Sifat Dasar Gelombang Bunyi a. Dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar b. Termasuk gelombang longitudinal c. Hanya dapat merambat dalam medium ( tidak dapat merambat dalam vakum ) d. Cepat rambat bunyi tergantung pada medium yang dilaluinya 2. Cepat rambat bunyi a. Dalam zat padat E .v = b. Dalam zat cair B . v=
c. Dalam Gas k p RT . v= v= v= M 3. Gejala Gelombang Bunyi Gelombang bunyi dapat mengalami : a. Pemantulan Terjadi jika bunyi mengenai bidang pantul ( bidang batas dua medium) Pemanfaatan pemantulan gelombang bunyi antara lain : Menentukan dalam laut Menentukan jarak dua bukit b. Pembiasan Terjadi ketika bunyi melewati bidang batas dua medium Pembiasan gelombang bunyi meangikut hukum Snellius tentang pembiasan c. Difraksi Terjadi karena melewati celah sempit d. Interferensi Terjadi karena gabungan dua atau lebih gelombang bunyi.. Terjadi interferensi konstruktif ( bunyi keras ) jika kedua gelombang sefase atau selisih lintasan merupakan kelipatan bulat dari panjang gelombang bunyi. S1 S2
Dan terjadi interferensi destruktif ( bunyi lemah )jika kedua gelombang berlawanan fase ( atau berbeda lintasan panjang gelombang) S = S1L S2L = (n + ) ( n = 0,1,2,3,. )
Modul pembelajaran Fisika XII-IPA / 1 Hanya Untuk Lingkungan SMA 1 Purworejo Soal: 1. Pendengar P berada ditengah antara dua sumber bunyi yang berjarak 10 meter, jika panjang gelombang bunyi 80 cm, berapakah P harus bergeser agar terdengar bunyi paling lemah untuk pertama kalinya ? S1 PR ( Kelas XIIA) 2. Dua sumber bunyi berbeda lintasan 1,8 m di P. Bunyi keras terdengar ketika frekuensi sumber bunyi 1000Hz. Jika frekuensi bunyi dinaikkan, pada frekuensi berapakah akan terdengar keras lagi ? ( capat rambat bunyi diudara = 340 m/s) 3. Dua sumber bunyi S1 dan S2 identik dengan panjang gelombang 80 cm, berjarak 10 m, jika kita bergerak dari S1 ke S2 melalui gari hubung S1 dan S2, maka akan terdengar bunyi keras ( interferensi konstruktif ) berapa kali ? 4. Efek Doppler Efek Doppler adalah berubahnya frekuensi yang didengar pendengar dari frekuensi sumber akibat gerak relatif sumber dan pendengar. Ketika sumber dan pedengar saling mendekat, maka frekuensi yang terdengar lebih besar dari freakueansi sumber. Sebaliknya kaetika sumber dan pendengar bergerak saling menjauh, maka freakuensi yang terdengar lebih keacil dari freakuensi sumber. P S v vp fs .fp = vP vS v vs vp dan vs bertanda positif jika arahnya P-S Soal: 1. Seorang mengendarai sepeda motor sambil membunyikan klakson dengan frekuensi 1000 Hz, ternyata pengendara mendengar bunyi pantulan klakson dari arah depan dengan frekuensi 1010 Hz. Jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s, tentukan laju pengendara sepeda motor tersebut. 2. Sebuah mobil bergerak dengan laju 72 km/jam, membunyikan klakson . Tentukan perbandingan frekuensi yang didengar pendengar yang diam ditepi jalan ketika mobil mendekati dan menjauhi pendengar. P P S2
5. Pelayangan Bunyi Adalah peristiwa bunyi keras dan lemah secara pereodik sebagai hasil interferensi dua gelombang bunyi yang mempunyi perbedaan frekuensi kecil. 1 layangan = keras lemah keras atau lemah-keras-lemah Frekuensi layangan ( fL) adalah : .fL = f1 f2 f1 = frekuensi gelombang 1 f2 = frekuensi gelombang 2
10
Modul pembelajaran Fisika XII-IPA / 1 Hanya Untuk Lingkungan SMA 1 Purworejo 6. Alat Penghasil Bunyi a.Dawai Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan dawai (F) dan berbading terbalik dengan akar kauadrat massa dawai per satuan panjang dawai ( .) ( Bunyi hukum Melde ) . v= F
L=
Hormonik pertama ( nada dasar )terjadi ketika dalam dawai terbentuk 2 simpul dan satu perut ( gelombang )
Frekuensi harmonik pertama ( nada dasar ) v v .f1 = = 1 2L Hormonik kedua ( nada atas pertama ) terjadi ketika dalam dalam dawai terbentuk 1 gelombang (1 )
L = Frekuensi harmonik kedua ( nada atas pertama ) v v v . f2 = = = 2 = 2.f1 2 L 2L Harmonik ketiga ( nada atas kedua ) terjadi ketika dalam dawai terbentuk 1 gelombang = 2/3 L ) (L=1 3 2 v v v . f3 = = 2 = 3. = 3. f1 3 2L 3 L L= Frekuensi harmonik ke n ( fn ) adalah : v . fn = n.f1 = n. 2L b.Pipa Organa terbuka Hormonik pertama ( nada dasar )terjadi ketika dalam pipa organa terbuka terbentuk 1 simpul dan 2 perut ( gelombang )
L=
11
Modul pembelajaran Fisika XII-IPA / 1 Hanya Untuk Lingkungan SMA 1 Purworejo Hormonik kedua ( nada atas pertama ) terjadi ketika dalam dalam dawai terbentuk 1 gelombang (1 )
Harmonik ketiga ( nada atas kedua ) terjadi ketika dalam dawai terbentuk 1 gelombang = 2/3 L ) (L=1 L= 3 2
. f3 =
v v v = 2 = 3. = 3. f1 3 2L 3 L
Frekuensi harmonik ke n ( fn ) adalah : v . fn = n.f1 = n. 2L c.Pipa Organa Tertutup Hormonik pertama ( nada dasar )terjadi ketika dalam pipa organa tertutup terbentuk 1 simpul dan 1 perut ( gelombang )
L=
Frekuensi harmonik pertama ( nada dasar ) v v .f1 = = 1 4L Hormonik kedua ( nada atas pertama ) terjadi ketika dalam dalam pipa organa terbentuk gelombang ( L = )
Harmonik ketiga ( nada atas kedua ) terjadi ketika dalam dawai terbentuk 1 gelombang = 4/5 L ) (L=1 L= 5 4
. f3 =
v v v = 4 = 5. = 5. f1 3 4L 5 L
12
Modul pembelajaran Fisika XII-IPA / 1 Hanya Untuk Lingkungan SMA 1 Purworejo . fn = (2n-1).f1 = (2n-1). v 4L
Soal : 1. Frekuensi nada atas kedua sebuah seruling 1700 Hz, jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, tentukan panjang seruling tearsebut. 2. Dawai memiliki massa jenisnya 0,05 gr/cm, di tegangkan dengan tegangan 450 N menghasilkan nada atas berurutan masing-masing 450 Hz dan 525 Hz. Tentukan panjang dawai tersebut. 7. TARAF INTENSITAS BUNYI a. Energi gelombang bunyi Gelombang bunyi memindahkan energi. Energi diberikan pada partikel-partikel yang dilalui gealombang bunyi. Besarnya energi yang diberikan partikel ( medium) adalah sebanding dengan kuadrat amplitudonya dan kuadrat frekuensinya E = ky2 = mw2y2 = m (2f)2 y2 = 2m2f2 y2 Ketika gelombang bunyi merambat makin jauh dari sumber makin lemah bunyinya atau energi makin berkurang ini terjadi karena amplitudo ( simpangan ) partikelpartikel yang dilalui makin kecil. Jadi amplitudo geolmbang berbading terbalik dengan jaraknya. y2 r1 y1.r1 = y2.r2 atau = y1 r2 b. Intensitas Gelombang Bunyi Adalah energi yang dipindahkan gelombang tiap satuan waktu tiap satuan luas Atau daya gelombang bunyi tiap satuan luas I= P A I = Intensitas ( watt / m2)
Intensitas bunyi makin kecil dengan bertambahnya jarak ke sumber bunyi I1 = P P = 4r12 A dan I2 = P P = 4r22 A
Sehingga
I2 r12 = 2 I1 r2
Soal: 1. Gempa di Yogyakarta intensitasnya 6 . 105 W/m2 . Pusat gempa 80 km diselatan Yogya. Berapakah intensitas gempa di Purwaorejo yang berada 60 km di barat Yogya ?
13
Modul pembelajaran Fisika XII-IPA / 1 Hanya Untuk Lingkungan SMA 1 Purworejo 2. A dan B adalah dua sumber bunyi dengan daya masing-masing 12 W dan 3 W dan terpisah 12 m. Tentukan letak titik dari A ( C) agar intensitas bunyi dari A dan B sama besar
c. Taraf intensitas bunyi ( TI ) Telinga manusia dapat mendengar dalam jangkauan yang besar mulai dari bunyi dengan intensitas 10-12Wm-2 sampai dengan 1 Wm-2 atau dalam rentang 1012 Wm-2 Bunyi dengan intensitas 10-12 Wm-2 disebut ambang pendengaran (Io) dan bunnyi dengan intensitas 1 Wm-2 disebut intensitas ambang perasaan. Namun telinga manusia tidak peka untuk membedakan kuat bunyi dari dua sumber bunyi . Kuat bunyi yang terdengar tidak berbanding lurus dengan intensitasnya. Artinya ketika intensitasnya dijadikan dua kali ternyata telinga tidak mendenbgar bunyi dua kali lebih kuat, tetapi terdengar hampir sama kuatnya. Telingga barru mendengar bunyi dua kali lebih kuat ketika intensitasnya dijadikan 100 kalinya. Hubungan seperti ini disebut logaritmik. Kuat bunyi diukur dengan alat detektor bunyi dan dinyatakan deengan desibell ( dB) Besaran ini disebut taraf inteansitas bunyi atau inteansitas relatif TI = 10 log I Io I = intensitas bunyi Io = intensitas ambang ( standart) Taraf intensitas bunnyi yang dihasilkan oleah n mesin sejenis TIn = TI1 + 10 log n Soal. 1. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin adalah 30 dB .Tentukan besar taraf intensitasnya jika 20 mesin sejenis berbunyi bersamaan. 2. Taraf intensitas bunyi titik yang berjarak 2 meter dari sumber bunyi adalah 40 dB, berapakah taraf intensitasnya di titik yang berjarak 4 meter dari sumber. 3. Suatu titik memiliki intensitas bunyi 10-6 Wm-2, tentukan taraf intensitasnya. Gelombang: 1. Seutas tali sepanjang 2 m digerakkan oleh sebuah sumber getar 240 Hz pada satu ujungnya. Tali tersebut beresonansi dalam empat segman yang membentuk suatu pola gelombang tegak. Berapakah laju gelombang tranversal pada tali semacam itu? a. 3,24 km/det b. 2,24 km/det c. 1,24 km/det d. 0,24 km/det e. 0,5 km/det 2. Dapatkah seorang astronot mendengarkan suara(gelombang bunyi) yang merambat di ruang angkasa yang merupakan ruang vakum? a. Dapat, karena bunyi merupakan gelombang elektromagnetik
14
Modul pembelajaran Fisika XII-IPA / 1 Hanya Untuk Lingkungan SMA 1 Purworejo b. Tidak dapat, karena bunyi merupakan gelombang elektromagnetik c. Dapat, karena bunyi merupakan gelombang mekanik d. Tidak dapat, karena bunyi merupakan gelombang mekanik e. Dapat, karena bunyi bias merambat di zat padat, zat cair, dan zat gas 3. Sebuah ledakan terjadi pada jarak 6 km dari seseorang. Berapa lama setelah ledakan orang tersebut akan mendengarnya? Asumsikan temperatur adalah 14oC. a. 14,6 detik b. 15,6 detik c. 16,6 detik d. 17,6 detik e. 18,6 detik 4. Sebuah mobil yang bergerak dengan laju 30 m/det mendekati peluit pabrik yang memiliki frekuensi 500 Hz. Jika laju bunyi di udara adalah 340 m/det, berapakah frekuensi peluit yang didengar oleh pengemudi mobil? a. 544 Hz b. 644 Hz c. 744 Hz d. 844 Hz e. 944 Hz 20.Dimanakah letak perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? a. Medium merambatmya b. Arah getaran dan arah rambatnya c. Intensitasnya
15