan krativitas dan inovasi individu. b. Tidak adanya kebebasan memiliki sumber daya. c. Kurang variasi dalam memproduksi barang.

C. SISTEM EKONOMI CAMPURAN Merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis. Dalam sistem ekonomi ini pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap perekonomian dan pihak swasta diberikan kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Sebagian besar negara di dunia menggunakan sistem ekonomi ini. Ciri umum dari sistem ekonomi ini antara lain : a. Sumber daya vital dikuasai oleh negara. b. Pemerintah menyusun perencanaan dan kebijakan di bidang ekonomi. c. Swasta diberikan kebebasan yang masih dalam lingkup kebijakan bidang ekonomi.

d. Hak milik swasta atas produksi diakui sepanjang tidak merugikan kepentingan umum. e. Jenis dan jumlah barang ditentukan oleh mekanisme pasar.

Anda mungkin juga menyukai