SEMESTER
: SMK N 2 DOLOKSANGGUL : Kompetensi Dasar Kejuruan :X : Memahami Ilmu Bangunan Gedung : BGN. ADAPTIF.02
Kompetensi Dasar 1. Memahami gedung bagianbagian ALOKASI WAKTU Ket
2.Menerapkan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya 3.Memahami macam pekerjaan batu bata dan menerapkam sesuai dengan kebutuhan dalam mendirikan bangunan 4. Memahami dan menerapkan macam-macam sambungan kayu. 5. Memahami dan menerapkan penggunaan macam-macam kostruksi pintu dan jendela dari kayu dalam suatu bangunan 6. Menganalisa konstruksi dan menentukan bentuk atap sesuai dengan bentuk denah bangunan
Doloksanggul, Januari 2010
II
Diperiksa :
Disetujui :
Koor. Kurikulum
PROGRAM SEMESTER
Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran
No. Urut Alokasi Waktu 20 x 45
:x : II : 2009/2010
Ket.
Komp./Sub Komp 4. Memahami dan menerapkan macammacam sambungan kayu a. sifat-sifat kayu b. sambungan kayu memanjang c. Sambungan kayu melebar 5. Memahami dan menerapkan penggunaan macam-macam konstruksi pintu dan jendela dari kayu dalam suatu bangunan a. konstruksi pintu dan jendela 6. Menganalisa konstruksi dan menentukan bentuk atap sesuai dengan bentuk denah bangunan a. Macam-macam bentuk atap b. Jenis-jenis kuda dan ketentuannya c. konstruksi rangka atap Diperiksa :
LIBUR
E
E= EVALUASI
12 x 45
Mengetahui :
Waka Kurikulum
Koord. Kurikulum
Ka. Prog/Ketua
MATA PELAJARAN KELAS/ SEMESTER PERTEMUAN KE ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
: ILMU BANGUNAN GEDUNG : X/2 : 1-8 : 16 x 45 menit : Memahami Ilmu Bangunan Gedung : Memahami dan menerapkan macam-macam sambungan kayu : 1. Memamami sifat-sifat kayu 2. menggambarkan sambungan kayu memanjang 3. menggambarkan sambungan tiang penggambaran sambungan kayu
I. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu dan dapat menerapkan memanjang secara benar II. MATERI AJAR 1. Sifat-sifat kayu 2. sambungan kayu memanjang III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Peragaan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi kehadiran siswaBerdoa Menggali pengetahuan siswa tentang kayu LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan sifat-sifat kayu Menjelaskan kegunaan kayu Menjelaskan macam-macam sambungan kayu LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas
PERTEMUAN KEDUA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Mengingat kembali pelajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan hubungan dan sambungan kayu Menjelaskan perencanaan ukuran-ukuran sambungan kayu Menjelaskan syarat-syarat sambungan LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan pekerjaan rumah PERTEMUAN KETIGA LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Menggali kembali pelajaran sebelumnya LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan macam-macam sambungan sambungan memanjang Menjelaskan ketentuan ukuran gambar sambungan parohan Siswa latihan menggambar sambungan parohan LANGKAH AKHIR ( 15 Menit ) Memberikan tugas rumah PERTEMUAN KEEMPAT LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Menggali kembali pelajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 menit ) Memberi bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan menggambar sambungan parohan Menjelaskan ketentuan gambar sambungan kait lurus Memberi soal latihan menggambar sambungan kait lurus Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar
LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas PERTEMUAN KELIMA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Mengumpulkan PR Menggali kembali pe;ajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan ketentuan sambungan bibir miring Menggambar sambungan bibir miring Membimbing siswa yang mengalami kesulitan menggambar LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas rumah
PERTEMUAN KEENAM LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Mengumpulkan PR Menggali kembali pelajaran sebelumnya
LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan ketentuan sambungan bibir miring berkait Menggambar sambungan biir miring berkait Membimbing siswa yang mengalami kesulitan menggambar LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas rumah PERTEMUAN KETUJUH LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Mengumpulkan PR Menggali kembali pengetahuan tentang pelajaran yang lampau
LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan ketentuan sambungan tiang tegak lurus Menggambar sambungan parohan tegak lurus Menjelaskan ketentuan pen dada tegak Menggambar pen dada tegak Membimbing siswa yang mengalami kesulitan menggambar
PERTEMUAN KEDELAPAN LANGKAH AWAL ( 15 MENIT ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Mengumpulkan PR Menggali kembali pelajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan ketentuan pen dada miring Menggambar pen dada miring Membimbing siswa yang mengalami kesulitan menggambar Menjelaskan ketentuan pen perempatan Menggambar pen perempatan
LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Menyimpulkan materi pelajaran Memerikan tugas di rumah. V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR ALAT BAHAN SUMBER BELAJAR VI. PENILAIAN BENTUK SOAL : TEST TERTULIS : pensil, buku gambar, penghapus karet, rol segitiga : Kayu, gergaji : Modul, buku paket
1. Gambarkan sambungan kayu memanjang sesuai dengan syarat pada gambar di bawah ini : 2. tuliskan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada sambungan kayu supaya kokoh 3. jelaskan sifat-sifat kayu!
KUNCI DAN SKOR JAWABAN NO SOAL 1. 2. KUNCI JAWABAN GAMBAR 1. sambungan harus sederhana dan kuat, hindari takikan besar 2. harus diperhatikan sifat-sifat kayu, menyusut, mengembang atau menarik 3. sambungan ataupun hubungan harus tshsn terhadap gaya-gaya yang bekerja. Sifat-sifat kayu : 1. menyusut 2. mengembang 3. menarik Doloksanggul, SKOR 50
30
3.
20
januari 2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN KELAS/ SEMESTER PERTEMUAN KE ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR : ILMU BANGUNAN GEDUNG : X/2 : 9-11 : 6 x 45 menit : Memahami Ilmu bangunan gedung : Memahami dan menerapkan macam-macam sambungan kayu : 1. menggambarkan sambungan pelebaran 2. menggambarkan sambungan menyudut
I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu dan dapat menerapkan penggambaran sambungan kayu pelebaran secara benar 2. siswa mampu dan dapat menerapkan penggambaran sambungan kayu secara menyudut dengan benar II. MATERI AJAR 1. sambungan kayu melebar 2. sambungan kayu menyudut III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. peragaan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Menggali pengetahuan siswa tentang kayu LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan syarat-syarat persambungan kayu melebar Sisws menggambarkan persambungan kayu Guru membiming siswa yang mengalami kesulitan menggambar LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas
PERTEMUAN KEDUA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Mengingat kembali pelajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan macam-macam hubungan menyudut Menjelaskan syatar-syarat sambungan menyudut Siswa menggambarkan hubungan kayu menyudut Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan
LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan pekerjaan rumah PERTEMUAN KETIGA LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Menggali kembali pelajaran sebelumnya LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan penempatan sambungan kayu Tanya jawab LANGKAH AKHIR ( 15 Menit ) Guru bersama-sama siswa meyimpulkan materi pelajaran Guru memberikan tugas rumah V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR ALAT BAHAN SUMBER BELAJAR : Pensil, Buku gambar, Penghapus Karet, Rol Segitiga : Kayu, Gergaji : Modul, Buku paket
VI. PENILAIAN BENTUK SOAL : TEST TERTULIS 1. tuliskan macam-macam sambungan pelebaran 2. tuliskan macam-macam hubungan menyudut 3. gambarkan proyeksi miring hubungan menyudut ini ikuti garis-garis yang telah ada
NO SOAL 1.
2.
3.
KUNCI JAWABAN Macam-macam sambungan perlebaran a. Lidah dan alur b. Lidah lepas c. Pemakuan tertanam Macam-macam hubungan menyudut a. takikan b. pen dan lobang c. hubungan baut gambar
SKOR 25
25
MATA PELAJARAN KELAS/ SEMESTER PERTEMUAN KE ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
: ILMU BANGUNAN GEDUNG : X/2 : 12-14 : 6 x 45 menit : Memahami Ilmu bangunan gedung :Memahami dan menerapkan penggunaan macam-macam kostruksi pintu dan jendela dari kayu dalam suatu bangunan : 1. Mengetahui macam-macam konstruksi pintu dan jendela dari kayu 2. Dapat menerapkan penggunaan macam-macam konstrusksi pintu dan jendela dari kayu
I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mengetahui macam-macam konstruksi pintu dan jendela dari kayu 2. Siswa dapat menerapkan penggunaaan macam-macaam konstruksi pintu dan jendela dari kayu. II. MATERI AJAR 1. Konstruksi pintu dan jendela 2. Perencanaan pintu dan jendela III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Peragaan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Menggali pengetahuan siswa tentang konstruksi pintu dan jendela LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan macam-macam kostruksi pintu dan jendela LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas
PERTEMUAN KEDUA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Mengingat kembali pelajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan detail pintu dan jendela Menjelaskan ukuran-ukuran pintu dan jendela LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan pekerjaan rumah PERTEMUAN KETIGA LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Menggali kembali pelajaran sebelumnya LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Mengidentifikasi dan menentukan penggunaan konstruksi pintu dan jendela Merencanakan pintu dan jendea sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan LANGKAH AKHIR ( 15 Menit ) Guru bersama-sama siswa meyimpulkan materi pelajaran Guru memberikan tugas rumah
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR ALAT BAHAN SUMBER BELAJAR VI. PENILAIAN BENTUK SOAL : TEST TERTULIS : pensil, buku gambar, penghapus karet, rol segitiga : Kayu, gergaji : Modul, buku paket
1. Tuliskan macam-macam konstruksi pintu dan jendela 2. Gambarkan detail pintu 3. Gambarkan detail jendela
KUNCI DAN SKOR JAWABAN NO SOAL 1. 2. 3. KUNCI JAWABAN Macam-macam konstruksi pintu dan jendela gambar gambar SKOR 20 40 40 Doloksanggul, januari 2010 Ketua Tim Penyusun,
MATA PELAJARAN KELAS/ SEMESTER PERTEMUAN KE ALOKASI WAKTU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
: ILMU BANGUNAN GEDUNG : X/2 : 15-19 : 10 x 45 menit : Memahami Ilmu bangunan gedung : Menganalisa konstruksi dan menentukan bentuk atap sesuai dengan bentuk denah bangunan INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi dan menentukan bentuk atap, jenis kuda-kuda dan konstruksi rangka atap sesuai bentuk denah bangunan I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mengetahui macam-macam bentuk atap 2. Siswa mengetahui jenis-jenis kuda dan ketentuannya II. MATERI AJAR 1. Konstruksi atap III. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Peragaan IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Menggali pengetahuan siswa tentang konstruksi atap LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan macam-macam bentuk atap LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas PERTEMUAN KEDUA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Mengingat kembali pelajaran yang lampau
LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan bahan penutup atap LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan pekerjaan rumah
PERTEMUAN KETIGA LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Menggali kembali pelajaran sebelumnya LANGKAH INTI ( 60 Menit ) Menjelaskan macam-macam bentuk atap
PERTEMUAN KEEMPAT LANGKAH AWAL ( 15 menit ) Mengabsensi siswa Berdoa Menggali kembali pelajaran yang lampau LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan jenis-jenis kuda-kuda LANGKAH AKHIR ( 15 Menit ) Guru memberikan tugas rumah
PERTEMUAN KELIMA LANGKAH AWAL ( 15 Menit ) Mengabsensi kehadiran siswa Berdoa Mengumpulkan PR Menggali kembali pelajaran yang lampau
LANGKAH INTI ( 60 menit ) Menjelaskan ketentuan kuda-kuda Menggambar kuda-kuda sesuai dengan ketentuannya LANGKAH AKHIR ( 15 menit ) Memberikan tugas rumah V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR ALAT BAHAN SUMBER BELAJAR VI. PENILAIAN BENTUK SOAL : TEST TERTULIS : pensil, buku gambar, penghapus karet, rol segitiga : Kayu, gergaji : Modul, buku paket
1. tuliskan macam-macam bentuk atap 2. tuliskan jenis-jenis kuda-kuda 3. gambarkan bentuk atap pelana dan atap perisai KUNCI DAN SKOR JAWABAN NO SOAL 1. KUNCI JAWABAN Macam-macam bentuk atap a. atap datar b. atap pelana c. atap perisai d. atap menara Jenis-jenis kuda-kuda a. kuda-kuda bentang besar b. kuda-kuda bentang kecil Gambar SKOR 30
2.
20
3.
Mengetahui/ Menyetujui, Ka.Prog/Ketua GMP Patar Sihite, S.Pd NIP. 19697202200521001 An.Kepsek, Waka Kurikulum
: SMK N 2 DOLOKSANGGUL : Dasar kompetensi kejuruan : Memahami Ilmu Bangunan Gedung : X/2 : 2009/2010
A. Perhitungan Alokasi waktu 1. jumlah minggu efektif satu semester No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Banyak minggu efektif 3 4 4 4 4 3
2. jumlah minggu tidak efektif No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Banyak minggu tidak efektif 1 1
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: SMK NEGERI 2 DOLOKSANGGUL : Dasar Kompetensi Kejuruan : X / II : Memahami Ilmu Bangunan Gedung : Dasar Kejuruan : 40 x 45 menit
ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
TM Memahami sifat-sifat kayu. Memahami sambungan kayu memanjang meliputi : - Macam-macam sambungan kayu memanjang. - Persyaratan dan penggunaannya Memahami sambungan kayu melebar meliputi : - Macam-macam sambungan kayu melebar. - Persyaratan dan penggunaannya. Memahami sambungan kayu pada sudut-sudut pertemuan meliputi : - Macam-macam sambungan kayu pada sudut pertemuan. - Persyaratan dan penggunaannya Mengidentifikasi dan menentukan sambungan kayu sesuai dengan kebutuhan dalam mendirikan bangunan. Memahami konstruksi pintu dan jendela meliputi : - Macam-macam konstruksi pintu dan jendela menurut fungsi, penempatan, serta kegunaannya - Konstruksi kusen pintu dan jendela menurut kebutuhan dan keindahan. - Konstruksi daun pintu dan jendela menurut kebutuhan dan keindahan - Hubungan konstruksi pintu dan jendela dengan pasangan dinding Pengetahuan sambungan kayu memanjang, melebar, pada sudut-sudut pertemuan dimengerti dengan baik. Test tertulis 10 PS PI Buku Ilmu Bangunan Gedung 1,2 Modul
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
SUMBER BELAJAR
Sifat-sifat kayu Sambungan kayu memanjang Sambungan kayu melebar Sambungan kayu pada sudut-sudut pertemuan
2. Memahami dan menerapkan penggunaan macam-macam konstruksi pintu dan jendela dari kayu dalam suatu bangunan.
Pengetahuan konstruksi pintu, jendela, dan detail konstruksinya dimengerti dengan baik.
Test tertulis
10
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
SUMBER BELAJAR
3.
Menganalisa konstruksi dan menentukan bentuk atap sesuai dengan bentuk denah bangunan.
Konstruksi atap : 1. Macam-macam bentuk atap 2. Jenis-jenis kuda-kuda dan ketentuannya 3. Konstruksi rangka atap
Memahami tentang : - Bahan penutup atap - Macam-macam bentuk atap. - Jenis-jenis kuda-kuda dan ketentuannya. - Konstruksi rangka atap. Mengidentifikasi dan menentukan bentuk atap, jenis kuda-kuda, dan konstruksi rangka atap sesuai bentuk denah bangunan.
Test tertulis
10
Mengetahui/ Menyetujui, Ka.Prog/Ketua GMP Patar Sihite, S.Pd NIP. 19697202200521001 An.Kepsek, Waka Kurikulum
MODUL
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul Menggambar Sambungan Kayu merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan menggambar peserta diklat (siswa) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi menggambar teknik bangunan gedung. Modul ini mengetengahkan pedoman-pedoman menggambar sambungan kayu memanjang, melebar dan menyudut. Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas tentang menggambar proyeksi dan menggambar garis. Dengan modul ini peserta diklat dapat membuat gambar sambungan kayu tanpa hanyak dibantu oleh instruktur.
Tim Penyusun
DESKRIPSI
Modul ini terdiri dari satu kegiatan belajar yang mencakup menggambar sambungan kayu memanjang, sambungan kayu melebar, menggambar sambungan siku. Pada kegiatan belajar ini, kecuali membahas tentang sambungan memanjang, melebar dan menyiku juga membahas tentang panjang sambungan tebal takik yang disesuaikan dengan jenis sambungannya.
PRASYARAT
Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat harus mempunyai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul Dasar-dasar Menggambar Teknik dan Menggambar Proyeksi. Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan alatalat tulis dan gambar dengan benar dan baik mampu membuat tebal tipis garis yang berbeda atau sama tebal, mampu membedakan dan membuat garis (tampak/utama, potong-potong tidak tampak) mampu membuat huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan gambar dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak. Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai sasaran yang diharapkan.
DAFTAR ISI
i ii iii iv
PERISTILAHAN (GLOSSARY) PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL TUJUAN AKHIR MODUL KEGIATAN BELAJAR KEGIATAN BELAJAR 1 1. Pengetahuan Dasar 2. Lembar Kerja Tujuan Bahan dan Alat Keselamatan Kerja Langkah Pengerjaan Petunjuk Penilaian Soal Evaluasi LEMBAR KUNCI JAWABAN DAFTAR PUSTAKA
1 2 3 4 4 4 5 5 5 6 6 6 14 15 16
PERISTILAHAN (GLOSSARY)
Sambungan kayu ialah dua batang kayu atau lebih yang disambung-sambung sehingga menjadi satu batang kayu panjang, dapat mendatar maupun tegak lurus dalam satu bidang. Hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang dihubung-hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian konstruksi dalam satu bidang berdemensi dua maupun dalam satu ruang berdemensi tiga. Sambungan kayu memanjang datar adalah sambungan kayu mendatar dengan gaya tarik mendatar atau tekan yang berada pada satu bidang. Sambungan kayu memanjang tegak adalah sambungan kayu tegak dengan gaya tekan pada satu bidang. Sambungan melebar adalah sambungan papan untuk dinding, lantai maupun untuk keperluan yang lain. Hubungankayu jendela. menyiku adalah sambungan untuk pintu-pintu dan
Hubungan kayu silang dapat terjadi karena silangan dua batang kayu tegak lurus.
A. Langkah-langkah belajar yang ditempuh Agar proses belajar menggambar ikatan batu bata berhasil dengan optimal, cepat, rapi dan benar perlu dicermati langkah-langkah belajar sebagai berikut : 1. Supaya dipelajari dan dicermati dengan seksama mengenai perbedaan sambungan kayu dan hubungan kayu. antara
2. Supaya dipelajari dan dicermati dengan seksama tentang gambar tampak misal : tampak atas, tampak samping, tampak depan. 3. Supaya dipelajari dan dicermati tentang ketentuan panjang sambungan dan ukuranukuran lain yang berlaku. 4. Supaya dipelajari dan dicermati manfaat untuk tiap sambungan agar dapat membuat sambungan yang tepat sesuai dengan keperluannya. 5. Ukuran kayu dalam gambar dinyatakan dengan cm baik untuk tinggi kayu maupun lebarnya.
B. Perlengkapan yang harus dipersiapkan Untuk dapat menghasilkan gambar sambungan kayu yang mudah dimengerti, jelas dan rapi diperlukan perlengkapan alat gambar dan tulis yang memadai. Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menggambar adalah : 1. Meja gambar atau meja yang dapat berfungsi sebagai meja gambar. 2. Mesin gambar atau satu set penggaris segitiga 3. Pensil atau pensil mekanis ukuran 0,3 mm dan 0,5 mm. 4. Kertas gambar A1. 5. Karet penghapus yang tidak mudah kotor 6. Garisan, jangka, selotip 7. Rapido 8. Cutter
Tujuan akhir modul adalah: Peserta diklat setelah mengikuti dan mempelajari seluruh kegiatan belajar pada modul ini diharapkan dapat mencapai spesifikasi kinerja sebagai berikut: 1. Peserta diklat dapat membedakan dan menggambar dengan benar macam-macam sambungan kayu. 2. Peserta diklat dapat membedakan dan menggambar dengan benar macam-macam hubungan kayu. 3. Peserta diklat dapat menggambar dengan benar sambungan memanjang. 4. Peserta diklat dapat menggambar dengan benar sambungan melebar. 5. Peserta diklat dapat menggambar dengan benar hubungan kayu menyiku dan menyilang.
KEGIATAN BELAJAR
1) Kelompok sambungan kayu Kelompok sambungan kayu ada 3 yaitu : a. Sambungan memanjang yang digunakan untuk menyambung balok tembok gording dan sebagainya. b. Hubungan yang arah seratnya berlainan yang digunakan untuk hubungan pintu, jendela, kuda-kuda dan sebagainya. c. Sambungan melebar/sambungan papan yang digunakan untuk sambungan papan untuk lantai, dinding atau atap. 2) Syarat-syarat sambungan kayu Untuk memenuhi syarat kekokohan sambungan dan hubungan kayu maka sambungan dan hubungan kayu harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus dihindari takikan besar dan dalam. b. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu terutama sifat menyusut, mengambang dan menarik. c. Bentuk sambungan dari hubungan harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja. Di samping hal-hal di atas dalam menggambar sambungan kayu perlu diketahui gambar-gambar uraian untuk memperjelas penyambungannya. Untuk itu gambar penjelas yang perlu dibuat: a Gambar tampak atas tiap sambungan. b Tampak depan dari sambungan
c Tampak samping dari sambungan d Gambar bukaan dan tiap sambungan. Keterangan yang perlu dicantumkan pada gambar penjelas tersebut antara lain: 1. 2. 3. 4. Ukuran dari tiap-tiap bagian sambungan Pemberian arsiran untuk kepala kayu Skala gambar yang digunakan Pemberian judul dari gambar yang bersangkutan.
2. LEMBAR KERJA a Tujuan Peserta diklat setelah menikuti dan mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan dapat mencapai spesifikasi kinerja sebagai berikut : 1. Peserta diklat dapat membuat sambungan bibir lurus dan lurus berkait dengan benar. 2. Peserta diklat dapat menggambar sambungan bibir miring dan miring berkait dengan benar. 3. Peserta diklat dapat menggambar sambungan lurus dengan mulut ikan dan dengan dada miring. 4. Peserta diklat dapat menggambar sambungan pen lurus dengan mulut ikan dan pen miring dengan mulut ikan dengan benar. 5. Peserta diklat dapat menggambar sambungan pada sudut pertemuan siku dan persilangan siku dengan benar. 6. Peserta diklat dapat menggambar sambungan-sambungan ekor burung tertutup maupun terbuka dengan benar. 7. Peserta diklat dapat menggambar sambungan melebar dengan baik dan benar. b Bahan dan Alat -Bahan Bahan yang digunakan akan digunakan pada kegiatan belajar ini meliputi : 1. Kertas gambar manila/padalarang A1. 2. Isolasi untuk menempatkan kertas gambar pada meja. - Alat Alat yang digunakan dan disiapkan pada kegiatan belajar ini meliputi : 1. Meja gambar atau meja yang dapat berfungsi sebagai meja gambar. 2. Mesin gambar atau satu set penggaris segitiga 3. Pensil atau pensil mekanis ukuran 0,3 mm dan 0,5 mm. 4. Karet penghapus yang tidak mudah kotor 5. Garisan, jangka, selotip 6. Rapido 7. Cutter 8. Gambar sambungan kayu baik sambungan memanjang, melebar maupun menyiku. c Keselamatan Kerja 1. Hati-hati menggunakan peralatan yang tajam (cutter, jarum, jangka) 2. Gunakan selotip berbahan kertas.
d Langkah Pengerjaan 1. 2. 3. 4. Siapkan dan bersihkan meja gambar dari debu dan kotoran lain. Siapkan kertas gambar kosong dan tempelkan pada meja gambar. Siapkan alat tulis. Menyalin gambar sambungan kayu.
e Petunjuk Penilaian Hasil Kerja Skor maks 20 40 20 10 100 70 Skor Yang dicapai
No
Aspek
Indikator
Ket
Hasil Kerja
Jumlah Skor Maksimal Syarat Skor Minimal Lulus Jumlah Skor Yang Dapat Dicapai
Kesimpulan
Gambar Kerja
4 4 8 20 12
T. DEPAN
TAMPAK DEPAN
12
TAMPAK ATAS
BUKAAN
4 4 8 101 0 20 12
T. DEPAN
12
BUKAAN
8
2
12
30 T. DEPAN
2 2 3 2
12
8 TAMPAK ATAS
BUKAAN
4 4 8
2
20 6 6 12 24
TAMPAK DEPAN
12
T. DEPAN
TAMPAK ATAS
BUKAAN
6 6 8
12
30
T. DEPAN
8
BUKAAN
28
30 28
30
8 2
12
12
T. SAMPING
T. DEPAN
6 6
T. SAMPING
T. DEPAN6 BUKAAN
12
12
BUKAAN T. ATAS
T. ATAS
10
10
10 6
10
T.DEPAN
T.SAMPING
3 6
T.SAMPING
3 6
T.DEPAN BUKAAN
SUDUT SIKU
PERSILANGAN SIKU
T.ATAS 10
10
BUKAAN
T.SAMPING
T.DEPAN
4 4 2 12 T.DEPAN 12 T.SAMPING 2
2 8 2 12
T. ATAS
BUKAAN
4 8 4 2 12 T.DEPAN 12 T.SAMPING 2
BUKAAN 2 8 2 12
T. ATAS
20
3 10 10 T.SAMPING
20
T.DEPAN 2 2 18 1 18 1 18 T.ATAS 1
T.DEPAN
Soal Evaluasi Diketahui : Gambar 1 dan 2 berturut-turut gambar tampak atas dari sambungan ekor burung tertutup pada sambungan sudut dan sambungan ekor burung tertutup untuk kayu yang tidak rata permukaannya. b b
b GB .2
GB .1.
Diminta : Buatlah gambar sambungan tersebut dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Ukuran kayu 8 x12 cm ( tebal 8 cm dan lebar 12 cm ) 2. Penampilan gambar dibuat tiga tampak atas, depan, dan samping disertai dengan proyeksi serongnya. 3. Skala gambar 1 : 10 4. Gunakan pensil dan kertas gambar putih 5. Gambarlah dengan lengkap, rapi, dan benar. 6. Waktu yang digunakan/ tersedia 2 jam ( 129 menit )
3/5
2/5
8 12
T.DEPAN
T.SAMPING
12
3/52/5
BUKAAN 12 T.ATAS
Gambar 1 : Sambungan Ekor Burung tertutup pada sambungan sudut
8 12 T.DEPAN
8 12 T.SAMPING
12
BUKAAN
12
Gambar 2 : Sambungan Ekor Burung tertutup untuk kayu yang tidak rata sisinya
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Kurikulum Edisi 1999, Jakarta Hendardji Djoko Soeyoto, Bangunan Umum A . Jakarta, Penerbit Buku H Stam Subarkah Imam 1980 Kontruksi Gedung Idea Dharma. Soegihardjo R, PR Soedibyo 1977 Ilmu Bangunan Gedung I Dikmenjur Depdikbud Jakarta. Soetarman, Drs. Soekarto 1977 Menggambar Teknik Bangunan Gedung I Dikmenjur Depdikbud Jakarta Soekarno BSc, Soetarman, Drs 1977 Menggambar Teknik Bangunan Gedung II Dikmenjur Depdikbud Jakarta.