Anda di halaman 1dari 2

Fauzil mengatakan dalam seminar bahwa pernikahan tidak memiliki masalah dengan usia atau pun sebaliknya.

Bahkan jika calon pengantin memiliki idealisme dan cita-cita besar, maka menikah di usia muda adalah pilihan tepat. Pernikahan di usia dini jauh lebih memungkinkan bagi mereka yang ingin menempuh kesulitan-kesulitan tanpa mengeluh. Karena itu adalah masa-masa anda sangat idealis. Mahasiswa kalau demo betah sekali jalan kaki berjalan di tengah terik matahari katanya. Banyak muncul pertanyaan tentang bagaimana cara untuk mengatur waktu jika masih menempuh studi? Fauzil mengatakan bahwa mereka (pasangan yang sudah menikah) akan mempunyai banyak waktu setiap hari tinggal mau meluangkan waktu atau tidak. Suami istri di rumah bisa saja mempunyai waktu yang sangat panjang tapi kalau mereka tidak saling meluangkan waktu maka saat berhubungan intim pun tidak akan ada keintiman, saat duduk berdampinganpun tidak akan ada kedekatan karena yang satu asik meng-update timeline di twitter yang satu asyk dengan facebook. Jadi intinya pernikahan tidak akan mengganggu studi yang sedang dan masih ditempuh. Dr. Agus memaparkan bahwa pernikahan dari segi kesehatan lebih banyak mengupas tentang virus HIV yang sekarang banyak menyerang bangsa Indonesia sebagai akibat dari perilaku zina (seks bebas) di negeri ini yang semakin luar biasa. Dr. Agus mengatakan, data yang luar biasa didapatkan bahwa dalam lima tahun terakhir ini penderita HIV AIDS yang tertangkap meningkat minimal rata-rata dua kali lipat. Beliau juga menjelaskan bahwa di DIY sendiri, dahulu waktu ada petugas yang dikirim ke australia untuk belajar penanggulangan HIV AIDS seolah ditertawakan oleh orang Australia. Namun saat ini DIY masuk dalam urutan 10 besar propinsi dengan penderita HIV AIDS terbesar di Indonesia, padahal pada tahun 2000 belum ada HIV di DIY. Menurut Dr. Agus penanggulangan HIV dengan kondom adalah salah. Kondom hanyalah alternatif ketiga dalam upaya penanggulangan HIV. Cara penanggulangan pertama adalah dengan berhenti dari berhubungan seksual bagi mereka yang memang belum diperbolehkan (diharamkan bagi yang belum berstatus suami istri).Cara penanganngulangan yang kedua, bagi mereka yang sudah memiliki pasangan setia dengan pasangan adalah cara yang sangat aman agar terhindar dari HIV. Cara penangulangan yang ketiga adalah kalau pasangan sudah terlanjur sakit yang mungkin sudah terkontaminasisi melalui transfusi darah, karena rata-rata sebelum tahun 2000 tidak semua PMI mempunyai screening HIV, maka baru dengan kondom. Jadi kondom bukan digunakan untuk melakukan seks bebas/seks sebelum nikah.

Menurut Dr. Agus solusi dengan menikah pada usia muda dapat menghindarkan pasangan dari resiko terjangkit HIV. Menikah pada usia muda mendapatkan generasi yang berprestasi. juga baik buat pasangan yang ingin

Anda mungkin juga menyukai