Istilah
Busy hour : Periode 1 jam dimana volume trafik paling tinggi dalam satu hari. Time Consistent Busy Hour : periode 1 jam dimulai pd waktu yg sama setiap hari dimana volume trafik rata2 tertinggi pd hari ke 2 pengamatan. BSBH (Busy Season Busy Hour) : Jam tersibuk dari minggu tersibuk dalam 1 tahun. ABSBH ( Average BSBH) untuk trunk group. Laju panggilan : banyaknya panggilan pada suatu perioda atau intensitas panggilan tiap lintasan trafik selama jam sibuk (busy hour).
Estu Sinduningrum, ST, MT
Istilah
Holding time : lama pendudukan lintasan trafik oleh suatu panggilan. Lintasan trafik : kanal, time slot, pita frekuensi, saluran trunk, switch atau sirkit dimana komunikasi individual melewati secara berurutan. Carried traffic : volume trafik yang disalurkan oleh suatu switch. Offered traffic : volume trafik yang ditawarkan ke suatu switch. Traffic density : Jumlah panggilan serentak (simultan) pada masa tertentu. Traffic Intensity : rata-rata traffic density selama perioda 1 jam
3 Estu Sinduningrum, ST, MT
Istilah
Intensitas trafik digunakan dalam perhitungan
dimensi sentral telepon. Satuan intensitas trafik : Erlang 1 Erlang : satu sirkit diduduki selama 1 jam. Unit call (UC) = hundred call seconf (CCS)
Istilah
Traffic Unit (TU) 1 TU : rata-rata intensitas dibangkitkan sebesar 1 Ch selama 1 jam. Equated Busy Hours Call (EBHC) 1 EBHC : ratarata intensitas dibangkitkan setiap 2 menit.
Dalam jaringan telepon yang dinamakan trafik adalah adanya panggilan telepon: Traffic Calls Sebuah model trafik (untuk hubungan tunggal) harus memiliki spesifikasi sbb: Jenis dari proses kedatangan panggilan telepon Jenis fungsi distribusi dari holding time panggilan telepon
Estu Sinduningrum, ST, MT
Kedua hal inilah yang menentukan suatu proses trafik (lihat gambar), dimana akan diketahui jumlah panggilan yang sedang berjalan: Berapa jumlah channel yang sedang dipakai Berapa intensitas trafik yang dapat ditangani pada suatu saat (dalam Erlang)
Lihat gambar
Estu Sinduningrum, ST, MT
UNIT TRAFFIC
Unit traffic diberi satuan berupa unit satuan erlang (biasa
disingkat sebagai erl. atau E). Unit satuan intensitas trafik telekomunikasi yang
direkomendasikan oleh ITU-T juga distandarkan oleh ISO. Penggunaan unit satuan erlang untuk intensitas trafik telekomunikasi dimulai sejak tahun 1946 sebagai penghargaan kepada ahli matematika Denmark A.K. Erlangen (1878
UNIT TRAFFIC
Unit satuan trafik telekomunikasi pada era lP
masih menggunakan erlang. Erlang sesuai untuk untuk digunakan macam dalam layanan
UNIT TRAFFIC
Pada rekayasa trafik, intensitas trafik digunakan dalam pemodelan trafik telekomunikasi, yaitu : keperluan perencanaan, system telekomunikasi,
Volume Trafik
Volume trafik adalah Total trafik yang dilayani oleh sistem
Volume Trafik
Pada rekayasa trafik,
untuk
evaluasi
volume
trafik
dan
dimanfaatkan
perencanaan
mengendalian revenue perusahaan. Selain erlang-hours dan erlang-seconds, banyak operator menggunakan unit satuan Mbyte, terutama bila operator tersebut menerapkan system volumebased chorging pada layanan berbasis lP.
perioda tertentu.
Contoh lalu lintas kendaraan adalah jumlah mobil yang bergerak dalam satu route selama satu jam.
Lalu lintas
Objek lalu lintas telepon adalah kegiatan bicara / informasi
Satuan informasi /kegiatan bicara adalah waktu. Volume traffic ( Erlang ) adalah jumlah waktu bicara dalam satu perioda ( biasanya jam untuk hubungan suara )
Macam-macam Trafik
1. Offered Traffic (A) Trafik yang ditawarkan atau yang mau masuk ke jaringan. 2. Carried Traffic (Y) Trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran. 3. Lost Traffic (R) Trafik yang hilang atau yang tidak mendapat saluran.
G
R
Formulasi Erlang
Merupakan model matematis yang digunakan dalam perhitungan rekayasa trafik di suatu jaringan telepon.
Kata trafik (traffic) yang biasa digunakan di dalam teori teletraffic mengacu kepada apa yang disebut intensitas trafik (traffic intensity) yaitu trafik per satuan waktu Rekomendasi ITU-T B.18 mendefinisikan intensitas trafik sbb: The instantaneous traffic intensity in a pool of resources is the number of busy resources at a given instant of time
Intensitas trafik sesaat dalam sekumpulan sumber daya adalah jumlah sumber daya yang sibuk dalam suatu saat tertentu
Resource pool dapat berupa berkas saluran trunk antar sentral, jumlah kanal di dalam suatu sel GSM, jumlah timeslot dsb.
Estu Sinduningrum, ST, 25 MT
Nilai intensitas trafik yang kita gunakan di dalam analisa teletraffic adalah intensitas trafik rata-rata Intensitas trafik rata-rata dapat diperoleh dengan merata-ratakan intensitas trafik pada selang waktu (perioda) T, yaitu:
1 Y(T) n(t)dt T0
Y(T): intensitas trafik rata-rata n(t) : jumlah resources yang diduduki pada waktu t
Note: intensitas trafik biasa disebut juga sebagai traffic load (beban trafik)
Estu Sinduningrum, ST, 26 MT
Note: Intensitas trafik biasanya dilambangkan dengan huruf A atau a Carried traffic adalah intensitas trafik rata-rata yang dapat diolah (menduduki) sejumlah resources di dalam selang waktu T Gambar di bawah ini mengilustrasikan carried traffic yang ditunjukkan oleh jumlah kanal rata-rata (mean) yang diduduki (busy channels) selama selang waktu T
Latihan : Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran. Di dalam selang waktu satu jam misalnya diketahui data sebagai berikut:
Saluran 1 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 2 diduduki selama total 0, 5 jam Saluran 3 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 4 diduduki selama total 0, 5 jam
Jawaban
Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran. Di dalam selang waktu satu jam misalnya diketahui data sebagai berikut:
Saluran 1 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 2 diduduki selama total 0, 5 jam Saluran 3 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 4 diduduki selama total 0, 5 jam
Dengan demikian V = Ac.T = 1,5 erlang. 1 jam = 1,5 erl-jam. Ini kan sama dengan total holding time
Dont forget: nilai Ac di atas memiliki arti bahwa jumlah saluran rata-rata yang diduduki selama 1 jam adalah sebanyak 1,5 (ingat definisi intensitas trafik menurut ITU-T Rekomendasi B.18)
Estu Sinduningrum, ST, 31 MT
Pengertian offered traffic (Y(T)=A) Offered traffic (A) adalah trafik yang dapat diolah seandainya kapasitas sistem (jumlah kanal dsb.) tidak terbatas Offered traffic merupakan angka teoritis Offered traffic tidak dapat diukur tetapi dapat diestimasi dari nilai carried traffic Nilai offered traffic-lah yang digunakan di dalam perencanaan dan dimensioning jaringan telekomunikasi Offered traffic menunjukkan beban trafik yang harus dilayani (belum tentu semuanya dapat dilayani) oleh sistem
Estu Sinduningrum, ST, 32 MT
h = waktu pendudukan rata-rata = rata-rata holding time = rata-rata waktu pelayanan (service time)
Estu Sinduningrum, ST, 33 MT
LATIHAN :
Misalkan suatu sentral menerima rata-rata 1800 panggilan baru di dalam selang waktu 1 jam, dan rata-rata waktu pendudukan adalah 3 menit. Hitung offered traffic !
A = l.h
l = [call/satuan waktu] h = waktu pendudukan rata-rata
Jawab :
Dari soal di atas dapat diperoleh data l = 1800 call/jam = 1800 call/60 menit dan h = 3 menit. Maka offered traffic = A = l . h = 1800x3/60 = 90 Erlang. Perhatikan: satuan waktu pada intensitas panggilan dengan satuan waktu holding time harus disamakan dulu.
Pengertian Loss atau Rejected Traffic (Y(T) = Al = R) Loss traffic merupakan selisih antara offered traffic dengan carried traffic
Loss traffic dapat dikurangi dengan menaikkan kapasitas sistem
Jadi relasi antara carried traffic (Y), offered traffic (A), dan loss traffic (R) adalah sbb: A=Y+R
Estu Sinduningrum, ST, 36 MT
b. CCS = Hundred call seconds: 1 CCS = l/36 Eh. Unit ini mengacu
mean holding time yang diasumsikan = 100 seconds. Masih digunakan di USA. c. EBHC = Equated busy hour calls: 1 EBHC = 1/30 Eh. Unit ini mengacu mean holding time yang diasumsikan = 120 seconds
Facts
Trafik akan sangat bervariasi tergantung pada aktivitas masyarakat pengguna sistem telekomunikasi Trafik dibangkitkan oleh setiap pelanggan yang ketika melakukan panggilan tidak tergantung (independent) pada pelanggan yang lain
Investigasi yang dilakukan terhadap variasi trafik menunjukkan bahwa pola variasinya bisa bersifat stokastik maupun deterministik. Gambar di bawah ini menunjukkan variasi jumlah panggilan ke suatu sentral pada suatu hari Senin di tahun 1973 di Denmark Dengan membandingkan hasil pengamatan beberapa hari akan dapat ditemukan sifat kurva yang deterministik
Bila hasil pengamatan ditampilkan selama 24 jam, akan tampak kurva seperti pada gambar di bawah
Jumlah panggilan rata-rata per menit yang diambil dengan cara merataratakan jumlah panggilan untuk perioda 15 menit selama 10 hari kerja
Estu Sinduningrum, ST, 42 MT
Variasi trafik dapat dipecah lebih jauh lagi menjadi variasi dalam intensitas panggilan dan variasi di dalam waktu pendudukan (service time/holding time) Gambar di bawah ini menunjukkan waktu pendudukan untuk pemakaian saluran trunk selama 24 jam
Jadi variasi trafik yang dapat diperkirakan (predictable variations) dapat kita klasifikasikan sbb:
Long term trend (years)
Pertumbuhan trafik
Existing services: growth of user population, changes in habits, economics New services
Variasi selama setahun (months) Variasi selama seminggu (days) Variasi harian selama 24 jam (hours)
Variasi trafik yang acak Short term random variations (seconds, minutes)
Disebabkan oleh tindakan antar user yang independent
Random call arrivals Random holding times
Long term random variations (hours) Random variations caused by external sources
adalah tertinggi.
Ada beberapa konsep menentukan jam
sibuk, yaitu :
waktu selama 60 menit (yang diukur dengan akurasi per 15 menit) yang ditentukan oleh suatu operator system telekomunikasi secara sepihak.
Contoh Soal
Terdapat data pengukuran volume trafik selama 5 hari kerja (dengan satuan menit).
Hitunglah intensitas dan volume trafik menggunakan: 1. Metoda FDMH; diasumsikan jam sibuk = 09.00 - 10.00 2. Metoda TCBH 3. Metoda ADPH
57
diasumsikan jam sibuk = 09.00 - 10.00 diasumsikan dengan traffic tertinggi diasumsikan dengan jam pertengahan = 10.00 - 11.00
Hitunglah intensitas dan volume trafik menggunakan: 1. Metoda FDMH; diasumsikan jam sibuk = 09.00 - 10.00 2. Metoda TCBH 3. Metoda ADPH
65
Terima kasih