Anda di halaman 1dari 35

Teori probabilitas teori yang mempelajari

persoalan dari peristiwa-peristiwa yang


kejadiannya tidak dapat diramalkan terlebih
dahulu,
Dalam trafik telepon, teori probabilitas
merupakan model matematis yang cocok
untuk menerangkan, menginterpretasikan
dan menafsirkan suatu gejala yang diamati.
2
Eksperimen Proses pengumpulan data tentang sesuatu yang
menunjukkan adanya variasi didalam hasilnya.
Eksperimen yang diulang-ulang dalam kondisi yang sama akan
memberikan hasil yang dapat berbeda-beda.
Himpunan yang elemen-elemenya merupakan hasil yang mungkin
dari suatu eksperimen Ruang sampel.
Suatu peristiwa ruang sampel Titik sampel.
Peristiwa : himpunan bagian dari suatu ruang sampel.
Suatu peristiwa yang hanya memuat satu elemen saja
Peristiwa sederhana.
Gabungan dari peristiwa sederhana Peristiwa bersusun.


3
Ruang sampel yang mempunyai banyak elemen
terhingga atau tak berhingga terhitung Ruang
sampel diskrit.
Variabel acak : suatu kuantitas yang nilainya
ditentukan oleh hasil yang muncul dari suatu
eksperimen

4
Apa yang terjadi jika keluaran dari suatu eksperimen tidak
memiliki peluang yang sama?

Dalam kasus ini, peluang p(s) dipadankan dengan setiap keluaran
seS, di mana S adalah ruang sampel, yang memenuhi dua syarat:
(1) 0 s p(s) s 1 untuk setiap seS, dan
(2)
seS
p(s) = 1
Artinya, bahwa
(1) setiap peluang bernilai antara 0 dan 1, dan
(2) jika peluang dari semua keluaran yang mungkin
dijumlahkan akan sama dengan 1, karena pada saat
eksperimen dilakukan, satu dari keluaran tersebut
dijamin akan terjadi.

Fungsi p: S [0,1] dinamakan distribusi peluang.
Peluang p(s) dari suatu kejadian s sama
dengan



Setelah kita mengetahui p(s) untuk setiap s,
peluang dari suatu kejadian E dapat dihitung
sebagai berikut.
p(E) =
seE
p(s)
eksperimen banyaknya
kemunculan jumlah
lim
eksperimen banyaknya
s

Suatu dadu dimodifikasi sehingga angka tiga muncul dua kali
lebih sering dari angka-angka lainnya.
(a) Berapakah peluang dari semua keluaran yang
mungkin?
(b) Berapakah peluang bahwa angka ganjil akan muncul
ketika dadu tersebut digulingkan?
Solusi.
(a) Terdapat 6 kemungkinan keluaran s
1
, , s
6
.
p(s
1
) = p(s
2
) = p(s
4
) = p(s
5
) = p(s
6
)
p(s
3
) = 2p(s
1
)
Karena jumlah semua peluang tersebut haruslah sama
dengan 1, maka 5p(s
1
) + 2p(s
1
) = 1 dan
7p(s
1
) = 1
Jadi, p(s
1
) = p(s
2
) = p(s
4
) = p(s
5
) = p(s
6
) = 1/7,
p(s
3
) = 2/7
(b)
E
ganjil
= {s
1
, s
3
, s
5
}

Ingat rumus p(E) =
seE
p(s).

Maka,
p(E
ganjil
) =
seE
ganjil
p(s) = p(s
1
) + p(s
3
) + p(s
5
)
= 1/7 + 2/7 + 1/7
= 4/7
Misalkan S himpunan dengan n anggota.
Distribusi uniform memadankan peluang 1/n pada
setiap anggota S.

Note: sama dengan definisi Laplace.

Eksperimen yang memilih anggota dari suatu
ruang sampel S dengan menggunakan distribusi
uniform dikatakan sebagai memilih anggota dari S
secara acak.
Teorema.
Jika E1, E2, adalah barisan kejadian
yang saling bebas dalam ruang sampel S,
maka

i i
i i
E p E p

= ) ( ) (
Misalkan kelahiran anak laki-laki dan
perempuan adalah kejadian yang saling bebas.
Carilah peluang bahwa suatu keluarga dengan 5
anak tidak mempunyai anak laki-laki, jika
(a) kelahiran anak laki-laki dan perempuan
memiliki kemungkinan yang sama.
(b) peluang kelahiran anak laki-laki adalah
0,51.
(c) peluang bahwa anak ke-i laki-laki adalah
0,51 (i/100).
Jika suatu uang logam dilemparkan tiga kali, dan
kedelapan keluaran memiliki kemungkinan yang sama.
Misalkan kita tahu bahwa kejadian F, yaitu pelemparan
pertama menghasilkan muka, terjadi.
Berapakah peluang kejadian E, yaitu bagian muka akan
muncul sejumlah ganjil?

Karena hasil pelemparan pertama adalah muka, maka
keluaran yang mungkin adalah
MMM, MMB, MBM, dan MBB.
Kemunculan muka dalam jumlah ganjil terjadi sebanyak
dua kali.
Maka, peluang E, dengan syarat F terjadi, adalah 0.5.

Ini dinamakan peluang kondisional.
Untuk memperoleh peluang kondisional dari
kejadian E diberikan F, digunakan
(a) F sebagai ruang sampel, dan
(b) setiap keluaran dari E yang muncul
harus juga berada dalam E F.

Definisi.
Misalkan E dan F kejadian dengan p(F) > 0.
Peluang kondisional dari E diberikan F,
dinotasikan oleh p(E | F), didefinisikan
sebagai
p(E | F) = p(E F)/p(F)
Suatu string bit dengan panjang 4 dibangun secara acak
sehingga setiap 16 string dengan panjang 4 memiliki
kemungkinan yang sama.
Berapakah peluang string memuat paling sedikit dua angka 0
yang berurutan, diberikan bahwa bit pertamanya adalah 0 ?

Solusi.
Misalkan E: kejadian bahwa string memuat paling sedikit dua
angka 0 yang berurutan.
F: kejadian bahwa bit pertama dari string adalah 0.
E F = {0000, 0001, 0010, 0011, 0100}
p(E F) = 5/16
p(F) = 8/16 = 1/2
p(E | F) = (5/16)/(1/2) = 10/16 = 5/8 = 0.625
Anda menarik 23 kartu satu per satu tanpa ada
penggantian, secara acak dari satu set yang terdiri dari 52
kartu. Carilah
(a) p(kartu kedua Jack | kartu pertama Jack).
(b) p(kartu kedua merah | kartu pertama hitam).

Solusi.
(a) Jika kartu pertama Jack, maka terdapat tiga kartu
Jack lainnya dalam sisa 51 kartu. Jadi peluangnya
adalah 3/51.
(b) Jika kartu pertama hitam, maka tetap terdapat 26
kartu merah dari 51 kartu yang tersisa. Jadi
peluangnya adalah 26/51.
Kembali ke contoh koin yang dilemparkan tiga
kali.
Apakah peluang kejadian E (muka muncul
sejumlah ganjil) bergantung pada kemunculan
kejadian F (pada pelemparan pertama muncul
muka) ?
Dengan kata lain, apakah p(E | F) = p(E)?
Ternyata p(E | F) = 0.5 and p(E) = 0.5.

Dalam hal ini, E dan F dikatakan sebagai
kejadian yang saling bebas.
Karena p(E | F) = p(E F)/p(F),
p(E | F) = p(E) p(E F) = p(E)p(F).

Definisi.
Dua kejadian E dan F dikatakan saling bebas jika
dan hanya jika p(E F) = p(E)p(F).

Jelas, definisi ini simetris untuk E dan F.
Jika p(E F) = p(E)p(F), maka p(F | E) = p(F).
Suatu string biner dengan panjang empat dibangun
secara random.
Misalkan E: kejadian string biner tersebut diawali
dengan 1
F: kejadian string biner tersebut
mengandung sejumlah genap 0.
Apakah E dan F saling bebas?

Solusi.
Jelas, p(E) = p(F) = 0.5.
E F = {1111, 1001, 1010, 1100}
p(E F) = 0.25, sehingga p(E F) = p(E)p(F)
Jadi, E dan F saling bebas.
Misalkan E: kejadian di mana suatu keluarga dengan 3
anak mempunyai anak laki-laki dan perempuan dan F:
kejadian di mana suatu keluarga dengan 3 anak
mempunyai paling banyak 1 anak laki-laki. Apakah E dan F
saling bebas?
Asumsikan bahwa kedelapan cara suatu keluarga memiliki
3 anak mempunyai peluang kejadian yang sama.

Solusi.
Dari asumsi, LLL, LLP, LPL, LPP, PLL, PLP, PPL, dan PPP
masing-masing mempunyai peluang terjadi 1/8.
Karena E = {LLP, LPL, LPP, PLL, PLP, PPL},
F = {LPP,PLP,PPL,PPP}, dan E F = {LPP,PLP,PPL}, maka
p(E) = 6/8, p(F) = 4/8, dan p(E F) = 3/8.
Akibatnya, p(E F) = p(E)p(F)
Jadi, E dan F saling bebas.
Anda menulis string dengan panjang tiga dari
alfabet, di mana tidak diperbolehkan
pengulangan huruf.
Misalkan E
1
adalah kejadian bahwa string
dimulai dengan vokal dan E
2
adalah kejadian
bahwa string diakhiri dengan vokal.
Tentukan apakah E
1
dan E
2
saling bebas.
Ruang sampel berukuran 26.25.24.
Kejadian E
1
memuat semua string dengan tempat
pertama diisi oleh vokal, maka |E
1
|= 5.25.24
Dengan cara yang sama, |E
2
|= 25.24.5
Jadi,

E
1
E
2
memuat semua string dengan panjang tiga
dengan tempat pertama dan terakhir diisi dengan
vokal, maka |E
1
E
2
|= 5.24.4
Akibatnya,

Jadi, kejadian-kejadian tersebut tidak saling bebas.
26
5
26
5
24 25 26
5 24 25
24 25 26
24 25 5
) ( ) (
2 1
=



= E p E p
65
2
24 25 26
4 24 5
) (
2 1
=


= E E p
Misalkan suatu eksperimen hanya memiliki dua
keluaran yang mungkin.
Contoh. pelemparan sebuah koin.

Setiap pelaksanaan suatu eksperimen yang
demikian disebut percobaan Bernoulli.
Secara umum, kedua keluaran yang mungkin tadi
disebut kesuksesan atau kegagalan.
Jika p adalah peluang sukses dan q peluang gagal,
jelas
p + q = 1.
Sering kali kita ingin tahu peluang terjadinya
tepat k sukses ketika suatu eksperimen terdiri
dari n percobaan Berboulli yang saling bebas.

Contoh.
Suatu koin dimodifikasi sehingga peluang muncul
muka adalah 2/3.
Apakah peluang dari tepat empat kepala muncul
ketika suatu koin dilemparkan sebanyak tujuh
kali?
Terdapat 2
7
= 128 keluaran yang mungkin.

Jumlah kemungkinan kemunculan empat muka di
antara tujuh pelemparan adalah C(7, 4).

Karena ketujuh pelemparan tersebut saling bebas,
maka peluang untuk masing-masing dari keluaran
tadi adalah (2/3)
4
(1/3)
3
.

Akibatnya, peluang kemunculan tepat empat muka
adalah
C(7, 4)=(2/3)
4
(1/3)
3
= 560/2187
Peluang k sukses dalam n percobaan
Bernoulli yang saling bebas, dengan
peluang sukses p
dan peluang gagal q = 1 p, adalah
C(n, k) p
k
q
n-k
.
Ini dinotasikan dengan b(k; n, p).

Jika b dipandang sebagai fungsi dari k, maka b
dikatakan sebagai distribusi binomial.
Misalkan S: sukses dan F: gagal, dengan
peluang sukses p dan peluang gagal q = 1 p.

Berapakah peluang dari dua sukses dalam lima
percobaan Bernoulli yang saling bebas?
Lihat salah satu barisan keluaran yang mungkin:
SSFFF
Berapakah peluang kita akan membangun barisan
ini?
Barisan:
Peluang:
S
p
S
p
F F F
q q q = p
2
q
3
Suatu barisan lain yang mungkin:
Barisan:
Peluang:
F
q
S
p
F S F
q p q = p
2
q
3
Setiap barisan dengan dua sukses dalam dua
percobaan terjadi dengan peluang p
2
q
3
.
Sekarang, ada berapa banyak barisan yang mungkin?
Dengan kata lain, ada berapa cara untuk memilih
dua obyek dari daftar yang berisi lima obyek?

Ada C(5, 2) = 10 cara, sehingga terdapat 10 barisan
yang mungkin, setiap barisan terjadi dengan
peluang p
2
q
3
.

Maka, peluang salah satu dari barisan tersebut
muncul pada saat melakukan lima percobaan
Bernoulli adalah C(5, 2) p
2
q
3
.

Secara umum, untuk k sukses dalam n percobaan
Bernoulli, kita memiliki peluang C(n,k) p
k
q
n-k
.
Sebuah dadu dilempar 6 kali berturut-turut.
Carilah
(a) p(muncul tepat empat angka 1).
(b) p(tidak ada angka 6 yang muncul).
(a) Ini adalah contoh dari suatu barisan dengan enam
percobaan Bernoulli yang saling bebas, di mana
peluang sukses adalah 1/6 dan peluang gagal 5/6.
Karena itu, peluang muncul tepat empat angka 1
pada saat dadu dilemparkan 6 kali adalah


(b) Dalam kasus ini sukses adalah kemunculan angka
selain 6, yang memiliki peluang 5/6 dan gagal adalah
kemunculan angka 6, yang peluangnya 1/6.
Maka peluang tidak ada angka 6 yang muncul pada
saat dadu dilemparkan 6 kali adalah

008 , 0
6
5
6
1
) 4 , 6 (
2 4
~
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
C
335 , 0
6
1
6
5
) 6 , 6 (
0 6
~
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
C
36
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai