Anda di halaman 1dari 34

PENATALAKSANAAN DEMAN PD DEWASA

Pendahuluan
Demam adalah kenaikan suhu tubuh lebih dari normal (370,5c). Merupakan gejala dari suatu penyakit. Biasanya di sertai gejala lain. Merupakan respon kekebalan tubuh. Sebagai tanda adanya infeksi.

Pengaturan suhu tubuh


Pusat : hipothalamus Produksi panas dari metabolisme otot dan hepar Hilangnya panas melalui kulit dan paru.

Pagi lebih rendah ( jam 6.00), tertinggi jam 18.00


Variasi suhu 0,5 0 C Meningkat : wanita - menstruasi, kehamilan, gangguan hormonal, usia ( tua : produksi panas turun) variasi musim,

Definisi
Demam adalah keadaan dimana terjadi peningkatan suhu tubuh diatas normal karena perubahan pada pusat termoregulasi di hipotalamus.

Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal tanpa keterlibatan pusat termoregulasi, tetapi akibat ketidak seimbangan produksi, dan pelepasan panas tubuh. Usaha mempengaruhi HT senter tak berguna

Hipothalamic fever : demam karena fungsi hipothalamus yang abnormal. trauma lokal, hemorrhage, tumor, intrinsic malfungsi HT.

Hipotermi : < 35 0C Subnormal : < 36 0C Normal : 36.5 37.2 0C Demam : > 37.2 0C Hiperpireksia : > 41.2 0C

Normal
Axillary temperature 36-37 .0 C Sublingual temperature 36.7~37.7 C

rectal temperature 36.9~37.9 C

Etiologi
Pyrogen:
Exogenous pyrogen:
Bacteria, Virus, Fungus, Allergen,

Endogenous pyrogen
Immune complex, lymphokine,

Tipe demam
Tipe Septik Remiten intemiten kontinyu Penyakit Kawasaki, infeksi pyogenik Sebagian besar penyakit virus dan bakteri Malaria, limfoma, endokarditis Demam tifoid, malaria falciparum malignan

Tipe demam
1. DEMAM SEPTIK: Naik pada malam hari dan turun kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan menggigil dan berkeringat. Bila demam turun ketingkat yang normal dinamakan demam hektik.

2. DEMAM REMITEN: Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan normal.

3. DEMAM INTERMITEN: Suhu badan turun ke tingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari. Bila demam seperti ini terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana dan bila terjadi dua hari bebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana.

4. DEMAM KONTINYU: variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat. Pada tingkat demam yang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia. 5. Demam Siklik: kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula.

Fase Demam
Stadium inkrementi : Peningkatan suhu tubuh Stadium fastigium : Puncak dari kejadian demam. Stadium dekrementi : Fase penurunan suhu tubuh.

Klasifikasi
Klasifikasi Demam dengan localizing signs Demam tanpa localizing signs Fever of unknown origin Penyebab tersering Infeksi saluran nafas atas Infeksi virus, infeksi saluran kemih Infeksi, juvenile idiopathic arthritis Lama demam pada umumnya <1 minggu

<1 minggu >1 minggu

1. Demam dengan localizing signs


Biasanya berlangsung singkat. Diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dan dipastikan dengan pemeriksaan sederhana seperti pemeriksaan foto rontgen dada.

Penyebab utama demam karena penyakit localized signs


kelompok Infeksi saluran nafas atas Penyakit ISPA virus, otitis media, tonsillitis, laryngitis, stomatitis herpetika Bronkiolitis, pneumonia Gastroenteritis, hepatitis, appendisitis Meningitis, encephalitis Campak, cacar air Rheumathoid arthritis, penyakit Kawasaki Leukemia, lymphoma Kala azar, cickle cell anemia

Pulmonal Gastrointestinal
Sistem saraf pusat Eksantem Kolagen Neoplasma Tropis

2. Demam tanpa localizing signs


Sekitar 20% dari keseluruhan episode demam menunjukkan tidak ditemukannya localizing signs pada saat terjadi. Penyebab tersering adalah infeksi umumnya memiliki awitan akut, berlangsung kurang dari 1 minggu,

Penyebab umum demam tanpa localizing signs


Penyebab Infeksi Contoh Bakteremia/sepsis Sebagian besar virus infeksi saluran kemih Malaria Juvenile idiopathic arthritis Vaksinasi triple, campak Sebagian besar obat

PUO (persistent pyrexia of unknown origin) atau FUO Pasca vaksinasi Drug fever

3. Persistent Pyrexia of Unknown Origin (PUO)


Istilah ini biasanya digunakan bila demam tanpa localizing signs bertahan selama 1 minggu dimana dalam kurun waktu tersebut evaluasi di rumah sakit gagal mendeteksi penyebabnya. didefinisikan sebagai demam yang berlangsung selama minimal 3 minggu dan tidak ada kepastian diagnosis setelah investigasi 1 minggu di rumah sakit.1

PENATALAKSANAAN DEMAM

Tergantung pengebabnya.
Tujuan mengobati demam Menurunkan set point HT yang meningkat. Menurunkan demam juga akan memperbaiki keluhan sakit kepala, mialgia.

Non medikamentosa
Rehidrasi : mulut, IV Kompres hangat

Medikamentosa
Paracetamol Ibuprofen Aspirin

PARACETAMOL
Antipiretik pilihan utama Baik digunakan untuk bayi hingga dewasa Efek antipiretik kuat, analgetik sedang, antiinflamasi sangatrendah.

Dipakai untuk keadaan : 1. Demam karena infeksi 2.Demam dengan manifestasi perdarahan 3.Demam dengan keluhan mialgia Dosis lazim 10 -15 mg/kgBB/dosis

Efek Samping
Organ S. pencernaan Manifestasi Mual muntah,nyeri perut.

S SP Kulit paru lain2

Pusing, gelisah urtikaria Spasme bronkus Hopoglikemi, hipotermi

Ibuprofen
Antipiretik pilihan kedua Baik digunakan untuk bayi dan anak yg kecil Efek antipiretik kuat, analgetik sedang, antiinflamasi sedang

Dipakai untuk keadaan : 1.Demam karena infeksi 2. Demam karena proses inflamasi dan autoimun 3. Demam dengan keluhan mialgia Dosis antipiretik 5 mg/kgBB/dosis Dosis analgetik 10 -15 mg/kgBB/dosis D osis anti-inflamasi 20-40 mg/kgBB/dosis

Efek samping
Mual muntah,pusing, hipertermi

Aspirin
Efek antipiretik kuat, analgetik sedang, anti-inflamasi sedang,antiplatelet, antifbrinolitik rendah

Dipakai untuk keadaan : Demam karena proses inflamasi atau autoimun, Penyakit jantung koroner, stroke non-hemoragik Tidak stabil dalam bentuk larutan Dosis antipiretik 10 15 mg/kgBB/dosis Dosis anti-inflamasi 20-40 mg/kgBB/dosis ES : perdarahan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai