ETIKA PROFESIONAL DIBIDANG KEDOKTERAN

Oleh Moersintowarti B .Narendra Unit Bioetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Definisi /pengertian
Etik atau etika (bahasa Latin) : ethos of the people = akhlak manusia etik menjadi adat kebiasaan yang baik (rule of conduct) berlaku khusus dalam masyarakat tertentu. moral asal bahasa Latin mos (tunggal)mores mores of community = kesopanan masyarakat yang mendasar dan universal. mores dan ethos berkaitan erat !
(Samil.R.S.2001, Hariadi H.R.2000)

Profesi, Profesional dan Profesionalisme

Profesi : keahlian, adanya nilai kehormatan Dokter, Guru, Pengacara, lain-lain ? Profesional : suatu sikap seseorang yang mempunyai profesi/keahlian yang diperoleh melalui suatu proses pendidikan maupun pelatihan khusus dan adanya unsur semangat pengabdian (panggilan profesi) dalam melaksanakan tugas Profesionalisme : faham yang mencitakan kegiatankegiatan kerja tertentu dalam masyarakat berbekal keahlian yang tinggi dan berdasar rasa keterpanggilan- serta ikrar (fateri/profiteri) untuk menerima panggilan - dengan semangat pengabdian siap menolong orang dalam kesulitan.
(Wignjosoebroto 1993)

Etika Profesi
Martin (1993), etika adalah : the discipline which can act as the performance index or reference for our control system batasan, standard yang mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya.

Wignjosoebroto S. Th. 1999

LAFAL SUMPAH PROFESI

a. HIPPOCRATIC OATHS (sumpah Hippocrates) Akhir abad ke 5 sebelum Masehi)

b. Declaration of Geneve 1948 Sidney 1968 WMA (World Medical Association) c. Lafal Sumpah Kedokteran Indonesia (Depkes 1981)

HIPPOCRATIC OATH
I will use treatment to help the sick according to my ability and judgment, but I will never use to injure or wrong them. I will not give poison to anyone though asked to do so.

ETIK PROFESI KEDOKTERAN

KESADARAN DAN PEDOMAN YANG MENGATUR PRINSIP-PRINSIP MORAL DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PROFESI KEDOKTERAN SEHINGGA MUTU PELAYANAN PROFESI KEDOKTERAN TETAP TERJAGA DENGAN CARA YANG TERHORMAT DAN BERSUSILA SESUAI DENGAN MARTABAT DAN TRADISI LUHUR JABATAN KEDOKTERAN KESEHATAN PENDERITA AKAN SELALU SAYA UTAMAKAN THE HEALTH OF MY PATIENT WILL BE MY FIRST CONSIDERATION
Hariadi R. Th. 2000

KEPRIBADIAN KARYA KARSA RASA

INTELECTUAL
WILL IPTEKDOK

EMOTION

SENI KEDOKTERAN

ETIK KEDOKTERAN

PROFESI KEDOKTERAN

(Hariadi R, Th.2000)

KODE ETIK PROFESI

1949 Inggeris Assembly of the World Medical Association. 1968 Sydney Amendasi International Code Of Medical Ethics A doctor must always maintain the highest standards of professional conduct. A doctor must practice his profession uninfluenced by motives of profit

Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)

Lampiran S.K.Menkes No.434 (Menkes/X/1983) International Code of Medical Ethics dengan landasan idiil Pancasila dan landasan struktural UUD 1945 KODEKI mengandung beberapa ketentuan tertuang dalam Mukadimah dan 20 Pasal (5 bagian) :
1. Kewajiban Umum seorang dokter (9 Pasal) 2. Kewajiban dokter terhadap penderita (5 Pasal) 3. Kewajiban dokter terhadap teman sejawat (2 Pasal) 4. Kewajiban dokter terhadap diri sendiri (2 Pasal) 5. Penutup (1 Pasal)

(Samil R.S., Th.2001)

KODEKI
Sejarah umat manusia Hubungan kepercayaan dua insan pengobat & penderita

Zaman modern Hubungan kesepakatan terapeutik dokter &penderita, dalam suasana saling percaya mempercayai (konfidensial)ada faktor emosi,harapan, kekhawatiran mahluk insani.

LAFAL SUMPAH/JANJI DOKTER

SAYA BERSUMPAH / JANJI Bahwa : Saya akan membaktikan hidup saya guna

kepentingan perikemanusiaan;
Saya akan menjalankan tugas saya dengan

cara yang terhormat dan bersusila, sesuai

dengan martabat pekerjaan saya; Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;

 Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter; Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan; Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan

keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik atau

kedudukan sosial

 Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang

selayaknya;
Teman sejawat akan saya perlakukan sebagai saudara kandung; Saya akan menghormati setiap hidup insani dari saat pembuahan;

 Sekalipun diancam,saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya

untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum

perikemanusiaan; Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguhsungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.

Sifat-sifat mendasar seorang dokter yang baik & bijaksana

Kemurnian niat Rasa kemanusiaan Kesungguhan kerja Kerendahan hati Integritas ilmiah dan sosial yang tidak diragukan

(Samil, R.S.2001)

Kode Etik Kedokteran Indonesia

KEWAJIBAN UMUM Ps.1 :Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter. Ps.2 :Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran yang tertinggi. Ps.3 :,seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi, yang mengakibatkan hilangnya kebebasan profesi. Ps.4 : Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri

KODEKI
Ps. 5 :Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan mahluk insani, baik psikis maupun fisik, hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan penderita. Ps.6 :. Harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan tehnik atau pengobatan baru yg belum diuji kebenarannya

KODEKI
Ps.7 : Seorang Dokter hanya memberi keterangan atau pendapat yg dapat dibuktikan kebenarannya. Ps 8: ..mengutamakan/mendahulukan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat.dst..

Etika Kedokteran Khusus

Hak dan kewajiban dokter/pasien Dokter dan rahasia jabatan Informed consent Rekam Medik Komputer dalam bidang medik Praktek telemedicine

Hak dan kewajiban pasien

Hak hak dasar manusia yang tidak dapat diganggu gugat (John Locke 1632-1704) Ada 2 hak asasi manusia:
1. Hak atas pemeliharaan kesehatan (The right to health care). 2. Hak untuk menentukan nasib sendiri (The right to self determination).

Hak dan kewajiban dokter

Kewajiban umum Kewajiban Dokter terhadap pasien Kewajiban dokter terhadap teman sejawat Kewajiban dokter terhadap diri sendiri

PERTANYAAN UNTUK DIRI KITA

Apa motivasi kita sekolah di Fakultas Kedokteran ? Stimulasi sedini mungkin pada saat awal masuk F.K. dan proses pengembangan diri terus menerus seumur hidup ? Sudah siapkah kita melaksanakan etik profesi kedokteran secara konsisten?

TERIMA KASIH DAN SUKSES

Ramadhan 1426 H Ramadhan 1427 H