Bismillahh Besok
Bismillahh Besok
BAB I PENDAHULUAN
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering terjadi. Penyebab skizofrenia sampai sekarang belum diketahui secara pasti. skizofrenia ditandai oleh distorsi pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas, dan afek yang tidak wajar (Inappropriate) atau tumpul (Blunted)
Nama : Nn. Windi Anggraini Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal Lahir/ Umur : 21-01-1982/ 30 Tahun Status Perkawinan : Belum Menikah Bangsa : Indonesia Suku : Palembang Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat :Lorong Aster RT.06 Kel. Andil Jaya kec. Jelutung Jambi Pernah masuk Rumah Sakit dengan: Pernah (rawat jalan) keluhan yang sama atau berbeda
Nama : Tn.Rudi Aditia Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 29 tahun Pekerjaan : Buruh Pendidikan : SMA Alamat dan telepon : Lorong Aster RT.06 Kel. Andil Jaya kec. Jelutung Jambi Hubungan dengan Pasien : Adik Kandung Keakraban dengan Pasien : Akrab Kesan pemeriksa/Dokter terhadap: Dapat dipercaya keterangan yang diberikan
sendiri Informan
2. Sebab utama pasien dibawa ke laboratorium psikiatri : + 4 hari ini os kontrol ulang, os sering marahmarah tanpa sebab, os susah tidur dan sering berjalan mondar-mandir. 3. Keluhan utama pasien dan telah berlangsung selama :
Os merasa pusing
Sejak + 8 tahun yang lalu, os berhenti kuliah karena os tidak tahan sering diejekin temantemannya. Os terlihat lebih sering melamun dan suka menyendiri. + 5 tahun yang lalu ayah os meninggal dunia, sejak itu os lebih sering diam dan jarang keluar rumah, os sering mengamuk-ngamuk tanpa sebab, kadang os suka mengoceh sendiri sehingga os dibawa ke RSJ Bogor dan diberi obat, os teratur minum obat tetapi tidak rajin control.
+ 1 tahun yang lalu os dan keluarga pindah kejambi karena ibu os terkena stroke dan tidak ada keluarga yang mengurus ibunya. Sewaktu os dibandara os mengamuk karena os takut dengan keramaian. Os menjadi suka marah-marah, berbicara sendiri, os juga lebih suka diam jika diajakin mengobrol. Os juga mendengar orang-orang yang suka memarahi dirinya. + 1 bulan yang lalu os dibawa ke RSJ Jambi karena os tibatiba marah tanpa sebab dan mau melukai ibunya dengan pisau (cutter).
+ 4 hari yang lalu os control ulang, os sudah bisa menjawab bila diajak bicara tapi os merasa ragu-ragu, os juga sering curiga bahwa ibu dan adik-adiknya adalah orang lain yang menyamar. Os susah tidur, makan dan mandi dilakukan sendiri tapi harus dipaksa dan os juga sering memakan kotoran dari hidungnya. Sering berjalan mondar mandir, os masih sering marahmarah tanpa sebab dan kadang-kadang mengoceh sendiri, riwayat penggunaan alkohol (-), obat-obatan (-).
Indonesia Palembang Islam SMA IRT 57 tahun Lorong Aster RT.06 Kel. Andil Jaya kec. Jelutung Jambi
Ayah : Ayah os seorang yang pemarah (+), mudah tersinggung (+), banyak teman (+), perokok berat (+) Ibu : Ibu os seorang yang pemarah (+), tak suka bergaul (+)
Perempuan (30 tahun) Os Laki-laki (29 tahun) Perempuan (17 tahun) Perempuan (14 tahun)
Saudara Ke 1 2 3
Kepribadian
Pendiam, perhatian
pemalu
Pendiam, pemalu
kepada adiknya
Pendiam, pemalu
Akrab,
os
sayang
kepada adiknya
f. Gambaran kepribadian orang lain yang tinggal di rumah os dan hubungan terhadap os :
Sepupu
g. Riwayat penyakit jiwa, kebiasaan-kebiasaan dan penyakit fisik pada anggota keluarga :
Tidak
7. Gambaran seluruh faktor-faktor fisik dan mental yang bersangkut paut dengan perkembangan kejiwaan os seelama masa sebelum sakit (pramorbid)
a. Riwayat dilahirkan:
Os
sewaktu
dalam
kandungan
dan
lahir aterm, lahir dengan bidan dan terdapat kelainan pada kaki. Os anak yang direncanakan dan diinginkan Tidak ditemukan informasi yang cukup mengenai kebiasaan Ibu os selama mengandung
b. Riwayat masih bayi dan anak-anak Pertumbuhan fisik : Normal seperti anak sebaya os Minum ASI : Tidak dapat dinilai Usia mulai bicara : Tidak dapat dinilai Usia mulai jalan : Tidak dapat dinilai
c.
Simptom-simptom yang berhubungan dengan problem perilaku yang dijumpai pada masa kanakkanak Tidak dapat dinilai
d. Toilet training
Tidak
dapat dinilai
( ), menarik diri ( )
g. Masa sekolah
Perihal Umur Prestasi Aktifitas Sekolah Sikap terhadap Teman Sikap terhadap
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
SD
6-12 tahun Sedang Sedang
SMP
12-15 tahun Sedang Sedang
SMA
15-18 tahun Sedang Sedang
Guru
tidak bekerja
tidak mempunyai seorang pacar. Os memiliki kepribadian sebelum sakit berupa kepribadian skizoid. Tidak acuh pada orang lain (), kurang teman() , pemalu().
8. Stressor psikososial Persoalan dengan teman Sikap orang tua yang keras terhadap anak ( ). Pindah ke kota lain
9. Riwayat penyakit fisik yang pernah diderita os
Kejang-kejang ().
10. Pernah suicide (-) : Os tidak pernah punya keinginan untuk bunuh diri. 11. Pengguanaan alkohol/zat adiktif lainnya (-)
( ), Berhati-hati ( )
B. Pembicaraan dan fragmen pembicaraan Arus pembicaraan : Lambat, bimbang ( ) Produktifitas : Biasa Pembendaharaan bahasa : sedikit Nada suara : Pelan Isi bicara : Sesuai C. Afek, mood, dan emosi lainnya
Afek
Mood
Emosi
lainnya
D. Pikiran
pikiran
E. Persepsi
Halusinasi
:
visual ( ), halusinasi auditorik ( )
G. Sensorium
Alertness : Compos mentis Orientasi : Waktu (-), tempat (-), dan orang (). Konsentrasi dan kalkulasi : Baik Memori :gangguan memori jauh (-), gaangguan memori agak lama (-), gangguan memori baru saja (+), gangguan memori segera (+). Pengetahuan Umum : Cukup Pikiran abstrak : Terganggu
H. Insight
Derajat 2. Agak sadar bahwa dirinya sakit dan membutuhkan bantuan, tetapi pada saat yang sama juga menyangkal hal itu.
I. Judgement
Judgement
: Baik : Terganggu
dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
VII. RESUME
Nn. Windi Anggraini (30 tahun), belum menikah, pendidikan terakhir SMA dengan kepribadian premorbid tertutup, tidak suka bergaul dan pendiam dibawa oleh keluarga ke RSJ Provinsi Jambi dengan keluhan marahmarah tanpa sebab,sering berjalan mondar mandir, dan susah tidur. Sejak + 8 tahun yang lalu, os berhenti kuliah karena os tidak tahan sering diejekin teman-temannya. Os terlihat lebih sering melamun dan suka menyendiri. + 5 tahun yang lalu ayah os meninggal dunia, sejak itu os lebih sering diam dan jarang keluar rumah, os sering mengamuk-ngamuk tanpa sebab, kadang os suka mengoceh sendiri sehingga os dibawa ke RSJ Bogor dan diberi obat, os teratur minum obat tetapi tidak rajin control .
+ 1 tahun yang lalu os dan keluarga pindah kejambi karena ibu os terkena stroke dan tidak ada keluarga yang mengurus. Sewaktu os dibandara os mengamuk karena os takut dengan keramaian. Os menjadi suka marah-marah, berbicara sendiri, os juaga lebih suka diam jika diajakin mengobrol. Os juga mendengar orang-orang yang suka memarahi dirinya. + 1 bulan yang lalu os dibawa ke RSJ Jambi karena os tibatiba marah tanpa sebab dan mau melukai ibunya dengan pisau (cutter).
+ 4 hari yang lalu os control ulang, os sudah bisa menjawab bila diajak bicara tapi os merasa ragu-ragu, os juga sering curiga bahwa ibu dan adik-adiknya adalah orang lain yang menyamar. Os susah tidur, makan dan mandi dilakukan sendiri tapi harus dipaksa dan os juga sering memakan kotoran dari hidungnya. Sering berjalan mondar mandir, os masih sering marahmarah tanpa sebab dan kadang-kadang mengoceh sendiri, riwayat penggunaan
Dari hasil observasi, didapatkan keadaan umum; kesadaran: composmentis, kontak ada tapi terkadang apatis dan berhati-hati. Keadaan psikiatrik khusus : tumpul dan mood labil. Daya ingat tidak ada gangguan, orientasi tempat dan waktu terganggu, dan daya konsentrasi baik. Didapatkan juga gangguan spesifik pada bentuk pikiran bimbang (+). Selain itu, terdapat pula gangguan spesifik pada isi pikiran berupa waham curiga. Pada sensasi dan persepsi Nn. Windi, ditemukan halusinasi auditorik (+), visual (+).
Atas dasar gejala-gejala di atas, maka berdasarkan PPDGJ-III dipertimbangkan diagnosis berupa F.20.0 Skizofrenia Paranoid. Dimana penegakkan diagnosis, berdasarkan gejala-gejala sebagai berikut :
Pedoman
Memenuhi
Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit, mendengung, atau bunyi tawa. Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain-lain perasaan tubuh halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol. Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (delusion of influence), atau Passivity (delusion of passivity), dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas. Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata / menonjol.
20.x0 SKIZOFRENIA PARANOID BERKELAJUTAN F 20.5 SKIZOFRENIA RESIDUAL F 20.6 SKIZOFRENIA SIMPLEKS
IX. DIAGNOSIS Aksis I : F.20.x0 Skizofrenia Paranoid Berkelanjutan Aksis II : Ciri kepribadian skizoid dan tidak ada retardasi mental Aksis III : Tidak ada diagnosis Aksis IV : Masalah Psikososial dan lingkungan lain Aksis V : GAF 40-31 beberapa disabilitas dalam hubungan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi.
Prognosis baik Onset lambat Faktor pencetus yang jelas Onset akut Riwayat sosial, seksual, pekerjaan pramorbid baik Gejala gangguan mood Menikah Riwayat keluarga gangguan mood Sistem pendukung yang baik Gejala positif
Prognosis buruk Onset muda Tidak ada faktor pencetus Onset tidak jelas Riwayat sosial, seksual, pekerjaan pramorbid buruk Perilaku menarik diri, autistik Tidak menikah, bercerai, janda/duda Riwayat keluarga skizofrenia Sistem pendukung yang buruk Gejala negatif Tanda dan gejala neurologis Riwayat trauma perinatal Tidak ada remisi dalam tiga tahun Banyak relaps Riwayat penyerangan
TERAPI
Farmakoterapi
Neripros
Non Farmakoterapi
Terapi
psikososial yang terdiri dari terapi perilaku, terapi berorientasi keluarga, terapi kelompok, psikoterapi individual.
-TERIMA KASIH-