Anda di halaman 1dari 2

Conditional Sentences merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau

bahkan tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian ini memiliki beberapa bentuk yang mewakili beragam bentuk waktu, dengan kata lain, bentuk kalimat pengandaian ini akan tergantung pada bentuk waktu peristiwa yang diandaikan. Berikut ini merupakan beberapa pola Conditional Sentences.

RUMUS Conditional 1 1. IF + S + Present Tense, S + Future Tense Contoh : - If it doesnt rain, I will go shopping. Real Condition : It will probably rain or not, so I will probably go shopping or not.

Conditional 2 2. If + S + Past Tense, S + Past Future Contoh : -If you came home earlier, I would make you a cake Real Condition : You dont come home earlier, So I dont make a cake for you.

Conditional 3 3. If + s + Past Perfect, S + Future Past Perfect Contoh : - If you had studied hard, you would have passed the exam. Real condition : you didnt study hard, so you didnt pass the exam

Definisi Conditional Sentences Conditional (Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa sebuah kegiatan bertentangan dengan kegiatan yang lain. Conditional yang paling umum adalah Real Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-kadang disebut juga if-clauses. Beberapa Tipe Conditional Sentences : 1)Zero Conditional Digunakan untuk mengekspresikan kebenaran umum. Tense yang digunakan biasanya Present Simple Tense contoh : (1) If you heat water to 100 degrees Celsius, it boils. 2) Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I) yang menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta masa sekarang atau masa yang akan datang dan pengandaian ini bisa saja terjadi. Klausa if biasanya dalam bentuk Present Simple Tense. contoh : (2) If I see you tomorrow, I will buy you a drink 3) Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi.Digunakan untuk mengekspresikan situasi yang tidak nyata di masa sekarang atau masa yang akan datang. Tipe ini digunakan untuk mengekspresikan sebuah harapan. Tenses yang digunakan dalam klausa IF adalah Past Simple Tense. contoh : (3) If I won the lottery, I would buy a new house. 4) Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional Tipe III, digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau dan zero conditional. Digunakan untuk mengekspresikan sebuah kondisi di masa yang lampau yang tidak mungkin akan terjadi lagi. Sering digunakan untuk mengkritik atau penyesalan. Tenses yang digunakan dalam Klausa IF adalah Past Perfect Tense. contoh : (4) If I had worked harder, I would have passed my exam Catatan: Jika klausa if diletakkan di awal kalimat, kita harus menggunakan koma. Sebaliknya jika klausa if berada di belakang, maka tidak perlu ada koma contoh lain : (5) If I hadnt helped you, you would have failed (6) If it had been sunny, we could have gone out. (7) I would buy a new car, if I won the competition (8) I wont mark your homework, unless you hand it in. (9) Unless you hand in your homework, I wont mark it. (10) Water boils if you heat it to 100 degrees Celsius,

Anda mungkin juga menyukai