Anda di halaman 1dari 2

Nama : Poputra, Michelle Immaculata Paralel : A

Firman Tuhan Allah


Wahyu Illahi. Pernyataan Tuhan tentang diri-Nya kepada Manusia. Bagaimana caranya Tuhan menyatakan diri-Nya, dan bagaimana fungsi Alkitab dalam wahyu-Nya. Wahyu Secara Umum. Pandangan yang mendalam mengenai tabiat Allah bahwa sejarah, tingkah laku manusia, hati nurani, dan yang dinyatakan secara alamiah, sering disebut wahyu secara umum karena wahyu itu nyata bagi semua dan menarik pikiran. Manusia dapat melihat bukti pemeliharaan Allah dalam hubungan yang penuh bahagia serta curahan kasih sayang di antara sahabat yang erat, kalangan anggota keluarga. Pernyataan Istimewa. Dengan kasih, Allah memberikan penyataan istimewa tentang diriNya untuk membantu kita memperoleh jawaban atas, pertanyaan-pertanyaan ini. Melalui Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Ia mengungkapkan diri-Nya kepada kita dengan cara yang istimewa, sehingga tidak ada lagi pertanyaan mengenai sifat kasih sayang-Nya. Melalui sarana Kitab Suci, Allah menerobos mental, moral, dan keterbatasan rohani kita, mengkomunikasikan keinginan-Nya untuk menyelamatkan kita. Fokus Kitab Suci. Yesus Kristus adalah fokus Kitab Suci. Perjanjian Lama menyatakan Anak Allah sebagai Mesias, Penebus dunia. Perjanjian Baru menyatakan Dia sebagai Yesus Kristus, Juruselamat. Otoritas Kitab Suci. Otoritas Alkitab atas iman dan praktek muncul dari sumbernya. Keunikan Kitab Suci berdasarkan sumber dan keasliannya. Para penulis Alkitab tidak

menyatakan bahwa merekalah yang membuat pesan yang disampaikan mereka melainkan pesan itu diterima mereka dari sumber Ilahi. Pengilhaman Kitab Suci. Proses Inspirasi. Wahyu atau pernyataan Ilahi diberikan melalui inspirasi yang diberikan Allah kepada orang-orang yang berbicara atas nama Allah yang digerakkan oleh dorongan Roh Kudus. Pernyataan-pernyataan ini diwujudkan dalam bahasa manusia dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, namun tetap merupakan kesaksian Allah. Inspirasi dan Para Penulis. Roh Kudus menyiapkan beberapa orang tertentu untuk menyampaikan kebenaran Ilahi. Alkitab tidak menjelaskan secara rinci bagaimana Ia melayakkan orang-orang tersebut, tetapi dalam beberapa cara Ia memebentuk sebuah perpaduan antara perwakilan Ilahi dengan perwakilan manusia. Metode dan Isi Wahyu. Kerapkali Roh Kudus menyampaikan pengetahuan dari Ilahi dengan menggunakan khayal dan mimpi. Inspirasi dan Sejarah. Penegasan Alkitabiah bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat serta berkuasa memberi petunjuk moral dan kehidupan rohani tidak ada keraguan-raguan mengenai bimbingan Ilahi dalam proses pemilihan. Kesatuan Kitab Suci. Jika kita membuka pikiran kita kepada penerangan Roh Allah, dan mau menyelidik kebenaran-kebenaran yang terpendam dengan sabar dan dengan doa, akan menemukan bukti-bukti dalam Alkitab yang merupakan satu kesatuan dalam pengajaran mengenai prinsip-prinsip keselamatan. Alkitab bukanlah sesuatu yang membosankan melainkan sangat kaya dan beraneka-ragam dalam kesaksian yang amat serasi dalam keindahannya yang ajaib dan unik.

Anda mungkin juga menyukai